Kelompok 6 : • Bayu Tri Adi Permana (F3316012) • Belinda Puspa Arum (F3316013) DEFINISI RASIO AKTIVITAS
Rasio Aktivitas adalah rasio yang mengukur
sejauh mana efektivitas penggunaan aset dengan melihat tingkat aktivitas aset. Rasio ini melihat pada beberapa aset kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas aktiva-aktiva tersebut pada tingkat kegiatan tertentu.Aktivitas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva-aktiva tersebut. TUJUAN ANALISIS RASIO AKTIVITAS
Rasio Aktivitas mengukur kemampuan
perusahaan dalam menggunakan dana yang tersedia yang tercermin dalam perputaran modalnya. Rasio ini menyangkut sebagai investasi dalam aktiva lancar dan aktiva tetap. Investasi yang terlalu besar akan mengakibatkan rasio aktivitas semakin rendah. Ini berarti dana yang tertanam akan lebih lambat perputarannya atau dengan kata lain penggunaan dana kurang efektif. METODA ANALISIS RASIO AKTIVITAS
A. Rasio Perputaran Piutang
Rata-rata umur piutang melihat berapa lama yang diperlukan untuk melunasi piutang. Rata-rata umur piutang dihitung melalui dua tahap yaitu dengan menghitung perputaran piutang dan kemudian menghitung rata-rata umur piutang dengan rumus : Jika tersedia informasi penjualan kredit, maka angka penjualan yang dipakai adalah angka penjualan kredit. Sedangkan angka rata-rata piutang yang terlalu tinggi menunjukkan kemungkinan tidak kembalinya piutang yang lebih tinggi. Sebaliknya, angka yang terlalu rendah bisa jadi merupakan indikasi kebijakan piutang yang terlalu ketat, dan ini akan menurunkan penjualan dari yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Semakin tinggi tingkat perputaran piutang berarti semakin cepat dana yang diinvestasikan pada piutang dagang dapat ditagih menjadi uang tunai atau menunjukkan modal kerja yang ditanam dalam piutang rendah. Berlaku juga jika kondisinya terbalik. B. Rasio Perputaran Persediaan Perputaran persediaan menunjukkan berapa kali persediaan barang berputar dalam satu periode tertentu, tingkat perputaran persediaan dengan rumus : Besarnya tinglkat perputaran persediaan tergantung pada sifat barang, letak perusahaan, dan jenis perusahaan. Tingkat perputaran persediaan yang rendah dapat disebabkan over invesment dalam persediaan. Sebaliknya jika tingkat perputaran persediaan yang tinggi menunjukkan dana yang diinvestasikan ada persediaan efektif menghasilkan laba. Perputaran persediaan yang tinggi menandakan semakin tingginya perseiaan berputar dalam satu tahun dan ini menandakan efektivitas manajemen persediaan. Sebaliknya, jika perputaran persediaan yang rendah menandakan tanda-tanda mis-manajemen. C. Rasio Perputaran Aktiva Tetap Rasio ini mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Semakin tingi rasio ini berarti semakain efektif penggunaan aktiva tetap tersebut. Rasio ini dapat dirumuskan :
D. Perputaran Total Aktiva
Rasio ini menghitung efektivitas penggunaan total aktiva. Rasio yang tinggi biasanya menunjukkan manajemen yang baik, sebaliknya rasio yang rendah harus membuat manajemen mengevaluasi strategi, pemasarannya, dan pengeluaran investasinya. Rasio ini dihitung dengan rumus : CONTOH ANALISIS RASIO AKTIVITAS Perhitungan rasio likuiditas dari PT Metrodata Electronics Tbk tahun 2004 : A. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
Rasio ini menunjukkan bahwa tingkat perputaran
persediaan sebesar 15,42 kali (15 kali) atau barang dagangan rata-rata baru dapat terjual setelah tersimpan dalam gudang selama 24 hari (360 : 15). B. Rasio Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turnover)
Rasio ini menunjukkan bahwa tingkat perputaran
aktiva tetapsebesar 23 kali yang menunjukkan tiap Rp 1,- aktiva tetap dapat menghasilkan Rp 23,- penjualan netto. TERIMA KASIH