Hirarki Data
1. Bit : Digit biner “0” atau “1”
2. Byte : delapan bit dan
direpresentasikan sebagai satu
karakter (huruf, angla, atau symbol)
3. Field : Kumplan karakter yang terkait
secara logis (sebuah/sekelompok kata
atau nomor identifikasi)
4. Record : Kumpulan field/bidang yang
terkait secara logis (nama siswa dalam
database universitas)
5. File (or table) : Kumpulan record yang terkait secara logis
6. Database : Kumpulan file yang terkait secara logis
Mendesain Database
o Kunci untuk merancang database yang efektif adalah Data Model
o Data model : Diagram yang merepresentasikan entitas dalam database dan
hubungannya
o Entity : Orang, tempat, benda, atau peristiwa yang informasinya disimpan.
Record umumnya menggambarkan entitas.
o Attribute : Karakteristik atau kualitas tertentu dari entitas tertentu.
Misal, jika entitas kita adalah pelanggan, karyawan, dan produk, atribut entitas
akan mencakup nama pelanggan, nomor karyawan, dan warna produk.
o Primary key : Field/bidang yang secara unik mengidentifikasi sebagai record.
Misalnya, catatan siswa di universitas A.S. akan menggunakan nomor siswa unik
sebagai kunci utamanya. (Catatan: Sebelumnya, nomor Jaminan Sosial Anda
berfungsi sebagai kunci utama untuk catatan siswa Anda. Namun, untuk alasan
keamanan, praktik ini telah dihentikan.)
o Secondary keys : Field/bidang lain yang memiliki beberapa informasi
pengidentifikasi tetapi biasanya tidak mengidentifikasi file dengan akurat.
Misalnya, jurusan siswa mungkin menjadi kunci sekunder jika pengguna ingin
mengidentifikasi semua siswa yang mengambil jurusan di bidang studi tertentu.
Namun, itu tidak boleh menjadi kunci utama, karena banyak siswa dapat
memiliki jurusan yang sama.
Entity-Relationship Modeling
- Designer database merencanakan desain database dalam proses yang disebut
entity-relationship (ER) modeling.
- Diagram ER terdiri dari :
1. Entities/Entitas (symbol persegi panjang)
Kumpulan objek yang dapat diidentifikasikan secara unik atau saling berbeda.
Terdapat “Entitas Lemah” karena harus berhubungan langsung dengan entitas
lain sebab dia tidak dapat teridentifikasi secara unik.
2. Attributes (symbol elips)
Berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas
Terdapat beberapa jenis atribut :
a. Atribut kunci (key) : atribut yang digunakan untuk menentukan entitas secara
unik. Contoh: NPWP, NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
b. Atribut simple : atribut bernilai tunggal yang tidak dapat dipecah lagi
(atomic). Contoh: Alamat, tahun terbit buku, nama penerbit.
c. Atribut multinilai (multivalue) : atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk
setiap entitas instan. Contoh: nama beberapa pengarang dari sebuah buku
pelajaran.
d. Atribut gabungan (composite) : atribut yang terdiri dari beberapa atribut
yang lebih kecil dengan arti tertentu. Contoh: nama lengkap yang terbagi
menjadi nama depan, tengah, dan belakang.
e. Atribut derivative : atribut yang dihasilkan dari atribut lain dan tidak wajib
ditulis dalam diagram ER. Contoh: usia, kelas, selisih harga.
3. Relationships (symbol belah ketupat)
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda.
Beberapa jenis relasi :
a. One to one : setiap entitas hanya bisa mempunyai relasi dengan satu entitas
lain. Contoh: siswa dengan NIM
b. One to many :hubungan antara satu entitas dengan beberapa entitas dan
sebaliknya. Contoh: guru dengan murid dan sebaliknya.
c. Many to many :setiap entitas bisa mempunyai relasi dengan entitas lain,
dan sebaliknya. Contoh: siswa dan ekstrakurikuler.
- Entity classes : kelompok entitas dengan tipe tertentu.
- Instance : representasi dari entitas tertentu
- Identifiers : atribut unik untuk instance entitas tersebut
5.4 Database Management Systems (DBMS)
DBMS
6 Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah sekumpulan program yang menyediakan alat
bagi pengguna untuk menambah, menghapus, mengakses, memodifikasi, dan menganalisis
data yang disimpan di satu lokasi
7 Sebuah organisasi dapat mengakses data dengan menggunakan alat query dan pelaporan
yang merupakan bagian dari DBMS atau dengan menggunakan program aplikasi yang secara
khusus ditulis untuk menjalankan fungsi ini.
8 DBMS juga menyediakan mekanisme untuk menjaga integritas data yang disimpan,
mengelola keamanan dan akses pengguna, dan memulihkan informasi jika sistem gagal.
Relational Database Model
9 Model database relasional didasarkan pada konsep tabel dua dimensi. Database relasional
umumnya bukan sebuah tabel besar - biasanya disebut file datar yang berisi semua catatan
dan atribut
10 Database relasional biasanya didesain dengan sejumlah tabel terkait. Masing-masing tabel
ini berisi rekaman (tercantum dalam baris) dan atribut (tercantum dalam kolom).
Structured Query Language (SQL)
11 Merupakan bahasa kueri paling populer yang digunakan untuk operasi ini. SQL
memungkinkan orang untuk melakukan pencarian yang rumit dengan menggunakan
pernyataan atau kata kunci yang relatif sederhana.
12 Kata kunci tipikal adalah SELECT (untuk menentukan atribut yang diinginkan), FROM (untuk
menentukan tabel yang akan digunakan), dan WHERE (untuk menentukan kondisi yang
akan diterapkan dalam kueri).
Query By Example (QBE)
13 Di QBE, pengguna mengisi kisi atau templat - juga dikenal sebagai formulir - untuk membuat
sampel atau deskripsi data yang diinginkan
14 Pengguna dapat membuat kueri dengan cepat dan mudah menggunakan fitur seret dan
lepas di DBMS seperti Microsoft Access.
Normalization : metode untuk menganalisis dan mengurangi database relasional ke bentuk
yang paling efisien untuk :
1. Redundansi minimum
2. Integritas data maksimum
3. Performa pemrosesan terbaik
15 Data yang dinormalisasi adalah sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang
mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa
redudansi). Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar
ambiguity bisa dihilangkan.
5.5 Data Warehousing
Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang
berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain (sumber eksternal) yang menjadi
perhatian penting bagi manajemen dalam organisasi dan ditujukan untuk keperluan analisis dan
pelaporan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan.
Data Mart adalah bagian dari data warehouse yang mendukung kebutuhan pada tingkat
departemen atau fungsi bisnis tertentu dalam perusahaan. Data Mart merupakan versi gudang
data berbiaya rendah dan diperkecil yang dirancang untuk pengguna akhir kebutuhan dalam
unit bisnis strategis (SBU) atau departemen individu.
Karakteristik Dasar Data Warehouse dan Data Mart:
1. Disusun menurut dimensi atau subjek bisnis
2. Gunakan pemrosesan analitik online
3. Terintegrasi
4. Variasi Waktu
5. Tidak mudah berubah
6. Multidimensi
Benefit dari Data Warehousing
1. Pengguna akhir dapat mengakses data yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah melalui
browser Web karena data tersebut berada di satu tempat.
2. Pengguna akhir dapat melakukan analisis ekstensif dengan data dengan cara yang
sebelumnya tidak mungkin dilakukan.
3. Pengguna akhir dapat memperoleh tampilan data organisasi yang terkonsolidasi.