Istilah biologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani βίος, bios, yang berarti "kehidupan", dan
akhiran -λογία, -logia, yang artinya "ilmu.
Pengertian Biologi – Bagi kita Biologi adalah kata yang sudah
tidak asing lagi di telinga. Pada umumnya kosa kata yang satu ini disandingkan dengan kata pelajaran sehingga sering disebut dengan pelajaran biologi. Biologi adalah sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Berikut adalah cabang-cabang utama biologi:[70][71]
Aerobiologi – mempelajari partikel organik di udara
Agrikultur – mempelajari proses produksi hasil panen, dan lebih menekankan pada penerapannya Anatomi – mempelajari bentuk, dan fungsi tumbuhan, hewan, dan organisme lain (terutama manusia) Arachnologi – mempelajari arachnida Astrobiologi – mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta—juga disebut eksobiologi, eksopaleontologi, dan bioastronomi Biofisika – mempelajari proses biologis dalam kerangka fisika, dengan menerapkan teori, dan metode yang secara tradisional digunakan dalam ilmu fisika Biogeografi – mempelajari persebaran spesies dalam konteks keruangan, dan waktu Bioinformatika – penggunaan teknologi informasi untuk meneliti, mengumpulkan, dan menyimpan data genomik atau data biologis lainnya Biokimia – mempelajari reaksi kimia yang diperlukan kehidupan agar tetap berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler Biologi bangunan – meneliti lingkungan hidup di dalam ruangan Biologi evolusioner – mempelajari asal usul, dan nenek moyang spesies Biologi integratif – mempelajari semua organisme Biologi kelautan (atau oseanografi biologis) – mempelajari ekosistem, tumbuhan, hewan, dan kehidupan samudra lainnya Biologi konservasi – mempelajari pelestarian, perlindungan, dan pemulihan lingkungan alam, ekosistem alam, vegetasi, dan margasatwa Biologi lingkungan – mempelajari dunia alam secara keseluruhan atau dalam wilayah tertentu, terutama dampak manusia terhadapnya Biologi molekuler – mempelajari biologi, dan fungsi biologi dalam tingkatan molekuler, bertumpang tindih dengan biokimia Biologi populasi – mempelajari sekelompok organisme, termasuk o Ekologi populasi – mempelajari dinamika, dan kepunahan populasi o Genetika populasi – mempelajari perubahan frekuensi gen dalam populasi suatu organisme Biologi perkembangan – mempelajari proses pembentukan organisme dari zigot Biologi sel – meneliti sel sebagai satuan yang utuh, dan interaksi molekuler, dan kimia yang terjadi di dalam sel Biologi struktural – cabang biologi molekuler, biokimia, dan biofisika yang terkait dengan struktur molekuler makromolekul biologis Biologi sintetis – mengintegrasi biologi dengan teknik; membuat fungsi biologis yang tidak ada di alam Biomatematika (atau biologi matematis) – penelitian proses biologis secara kuantitatif atau matematis, dan lebih menekankan pada permodelan Biomekanika – penelitian mekanika kehidupan yang lebih menekankan pada penerapan melalui prostetik atau ortotik. Bidang ini sering dianggap sebagai cabang kedokteran Biomusikologi – mempelajari musik dari sudut pandang biologis Bioteknologi – cabang biologi yang baru, dan kadang-kadang kontroversial yang mempelajari manipulasi materi hidup, termasuk modifikasi genetik, dan biologi sintetik Botani – mempelajari tumbuhan Ekologi – mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya Embriologi – mempelajari perkembangan embrio (dari pembuahan hingga kelahiran) Entomologi – mempelajari serangga Epidemiologi – komponen penting dalam penelitian kesehatan, mempelajari faktor yang memengaruhi kesehatan suatu populasi Epigenetik – mempelajari perubahan ekspresi gen atau fenotip seluler yang diakibatkan oleh mekanisme selain perubahan rangkaian ADN Etologi – mempelajari perilaku hewan Farmakologi – mempelajari persiapan, penggunaan, dan pengaruh obat-obatan Fisiologi – mempelajari cara kerja organisme hidup serta organ-organnya Fitopatologi – mempelajari penyakit pada tumbuhan (juga disebut patologi tumbuhan) Genetika – mempelajari gen, dan pewarisan Hematologi – mempelajari darah, dan organ pembentuk darah Herpetologi – mempelajari reptil, dan amfibi Histologi – mempelajari sel, dan jaringan, cabang mikroskopik anatomi Iktiologi – mempelajari ikan Kriobiologi – mempelajari pengaruh suhu yang rendah terhadap kehidupan Limnologi – mempelajari perairan di daratan Mamalogi – mempelajari mamalia Mikrologi – meneliti organisme mikroskopik (mikroorganisme), dan interaksinya dengan kehidupan lainnya Mikologi – mempelajari fungi Neurobiologi – mempelajari sistem saraf, termasuk anatomi, fisiologi, dan patologinya Onkologi – mempelajari proses kanker Ornitologi – mempelajari burung Paleontologi – mempelajari fosil, dan bukti geografis kehidupan prasejarah Patobiologi atau patologi – meneliti penyakit, seperti penyebab, proses, ciri, dan perkembangannya Parasitologi – mempelajari parasit, dan parasitisme Penelitian biomedis – meneliti tubuh manusia yang sehat, dan sakit Psikobiologi – mempelajari dasar psikologi secara biologis Sosiobiologi – mempelajari dasar sosiologi secara biologis Teknik biologis – mempelajari biologi dari sudut pandang teknik, dan lebih menekankan pada pengetahuan terapan. Bidang ini terkait dengan bioteknologi Virologi – mempelajari virus, dan agen yang seperti virus Zoologi – mempelajari hewan, termasuk klasifikasi, fisiologi, perkembangan, dan perilaku (cabang meliputi entomologi, etologi, herpetologi, iktiologi, mamalogi, dan ornitologi)