PADA PERSYARATAN
PELAPORAN DAN ASPEK
KEPERILAKUAN PADA
PENGANGGARAN MODAL
Kelompok 8:
• Helda Yolanda
01 02
Bagaimana Persyaratan
Syarat-syarat Pelaporan Pelaporan Memengaruhi
Perilaku
03 04
Dampak dari Persyaratan Penilaian Dampak
Pelaporan terhadap Pengiriman
Informasi
-01-
Syarat Syarat
Pelaporan
Syarat- Syarat Pelaporan
Akuntansi Perpajakan
Akuntansi Manajemen
Hanya terdapat sedikit data akuntansi
manajemen yang tersedia bagi public
karena data tersebut jarang dilaporkan
diluar organisasi.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
-04-
Penilaian Dampak
terhadap Pengirim
Informasi
Terdapat banyak cara untuk menilai dampak dari persyaratan
pelaporan terhadap pengirim informasi. Yang paling tersedia
adalah pengambilan keputusan deduktif, yang melibatkan
pemikiran secara hati-hati mengenai bagimana persyaratan
pelaporan akan berinteraksi dengan kekuatan-kekuatan
motivasional lainnya guna membentuk perilaku manajer.
• Membagi Kemiskinan
Fenomena “membagi kemiskinan” seringkali memiliki dampak yang penting dalam proses penyusunan anggaran modal. Hal ini
terjadi ketika tersedia lebih banyak proyek anggaran modal yang potensial lebih menguntungkan dibandingkan dengan dana
yang tersedia untuk mendanainya, suatu kondisi yang disebut dengan rasionalisasi modal.
Tampilan Rasional
Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi pengaruh yang merugikan dari faktor-faktor keperilakuan manusia terhadap
proses penyusunan anggara modal? Pertama, adalah penting bahwa mereka yang terlibat dalam penyusunan anggaran
modal menyadari faktor-faktor keperilakuan yang melekat pada proses tersebut. dimana mungkin, faktor-faktor ini
sebaiknya tidak diperbolehkan untuk mengaburkan data keputusan yang relevandan yang bersifat lebih rasional.
Sementara dalah tidak mungkin untuk tidak sama sekali menghilangkan faktor-faktor manusia, suatu pendekatan yang
berhasil akan menekankan pada kesadaran akan faktor-faktor tersebut dan uasaha-usaha untuk mengendalikan
dampaknya yang disfungsional.
Kesimpulannya, disarankan bahwa mereka yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran modal dan dalam
manajemen proyek modal sebaiknya paling tidak menyadari akan faktor-faktor keperilakuan yang terlibat. Paling tidak,
mereka sebaiknya mengambil langkah-langkah aktif untuk memastikan bahwa faktor-faktor keperilakuan dari penyusunan
anggaran modal tidak menghasilkan keputusan yang suboptimal.