Anda di halaman 1dari 6

Nama : RIZAL ROSIDHI

Nim : B.111.20.0036
Kelas : RABU/14.00/E

TUGAS 4 RISET EKSPLORATIF DATA SEKUNDER

1. Manfaat dan Penggunaan data sekunder:


a. Mengidentifikasi masalah
b. Mendefinisikan masalah secara lebih baik
c. Mengembangkan pendekatan masalah
d. Memformulasikan rancangan riset yang sesuai
e. Menjawab pertanyaan riset dan menguji beberapa hipotesis
f. Menafsirkan data primer secara lebih jelas

contoh manfaat dan penggunaan data sekunder


dalam sebuah penelitan data sekunder berguna untuk mendukung informasi primer yang telah diperoleh,
meminimalkan biaya dan waktu, mengklasifikasikan permasalahan-permasalahan, menciptakan tolak ukur
untuk mengevaluasi data primer, dan memenuhi kekurangan informasi.

2. Kelemahan data sekunder:


Kelemahan data sekunder:
1. Tidak terlalu otentik karena tidak dikumpulkan langsung dari sumbernya.
2. Beberapa sumber data yang melebih-lebihkan informasi, hal ini akan menyebabkan bias pada hasil
penelitian.
3. Beberapa data sekunder tidak diupdate sehingga data yang tersedia adalah data lama yang sudah tidak
sesuai dengan keadaan saat ini.
Contoh kelemahan data sekunder
Data sekunder sendiri diperoleh melalui pencarian informasi lewat buku,melalui arsip,dll

3. Kriteria untuk mengevaluasi data sekunder :


A.Spesifikasi : Metodologi pengumpulan data
Spesifikasi, atau metodologi yang digunakan untuk mengumpulkan data, harus diuji secara kritis untuk
mengidentifikasi sumber bias yang mungkin Pertimbangan metodologi semacam ini termasuk ukuran dan
sifat sampel, tingkat tanggapan dan kualitas, rancangan kuesioner serta administrasi , prosedur yang
digunakan dalam kerja lapangan, analisis data, dan prosedur pelaporan.
B.Error : Akurasi data
Riset harus menentukan apakah data cukup akurat untuk maksud studi, data sekunder dapat mempunyai
sejumlah sumber kesalahan, atau ketidak akuratan dalam langkah-langkah proyek pendekatan, rancangan
riset, sampling, pengumpulan data, analisis dan pelaporan.
Akurasi data sekunder dapat beragam, khususnya jika data tersebut dikaitkan dengan fenomena yang dapat
berubah. Selain itu, data yang diperoleh dari sumber yang berbeda mungkin tidak cocok. Dalam hal ini,
peneliti harus memeriksa akurasi data sekunder dengan melakukan studi pilot atau dengan metoda lain
yang cocok.

C.Kemuthakiran : kapan data dikumpulkan


Data sekunder mungkin tidak mutakhir, dan jeda waktu antara pengumpulan data dengan publikasinya bisa
panjang, seperti dalam kasus banyak data sensus Lebih dari itu ,data tidak cukup sering dimutakhirkan bagi
masalah yang sedang ditangani. Riset pemasaran memerlukan data mutakhir; oleh karena itu nilai dari data
sekunder akan semakin berkurang dengan berlalunya waktu.
D.Tujuan : Maksud dikumpulkannya data
Data senantiasa dikumpulkan dengan tujuan tertentu, dan pertanyaan mendasar terlebih dahulu yang harus
dijawab adalah mengapa mereka mengumpulkan data. Tujuan pengumpulan data pada akhirnya akan
menentukan maksud relavansi dan kegunaan informasi. Data yang dikumpulkan dengan tujuan tertentu
mungkin tidak sesuai dalam situasi yang lain.
E. Sifat: isi data
Sifat atau isi data harus diuji dengan menaruh perhatian khusus pada defenisi variabel-variabel kunci , unit
pengukuran , kategori yang digunakan , serta hubungan yang diuji . Jika variabel-variabel kunci belum di
defenisikan atau didefinisikan dengan cara yang tidak konsisten dengan definisi peneliti , maka kegunaan
data menjadi terbatas .

F. Keandalan : seberapa andal data


Indikasi keseluruhan mengenai keandalan data dapat diperoleh dengan menguji kepakaran, kredibilitas,
reputasi, dan kejujuran sumber . Informasi ini dapat diperoleh dengan memeriksa kepihak lain yang telah
menggunakan informasi yang diberikan sumber tadi. Data yang dipublikasikan untuk mempromosikan
penjualan, untuk mencapai kepentingan tertentu atau untuk membawa propaganda harus dipandang dengan
waspada.

4. Klasifikasi data sekunder :


- Data internal adalah data yang dihasilkan di dalam organisasi melalui pelaksanaan riset . Informasi ini bisa
tersedia dalam bentuk format yang siap pakai , seperti informasi yang dipasok secara rutin oleh bagian
pendukung keputusan manajemen . Di pihak lain ada juga data yang tersedia dalam perusahaan tetapi
masih perlu diproses sebelum digunakan oleh peneliti .
- Data eksternal adalah data yang dihasilkan diluar perusahaan . Data ini bisa tersedia dalam bentuk bahan
terbitan , online database , atau informasi yang disediakan layanan sindikasi . Sebelum mengumpulkan data
sekunder eksternal perlu dilakukan analisis data sekunder internal terlebih dahulu.

5. Data Sekunder Internal :


A.Pemasaran Database
Data sekunder internal tersedia dengan mudah dan murah. Data ini didapat melalui Database Pemasaran.
Database Pemasaran meliputi penggunaan komputer untuk menangkap dan mengetahui jejak profil
pelanggan dan rincian pembeli . Informasi sekunder ini berperan sebagai dasar bagi program pemasaran
atau sebagai sumber informasi internal yang berhubungan dengan perilaku pelanggan .
6. Data Sekunder Eksternal yang dipublikasikan:
A.Data bisnis umum
- Guide
Guide merupakan sumber yang paling baik untuk informasi standar atau memunculkan kembali informasi .
Guide dapat membantu mengidentifikasi sumber paling penting lainnya , seperti direktori , asosiasi
perdagangan , serta publikasi perdagangan . Guide merupakan salah satu dari sember-sumber pertama
yang dirujuk peneliti .
- Direktori
Direktori berguna untuk mengidentifikasi individu atau organisasi yang mengumpulkan data spesifik .
- Indeks
Pencarian informasi mengenai topik-topik tertentu dalam berbagai publikasi yang berbeda mungkin
dilakukan dengan menggunakan indeks . Oleh karena itu indeks dapat meningkatkan efisiensi proses riset .
- Data statistik non pemerintah
Data statistik yang dipublikasikan diperlukan oleh para peneliti . Analisis grafik dan statistik dapat
dilakukan terhadap data-data ini untuk mendapatkan gambaran umum .

B. Sumber pemerintah :
- Data Sensus
Data yang berkualitas tinggi dan seringkali sangat rinci .
Contoh jenis sensus :
Ada tiga jenis sensus yang wajib dilaksanakan oleh BPS, yaitu Sensus Pertanian pada setiap tahun yang
berakhiran angka 3, Sensus Ekonomi pada setiap tahun yang berakhiran angka 6, dan Sensus Penduduk
yang dilaksanakan setiap tahun yang berakhiran angka 0.
- Publikasi pemerintah lain
Selain sensus pemerintah federal mengumpulkan dan mempublikasikan data statistik dalam jumlah yang
besar .
Contohnya seperti:

- Informasi tentang profil badan publik


- Ringkasan informasi tentang program dan/atau kegiatan yang sedang dijalankan dalam
lingkungan badan publik
- Informasi tentang kinerja dalam lingkup badan publik berupa narasi realisasi program dan
kegiatan yang telah maupun sedang dijalankan
- Informasi tentang laporan keuangan
- Ringkasan akses Informasi Publik
- Ringkasan tentang peraturan, keputusan, dan/atau kebijakan yang mengikat dan/atau
berdampak bagi publik yang dikeluarkan oleh Badan Publik
- Informasi tentang hak dan tata cara memperoleh Informasi Publik, serta tata cara pengajuan
keberatan serta proses penyelesaian sengketa Informasi Publik berikut pihak-pihak yang
bertanggungjawab yang dapat dihubungi
- Informasi tentang tata cara pengaduan penyalahgunaan wewenang atau pelanggaran yang
dilakukan baik oleh pejabat Badan Publik maupun pihak yang mendapatkan izin atau
perjanjian kerja dari Badan Publik yang bersangkutan
- Informasi tentang pengumuman pengadaan barang dan jasa sesuai dengan peraturan
perundang-undangan terkait
- Informasi tentang prosedur peringatan dini dan prosedur evakuasi keadaan darurat di setiap
kantor Badan Publik

7. Komputerisasi database :
A. Klasifikasi komputerisasi database
- Database online
Database online terdiri dari bank data sentral, yang diakses dengan komputer yang
memerlukan jaringan telekomunikasi untuk mengaksesnya. Database online dapat diakses,
dicari, dan dianalisis di internet. Offline database adalah database yang tersedia dalam disket
atau CD ROM .
- Database internet
suatu sistem untuk menyimpan informasi yang kemudian dapat diakses melalui website.
Sebagai contoh, sebuah komunitas online (online community) mungkin memiliki database
yang menyimpan informasi username, password, dan detail informasi lain yang dimiliki
semua anggotanya. Sistem database yang paling umum digunakan di Internet adalah MySQL
dikarenakan integrasinya dengan PHP (PHP merupakan server side programming language
yang paling banyak digunakan). Pada tingkat yang paling sederhana, web database merupakan
satu atau beberapa kumpulan tabel yang berisi data. Masing-masing tabel memiliki field-field
berbeda untuk menyimpan berbagai jenis informasi. Tabel-tabel ini kemudian dapat saling
dihubungkan untuk memanipulasi data menggunakan cara-cara tertentu.
Web database dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Sebagai contoh, content management
system (CMS) pada umumnya menggunakan web database untuk menyimpan informasi
seperti post, username, dan juga komentar. Menggunakan database memungkinkan website
dapat diupdate dengan mudah dan tanpa perlu mengedit kode HTML untuk setiap halaman
yang ingin diubah. Hal ini tidak hanya merupakan suatu cara yang efisien dalam membuat dan
mengupdate sebuah website, namun juga membuat prosesnya lebih mudah diakses oleh orang-
orang yang tidak terlalu memahami bahasa pemrograman Internet.
Contoh lain di mana web database dapat digunakan adalah untuk suatu forum online. Website
forum seringkali membuat sebuah database dengan sejumlah tabel, termasuk satu untuk
pengguna, post, dan untuk pengaturan. Merupakan hal yang penting untuk mengatur hubungan
alias relationship di antara tabel, sehingga (misalnya) post dan pengguna dapat dihubungkan
secara lebih mudah

- Database offline
Data base online internet dan offline dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi Bibliografi ,
Numerik , Direktori , atau databse dengan kegunaan khusus . Database Bibliografi tersusun
atas cuplikan artikel dalam jurnal , majalah , surat kabar , studi riset pemasaran , laporan
teknis , dokumen pemerintah , dan yang sejenisnya . Database semacam ini seringkali
memberikan rangkuman atau abstraksi dari bahan yang di sadur.
Database numerik berisis informasi numerik dan statistik yang bisa menjadi sumber data
sekunder yang penting . Database direktori menyediakan informasi mengenai informasi
perorangan , organisasi , dan jasa . Database dengan kegunaan khusus database yang berisisi
informasi khusus , misalnya data mengenai industri spesifik .

8. Sumber data sekunder sindikasi:


Database sindikasi yang juga disebut sebagai layanan sindikasi , adalah perusahaan-perusahaan yang
mengumpulakan serta menjual data hasil poling umum yang bernilai komersial , dirancang untuk
memenuhi kebutuhan informasi yang diberikan kepada klien. Data-data ini tidak dikumpulkan untuk
maksud riset pemasaran spesifik sebuah perusahaan , tapi data dan laporan yang dipasok ke
perusahaan klien yang disesuiakan untuk memenuhi kebutuhan khusus .

A. Data sindikasi dari rumah tangga :


- Survey
Survey adalah wawancara terhadap responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan
kuesioner yang dirancang sebelumnya. Survey secara umum diklasifikasikan berdasarkan
isinya menjadi survei psikografi dan survei gaya hidup, evaluasi iklan dan survei umum.
- Panel pembelian dan panel pada media
Panel adalah sampel responden yang memberikan informasi spesifik dalam interval yang
teratur atau selama periode tertentu. Sebagian besar panel dilakukan secara online dan
perilaku konsumen direkam dalam bentuk elektronik. Anggota panel diberi kompensasi atas
partisipisi mereka.
- Layanan scanner elektronik
Data scanner dikumpulkan dengan melewatkan barang daganganmelalui laser scanner yang
secara optis membaca deskripsi barcode pada barang dagangan. Informasi yang didapat adalah
harga semua item yang dibeli beserta jumlahnya.

B. Data sindikasi dari lembaga-lembaga :


- Audit pengecer dan pedagang besar
Audit adalah pengujian dan pengkajian formal mengenai pergerakan produk yang dilakukan
secara tradisional oleh auditor yang langsung mengunjungi gerai eceran dan perdagangan
besar serta menguji catatan fisik atau menganalisis persediaan. Pengecer dan pedagang besar
yang berpartisipasi dalam audit menerima laporan dasar serta pembayaran tunai dari
perusahaan audit . Audit terfokus pada produk atau jasa yang terjual di seluruh gerai atau pada
karakteristik gerai itu sendiri.
Penggunaan data audit pengecer dan pedagang besar mencakup :
a. Menentukan ukuran total pasar dan distribusi penjualan menurut jenis gerai , wilayah dan
kota.
b. Mengkaji pangsa merek dan aktivitas persaingan.
c. Mengidentifikasi alokasi uang rak dan masalah persediaan.
d. Menganalisis masalah distribusi.
e. Membangun potensi dan peramalan penjualan.
f. Mengembangkan dan memantau alokasi promosi berdasarkan volume penjualan .
Keunggulan dan Kelemahan Data Audit :
Audit menyediakan informasi yang relatif akuran mengenai pergerakan banyak produk yang
berbeda pada tingkat pedagang besar dan pengecer . Lebih jauh , informasi ini dapat dipecah
menjadi sejumlah variabel pentih seperti merek , jenis gerai , dan ukuran pasar .
Namun demikian, audit mempunyai cakupan yang terbatas . Tidak semua pasar atau operator
dilibatkan . Selain itu , informasi audit mungkin tidak diperoleh dengan cepat dan mutakhir ,
dibandingkan data scanner.
- Layanan industri
Data-data ini dikumpulkan melalui pencarian langsung, dari layanan clipping yang memantau
surat kabar, pers perdagangan, atau siaran, serta dari laporan korporat.

Anda mungkin juga menyukai