Anda di halaman 1dari 10

MEDIA DAN BIGDATA

M. HASAN SYAMSUDIN, M.I.P.


MEMAHAMI KARAKTERISTIK
BIGDATA
• Big Data adalah istilah yang diberikan pada kumpulan data yang berukuran
sangat besar dan kompleks, sehingga tidak memungkinkan untuk diproses
menggunakan perangkat pengelola database konvensional ataupun aplikasi
pemroses data lainnya.
• Karakteristik utama Big Data meliputi tiga hal – biasa disingkat dengan 3V –
yaitu volume, velocity, dan variety.
• Volume terkait dengan besaran data yang harus dikelola berukuran super besar.
• Velocity berkenaan dengan kecepatan pemrosesan data yang harus
mengimbangi pesatnya pertumbuhan jumlah data.
• Sedangkan variety merujuk pada karakteristik sumber data yang sangat
beragam, baik itu yang berasal dari basis data yang terstruktur maupun juga
dari data-data yang tidak terstruktur.
PEMICU PERKEMBANGAN
BIGDATA
• Pesatnya pertambahan kemampuan penyimpanan data
• Pesatnya pertambahan kemampuan mesin pemrosesan data. Seiring dengan
pesatnya perkembangan teknologi hardware, maka kapasitas komputasi pada
mesin/perangkat komputer juga telah meningkat sangat tajam.
• Ketersediaan data yang melimpah. Perusahaan-perusahaan dari berbagai
sektor di Amerika Serikat memiliki data setidaknya 100 terabytes. Bahkan
banyak diantara perusahaan tersebut yang memiliki data lebih dari 1 petabyte.
KLASIFIKASI BIGDATA
1. Data terstruktur.
• Jenis data structured (data tradisional) dapat diproses, disimpan, dan diambil
dalam format tetap. Jenis data ini disimpan dalam bentuk tabel, baris dan
kolom yang normalnya disimpan dalam excel atau spreadsheet, dimana
informasi pada data sangat terorganisir dan dapat dengan mudah diakses dari
database dengan algoritma mesin pencari sederhana.
• Contoh data terstruktur adalah, data sensor, data penjualan pada suatu
perusahaan, data karyawan dalam database perusahaan dengan detail yang
terstruktur seperti detail data diri karyawan, posisi pekejaan, gaji, dan lainnya
ditampilkan secara terorganisir.
KLASIFIKASI BIGDATA
2. Data Semi-Terstruktur
• Jenis data semi-structured merupakan jenis data yang dimasukan ke dalam
sebuah tabel, tetapi skemanya tidak sama dengan tabel biasa yang hanya
terdiri dari baris dan kolom.
• Data semi-terstruktur mengandung format data terstruktur dan tidak
terstruktur. Walaupun belum diklasifikasi oleh repository tertentu (database),
namun mengandung informasi yang penting. Contohnya adalah data dalam
bentuk file csv, file xml, dan file json.
KLASIFIKASI BIGDATA
3. Data tidak terstruktur
• Jenis data unstructured adalah data dengan bentuk yang tidak dikenal, harus
disimpan dengan format khusus karena tidak memiliki struktur yang spesifik
seperti jenis data structured. Raw data dari jenis data ini hanya dapat
menghasilkan nilai setelah diproses dan dianalisa.
• Menyimpan data jenis ini pun memiliki kerumitan seperti memerlukan
penggunaan sistem penyimpanan yang memadai, seperti database NoSQL
(MongoDB dan CouchDB).
• Contoh jenis data tidak terstruktur seperti data teks, berformat foto atau gambar,
video, atau suara. Selain itu, bisa juga dalam bentuk keluhan pelanggan, kontrak,
ataupun email internal. Contoh dari data jenis ini dapat ditemukan dalam social
media, seperti komentar, likes, followers, dan data click pada setiap aktivitas di
akun media sosialmu.
TAHAPAN PENGELOLAAN
BIGDATA
1. Acquired. Berhubungan dengan cara mendapatkan data
2. Accessed. Berhubungan dengan daya akses data; data yang sudah dikumpulkan
memerlukan tata kelola, integrasi, storage dan computing agar dapat dikelola untuk
tahap berikutnya. Perangkat untuk pemrosesan (processing tools) menggunakan
Hadoop, Nvidia CUDA, Twitter Storm, dan GraphLab. Sedangkan untuk manajemen
penyimpanan data (storage tools) menggunakan Neo4J, Titan, dan HDFS.
3. Analytic. Berhubungan dengan informasi yang akan didapatkan, hasil pengelolaan
data yang telah diproses. Analitik yang dilakukan dapat berupa descriptive
(penggambaran data), diagnostic (mencari sebab akibat berdasar data), predictive
(memprediksi kejadian dimasa depan) maupun prescriptive analytics
(merekomendasikan pilihan dan implikasi dari setiap opsi). Tools untuk tahap analitik
menggunakan MLPACK dan Mahout.
4. Application. Terkait visualisasi dan reporting hasil dari analitik. Tools untuk tahap ini
menggunakan RStudio.
PEMANFAATAN BIGDATA
DALAM BISNIS
• Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam sektor bisnis memiliki orientasi
utama pada pencapaian margin laba setinggi mungkin (profit oriented). Berbagai
informasi penting dapat dihasilkan dari Big Data yang dapat mendukung proses
pengambilan keputusan bagi pimpinan perusahaan sebagai berikut:
1. Mengetahui respons masyarakat terhadap produk-produk yang dikeluarkan
melalui analisis sentimen di media sosial.
2. Membantu perusahaan mengambil keputusan secara lebih tepat dan akurat
berdasarkan data.
3. Membantu meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan.
4. Perencanaan usaha, dengan mengetahui perilaku pelanggan seperti pada
perusahaan telekomunikasi dan perbankan.
5. Mengetahui trend pasar dan keinginan konsumen.
PEMANFAATAN BIGDATA
DALAM PELAYANAN PUBLIK
• Perusahaan atau institusi yang yang berada pada sektor layanan publik lazimnya
memiliki orientasi utama pada pencapaian kepuasan klien/ pelanggan. Resource
Big Data dapat memberikan andil dengan menyajikan berbagai informasi
berharga sebagai berikut:
1. Mendapatkan feedback dan respon masyarakat sebagai dasar penyusunan
kebijakan dan perbaikan pelayanan publik. Feedback tersebut dapat diperoleh
dari sistem informasi layanan pemerintah maupun dari media sosial.
2. Membuat layanan terpadu dengan segmen khusus sehingga layanan bisa lebih
efektif dan efisien.
3. Menemukan solusi atas permasalahan yang ada, berdasarkan data. Sebagai
contoh : menganalisis informasi cuaca dan informasi pertanian terkait data
tingkat kesuburan tanah, pemerintah dapat menetapkan atau menghimbau jenis
varietas tanaman yang ditanam oleh petani pada daerah dan waktu tertentu.
MARI KITA PERDALAM MATERI DENGAN
BERDISKUSI/TANYA JAWAB

Anda mungkin juga menyukai