Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BATUNYALA


Jl. Raya praya - Mujur km 05 Batunyala, Praya Tengah, Kab. Loteng NTB 83582

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BATUNYALA


NOMOR : 006 / PKM-BN / I / 2023

TENTANG

PENETAPAN TIM LAYANAN KOMPERHENSIF BERKESINAMBUNGAN ORANG DENGAN


RESIKO TERINFEKSI VIRUS YANG MELEMAHKAN DAYA TAHAN TUBUH MANUSIA
( HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS = HIV ) PUSKESMAS BATUNYALA TAHUN 2023

KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BATUNYALA

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
74 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


87 Tahun 2014 tentang Pedoman Pegobatan Antiretroviral,

c. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dan pengambilan langkah-langkah


strategis sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu difasilitasi oleh
sebuah Tim Layanan Komperhensif Berkesinambungan Orang Dengan Resiko
Terinfeksi Virus Yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human
Immunodeficiency Virus = HIV)

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan


huruf c, perlu menetapkan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Batunyala
tentang Penetapan Tim Layanan Komperhensif Berkesinambungan Orang Dengan
Resiko Terinfeksi Virus Yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human
Immunodeficiency Virus = HIV) Pusekesmas Batunyala Tahun 2021;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat


II Dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tanggara Barat dan Nusa
Tenggar Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Re-
publik Indonesia Nomor 3273);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 16);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara


Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);

5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Jaminan Sosial Nasional (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150);

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Repub-


lik Indonesia Tahun 2009 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indone-
sia Nomor 5036);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Ne-


gara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Re-
publik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Re-
publik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik In-
donesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi


Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 10, Tam-
bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3373);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik In-
donesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan (Lem-
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 184, Tambahan Lembaran Ne-
gara Republik Indonesia Nomor 5570);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (Lem-
baran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2)

14. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 43);

15. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Dan Pemanfaatan
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehtan Tingkat Pertama
Milik Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
81);

16. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2020 – 2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 10);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
310);

18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perorangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);

19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 915);

20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan
AIDS (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 654);

21. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2013 tentang Pedoman Pencegahan
Penularan HIV dari Ibu Ke Anak (Berita Negara Repubilik Indonesia Tahun 2013
Nomor 978);

22. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2014 tentang Pedoman Konseling dan
Tes HIV (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1713);

23. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676 );

24. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan


Penyakit Menular (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1755);

25. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pedoman Pegobatan
Antiretroviral (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 72);

26. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2015 tentang Upaya Peningkatan Ke-
sehatan dan Pencegahan Penyakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 1755);

27. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang
Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kese-
hatan Dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Mi-
lik Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 761);
28. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1223);

29. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1423);

30. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Mini-
mal Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1473)
yang diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Stan-
dar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 68);

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Jangka Menengah Daerah Serta Tara Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjangan Daerah Rencana Pembangunan Jangla Menengah Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

32. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2425/MENKES/SK/XII/211


tentang Pelimpahan wewenang Penetapan Pejabat Yang Diberi Wewenang dan Tang-
gung Jawab Untuk Atas Nama Menteri Kesehatan Selaku Pengguna Anggaran/Peng-
guna Barang Dalam Pengelolaan Anggaran Kementerian Kesehatan Yang Dilak-
sanakan Di Tingkat Kabupaten/Kota.

33. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pelayanan Kesehatan pada
PUSKESMAS, PUSTU, PUSKESMAS Keliling, dan POLINDES (Lembaran Daerah
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2008 Nomor 2).

34. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi
Kewenangan Kabupaten Lombok Tengah Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Daerah
Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2008 Nomor 2);

35. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016-
2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Nomor 2).
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Ten-
gah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lom-
bok Tengah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten
Lombok Tengah Tahun 2018 Nomor 5);

36. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Tengah (Lembaran
Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Nomor 6).

37. Peraturan Bupati Nomor 25.a Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
HIV dan AIDS (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2015 Nomor
25.a);

38. Peraturan Bupati Nomor 65 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah (Lembaran
Daerah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2016 Nomor 65);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :

KESATU : Tim Layanan Komperhensif Berkesinambungan Orang Dengan Resiko Terinfeksi Virus
Yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus = HIV)
Puskesmas Batunyala Tahun 2023 sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan
ini;

KEDUA : Tugas Tim Layanan Komperhensif Berkesinambungan Orang Dengan Resiko Terinfeksi
Virus Yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus =
HIV) sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan sesuai standar/pedoman yang berlaku;
2. Mengadakan koordinasi dan konsultasi dengan pihak terkait;
3. Mengadakan rapat evaluasi berkala sesuai kebutuhan;
4. Membuat laporan dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas dan pihak terkait;
KETIGA : Tugas Anggota Tim Layanan Komperhensif Berkesinambungan Orang Dengan Resiko
Terinfeksi Virus Yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency
Virus = HIV) sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah sebagai berikut :

PENANGGUNGJAWAB TIM ATAU PENGELOLA PROGRAM


1) Menyusun perencanaan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana poli LKB
HIV AIDS);
2) Melakukan koordinasi secara internal maupun eksternal Puskesmas terkait dengan
operasional poli LKB HIV AIDS;
3) Membuat program kerja LKB HIV AIDS;
4) Membuat prosedur kerja serta uraian tugas tim LKB HIV AIDS;
5) Mengawasi pelaksanaan kegiatan Pelayanan;
6) Melakukan evaluasi kegiatan pelayanan;
7) Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa layanan secara keseluruhan
berkualitas sesuai pedoman yang berlaku;
8) Mengkoordinir pertemuan berkala dengan seluruh staf konseling, testing dan
pengobatan minimal satu bulan sekali;
9) Melakukan jejaring kerja sama dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten, Dinas Kesehatan Propinsi, Rumah Sakit, Lintas Program, dan
Lembaga-lembaga terkait lainya dalam upaya memfasilitasi, Pencegahan
Pengobatan/Perawatan, Dukungan dan Mitigasi Dampak;
10) Melakukan monitoring internal dan penilaian berkala kinerja seluruh petugas LKB
HIV AIDS;
11) Memantapkan system atau mekanisme monitoring dan evaluasi layanan yang tepat;
12) Memastikan logistic terkait KIE dan bahan lain yang dibutuhkan untuk pelayanan promosi,
konseling, testing, pengobatan/perawatan dan mitigasi dampak;
13) Memantapkan pengembangan diri melalui pelatihan peningkatan ketrampilan dan
pengetahuan HIV AIDS;

DOKTER
1) Melakukan koordinasi pelaksanaan pelayanan medis;
2) Melakukan pemeriksaan medis, pengobatan, perawatan maupun tindak lanjut terhadap
klien;
3) Melakukan rujukan (pemeriksaan penunjang, laboratorium, dokter ahli dan konseling
lanjutan);
4) Melaksanakan konsultasi kepada dokter ahli;
5) Membuat laporan kasus;

KONSELOR
1) Membangun hubungan baik dan meningkatkan kepercayaan kepada klien;
2) Berfikir positif / pemahaman positif terhadap tata nilai klien;
3) Menyiapkan psikologis klien melalui pre test dan pasca test;
4) Memfasilitasi klien untuk mengikuti test HIV;
5) Membuka dan menyampaikan hasil test bersama klien secara tepat, singkat dan benar;
6) Menjaga kerahasiaan klien;
7) Mendata semua kegiatan konsultasi;
8) Membuat laporan kegiatan konsultasi kepada Tim untuk dilaporkan lebih lanjut;
9) Berkonsultasi dengan dokter spesialis atas klien yang ditangani jika dibutuhkan;
10) Bekerjasama dengan divisi-divisi yang ada di Tim LKB agar terbentuk kerjasama
yang sinergi;
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh penanggungjawab tim atau pengelola
program;

ADMINISTRASI
1) Bertanggung jawab terhadap Penanggungjawab Tim atau Pengelola Program HIV
AIDS;
2) Bertanggung jawab terhadap pengurusan perijinan dan registrasi konselor LKB;
3) Melakukan surat menyurat dan administrasi terkait;
4) Melakukan tata laksana dokumen, pengarsipan, melakukan pengumpulan,
pengolahan dan analisa data;
5) Membuat pencatatan dan pelaporan;
6) Menyusun dan melaporkan laporan bulanan dan laporan tahunan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Kepala Puskesmas dan Pihak terkait;

LABORATURIUM
1) Mengambil sampel darah klien sesuai dengan Standar Prosedur Oprasional (SOP);
2) Melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai prosedur dan standar laboratorium yang
telah ditetapkan;
3) Menerapkan kewaspadaan baku dan transmisi;
4) Melakukan pencegahan pasca pajanan okupasional;
5) Mengikuti perkembangan kemajuan dan teknologi pemeriksaan laboratorium;
6) Mencatat hasil testing HIV dan IMS dan sesuaikan dengan nomor identifikasl
klien;
7) Menjaga kerahasiaan hasil testing HIV dan IMS;
8) Melakukan pencatatan, menjaga kerahasiaan dan merujuk ke laboratorium rujukan;
FARMASI
1) Mengelola obat ARV yang berasal dari Kementerian Kesehatan RI, GF ATM
komponen AIDS dan sumber lainnya;
2) Menyediakan dan memberikan obat ARV yang berasal dari resep dokter;
3) Mencatat pemasukan dan pengeluaran obat ARV secara teratur;
4) Mempersiapkan ARV bagi ODHA;
5) Menjaga kondisi ARV supaya tetap baik;
6) Menjaga kerahasiaan ODHA;
7) Mengusulkan pengadaan obat ARV ke Dinas Kesehatan Lombok Tengah;
8) Bekerjasama dengan divisi-divisi yang ada di Tim LKB agar terbentuk kerjasama yang
sinergi;

KEEMPAT : Tim Layanan Komperhensif Berkesinambungan Orang Dengan Resiko Terinfeksi Virus
Yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus = HIV)
minimal melaksanakan tugas sebagai anggota tim dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun sejak
keputusan ini berlaku;

KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lombok Tengah, Anggaran Bantuan
Operasional Kesehatan/Kapitasi JKN Tahun Anggaran berjalan serta sumber lain yang
tidak mengikat;

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 2 Januari 2023;

Ditetapkan di Batunyala
pada tanggal 02 Januari 2023

KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT


BATUNYALA

SUMARNI, S.Kep.Ns
NIP. 19810309 200501 2 013

TEMBUSAN Disampaikan Kepada Yth:


1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta;
2. Bupati Lombok Tengah di Praya;
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat di Mataram;
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah di Praya;
5. Inspektur Kabupaten Lombok Tengah di Praya;
6. Kepala BAPPEDA Kabupaten Lombok Tengah di Praya;
7. Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Lombok Tengah di Praya;
8. Masing-masing yang bersangkutan untuk maklum dan seperlunya;

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT BATUNYALA


Nomor : Tahun 2023;
Tanggal :
Tentang : Penetapan Tim Layanan Komperhensif Berkesinambungan Orang Dengan Resiko Terinfeksi Virus Yang
Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus = HIV) Puskesmas
Batunyala Tahun 2023;

DAFTAR SUSUNAN TIM LAYANAN KOMPERHENSIF BERKESINAMBUNGAN ORANG DENGAN RESIKO


TERINFEKSI VIRUS YANG MELEMAHKAN DAYA TAHAN TUBUH MANUSIA ( HUMAN IMMUNODEFICIENCY
VIRUS = HIV ) PUSKESMAS BATUNYALA TAHUN 2023

NO. NAMA KEDUDUKAN DALAM TIM

1. Sumarni, S.Kep.Ns Pembina / Penanggung Jawab


2. Meitia Herawati, A.Md.Keb. Pengelola Program atau Penanggungjawab Tim
3. dr. Yuli Andari Muliati Dokter/Konselor
4. H. Genar Ardianto, S.Kep.Ns Perawat/Konselor
5. Meitia Herawati, A.Md.Keb. Bidan/Konselor
6. Sri Suharyatii, A.Md.Kes Laboraturium
7. Miatim, A.Md.Far Farmasi
8. Lidya Kanigara, A.Md.Keb Administrasi KTH/PDP

KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT


BATUNYALA

SUMARNI, S.Kep.Ns
NIP. 19810309 200501 2 013

Anda mungkin juga menyukai