DISUSUN OLEH :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2022/2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB I ......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3
1.1. Latar Belakang .............................................................................................................. 3
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 3
1.3. Tujuan ............................................................................................................................ 4
1.4. Manfaat .......................................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 5
2.1. Komunikasi dan Perannya Dalam Organisasi ........................................................... 5
2.2. Proses dan Arah Komunikasi ...................................................................................... 6
2.3. Pengembangan Komunikasi Efektif dalam Organisasi............................................. 7
2.4. Hambatan Komunikasi ................................................................................................ 8
2.5. Unsur-unsur Komunikasi Dalam Organisasi ........................................................... 10
BAB III.................................................................................................................................... 12
PENUTUP............................................................................................................................... 12
3.1. Kesimpulan .................................................................................................................. 12
3.2. Saran ............................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi tidak hanya penting untuk manusia tetapi juga penting untuk system
pengendalian manajemen yang merupakan alat untuk mengarahkan, memotivasi, memonitor
atau mengamati serta evaluasi pelaksanaan manajemen perusahaan yang mencoba
mengarahkan pada tujuan organisasi dalam perusahaan agar kinerja yang dilakukan oleh pihak
manajemen perusahaan dapat berjalan efisien dan lancar, yang monitor atau yang diatur dalam
sistem pengendalian manajemen adalah kinerja dari perilaku manajer di dalam mengelola
perusahaan.
Di antara kedua belah pihak (atasan dan bawahan) harus ada komunikasi dua arah atau
komunikasi timbal balik, untuk itudiperlukan adanya kerja sama yang diharapkan untuk
mencapai cita-cita, pribadi, maupun kelompok, untuk mencapai tujuan suatu organisasi.
Kerjasama tersebut terdiri dari berbagai maksud yang meliputi hubungan sosial maupun
kebudayaan. Hubungan yang terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing-
masing individu, untuk memperoleh suatu hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat
untuk kehidupan yang berkelanjutan.
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud komunikasi dan perannya dalam hubungan organisasi
2. Mendapat informasi proses dan arah komunikasi yang dapat bermanfaat dan berpengaruh
dalam organisasi
3. Untuk mengetahui pengembangan komunikasi yang efektif dalam organisasi
4. Untuk mengetahui beberapa hambatan komunikasi dapat mempengaruhi struktur dalam
Organisasi
1.4. Manfaat
1. Manambah wawasan tentang komunikasi organisasi itu sendiri dan peranya dalam
organisasi lebih lanjut
2. Agar dapat mengetahui mengenai proses dan arah komunikasi di bidang perilaku
organisasi
3. Mendapatkan informasi mengenai pengembangan komunikasi dalam organisasi sehingga
dapat menjadi lebih efektif
4. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dapat mempengaruhi komunikasi menjadi
tidak efektif dalam organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
Aktifitas komunikasi memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Apabila kajian
komunikasi dihubungkan dengan organisasi timbul suatu kajian tentang komunikasi organisasi.
Organisasi merupakan salah konteks penting dalam komunikasi.
Komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah
penyampaian informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan
tertentu. Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan dan mensinkronkan seluruh aspek
untuk kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi. Interaksi
sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang
satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima
informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri
dalam suatu organisasi. Biasanya proses komunikasi dalam suatu organisasi meliputi atasan
dan bawahan dengan penyampaian yang terarah dari suatu atasan ke bawahannya yang semata
mata semua berorientasi berdasarkan organisasi.
Tujuan komunikasi dalam sebuah organisasi sangat memberikan banyak manfaat secara
langsung yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi-instruksi yang diberikan dari
atasan dan untuk mengurangi kesalahpahaman yang biasa terjadi dan memang sudah melekat
pada suatu organisasi.
2.2. Proses dan Arah Komunikasi
Proses Komunikasi
1. Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi, pengirim pesan adalah orang yang
mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami
oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Isi pesan adalah
informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan baik verbal
atau non verbal.
2. Simbol/isyarat, pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga
pesannya dapat dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan
pesan dalam bentuk kata kata, gerakan anggota badan (tangan, kepala, mata dan bagian
muka lainnya).
3. Media/penghubung, adalah alat untuk penyampaian pesan seperti TV, radio, surat
kabar, papan pengumuman, telepon, dan lainnya. Pemilihan ini dapat dipengaruhi olch
isi pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan dan situasi.
4. Mengartikan kode/isyarat, setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan
seterusnya) maka penerima pesan harus dapat mengartikan simbul kode dari pesan
tersebut, sehingga dapat dimengerti atan dipahaminya.
5. Penerima pesan, penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari si
pengirim meskipun dalam bentuk code atau isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang
dimaksud oleh pengirim.
6. Balikan (feedback), balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari
penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Balikan bermanfaat untuk
memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu
untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara kommunikan, juga
balikan dapat memperjelas persepsi
7. Gangguan, gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi
mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir
selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau
menghambat komunkasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya.
Arah Komunikasi
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pada dasarnya komunikasi sangat diperlukan didalam kehidupan sehari-hari dalam
aspek apapun, baik itu dalam kegiatan berorganisasi atau dalam kehidupan sehari-hari,
komunikasi diperlukan dengan tujuan agar sebuah system atau komunikasi yang ada bisa
terjalin dengan sempurna dan lebih baik. Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses
penyampaian pesan/informasi diantara beberapa orang. Karenanya komunikasi melibatkan
seorang pengirim, pesan/informasi saluran dan penerima pesan yang mungkin juga
memberikan umpan balik kepada pengirim untuk menyatakan bahwa pesan telah diterima.
Komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia, karena makhluk social yang saling
membutuhkan antara satu dengan yang lain.
Dalam berkomunikasi seseorang harus memiliki dasar yang akan menjadi patokan
seseorang tersebut dalam berkomunikasi. Dalam proses kita juga harus ingat bahwa terdapat
banyak hambatan-hambatan dalam berkomunikasi. Tujuan komunikasi adalah berhubungan
dan mengajak dengan orang lain untuk mengerti apa yang kita sampaikan dalam mencapai
tujuan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan dalam bekerja sama dengan orang lain. Ada
dua jenis, komunikasi verbal atau tertulis dan komunikasi nonverbal atau bahasa (gerak tubuh).
Komunikasi dua arah terjadi bila pengiriman pesan dilakukan saling mendapatkan umpan
balik. Seseorang dalam berkomunikasi pasti dapat merasakan timbal balik antara pemberi
informasi serta penerima informasi, sehingga terciptanya suatu hubungan yang mutualisme
antara keduanya.
3.2. Saran
Dengan disusunnya makalah ini, maka pembaca dapat mengerti dan memahami
pentingnya arti komunikasi dalam organisasi, didalam kehidupan berorganisasi atau
dikehidupan sehari-hari yang saling membutuhkan komunikasi. Semoga makalah ini dapat
diterima dan di mengerti serta berguna bagi pembaca. Dalam makalah ini, kami mohon maaf
jika ada tulisan kami atau Bahasa kami kurang berkenan.
DAFTAR PUSTAKA
Robins dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat
Robbins, Stephen P., & Judge, Timothy A. 2008b. Perilaku Organisasi buku 1 Edisi ke-12.
Jakarta: Salemba Empat, https://bem.univthamrinaka.com