Communication
215
Fungsi informatif
Organisasi dapat dipandang sebagai suatu system proses informasi
(information-processing system). Maksudnya, seluruh naggota dalam
suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak,
lebih baik, dan tepat waktu.
Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota organisasi
dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti.
Fungsi regulatif
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang
berlaku dalam suatu organisasi. Pada semua lembaga atau organisasi, ada
dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif ini. Pertama, atasan
atau orang-orang yang berada dalam tatanan manajemen, yaitu mereka
yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang
disampaikan.
Penting Komunikasi
Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan
mensikronkan seluruh aspek untuk kepentingan bersama sangat
dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Dengan kata lain, tanpa
adanya sebuah interaksi yang baik niscaya sebuah organisasi tidak akan
mencapai tujuannya. Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh
anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian-penyampaian
informasi, instruksi tugas kerja atau mungkin pembagian tugas kerja.
Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang
atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi
dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi.
Psikolog-psikolog juga tertarik terhadap komunikasi. Mereka
menekankan masalah-masalah manusia yang terjadi dalam proses
komunikasi untuk memprakarsai, menyampaikan, dan menerima
informasi. Mereka berfokus pada identifikasi rintangan-rintangan terhadap
komunikasi yang baik, terutama terhadap mereka yang terlibat dalam
hubungan-hubungan antarpribadi. Sosiolog-sosiolog dan para ahli
informasi, di samping psikolog-psikolog, telah memusatkan perhatian
mereka pada studi tentang jaringan-jaringan :komunikasi.
216
Maksud Komunikasi
Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang pasti akan
melakukannya. Mulai dari berbicara, menulis surat, menelpon, komunikasi
suami istri, itu semua termasuk ke dalam komunikasi. Istilah komunikasi
sendiri diambil dari bahasa Inggris yaitu communication yang berarti
sama.
Dalam arti luas, maksud komunikasi dalam perusahaan. adalah
untuk melaksanakan perubahan untuk mempengaruhi tindakan ke arah
kesejahteraan perusahaan. Perusahaan, misalnya, membutuhkan informasi
tentang harga, persaingan, teknologi, dan keuangan, di samping informasi
tentang konjunktur (business cycle) dan kegiatan pemerintah. Pengetahuan
ini merupakan basis untuk keputusan-keputusan yang mempengaruhi garis
produk, ratio-ratio produksi, mutu, strategi pemasaran, dan gabungan
factor-faktor produksi, dan arus informasi internal. Akan tetapi,
pencernaan informasi dan tindakan untuk menanggapinya, akan menjadi
sangat sulit dalam perusahaan besar dimana terdapat ribuan orang yang
terlibat.
Komunikasi itu esaensial bagi fungsi internal perusahaan, karena ia
memadukan (integrates) fungsi-fungsi manajerial. Khusus, komunikasi itu
dibutukan untuk :
• Menetapkan dan menyebarkan sasaran-sasaran perusahaan.
• Membuat rencana untuk tercapainya sasaran-sasaran itu.
• Mengorganisir manusia dan sumber-sumber daya yang lain dengan
cara yang paling efektif dan efisien.
• Menseleksi, mengembangkan dan menilai anggota-
anggota organisasi.
• Memimpin, mengarahkan, dan menggerakkan (motivate), dan
menciptakan iklim, dimana pegawai-pegawai ingin memberikan
sumbangannya.
• Mengawasi penyelenggaraan.
Gambar 8.1. menunjukkan bahwa komunikasi itu bukan saja
memudahkan fungsi-fungsi manajerial, tetapi juga menghubungkan
perusahaan dengan lingkungan luar. Melalui pertukaran informasilah
manajer-manajer mengetahui kebutuhan-kebutuhan langganan, tersedianya
217
suplaier-suplaiera, claim-claim persero, peraturan-peraturan pemerintah
dan perhatian masyarakat.
PROSES KOMUNIKASI
Untuk memahami proses komunikasi dapat dilihat dari unsur-unsur
yang berkaitan dengan siapa pengirimnya (komunikator), apa yang
dikatakan atau dikirimkan (pesan), saluran komunikasi apa yang
digunakan (media), ditujukan untuk siapa (komunikan), dan apa akibat
yang akan ditimbulkannya (efek).
218
Secara sederhana, proses komunikasi itu melibatkan pengirim yang
menyampaikan pesan melalui saluran tertentu kepada penerima, seperti
tampak dalam Gambar 8.2. Marilah kita periksa lebih dekat
langkahlangkah tertentu dalam proses ini.
Pengirim Pesan
Komunikasi itu dimulai dari pengirim yang mempunyai suatu
pikiran atau ide, yang kemudian disandi (encoded) dengan suatu cara yang
dapat dipahami, baik oleh pengirim maupun oleh penerima.
Penyampaian Pesan
Informasi itu disampaikan melalui suatu saluran yang
menghubungkan pengirim dengan penerima. Pesan itu mungkin lisan atau
tulisan, mungkin disampaikan melalui memo, komputer, telepon,
telegram, atau televisi.
Penerima Pesan
Si penerima harus siap menerima pesan itu sehingga dapat
dijabarkan (decoded) ke dalam pikiran. Seseorang yang sedang
memikirkan pertandingan sepakbola yang menggairahkan, mungkin
kurang cukup perhatiannya pada apa yang dikatakan tentang laporan
inventaris, misalnya, sehingga meningkatkan kemungkinan macetnya
komunikasi.
219
Gambar 8.2. Model proses komunikasi
220
pesan yang akan di komunikasikan dan pada komunikan yang dijadikan
sasaran.
221
tradisional, yang ditekankan adalah komunikasi ke bawah, tetapi banyak
bukti bahwa jika komunikasi hanya mengalir ke bawah, maka akan timbul
masalah-masalah. Faktanya, kita dapat mengemukakan bahwa komunikasi
yang efektif itu harus mulai dari bawah, dan ini berarti komunikasi ke atas.
Komunikasi juga mengalir secara horisontal, artinya di antara orang-orang
pada level yang sama di organisasi itu, dan secara diagonal yang
melibatkan orang-orang dari level-level yang berbeda yang tidak dalam
hubungan pelaporan langsung satu sama lain. Anda dapat melihat berbagai
jenis arus informasi ini dalam Gambar 8.3.
Karena arus komunikasi horizontal dan diagonal itu mempunyai
ciri-ciri yang sama, maka kita menyebutnya komunikasi menyilang dan
membahasnya bersama nanti dalam bab ini.
Komunikasi ke bawah.
Komunikasi ke bawah itu mengalir dari orang yang lebih tinggi
levelnya ke mereka yang berada pada level yang lebih rendah dalam
hierarki organisasi. Jenis komunikasi ini terutama terdapat dalam
organisasi dengan suasana otoriter. Jenis media yang dipakai untuk
komunikasi lisan ke bawah, meliputi instruksi, pidato, rapat, telepon,
pengeras suara, dan bahkan grapevine (tanaman anggur, komunikasi
informal). Contoh komunikasi tertulis ke bawah adalah memorandum,
surat, buku-buku pegangan, pamflet, pernyataan kebijaksanaan, dan
prosedur.
222
Komunikasi ke atas.
Komunikasi ke atas itu mengalir dari bawahan-bawahan ke atasan
dan terus ke atas pada hierarki organisasi. Sayangnya, arus ini seringkali
terhalang oleh manajer-manajer dalam rantai komunikasi yang menyaring
pesan-pesan itu dan tidak menyampaikan semua informasi — terutama
berita-berita yang tidak menguntungkan — kepada boss mereka. Namun,
penyampaian informasi yang objektif adalah esensial bagi tujuan
pengawasan. Manajemen atas perlu mengetahui secara spesifik tentang
prestasi produksi, informasi pemasaran, data keuangan, apa-apa yang
dipikirkan oleh pegawai-pegawai rendah, sebagainya.
223
dipakai untuk menyempurnakan komunikasi lisan maupun tulisan.
Misalnya, ceramah dalam session latihan manajemen dapat lebih efektif
dengan memakai selebaran tertulis (written handouts), transparencies
(material tembus pandang), dan film. Bukti telah menunjukkan bahwa jika
suatu pesan diulang dalam beberapa media, orang yang menerimanya akan
lebih akurat memahami dan mengingatnya.
Dalam memilih media, kita harus mempertirnbangkan komunikator,
pemirsa (audience), dan situasinya. Seorang eksekutif yang merasa tak
enak berhadapan dengan banyak pemirsa, mungkin memilih komunikasi
tertulis daripada berpidato. Sebaliknya, orangorang tertentu yang mungkin
tidak membaca sebuah memo mungkin dapat dijangkau dan dimotivasi
dengan komunikasi lisan langsung. Situasi mungkin pula meminta
medium khusus. Misalnya. Presiden Carter barangkali tidak akan sanggup
menangani dengan efektif krisis sandera di Iran melalui komunikasi
tertulis yang panjang. Dalam situasi krisis ini diperlukan interaksi tatap
muka. memberi dan menerima dengan para penasihatnya.
Komunikasi tertulis.
Komunikasi tertulis mempunyai kelebihan dapat memberikan
records, rujukan (references), dan pembelaan hukum. Kita dapat dengan
hati-hati menyiapkan pesan dan mengarahkannya kepada banyak pemirsa
melalui pos massal. Komunikasi tertulis dapat pula meningkatkan
keseragaman kebijaksanaan dan prosedur dan dalam beberapa hal dapat
menurunkan biaya.
Komunikasi lisan.
Banyak informasi yang dikomunikasikan secara lisan. Sebuah studi
mendapatkan bahwa 70% dai para responden menyatakan bahwa
atasanatasan memberikan 75% tugas-tugas secara lisan. Komunikasi lisan
(oral) itu dapat terjadi dalam pertemuan tatap muka antara 2 orang, atau
jika seorang manajer berpidato di depan banyak pemirsa; ia dapat bersifat
formal atau informal, dan dapat direncanakan atau kebetulan.
224
Kita berkomunikasi dengan banyak cara yang berbeda-beda. Apa
yang kita katakan dapat dikukuhkan dengan komunikasi non verbal,
seperti ekspresi wajah dan isarat tubuh. Komunikasi non-verbal ini
diharapkan dapat menunjang verbal (ucapan), tetapi tidak selalu demikian
Kurangnya Perencanaan
Komunikasi yang baik itu jarang yang terjadi dengan begitu saja.
Sering sekali orang mulai berbicara dan menulis tanpa terlebih dahulu
memikirkan, merencanakan, dan menyatakan maksud pesan itu. Namun,
memberikan alasan untuk petunjuk, memilih saluran yang paling cocok,
dan memilih waktu yang tepat, dapat sangat memperbaiki pemahaman dan
mengurangi penolakan terhadap perubahan.
225
Penyimpangan Semantik
Sebuah rintangan lain terhadap efektifnya komunikasi adalah
distorsi semantik, yang mungkin disengaja atau kebetulan. Sebuah iklan
berbunyi "Kami menjual untuk kurang" adalah disengaja kabur
(ambiguous = mendua arti), ia menimbulkan pertanyaan: Kurang dari apa?
Kata-kata dapat memberikan respons yang berbeda. Bagi sebagian orang
kata 'pemerintah' berarti campur tangan atau defisit pembelanjaan, bagi
orang-orang lain, kata yang sama mungkin berarti bantuan, pemerataan,
dan keadilan.
226
Ketidakpercayaan, Ancarnan, dan Ketakutan
Ketidakpercayaan, ancaman, dan ketakutan itu menggerogoti
komunikasi. Dalam iklim yang mengandung kekuatan-kekuatan ini, setiap
pesan akan dipandang dengan kesangsian (skepticism). Ketidakpercayaan
dapat karena akibat dari perilaku atasan yang tidak konsisten, atau karena
pengalaman masa-lampau, di mana bawahan dihukum karena secara jujur
melaporkan informasi yang tidak menguntungkan, tetapi benar, kepada
boss. Begitu pula, mengenai ancaman — baik rill maupun khayal —
orang-orang cenderung menjadi tegang, defensif, dan menyimpangkan
informasi. Yang dibutuhkan adalah iklim saling percaya yang
memudahkan komunikasi terbuka dan jujur.
227
pesan oleh si penerima. Berisik (noise) tentu saja dapat mengganggu
komunikasi yang efektif pada masing-masing tahap proses ini.
Seperti tampak dalam model proses komunikasi, komunikasi yang
efektif itu membutuhkan encoding dan decoding symbol-simbol yang
diketahui (familiar) oleh pengirim dan penerima pesan. Jadi, manajer dan
(terutama spesialis staf) hendaklah menghindari jargon teknis, yang hanya
dimengerti oleh ahli-ahli dalam lapangan tertentu mereka.
228
3. Komunikasi yang efektif itu tidak hanya tanggung jawab si
pengirim informasi, tetapi juga tanggung jawab si penerima. Jadi,
mendengar adalah sebuah aspek yang perlu dikomentari lebih
lanjut.
229
Gambar 8.4. Hubungan yang semakin kompleks karena semakin besarnya
kelompok
230
yang pasti untuk pembahasan dan tindakan, dan menyelenggarakan
rapat dengan efisien. Ketua ini menentukan nada rapat, memadukan
ide-ide, dan menjaga rapat untuk tidak bertele-tele.
4. Notulen (Minutes). Komunikasi yang efektif dalam komite biasanya
membutuhkan pengedaran notulen dan pengecekan
kesimpulankesimpulan. Adakalanya, orang-orang meninggalkan
rapat dengan penafsiran yang berbeda-beda tentang apa-apa yang
telah disepakati. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya membuat
notulen yang hatihati tentang rapat itu dan mengedarkannya dalam
bentuk konsep untuk dikoreksi atau diubah sebelum copy akhir
disetujui oleh komite.
5. Efektivitas biaya. Komite harus menghemat biaya. Mungkin sulit
menghitung manfaatnya, terutama menghitung faktor-faktor tak
nyata (intangible) seperti morale, meningkatnya status
anggotaanggota komite, dan nilai komite sebagai alat latihan bagi
peningkatan kerja sama (teamwork). Tetapi komite hanya dapat
dibenarkan jika biayanya dapat ditutup oleh manfaat yang nyata
(tangible) dan yang tak nyata (intangible).
231
Video gerak penuh (full motion) seringkali dipakai untuk rapat-
rapat antar manajer. Mereka bukan saja mendengar satu sama lain tetapi
juga dapat melihat masing-masing ekspresi satu sama lain atau membahas
suatu tayangan visual.
Beberapa kemungkinan manfaat dari teleconference adalah
penghematan biaya dan waktu perjalanan. Konperensi juga dapat diadakan
jika timbul kebutuhan tanpa membuat rencana perjalanan lama
sebelumnya.
Tetapi ada pula kelemahan-kelemahan teleconference ini. Karena
mudahnya mengatur rapat, mereka mungkin mengadakan rapat lebih
sering daripada yang semestinya.
Pemakaian Komputer untuk Penanganan Informasi
Pengolahan data elektronik sekarang memungkinkan penanganan
data yang sangat banyak jumlahnya dan menyediakan informal bagi
banyak orang. Jadi, kita dapat memperoleh menganalisa, dan
mengorganisir data tepat pada waktunya dengan biaya murah
Penciptaan Informasi
Data yang telah diperoleh dan dikumpulkan dari berbagai sumber
memerlukan pengolahan lebih lanjut agar sifatnya berubah menjadi
informasi yang memiliki nilai sebagai alat pendukung proses pengambilan
keputusan. Dalam penciptaan informasi diperlukan identifikasi dan
penggalian data-data dari berbagai sumber yang tepat
Pentingnya identifikasi dan pengenalan sumber-sumber informasi
yang pantas dan layak digarap semakin relevan untuk diperhatikan karena
di samping lebih menjamin bahwa data yang dikumpulkan untuk diolah
bermutu tinggi, juga karena proses penciptaan informasi tersebut harus
diupayakan agar berlangsung dengan tingkat efisien yang tinggi.
Pemeliharaan Saluran Informasi
Saluran informasi dapat berupa saluran melalui komunikasi lisan,
saluran dengan menggunakan tulisan, computer pada satuan-satuan kerja
dalam organisasi yang on-line dengan computer utama (mainframe),
saluran telepon, teleks, faksmile, dan e-mail.
232
Seleksi dan Transmisi Informasi
Tidak semua satuan kerja dan tidak semua orang yang terdapat
dalam satu organisasi memerlukan informasi yang sama misalnya, satuan
kerja yang menangani kegiatan produksi memerlukan informasi yang
berbeda dari informasi yang dibutuhkan oleh satuan kerja yang menangani
sumber daya manusia. Oleh karena itu, diperlukan adanya seleksi terhadap
informasi yang diperoleh.
Penyimpanan Informasi
Informasi yang telah terolah dengan baik perlu disimpan dengan
sebaik mungkin karena tidak semua informasi yang dimiliki digunakan
segera. Penyimpanan informasi juga berguna untuk memudahkan dalam
pencarian informasi yang sudah diperoleh jika sewaktu-waktu diperlukan.
Penyimpanan informasi dapat dilakukan dengan menggunakan system
kartu, tape, microfilm, harddisk, floppy disk, dan sebagainya.
Penggunaan Informasi
Penggunaan informasi diperlukan baik dalam konteks individu
maupun kelompok atau organisasi. Pada tingkat individu misalnya
informasi tentang pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan
sebagainya. Sedangkan pada tingkat kelompok seperti kelompok dalam
masyarakat juga memerlukan informasi untuk memenuhi dan
memperlancar keperluan kelompok tersebut
Penilaian Kritis dan Sistem Umpan Balik
Agar penilaian yang dilakukan mencapai sasarannya diperlukan
standar penilaian: Validitas informasi yang diterima, Signifikansi
informasi tersebut, Kegunaan spesifiknya, termasuk mendukung proses
pengambilan keputusan, Hubungan informasi tersebut dengan informasi
lain
233
Hasil penilaian tersebut harus diumpanbalikkan kepada berbagai
pihak dan dengan umpan balik tersebut diharapkan proses manajemen
dalam organisasi dapat berlangsung dengan lebih lancer, efisien, dan
efektif yang pada gilirannya meningkatkan kinerja organisasi sebagai
keseluruhan.
234