03 Pemilihan
Pelatihan SDM dalam perusahaan
04 Manajerial
Biaya Subtitusi
06 Biaya yang dikeluarkan adalah
biaya pengganti terkait dengan
SDM
Analisis Biaya keluar
Berdasarkan konsep biaya keluar dapat digolongkan
ke dalam tiga kategori. Biaya ini merupakan biaya
atas hilangnya efisiensi, biaya lowongan pekerjaan
selama pencarian karyawan baru serta determinasi
pembayaran. Dapat disimpulkan bahwa penggantian
kegiatan personel merupakan biaya untuk perusahaan.
Jadi biaya tersebut tidak seharusnya dipertimbangkan
sebagai asset.
Perkembangan Sejarah Akuntansi
Sumber Daya Manusia
Pengukuran
Pengukuran Moneter
Nonmoneter
Sistem IV Sistem V
Dalam sistem ini, manajemen Dalam sistem ini akan diperoleh
memiliki program pengendalian kapabilitas akuntansi sumber daya
perputaran karyawan dan manusia secara utuh yang
menggunakan ukuran biaya didasarkan pada modelpenilaian
kesempatan yang diharapkan dari penghargaan yang terbaik
perputaran tersebut.
Metode Penentuan Nilai Aset Manusia
Karakteristik Aset
• Memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang
• Dikuasi oleh unit bisnis
• Merupakan hasil dari transaksi masa lalu
Kaitannya dengan konsep akuntansi sumber daya manusia merupakan prosedur untuk mendapatkan nilai
yang ekspiisit terhadap sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan.
Biaya Perolehan
Metode inimenentukan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan aset manusia dan mampu
menghasilkan nilai aset manusia.
Metode Tawar Menawar
Nilai aset ditentukan oleh besarnya biaya kesempatan atas aset itu, yang merupakan nilai maksimum
aset tersebut jika digunakan untuk hal lain.
Metode Goodwill
Dengan mengalihkan selisih lebioh dari pendapatan perusahaan terhadap rata-rata industri kedalam
goodwill kemudian dialokasikan pada sumber daya manusia dengan mengikuti rasio dari nilai aset
manusia.
Pendekatan Teknis
Terhadap Penerapan
Akuntansi SDM
Beberapa Pendekatan yang dapat
digunakan untuk menerapkan akuntansi
sumber daya manusia dalam tatanan
praktis yaitu :
Akuntansi Aset Manusia
Akuntansi Modal Manusia
Akuntansi Goodwil Manusia
Penerapan Akuntansi SDM
dengan Metode Kompensasi
Melihat adanya tidak kepastian dan kesulitan sehubunan dengan penentuan nilai modal
manusia. Lev dan Schwartz menyatakan penilaian terhadap sumber daya manusia dengan
menggunakan kompensasi seseorang dimasa yang akan datang sebagai suatu nilai
pengganti. Rumus untuk menghitung nilai modal manusia adalah sebagai berikut :
●
¿¿
: Nilai yang diharapkan dari modal berupa manusia
: Penghasilan Tahunan di masa yang akan dating
Pr (t) : Probabilitas Kematian seseorang pada umur (t)
r : Tingkat diskonto yang khusus berlaku orang tersebut
t : umur pada saat pensiun
Analisis Nilai Yang Diharapkan Dari Modal
Manusia
Pengukuran
Salah satu alasan utama lambatnya kemajuan akuntansi sosial adalah kesulitan dalam
mengukur kontribusi dan kerugian. Proses tersebut terdiri dari 3 langkah :
1. Menentukan apa yang menyusun biaya dan manfaat sosial
2. Mencoba untuk menguantifikasi seluruh pos yang relevan
3. Menetapkan nilai moneter pada jumlah akhir
Menentukan Biaya dan Manfaat Sosial
Mengidentifikasi asal biaya dan manfaat sosial adalah dengan memeriksa proses
distribusi dan produksi perusahaan individu guna mengidentifikasi bagaimana kerugian
dan kontribusi serta menentukan bagaimana hal itu terjadi. Jika satu bagian dari proses
produksi dan distribusi diperiksa mungkin ditemukan produk sampingan yang negative
diciptakan bersama dengan produk yang berguna.
Kuantifikasi Terhadap Biaya dan Manfaat
Ketika aktivitas yang menimbulkan biaya dan manfaat sosial ditentukan dan kerugian
kontribusi tertentu diidentifikasi maka dampak terhadap manusia dapat dihitung. Dapat
digolongkan sebagai langsung dan tidak langsung.