Anda di halaman 1dari 35

AKUNTANSI KEPERILAKUAN

PADA AKUNTANSI SUMBER


DAYA MANUSIA DAN
AKUNTANSI SOSIAL
01 Fadilla Anatsaya 18.0102.0065

02 Nurul Muzdalifah 18.0102.0074

03 Farah Annafi Putri 18.0102.0087

04 Nandatasya Juniar 18.0102.0099

05 Fitri Fathul J 19.0102.0095

06 Denitto Giantoro 20.0102.0071


01
AKUNTANSI
SUMBER DAYA
MANUSIA
Pendahuluan
Akuntansi merupakan suatu sistem untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunkan oleh
penggunanya dalam proses pengambilan keputusan bisnisnya. Tujuan informasi tersebut adalah
memberikan petunjuk dalam memilih tindakan yang paling baik dalam mengalokasikan sumber daya
yang langka pada aktivitas bisnis dan ekonomi. Namun pemilihan dan penetapan keputusan bisnis perlu
adanya sumber daya manusia yang memadai dari masing-masing pihak pengambil keputusan.
Karyawan merupakan sumber daya yang dimiliki organisasi dan harus diperkejakan secara efektif,
efisien dan manusiawi. Agar organisasi tersebut dapat tercipta maka organisasi perlu membuat
perencanaan sumber daya manusia sebaik mungkin sehingga dapat memnuhi kebutuhan organisasi
dalam jangka pendek, menengah dan Panjang. Oleh karena itu pada bagian nerikutnya akan dijelaskan
secara terperici mengenai pentingnya penerpan akuntansi sumber daya manusia bagi perusahaan.
Istilah Akuntansi
Sumber Daya Manusia
Akuntasi sumber daya manusia adalah
pengukuran nilai mengenai sumber daya
manusia di dalam perusahaan, termasuk
bagian-bagian laporan yang menggambarkan
masalah-masalah, seperti biaya-biaya dan
keuntungan-keuntungan dari pelatihan,
keberpindahan karyawan, ketidakhadiran, nilai
dari pengetahuan karyawan, dan lain-lain
Lingkup dan sasaran dari Akuntansi
Sumber Daya Manusia

Kerangka Konseptual Perlakuan dan Perspektif Akuntansi

01 Secara konseptual tujuan akuntansi


02
Keuangan

sumber daya manusia adalah Perlakuan akuntansi thdp SDM adalah


memasukan nilai SDM sebagai asset sebagai asset.
pada laporan posisi keuangan.

Analisis Biaya Pelatihan dan Perlakuan dan Perspektif Akuntansi

03 Pemilihan
Pelatihan SDM dalam perusahaan
04 Manajerial

Perlakuan akuntansi thdp SDM adalah


dilakukan untuk mengembangkan
sebagai biaya.
kapsitas, efisiensi dan kualitas SDM
Lanjutan…

Biaya Historis Biaya Kesempatan


05 Pengorbanan yang diperlukan
07 Merupakan alternative bagi biaya historis
perusahaan untuk mengadakan dan maupun subtitusi.
melatih orang-orang yg ada untuk
meningkatkan kualitas SDM nya

Biaya Subtitusi
06 Biaya yang dikeluarkan adalah
biaya pengganti terkait dengan
SDM
Analisis Biaya keluar
Berdasarkan konsep biaya keluar dapat digolongkan
ke dalam tiga kategori. Biaya ini merupakan biaya
atas hilangnya efisiensi, biaya lowongan pekerjaan
selama pencarian karyawan baru serta determinasi
pembayaran. Dapat disimpulkan bahwa penggantian
kegiatan personel merupakan biaya untuk perusahaan.
Jadi biaya tersebut tidak seharusnya dipertimbangkan
sebagai asset.
Perkembangan Sejarah Akuntansi
Sumber Daya Manusia

Tahap Tahap Tahap Tahap


Tahap
Kedua Ketiga Keempat Kelima
Pertama
1966-1971 1971-1976 1976-1980 1980-
1960-
1966 sekarang
KONSEP AWAL AKUNTANSI SUMBER DAYA
MANUSIA

Hermanson 1964 merupakan orang yang pertama mencoba untuk


memasukkan modal manusia dalam neraca yang dikenal sebagai akuntansi SDM.
Pendekatan awal itu digambarkan sebagai proses pengidentifikasian, pengukuran
dan pengkomunikasian informasi tentang sumber daya manusia untuk memudahkan
efektifitas manajemen dalam suatu organisasi. Hal ini merupakan perkembangan
dari prinsip akuntansi berdasarkan biaya manfaat terhadap kebutuhan organisasi
untuk mengkomunikasikan informasi lain dalam istilah keuangan. Hal ini juga
melibatkan pengukuran nilai ekonomi dari manusia terhadap organisasi.
ASUMSI DASAR DAN TUJUAN AKUNTANSI
SUMBER DAYA MANUSIA

Asumsi dasar akuntansi sumber daya Tujuan akuntansi sumber daya


manusia adalah sebagai berikut: manusia sebagai:
 Manusia adalah sumber daya organisasi  Informasi kuantitatif.
yang bernilai.  Metode penilaian.
 Pengaruh dari gaya manajeman  Teori dan model.
 Kebutuhan akan informasi sumber daya
manusia
ASUMSI DASAR DAN TUJUAN AKUNTANSI SUMBER
DAYA MANUSIA
Sementara itu, kegunaan penerapan akuntansi sumber daya manusia adalah:
Menyediakan kerangka kerja untuk membantu
manajer dalam menggunakan sumber daya
manusia secara efektif dan efisien.
Menyediakan informasi yang di butuhkan oleh
pengguna dalam memperoleh, mengembangkan,
menetapkan, mengonversi, menggunakan,
mengevaluasi dan memberikan imbalan pada
sumber daya manusia
Menyediakan alat pengukur biaya dan nilai
dari manusia bagi organisasi untuk di gunakan
dalam pengambilan keputusan
Memotivasi manajer untuk memperhatikan
dampak dari pengembilan keputusan usaha
terhadsap sumber daya, manusia
Unsur-unsur Penting
Aset tak berwujud sebagai sumber daya manusia

Goodwill sebagai sumber daya manusia

Merek dagang sebagai sumber daya manusia

Hak cipta sebagai sumber daya manusia

Hak paten sebagai sumber daya manusia


Alasan Pengembangan

Memperbaiki Fokus pada Memperoleh


manajemen karyawan sebagai kualifikasi angkatan
SDM aset kerja
Nilai Aset dari Pengorganisasian Manusia

Peran Penting Manajerial


Tujuan utama peran akuntansi sumber daya manusia adalah sebagai
sistem yang menyediakan pengukuran atas biaya dan manfaat / nilai
manusia bagi suatu organisasi.

Pengukuran biaya dan nilai SDM diperlukan untuk :


- Memfasilitasi perencanaan dan pengambilan keputusan personalia
oleh staff manajemen personalia.
- Memungkinkan manajemen puncak untuk mengevaluasai efektivitas
terkait sumberdaya manusia yang telah dikembangkan, dipelihara, dan
dimanfaatkan oleh tingkat manajemen yang lebih rendah.
Peran Penting Sistem Informasi Akuntansi
SDM
Sistem informasi akuntansi SDM adalah prosedur sistematik untuk
mengumpulkan, menyimpan, menarik, dan memvalidasi data yang
dibutuhkan oleh organisasi berkaitan dengan sumber daya manusia,
aktivitas personalia, dan karakteristik unit organisasinya.

Sistem informasi akuntansi SDM perlu dirancang untuk menyediakan


informasi yang :
1. Tepat waktu
2. Akurat
3. Ringkas
4. Relevan
5. Lengkap
Mengukur Biaya Sumber Daya Manusia

Biaya Awal Biaya Biaya


Penggantian Kesempatan

Mengacu pada Merujuk kepada nilai


Meliputi biaya yang dapat
pengorbanan yang sumber daya manusia
berkaitan dengan perputaran
sesungguhnya terjadi dalam penggunaan
seorang karyawan maupun
untuk memperoleh dan alternatifnya yang paling
biaya dalam merekrut dan
mengembangkan sumber menguntungkan
mengembangkan
daya manusia
penggantinya.
Mengukur Nilai Sumber Daya Manusia
Nilai sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai nilai sekarang dari jasa masa
depan yang diharapkan. Dalam mengembangkan akuntansi sumber daya manusia, baik
ukuran moneter dan nonmoneter dari nilai manusia dibutuhkan.

Pengukuran
Pengukuran Moneter
Nonmoneter

Pengukuran terhadap dimensi


Ditujukan untuk mengukur nilai manusia
tertentu dari organisasi manusia secara langsung. Jadi meliputi peramalan
dengan bantuan teknik riset survei terhadap laba masa depan dari perusahaan
dapat digunakan untuk dan mendiskontokannya untuk
memperoleh estimasi perubahan menentukan nilai sekarang dari
dalam kapasitas produktif perusahaan tersebut, lalu mengalokasikan
organisasi sebagian ke sumber daya manusia
berdasarkan kontribusi relatifnya.
Rangkaian Kesatuan Sistem Akuntansi
Sumber Daya Manusia

Sistem I Sistem II Sistem III


Sistem ini mengandalkan pada Pada sistem ini, fungsi Dalam sistem ini, biaya perputaran
kemampuan sumber daya manusia perencanaan sumber daya diukur dan dilaporkan,dan proses
yang mendasar, yaitu sistem manusia memasukan estimasi evaluasi sumber daya manusia
pengelolaan personel yang biaya atas perekrutan dan didasarkan pada prediksi psikometri
diarahkan pada beberapa fungsi pelatihan sumber daya manusia. dari potensi seseorang

Sistem IV Sistem V
Dalam sistem ini, manajemen Dalam sistem ini akan diperoleh
memiliki program pengendalian kapabilitas akuntansi sumber daya
perputaran karyawan dan manusia secara utuh yang
menggunakan ukuran biaya didasarkan pada modelpenilaian
kesempatan yang diharapkan dari penghargaan yang terbaik
perputaran tersebut.
Metode Penentuan Nilai Aset Manusia
Karakteristik Aset
• Memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang
• Dikuasi oleh unit bisnis
• Merupakan hasil dari transaksi masa lalu

Kaitannya dengan konsep akuntansi sumber daya manusia merupakan prosedur untuk mendapatkan nilai
yang ekspiisit terhadap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan.

Kapitalisasi Gaji atau Upah


Gaji seseorang dikapitalisasi untuk menentukan nilai orang tersebut. Dari beberapa perlakuan akuntansi
untuk bunga pinjaman , untuk menghindari distorsi laba yang dapat emngakibatkan kesan yang salah
terutama bila pendapatan tidak menutup bunga konstruksi, bunga tidak dapat dimasukan sebagai
elemen biaya dari fasilitas fisik.

Biaya Perolehan
Metode inimenentukan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan aset manusia dan mampu
menghasilkan nilai aset manusia.
Metode Tawar Menawar
Nilai aset ditentukan oleh besarnya biaya kesempatan atas aset itu, yang merupakan nilai maksimum
aset tersebut jika digunakan untuk hal lain.

Metode Nilai Ekonomis


Konsep ini didasarkan pada pendapat bahwa perbedaan pendapatan saat ini dan di masa depan antara
dua perushaan yang sejenis disebabkan oleh perbedaan dalam pengorganisasian sumber daya
manusianya

Metode Goodwill
Dengan mengalihkan selisih lebioh dari pendapatan perusahaan terhadap rata-rata industri kedalam
goodwill kemudian dialokasikan pada sumber daya manusia dengan mengikuti rasio dari nilai aset
manusia.
Pendekatan Teknis
Terhadap Penerapan
Akuntansi SDM
Beberapa Pendekatan yang dapat
digunakan untuk menerapkan akuntansi
sumber daya manusia dalam tatanan
praktis yaitu :
 Akuntansi Aset Manusia
 Akuntansi Modal Manusia
 Akuntansi Goodwil Manusia
Penerapan Akuntansi SDM
dengan Metode Kompensasi

Melihat adanya tidak kepastian dan kesulitan sehubunan dengan penentuan nilai modal
manusia. Lev dan Schwartz menyatakan penilaian terhadap sumber daya manusia dengan
menggunakan kompensasi seseorang dimasa yang akan datang sebagai suatu nilai
pengganti. Rumus untuk menghitung nilai modal manusia adalah sebagai berikut :

 
●  

¿¿
: Nilai yang diharapkan dari modal berupa manusia
: Penghasilan Tahunan di masa yang akan dating
Pr (t) : Probabilitas Kematian seseorang pada umur (t)
r : Tingkat diskonto yang khusus berlaku orang tersebut
t : umur pada saat pensiun
Analisis Nilai Yang Diharapkan Dari Modal
Manusia

Menghitung Nilai Sekarang dari


Pendapatan Seseorang

Menghitung Amortisasi Nilai Yang


Diharapkan Dari Modal Manusia
Pelaporan Sumber Daya Manusia
Dalam Laporan Keuangan
Perusahaan

Penyajian unsur modal manusia dalam laporan keuangan


akan membuat laporan keuangan akan terlihat informatif.
Selain itu, laporan keuangan tersebut akan dapat
memberikan data yang komprehensif mengenai sumber
daya manusia yang memegang peranan penting dalam
mencapai tujuan organisasi.
02
AKUNTANSI
SOSIAL
Permasalahan Sosial
Indonesia
● Krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia mengakibatkan timbulnya
berbagai hal yang tidak pasti, dalam hal ekonomi seperti tingkat suku bunga,
laju inflasi, fluktuasi nilai tukar rupiah indeks harga saham dll. Hal ini
membuktikan bahwa aspek social dan politik dapat mengundang sentiment
pasar yang bermuara pada insitabilitas ekonomi.
● Hal ini berdampak buruk bagi bisnis dan iklim investasi di Indonesia, terutama
untuk mendapatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal asing.
Sedangkan upaya pemerintah dalam mengatasi hal ini belum mendaptkan
tanda-tanda yang berarti karena tidak didukung oleh data dan fakta yang real
Pengertian
Akuntansi Sosial
Secara Umum Akuntansi Sosial yaitu
“ Seperangkat aktivitas organisasi yang berkaitan
dengan pengukuran dan analisis kinerja social
organisasi dan pelaporan kepada kelompok
yang berkepentingan baik dalam maupun luar
organisasi. “
TAHAPAN PERKEMBANGAN
AKUNTANSI SOSIAL
Sejarah Perkembangan Akuntansi Sosial
Akuntansi sosial berkepentingan dengan identifikasi dan pengukuran manfaat sosial dan
biaya sosial, konsep yang biasanya diabaikan oleh akuntansi tradisional. Untuk
memahami perkembangan akuntansi seseorang harus mengetahui bagaimana manfaat
dan biaya sosial diperlakukan pada masa lalu. Pada awal tahun 1900 para ekonom telah
mencoba memasukkan manfaat dan biaya sosial dalam model teori ekonomi mikro
neoklasik. Meskipun mereka berusaha hal ini dianggap anomaly dan sebagian besar
diabaikan oleh mayoritas ekonom. Pada tanggal 1960-an terdapat pertumbuhan dalam
gerakan lingkungan ketika banyak orang menyadari dampak industrialisasi pada
kualitas udara, air, dan tanah. Konsumen lebih tegas hingga menimbulkan gerakan hak
konaumen. Hal ini dilakukan untuk para pelaku bisnis pada produk mereka lebih
responsive terhadap kebutuhan konsumen.
Fase-Fase Perkembangan Akuntansi Sosial
1. Howard Bowen
2. Keith Devis
3. US Committee for Economic Development
4. Mandatori Regulasi Prancis Pertama di Dunia
5. Runtuhnya Ekonomi Sosialis
6. Balance Scrocard
7. Robert Hugh Gray
8. John Elington’s Triple Bottom Line
9. Sustainability Reporting
10. Sosiospriritualitas Akuntansi
TANGGAPAN PERUSAHAAN
Tanggapan Profesi Akuntan
Literator awal akuntansi sosial menyatakan bahwa akuntan
diperlukan untuk menghasilkan data mengenai tanggung jawab
perusahaan dan bahwa ada pihak-pihak lain yang berkepentingan
(selain perusahaan) yang akan tertarik dengan data ini. Literator
awal ini bahkan tidak berkaitan dengan identifikasi pengukuran
dan pelaporan data sosial.
AKUNTANSI UNTUK MANFAAT DAN
BIAYA SOSIAL
Teori Akuntansi Sosial
Berdasarkan analisis Pigou dan gagasan mengenai satu “kontrak sosial” K. V.
Ramananthan (1976) mengembangkan suatu kerangka kerja teoritis untuk akuntansi atas
biaya dan manfaat sosial. Terdapat dua masalah utama dari pendekatan Ramanthan.
Pertama, untuk menentukan kontribusi neto kepada masyarakat, beberapa jenis sistem
nilai harus ditentukan. Kedua, berkaitan dengan pengukuran. Hal yang sangat sulit
untuk menguantifikasi jumlah pos yang akan dimasukkan dalam laporan kontribusi neto
kepada masyarakat.

Pengukuran
Salah satu alasan utama lambatnya kemajuan akuntansi sosial adalah kesulitan dalam
mengukur kontribusi dan kerugian. Proses tersebut terdiri dari 3 langkah :
1. Menentukan apa yang menyusun biaya dan manfaat sosial
2. Mencoba untuk menguantifikasi seluruh pos yang relevan
3. Menetapkan nilai moneter pada jumlah akhir
Menentukan Biaya dan Manfaat Sosial
Mengidentifikasi asal biaya dan manfaat sosial adalah dengan memeriksa proses
distribusi dan produksi perusahaan individu guna mengidentifikasi bagaimana kerugian
dan kontribusi serta menentukan bagaimana hal itu terjadi. Jika satu bagian dari proses
produksi dan distribusi diperiksa mungkin ditemukan produk sampingan yang negative
diciptakan bersama dengan produk yang berguna.
Kuantifikasi Terhadap Biaya dan Manfaat
Ketika aktivitas yang menimbulkan biaya dan manfaat sosial ditentukan dan kerugian
kontribusi tertentu diidentifikasi maka dampak terhadap manusia dapat dihitung. Dapat
digolongkan sebagai langsung dan tidak langsung.

Pelaporan Kinerja Sosial


a. Audit Sosial
Audit sosial merupakan suatu proses dimana organisasi dapat menentukan
kewajaran kinerja sosial, melaporkan, dan mengembangkan kinerjanya. Auditsosial
mengukur dampak sosial dan perilaku relasi perusahaan.
b. Model Laporan Sosial
Melakukan verifikasi dari pihak internal dan eksternal yang independen. Perbedaan
mendasar pelaksanaan audit atas akuntansi konvensional adalah pada
pengidentifikasian kepentingan stakeholder. Laporan eksternal terpisah yang
menggambarkan hubungan perusahaan dan komunitasnya telah dikeluarkan oleh
banyak perusahaan.
c. Pengungkapan Dalam Laporan Tahunan
Banyak perusahaan menerbitkan laporan tahunan kepada pemegang saham yang
berisi beberapa informasi sosial.
d. Perkembangan Luar Negeri
Bentuk laporan model Eropa yang telah digunakan oleh sejumlah perusahaan adalah
bentuk yang dikembangkan serta digunakn oleh Deutsche Shell (perusahaan minyak
Shell di Jerman). Laporan Deutsche Shell menekan kan pada hubungan perusahaan
dan karyawannya
e. Arah Riset
Riset dalam akuntansi sosial telah cukup ekstensif dan berfokus pada berbagai subjek
yang berkisar dari pengembangan kerangka kerja teoretis sampai mensurvei
pengguna potensial dari data akuntansi sosial
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai