Anda di halaman 1dari 23

Aspek keperilakuan dari komunikasi informasi

akuntansi serta akuntansi sosial

Kelompok 12
Nover Nurharanti C1C018095 Refqi Adinata C1C018100

Gusti Aliya Ayithianiza C1C018158


Aspek keperilakuan dari komunikasi informasi akuntansi

Teori Komunikasi
Riset menunjukkan bahwa komunikasi yang buruk merupakan
sumber konflik interpersonal yang paling sering disebutkan. Oleh
karena individu menghabiskan 70% dari waktu aktifnya untuk
berkomunikasi seperti menulis, membaca, berbicara, mendengarkan.
Tampaknya wajar untuk menyimpulkan bahwa kekuatan yang paling
menghambat keberhasilan kinerja kelompok adalah kurangnya
komunikasi yang efektif.

Intisari dari proses akuntansi adalah komunikasi informasi dengan


implikasi keuangan atau manajemen. Untuk menjadi seorang akuntan yang
efektif, seseorang harus menjadi komunikator yang efektif.
Pengertian Komunikasi

Dalam pengertian yang lebih luas,komunikasi adalah proses mempertukarkan komunikasi antara dua
atau lebih system yang ada dalam suatu lingkungan umum. Informasi pada umumnya didefinisikan
sebagai materi atau energy berpola, yang mengurangi ketidakpastian dalam perilaku masa depan dari
system system yang saling berinteraksi. Ketika system tersebut meliputi orang orang,maka ada arti
keterkaitan dengan informasi tersebut. Dalam hal akuntansi, individu-individu yang terkait dalam bisnis
pada umumnya mempertukarkan informasi keuangan,yang ketika diterjemahkan,memungkinkan
prediksi yang wajar mengenai operasi masa depan dari suatu organisasi dan membantu dalam
pengambilan keputusan serta pengendalian harian.
Fungsi Komunikasi
Komunikasi sebagaimana dijelaskan
oleh Robins, memiliki empat fungsi
utama dalam suatu organisasi

1 Pengendalian

2 Motivasi

3 Pengungkapan Emosional

4 Informasi
Model Komunikasi

1.Model Lasswell
2.Model Shannon-Weaver
3.Model SMCR Berlo
4.Model Westley-Maclean
5.Model Pemusatan Komunikasi
6.Satu Model Pemusatan
Hal hal mendasar dalam komunikasi
1. Arah Komunikasi
• Dimensi vertical dibagi menjadi:
a. Ke atas ,dan
b. Ke bawah
• Dimensi Lateral
2. Jaringan formal dan informal
• Jaringan formal: pada umumnya vertical,mengikuti tingkat wewenang dan terbatas
pada komunikasi yang bertalian dengan tugas
• Jaringan informal: selentingan komunikasi,biasanya bebas untuk bergerak kesegala
arah,melompati tingkat wewenang
3. Komunikasi non verbal: pesan yang diantar lewat gerakan tubuh,intonasi atau
tekanan pada kata kata.
4. Penghalang Komunikasi yang Efektif 

• Penyaringan: Memanipulasi informasi yang dilakukan seorang pengirim dengan maksud 
agar informasi itu akan tampak lebih menguntungkan di mata penerima.
• Persepsi selektif: Muncul karena penerima dalam proses komunikasi
tersebut melihat dan mendengar secara selektif berdasarkan kebutuhan, motivasi,
pengalaman, latar belakang, dan karakteristik  pribadinya.
• Defensif: Satu sikap ketika seseorang merasa terancam
cendrung bereaksi dengan cara mengurangi kemampuan mereka untuk mencapai
pemahaman timbal-balik.
•  Bahasa: Kata-kata yang memiliki arti berbeda bagi orang yang berbeda
Variabel yang berpengaruh pada komunikasi akuntansi

• Sumber
Ada dua aspek yang dapat mempengaruhi proses komunikasi,yaitu:
1. Kredibititas sumber, dan
2. Kesamaan antara penerima dan sumber
• Pesan
Barlo mengidentifikasi lima elemen pesan yang sebaiknya
dipertimbangkan ketika menganalisis komunikasi yaitu:
1. Isi
2. Struktur atau organisasi
3. Kode
4. Perlakuan
5. Elemen elemen pesan
• Organisasi pesan
Cara terbaik untuk mengorganisasi suatu pesan bergantung
pada budaya tempat informasi tersebut digunakan dan cara yang
optimal untuk menyusun suatu pesan juga bergantung pada
latar  belakang pendengar.
Riset terhadap dampak dari urutan pesan juga memiliki implikasi
komunikasi keuangan. Terdapat tiga strategi urutan pesan yang telah
diinvestigasi, yaitu:
1. klimaks, informasi yang paling penting disajikan terlebih dulu
2. antiklimaks, informasi terpenting disajikan paling akhir 
3. pola piramid, informasi terpenting ditempatkan di tengah
Your Picture Here and Send to Back

• Perlakuan Pesan
o Informasi akuntansi sebaiknya berulang, pengulangan
meningkatkan pemahaman materi
o J. Woelfel dan J. Saltiel (1974) membantah bahwa hubungan
antara pengulangan dan efektivitas bersifat linier. Semakin banyak
informasi yang diperoleh seseorang, semakin besar dampaknya. Akan
tetapi,Mc Gueri berargumentasi bahwa sementara pengulangan
mempunyai satu dampak . 
o G.R. Klare (1977) menguraikan bagaimana cara untuk membuat materi
ini lebih mudah dibaca. Kemudahan membaca suatu materimerupakan
fungsi dari karakteristik kata-kata dan kalimat
Your Picture Here and Send to Back

• Saluran
Schramm (1973) mengelompokkan atau membedakan saluran berdasarkan enam
dimensi :
1. Pancaindra yang dipengaruhi
2. Peluang untuk umpan balik 
3. Besarnya kendali penerima
4. Jenis pengodean pesan
5. Kekuatan multiplikatif 
6. Pelestarian pesan
Akuntansi membangun mekanisme untuk umpan balik ke dalam prosesdan
menggunakan saluran yang lebih sesuai untuk menyampaikan pesan dan dampak
yang diinginkan kepada penerima melalui laporan secara teknis. Dengan pesan,
saluran yang optimal bergantung pada situasi komunikasi yang unik di
mana laporan disajikan.
• Penerima
Semakin serupa penerima dan sumber mengenai factor factor (seperti
budaya,sikap sebelumnya,pengetahuan,pola perilaku,dan lingkungan sosial)
maka semakin mudah dan semakin efektif komunikasi tersebut.
• Analisis penerima
Analisis jaringan
Pada dasarnya,penjelasan struktur komunikasi dari suatu organisasi dihasilkan
dengan memeriksa arus informasi antar komponen dari system tersebut.
Peran dari komunikator berbeda ketika materi di kembangkan

Posisi akuntan dalam hal ini adalah menyediakan analisis keuangan untuk
formulasi kebijakan dan keputusan dalam seluruh fase aktivitas organisasi
Umpan Balik
Umpan balik terhadap pertanyaan berikut dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas pesan :
1.Seberapa efektif laporan tersebut memenuhi kebutuhan pengguna.
2.Apakah laporan tersebut memenuhi harapan pengguna.
3. Seberapa sering laporan tersebut digunakan dan untuk tujuan apa laporan tersebut dibutuhkan.
4. Apakah pemakai melengkapi laporan tersebut dengan mencari-cari sumber lain.
5. Sumber-sumber lain manakah-dokumen dan orang-yang dicari oleh pengguna untuk memperoleh informasi
yang sama.
6. Informasi tambahan manakah yang sebaiknya dikandung oleh laporantersebut.
7. Umpan balik seperti apa yang dapat ditawarkan pengguna laporanterhadap bagian tertentu dari laporan
tersebut.
8. Umpan balik seperti apa yang belum di antisipasi yang dapat diberikanoleh pengguna dalam menanggapi
pertanyaan-pertanyaan terbuka.
9. Apakah karekteristik demografi dan sosial dari pengguna aktual
Masalah masalah terbaru dalam komunikasi
• Penghalang komunikasi antara pria dan wanita
Bagi banyak pria,pembicaraan terutama merupakan suatu cara untuk melestarikan
ketidak tergantungan dan mempertahankan status dalam suatu hierarki sosial. bagi
banyak wanita,pembicaraan merupakan perundingan
untuk menghasilkan kedekatan,dimana orang mencoba mencari dan memberikan
informasi serta saling mendukung
• Komunikasi yang “benar secara politik”
Orang harus peka terhadap pemilihan kata  yang
mungkin melukai hati orang lain.kebanyakan orang menyadari secara
mendalam mengenai bagaimana pembendaharaan katanya telah dimodifikasi 
untuk mencerminkan ketepatan secara politik.
ketepatan ini menyusutkan pembendaharaan kata yang menyulitkan orang orang
untuk berkomunikasi.
• Komunikasi lintas budaya
Perbedaan semantic (makna kata),perbedaan konotasi kata,perbedaan
nada (dialek),dan perbedaan persepsi.

• Komunikasi elektronik
 Pada awal abad ke 20an , telepon secara dramatis mengurangi
komunikasi tatap muka secara pribadi,dengan teknologi baru yang
sebagian besar membentuk ulang cara orang berkomunikasi dalam
organisasi
Aspek keperilakuan pada akuntansi sosial

Permasalahan Sosial Indonesia


Krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia mengakibatkan timbulnya berbagai
hal yang tidak pasti,dalam hal ekonomi seperti tingkat suku bunga,laju
inflasi,fluktuasi nilai tukar rupiah ,indeks harga saham dll.
Hal ini membuktikan bahwa aspek sosial dan politik dapat mengundang sentiment
pasar yang bermuara pada insitabilitas ekonomi

Hal ini berdampak buruk bagi bisnis dan iklim investasi di Indonesia,terutama untuk
mendapatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal asing.
Sedangkan upaya pemerintah dalam mengatasi hal ini belum mendapatkan tanda
tanda yang berarti karena tidak didukung oleh data dan fakta yang real
Pengertian Akuntansi Sosial

Akuntansi sosial dapat didefinisikan sebagai


seperangkat aktivitas organisasi yang berkaitan
dengan pengukuran dan analisis kinerja sosial
organisasi dan pelaporan hasil kepada kelompok
yang berkepentingan di dalam maupun di luar
organisasi.
Tahapan perkembangan akuntansi sosial

Fase Mandatori
Fase Keith regulasi prancis
Davis pertama di dunia

1 2 3 4 5

Fase Howard Fase US Fase runtuhnya


Bowen Committee for ekonomi sosialis
economic
development
Fase Robert Fase Sustainability
Hugh Gray Reporting

6 7 8 9 10

Fase Balance Fase John Fase


Scorecard Elkington’s triple Sosiospiritualitas
Bottom Line Akuntansi
Tanggapan Perusahaan
Tanggapan profesi akuntan
Dengan diberlakukannya UU yang menetapkan program sosial
pemerintah, akuntan merasa bahwa sebaiknya menggunakan
keahliannya untuk mengukur efektivitas dari program praktisi
dan akademisi secara lebih lanjut. Literator awal akuntansi sosial
menyatakan bahwa akuntan diperlukan untuk menghasilkan data
mengenai tanggung jawab perusahaan dan bahwa ada pihak
pihak lain yang berkepentingan yang akan tertarik dengan data
ini. Selanjutnya literator tersebut akan mengembangkan

D
kerangka kerja teoretis untuk akuntansi sosial

D D
D
D
Akuntansi untuk manfaat dan biaya sosial

Pengukuran Menentukan Kuantifikasi Pelaporan Ausit sosial


biaya dan terhadap biaya kinerja sosial
manfaat sosial dan manfaat
Akuntansi untuk manfaat dan biaya sosial

Model laporan Pengungkapan Perkembangan


Arah riset
sosial dalam laporan luar negeri
tahunan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai