Anda di halaman 1dari 25

AKUNTANSI

“ AKAD
MUDHARABAH “

Page 1
Referensi
• Nurhayati dan Wasilah, 2009, Akuntansi
Syariah di Indonesia. Salemba Empat,
Jakarta, Edisi 2: Bab VII.

Page 2
Pokok Bahasan

 Akuntansi untuk Pemilik Dana (Shahibul


Maal)
 Akuntansi untuk Pengelola Dana (Bank
Syariah, Entitas Lainnya, Sebagai Mudharib)
 Penyajian
• Pengungkapan

Page 3
PENGERTIAN AKAD MUDHARABAH
Akad mudharabah adalah :
Akad kerja sama usaha antara pemilik dana dan pengelola dana untuk
melakukan kegiatan usaha

Merupakan suatu transaksi pembiayaan/investasi yang berdasarkan


kepercayaan

Akuntansi untuk pemilik dana dan pengelola dana dilakukan sesuai dengan
PSAK No. 105 . Pelaksanaan akuntan yang dilakukan adalah sesuai prinsip
syariah yang ada

Page 4
BAGI HASIL UNTUK AKAD
MUDHARABAH
MUSYTARAKAH ( PSAK 105 PAR 34 )
Hasil investasi dibagi antara pengelola dana
dan pemilik dana sesuai nisbah yang disepakati, selanjutnya
bagian hasil investasi setelah dikurangi untuk pengelola dana
tersebut dibagi antara pengelola dana dengan pemilik dana sesuai
dengan porsi modal masing-masing

Hasil investasi dibagi antara pengelola dana ( sebagai musytarik )


dan pemilik dana sesuai dengan porsi modal masing-masing
selanjutnya bagian hasil investasi setelah dikurangi untuk pengelola
dana tersebut dibagi antara pengelola dana dengan pemilik dana
sesuai dengan nisbah yang disepakati

Page 5
Contoh Soal

Bapak A menginvestasikan uang sebesar Rp 2 Juta untuk usaha


siomay yang dimiliki oleh Bapak B dengan akad mudharabah.
Nisbah yang disepakati oleh Bapak A dan Bapak B adalah 1 :3.
Setelah usaha berjalan, ternyata dibutuhkan tambahan dana,
maka atas persetujuan Bapak A, Bapak B ikut menginvestasikan
uangnya sebesar Rp 500.000,-. Dengan demikian bentuk akadnya
adalah akad mudharabah musytarakah. Laba yang diperoleh untuk
bulan Januari 2008 adalah sebesar Rp 1.000.000,-.

Page 6
Berdasarkan PSAK 105 par 34 maka bagi hasil
jika terdapat keuntungan sbb :
ALTERNATIF 1 :
Hasil investasi dibagi antara pengelola dana dan pemilik dana sesuai nisbah
yang disepakati.
Bagian A : ¼ X Rp 1.000.000 = Rp 250.000,-
Bagian B : ¾ X Rp 1.000.000 = Rp 750.000,-

Kemudian bagian hasil investasi setelah dikurangi untuk pengelola dana


dibagi antara pengelola dana ( sebagai musytarik ) dengan pemilik dana
sesuai dengan porsi modal masing – masing.
Bagian A : Rp 2.000.000,- / Rp 2.500.000,- X Rp 250.000,- = Rp 200.000,-
Bagian B : Rp 500.000,- / Rp 2.500.000,- X Rp 750.000,- = Rp 50.000,-
Sehingga B sebagai pengelola dana akan memperoleh Rp 750.000,-+
Rp 50.000,- = Rp 800.000,- dan A sebagai pemilik dana
memperoleh Rp 200.000,-

Page 7
Berdasarkan PSAK 105 par 34 maka bagi hasil
jika terdapat keuntungan sbb :
ALTERNATIF 2 :
Pertama bagi hasil antara pengelola dana (sebagai musyitarik) dan
pemilik dana sesuai dengan porsi modal masing – masing :

Bagian A : Rp 2.000.000,- / Rp 2.500.000,- X Rp 1.000.000,- = Rp 800.000,-


Bagian B : Rp 500.000,- / Rp 2.500.000,- X Rp 1.000.000,- = Rp 200.000,-

Kemudian bagi hasil investasi setelah dikurangi untuk pengelola dana


(sebagai musyitarik) sebesar Rp.800.000 (Rp.1.000.000-Rp.200.000)
Tersebut dibagi antara pengelola dana dengan pemilik dana sesuai dengan
Nisbah yang disepakati
Bagian A : ¼ X Rp 800.000 = Rp 200.000,-
Bagian B : ¾ X Rp 800.000 = Rp 600.000,-

Page 8
LANJUTAN ALTERNATIF 2 :

Bagian A : ¼ X Rp 800.000 = Rp 200.000,-


Bagian B : ¾ X Rp 800.000 = Rp 600.000,-

Sehingga B sebagai pengelola dana akan memperolah Rp 200.000,- +


Rp 600.000,- = Rp 800.000,- dan A sebagai pemilik dana akan memperoleh
Rp 200.000,-

Jika terjadi kerugian atas investasi, maka kerugian dibagi sesuai dengan porsi modal
para musytarik. Misalnya terjadi kerugian sebesar
Rp 1.000.000,- maka A akan menanggung rugi sebesar : Rp 2.000.000,-/
Rp 2.500.000,- X Rp 1.000.000,- = Rp 800.000,-
B akan menanggung rugi sebesar : Rp 500.000,- / Rp 2.500.000X
Rp 1.000.000,- = Rp 200.000,-

Page 9
Perlakuan Akuntasi ( PSAK 105 )
Akuntansi untuk Pemilik Dana
1. Dana mudharabah yang disalurkan oleh pemilik dana diakui
sebagai investasi mudharabah pada saaat pembayaran kas /
penyerahan aset nonkas kepada pengelola dana

2. Pengukuran investasi mudharabah Dalam Bentuk Kas

Dalam bentuk aset


Jurnal pada saat penyerahan kas : non kas
Dr. Investasi Mudharabah
Kr. Kas
Jurnal pada saat penyerahan aset nonkas : Jurnal pada saat Amortisasi keuntungan
Dr. Investasi Mudharabah tangguhan :
Kr. Dr. Keuntungan Tangguhan
Keuntungan Tangguhan Kr.
Kr. Aset Nonkas Keuntungan
Jurnal selisih diakui sebagai kerugian dan
diakui pada saat penyerahan aset nonkas
Dr. Investasi Mudharabah
Dr. Kerugian
Penurunan Nilai
Kr. Aset
Nonkas Mudharabah

Page 10
Perlakuan Akuntasi ( PSAK 105 )
Akuntansi untuk Pemilik Dana
Jurnal:
3. Penurunan nilai jika investasi Penurunan nilai sebelum Dr. Kerugian Investasi Mudharabah
mudharabah dalam bentuk aset nonkas usaha dimulai Kr. Investasi Mudharabah

Jurnal :
Penurunan nilai setelah Dr. Kerugian Investasi Mudharabah
usaha dimulai Kr. Penyisihan
4. Kerugian InvestasiMudharabah
Dr. Kas
Dr. Penyisihan Investasi Mudharabah
Kr. Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah

Jurnal :
Dr. Kerugian Investasi Mudharabah
Kr. Penyisihan Kerugian Investasi Mudharabah

Page 11
Perlakuan Akuntasi ( PSAK 105 )
Akuntansi untuk Pemilik Dana
Jurnal bagian hasil usaha yang belum dibayar oleh
pengelola dana diakui sebagai piutang:
5. Hasil Usaha
Dr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil
Kr. Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah

Jurnal pada saat pengelola dana membayar bagi hasil:


Dr. Kas
Kr. Piutang Pendapatan Bagi Hasil

6. Akad Mudharabah Berakhir Jurnal :


Dr. Kas/Piutang/Aset Nonkas
Dr. Penyisihan Kerugian Investasi Mudharabah
Kr. Investasi Mudharabah
Kr. Keuntungan Investasi

Atau Jurnal :
Dr. Kas/Piutang/Aset Nonkas
Dr. Penyisihan Kerugian Investasi Mudharabah
Dr. Kerugian Investasi Mudharabah
Kr. Investasi
Mudharabah

Page 12
Perlakuan Akuntasi ( PSAK 105 )
Akuntansi untuk Pemilik Dana

7. Penyajian

a) Isi kesepakatan utama usaha mudharabah,


seperti : porsi dana, pembagian hasil usaha,
8. Pengungkapan aktivitas usaha mudaharabah dll

b) Rincian jumlah investasi mudharabah


berdasarkan jenisnya

c) Penyisihan kerugian investasi mudharabah


selama periode berjalan

d) Pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK


No. 101 tentang penyajian Laporan Keungan
Syariah

Page 13
Akuntansi untuk pengelola dana
1. Dana yang diterima dari pemilik dana dalam akad
mudharabah diakui sebagai dana syirkah temporer
sebesar jumlah kas / nilai wajar aset nonkas yang
diterima

Jurnal :
Dr. Kas/Aset Nonkas
2. Pengukuran Dana Syirkah Temporer
Kr. Dana Syirkah Temporer

Jurnal :
Dr. Kas/Piutang
3. Penyaluran kembali dana syirkah
Kr. Pendapatan yang belum dibagikan
temporer

Jurnal :
Dr. Beban bagi hasil mudharabah
Kr. Utang bagi hasil mudharabah
Jurnal :
Dr. Utang bagi hasil mudharabah
Kr. Kas

Page 14
Akuntansi untuk pengelola dana
4. Apabila pengelola dana mengelola sendiri dana mudharbah
berarti ada pendapatan dan beban yang diakui dan
pencatatannya sama dengan akuntansi konvensional

Saat mencatat pendapatan : Jurnal ketika dibagi hasil kepada pemilik dana:
Dr. Kas/Piutang
Kr. Pendapatan Dr. Beban bagi ahsil mudharabah
Kr. Utang bagi hasil mudharabah

Saat mencatat beban : Jurnal pada saat pengelola dana membayar bagi
Dr. Utang bagi hasil mudharabah hasil :
Kr. Kas Dr. Utang bagi hasil mudahrabah
Kr. Kas

Jurnal penutup yang dibuat diakhir


periode (jika diperoleh untung : Jurnal penutup yang dibuaat saat terjadi
Dr. Pendapatan kerugian
Kr. Beban Dr. Pendapatan
Kr. Pendapatn yang belum Dr. Penyisihan keian
dibagikan Kr. Beban

Page 15
Akuntansi untuk pengelola dana

5. Kerugian yang diakibatkan


oleh kesalahan atau kelalaian Jurnal :
pengelola dana diakui sebagai Dr. Beban
beban pengelola dana Kr. Utang lain-lain/kas

Jurnal :
Dr. Dana syirkah temporer
Kr. Kas/aset nonkas

6. Di akhir akad

Jika ada penyisihan kerugian


sebelumnya :
Dr. Dana Syirkah Temporer
Kr. Kas/ Aset Nonkas
Kr. Penyisihan kerugian

Page 16
Akuntansi untuk pengelola dana

a) Dana syirkah temporer dari pemilik


dana disajikan sebesar nilai
tercatatnya untuk setiap jenis
7. Penyajian mudharabah
b) Bagi hasil dana syirkah temporer
yang sudah diperhitungkan tetapi
belum diserahkan kepada pemilik
dana disajikan sebagai pos bagi hasil
yang belum dibagikan sebagi
kewajiban

a) Isi kesepakatan utama usaha


8. Pengungkapan mudharabah
b) Rincian dana syirkah temporer yang
diterima berdasarkan jenisnya
c) Penyaluran dana yang berasal dari
mudahrabah muqayadah.
Pengungkapan yang diperlukan sesuai
PSAK No. 101 tentang Penyajian
Laporan keuangan Sayriah

Page 17
a. Penyerahan dana investasi dalam bentuk kas

Transaksi (dalam ribuan rupiah) Shahibul Maal (Pemilik Dana) Madharib (Pengelola Dana)

1 Januari 2005 Investasi mudharabah100.000 Kas 100.000


Setelah melakukan akad, pemilik Kas 100.000 Dana Syirkah 100.000
dana menyerahkan dana sebesar
100.000. Keterangan : Dana syirkah
Periode akad 2 tahun. Nisbah bagi temporer disajikan sebagai akun
hasil pengelola : terpisah dari utang dan modal
Pemilik dana = 3:1

31 Desember 2005 Pengelola dana akan mencatat


Jika hasil pengelola dana selama pendapat dan beban,kemudian
th. 2005 adalah : akan ditutup:
-Memperoleh pendapatan
10.000 Kas/piutang 10.000
- Menanggung beban 8.000 Pendapatan 10.000
Beban 8.000
Kas utang 8.000
Pendapatan 10.000
Beban 8.000
Pendapatan yg 2.000
blm dibagikan

Page 18
b. Penyerahan
Transaksi dana
(dalam ribuan investasi
rupiah) dalam
Shahibul bentuk
Maal Aset
(Pemilik Nonkas
Dana) Madharib (Pengelola Dana)

Transaksi
Membagi (dalam
laba sesuairibuan
nisbahrupiah)
: Shahibul Maal (Pemilik Dana) Madharib (Pengelola Dana)
Mudharib : ¾ x 2.000 = 1.500
Shahibul
1 JanuariMaal
2005: ¼ x 2.000 = 500 Investasi mudharabah100.000 Kas 100.000
Setelah melakukan akad, Kas Kas500 100.000 Beban bagi hasil
Dana Syirkah 500 100.000
Pembayaran
pemilik danakepada pemilik dana :
menyerahkan Pendapatan bagi hasil Mud 500 Kas 500
dana sebesar 100.000. Piutang bagi hasil 500
Keterangan : Dana syirkah
Beban bagi hasil 500
Periode
Jika tidak akad
dibagi2langsung
tahun. Nisbah
: Pendapatan bagi hasil 500 temporer
Utang bgdisajikan
hasil Mudsebagai
500
bagi hasil pengelola : akun terpisah dari utang dan
Pemilik dana = 3:1 Kas 500 modal
Utang bg hasil mud 500
Piutang bagi hasil 500 Kas 500

31 Desember
Pembayaran 2005
kepda mudarib : Pengelola
Pembayarandana akanuntik
bagi hasil mencatat
Jika hasil pengelola dana pendapat dan :beban,kemudian
pengelola dana
selama th. 2005 adalah : Beban bagi hasil
akan ditutup: 1.500
-Memperoleh pendapatan Kas- Mudharabah 1.500
3110.000
Desember 2005 : Kas/piutang 10.000
Pendapatan yg belum 2.000
- Menanggung
Melakukan beban
ayat jurnal 8.000
penutup Pendapatan 10.000
Dibagikan
untuk bagi hasil tersebut Beban bagi hasil
Beban 8.000 2.000
Kas utang 8.000
Penyajian laporan keuangan Aset : Pendapatan
Utang : 10.000
NERACA Utang bg hasil Mud harabah
Beban 8.000 0
Investasi Mudharabah 100.000 Dana Syirkah Temporer
Pendapatan yg 2.000
Penyisihan kerugian 0 100.000
blm dibagikan
Penyisihan kerugian 0
100.000
100.000

Page 19
b. Penyerahan Dana Investasi dalam Bentuk Aset Nonkas
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Shahibul Maal (Pemilik Dana) Madharib (Pengelola Dana)
1 Jan 2005
Setelah melakukan akad,
pemilik dana menyerahkan Investasi Mudharabah 100.000 Aset Nonkas 100.000
aset nonkas dengan : Aset Nonkas 80.000 Dana Syirkah 100.000
NB : 80.000 Keuntungan tangguhan 20.000
Nilai pasar : 100.000
Periode akad 2 th, mengingat
ada biaya2 lainnya usaha akad
dimulai 1 Mar 2005.
Nisbah bagi hasil pengelola :
Pemilik dana = 2:2

28 Februari 2005 Kerugian Investasi 5.000 Dana Syirkah Temporer 5.000


Terjadi penurunan nilai Investasi Mudharabah 5.000 Aset Nonkas 5.000
sebelum usaha dimulai sebesar
5.000

Page 20
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Shahibul Maal (Pemilik Dana) Madharib (Pengelola Dana)
31 Desember 2005 Pengelola dana akan mencatat
Jika hasil pengelola dana pendapat dan beban,kemudian
selama periode tertentu akan ditutup:
adalah :
-Memperoleh pendapatan Kas/piutang 20.000
20.000 Pendapatan 20.000
-Menanggung beban 8.000 Beban 8.000
Kas utang 8.000
Pendapatan 20.000
Beban 8.000
Pendapatan yg 12.000
blm dibagikan

Keuntungan tangguhan 10.000


Pemilik dana Keuntungan 10.000
mengamortisasikan
keuntungan tangguhan

Membagi laba sesuai nisbah :


Mudharib : 2/4 x 12.000 =
6.000
Shahibul Maal : 2/4 x 12.000 =
6.000 Kas 6.000 Beban bagi hasil 6.000
Pendapatan bagi hasil 6.000 Kas 6.000
Pembayaran kepada Shahibul
Maal :

Page 21
Transaksi (dalam ribuan rupiah) Shahibul Maal (Pemilik Dana) Madharib (Pengelola Dana)
Pembayaran kepada Mudharib Jika tidak dibagi langsung : Jika tidak dibagi langsung :

Piutang bagi hasil 6.000 Beban bagi hasil 6.000


Pendapatan bagi hasil 6.000 Utang bg hasil Mud 6.000

Saat uang diterima : Saat dibayarkan :

Kas 6.000 Utang bg hasil mud 6.000


Piutang bagi hasil 6.000 Kas 6.000

Penyerahan pembayaran mudharib Beban bagi hasil 6.000


: Kas 6.000

31 Desember 2005 : Pendapatan yg blm 12.000


Melakukan ayat jurnal penutup Dibagikan
untuk bagi hasil tersebut Beban bagi hasil 12.000
Penyajian laporan keuangan : Aset : Utang :
Utang bg hasil Mud harabah
NERACA Investasi Mudharabah 95.000 0
Penyisihan kerugian 0 Dana Syirkah Temporer 95.000
 Penyisihan kerugian
KARAKTERISTIK 0
  95.000
Para mitra (syarik)
bersama-sama
menyediakan dana untuk
mendanai suatu usaha Page 22
PERTANYAAN

Page
1.23 Sa
TUGAS KELOMPOK: CARILAH ARTIKEL
ILMIAH DENGAN TOPIK BERIKUT

1.Akuntansi Akad Mudharabah.


2.Penyajian Akuntansi Akad Mudharabah.
3.Pengungkapan Akad Mudharabah.

Page 24
Terima kasih

Page 25

Anda mungkin juga menyukai