TEORI EKONOMI
Teori Permintaan,
Teori Penawaran
dan
Keseimbangan Pasar
02
Fakultas Ekonomi dan Akuntansi S1 F041700001 Siti Sarpingah, SE., M.Ak.
Bisnis
Abstrak Kompetensi
SESI 2
Teori Permintaan, Teori Penawaran dan
Keseimbangan Pasar
Untuk menerangkan interaksi antara pembeli dan penjual maka terlebih dahulu
akan dibahas tentang teori permintaan dan teori penawaran.
A. Teori Permintaan
Permintaan akan suatu barang dapat ditentukan oleh beberapa faktor, antara
lain yaitu:
15 D
10 E
Unit
Gambar 2.1
Kurva Permintaan (Demand)
Permintaan terhadap suatu barang harus dibedakan dari dua sudut yaitu,
permintaan perseorangan dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang
dalam pasar. Oleh karena itu, dalam analisis perlu dibedakan kurva permintaan
perseorangan atau kurva permintaan pasar. Untuk memperoleh kurva
permintaan pasar, maka kurva permintaan berbagai individu dalam pasar harus
dijumlahkan.
Hukum Penawaran
Adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga
sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan para penjual.
Hukum penawaran menyatakan bahwa makin tinggi harga suatu barang maka
makin banyak jumlah barang yang ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah
harga suatu barang maka semakin sedikit barang yang ditawarkan.
Kurva Penawaran
Berbeda dengan kurva permintaan yang bergerak dari kiri atas ke kanan bawah,
maka kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
15 B
10 A
S
0 300 400 600 1050 1800
Unit
Gambar 2.4
Kurva Penawaran
D. Keseimbangan Pasar
Harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diperjualbelikan,
ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang tersebut. Untuk menganalisis
mekanisme penentuan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan secara
serentak perlulah dianalisis permintaan dan penawaran suatu barang tertentu
yang ada di pasar.
Suatu pasar dikatakan dalam keseimbangan atau ekuilibrium jika jumlah yang
ditawarkan para penjual pada suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah
yang diminta para pembeli pada harga tersebut. Ada tiga cara yang dapat
digunakan untuk melihat keseimbangan pasar, yaitu:
1) Keseimbangan secara angka
Keseimbangan yang dapat dilihat dengan cara melihat perbandingan
permintaan dan penawaran suatu barang pada berbagai tingkat harga.
Perhatikan contoh pada tabel 2.1 berikut ini:
Pada tabel 2.1 terdapat permintaan dan penawaran suatu barang dengan
tingkat harga yang bervariasi. Dari contoh pada tabel 2.1 tersebut akan di
dapat tiga keadaan yang mungkin terjadi, yaitu:
a. Kelebihan penawaran
Pada harga 5000, jumlah yang diminta sebanyak 200 unit, sedangkan
jumlah yang ditawarkan sebanyak 900. Karena jumlah yang ditawarkan
melebih dari jumlah yang diminta, sehingga terjadilah kelebihan
penawaran.
Demikian pula pada tingkat harga 4000, jumlah yang diminta sebanyak
400 unit sedangkan jumlah yang ditawarkan sebanyak 800 unit,
sehingga terdapat kelebihan sebanyak 400 unit dari jumlah yang
diminta pembeli.
b. Keseimbangan
Adalah suatu keadaan dimana jumlah yang diminta sama dengan
jumlah yang ditawarkan.
Hal ini terjadi pada tingkat harga 3000 per unit, dimana jumlah yang
diminta sebanyak 600 unit dan jumlah penawaran sebanyak 600 unit.
c. Kelebihan permintaan
Adalah suatu keadaan dimana jumlah barang yang diminta lebih
banyak dari jumlah barang yang ditawarkan.
D Kelebihan Penawaran S
50 A E
Ha
rga 40 B D
(ri
bu
an)
50 25 C
15 B D
10 A E
S Kelebihan Permintaan D
Unit
Gambar 2.5
Grafik Keseimbangan
Persamaan permintaan
QD = c – dP
Persamaan penawaran
QS = -m + nP
Dimana:
c = suatu angka tetap/konstanta. Nilainya menunjukan jumlah barang
Contoh:
Persamaan permintaan karet alam pada suatu daerah Qd = 22000 – 2P
Sedangkan persamaan penawaran adalah Qs = -3000 + 3P. Berapakah
harga karet alam dan kuantitas karet yang diperjualbelikan?