Anda di halaman 1dari 6

BIG DATA & MANAGEMENT

NAMA KELOMPOK :
1. Ni Luh Putu Wulan Swandewi (12210236)
2. Ni Putu Irma Diantariani (12210215)
3. Ni Komang Sri Juniastrini (12210201)
4. Aprita Susanti Manu (12210204)
5. Altine Olivia Rambu Moha (12210166)
1. Pengertian BIG DATA

Big data adalah kumpulan proses yang terdiri dari volume data dalam jumlah besar yang terstruktur maupun
tidak terstruktur dan digunakan untuk membantu kegiatan bisnis. Big data sendiri merupakan pengembangan
dari sistem database pada umumnya. Yang membedakan disini adalah proses kecepatan, volume, dan jenis
data yang tersedia lebih banyak dan bervariatif daripada DBMS (Database Management System) pada
umumnya. Big data mengacu pada kumpulan informasi yang besar dan beragam yang tumbuh dengan
kecepatan yang terus meningkat. Ini mencakup volume informasi, kecepatan pembuatan dan
pengumpulannya, dan variasi atau cakupan titik data yang dicakup (dikenal sebagai "tiga v" data besar). Data
besar sering kali berasal dari penambangan data dan hadir dalam berbagai format.

2. Fungsi Big Data


- Menganalisis permasalahan secara sistematis
Fungsi pertama dari big data adalah menentukan dan menganalisa penyebab dari suatu permasalahan
yang terjadi di dalam sistem. Kemudian, dengan penggunaannya saat ini, juga dapat meminimalisir
terjadinya kegagalan dalam proses penyimpanan data. Untuk hasil analisis tersebut dapat ditampilkan
secara real-time.
- Pengambilan sebuah keputusan yang cerdas dan tepat
Big data juga dapat digabungkan dengan sistem dan perangkat teknologi cerdas seperti IoT (Internet of
Things) dan AI (Artificial Intelligence). Tugasnya adalah untuk memberikan dan menyimpan data dan
informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan sebuah produk. Misalnya saja smart city atau kota
cerdas yang menggunakan bantuan kecerdasan buatan dan jaringan internet berskala besar yang mampu
untuk menghubungkan tiap sudut kota, bangunan, dan infrastruktur pendukung lain.
- Mendeteksi sebuah anomaly
Fungsi ketiga dari big data adalah mampu untuk mendeteksi secara cepat dan tepat, bentuk atau proses
kegiatan yang menyimpang dan berhenti karena ada kesalahan dari sisi teknis maupun non teknis. Big
data juga dapat merencanakan beberapa opsi untuk mengurangi dan mengatasi anomali tersebut dengan
lebih cepat untuk membantu aktivitas bisnis perusahaan atau organisasi anda.
- Mengurangi biaya, waktu, dan meningkatkan performa aplikasi
Penyimpanan data dengan menggunakan sistem big data juga dapat mengurangi biaya yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan. Kemudian, waktu dalam mengelola dan menjalankan sebuah operasi
menjadi lebih cepat dengan transfer data diatas rata – rata sistem database lain. Peningkatan performa
juga menjadi kelebihan tersendiri untuk mendukung pengembangan perangkat lunak.
3. Cara membangun big data
langkah langkah dalam membangun atau mengimplementasi big data :
 Menganalisa masalah
 Memilih Vendor
 Strategi Deployment
 Capacity Planning
 Infrastructure sizing
 Pembuatan Rancangan Disaster Recovery

4. Bagaimana big data bekerja


Sebenernya proses bagaimana big data bekerja cukup panjang, namun ada 3 proses utama yang paling
penting
 Integrasi data
Big data dikumpulkan dari berbagai sumber, bisa dari data transaksi, data pelanggan, foto-foto produk di
ecommerce, video-video di social media data lainnya. Data-data tersebut sangatlah banyak baik dari
jumlah, jenis serta sumber datanya maka dari itu perlu diintegrasikan kepada sistem big data sehingga
dapat diolah dengan baik.
 Management data

Setelah data tersebut dikumpulkan, tentu kita perlu mengelola data-data tersebut, seperti dimana kita
akan mengorganisir dan menyimpan data tersebut, untuk menyimpan data kita dapat menyimpan data
tersebut baik di server on premise, cloud ataupun hybrid / metode gabungan antara on premise dan juga
cloud storage.

 Analysis
Setelah data telah telah terkumpul dan terkelola dengan baik, selanjutnya perlu, melakukan eksplorasi
data, mencari pola, mengelompokkan data-data sesuai dengan polanya dan melakukan analisa pada data-
data tersebut sehingga mendapat informasi yang kita butuhkan.

5. Perusahaan big data, big data platform dan big data platform analytics
Untuk mengatasi permasalahan pada big data, banyak perusahaan yang mulai membangun big data
platforms dan juga big data platforms analytics diantaranya:
Perusahaan big data di Indonesia dan di dunia :
- Hadoop
- MapR.
- Bigbox
- Microsoft Azure.
- Cloudera.
- Sisense.
- Collibra.
- Tableau.
- Sparks
- Qualtrics.
- Oracle.

6. Permasalahan dan Tantangan serta solusi big data

 Dalam mengimplementasi big data, tentu perusahaan pasti akan menghadapi berbagai tantangan
diantaranya :
 Kurangnya pemahaman dan wawasan big data / lack of understanding and knowledge related to big data
 Permasalahahan pertumbuhan data / Data growth issues
 Sulitnya menjaga kualitas data / Dificulty in Managing & maintain data quality
 Kurangnya pengalaman dalam mengalami data yang berjumlah banyak dan kompleks
 mengalami permasalahan dalam mengambil dan mengintegrasi dari data sources
 Permasalahan upscaling / Upscalling issues
 Bingung dalam memilih teknologi dan platform big data
 Permasalahan budget karena investasi big data memerlukan biaya yang cukup besar
 Masalah keamanan data

1. Apa itu Big Data Management?

Big Data Management adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mengolah data besar dan kompleks
dengan menggunakan teknologi dan metode analisis data yang canggih. Data yang dihasilkan dalam jumlah
besar dan beragam, bisa berasal dari berbagai sumber seperti sensor, aplikasi cloud, atau media sosial.
Tujuan dari Big Data Management adalah untuk mengubah data yang berantakan dan tidak terstruktur
menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
2. Manfaat Big Data Management

Dalam bisnis dan industri, BDM sangat penting untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan
efektivitas operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaannya:

- Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik


Dengan BDM, organisasi dapat mengumpulkan dan menganalisis data secara efektif untuk
mendapatkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.
- Penghematan Biaya
Dalam jangka panjang, BDM dapat membantu organisasi menghemat biaya dan
meningkatkan efisiensi operasional.
- Perbaikan Layanan Pelanggan
BDM dapat membantu organisasi dalam memahami perilaku pelanggan dan memperbaiki
layanan yang ditawarkan.

3. Komponen Big Data Management


BDM terdiri dari beberapa komponen penting yang harus dipahami, yaitu:
a. Data Ingestion:
Proses pengumpulan data dari berbagai sumber, seperti sensor, aplikasi, atau media sosial.
b. Data Storage:
Proses penyimpanan data di dalam sistem Big Data, seperti Hadoop Distributed File System
(HDFS), NoSQL databases, atau Apache Cassandra.
c. Data Processing:
Proses analisis data di dalam sistem Big Data, seperti Apache Spark, Apache Flink, atau Apache
Storm.
d. Data Access:
Proses pengambilan keputusan dari data di dalam sistem Big Data, seperti Apache HBase, Apache
Hive, atau Apache Phoenix.
DAFTAR PUSTAKA

Gerard George, Martine R. Haas and Alex Pentland, Academy of Management Journal Vol. 57, No. 2
https://journals.aom.org/doi/full/10.5465/amj.2014.4002

Harvad Bisnis Review, Oktober 2021


https://www.tarjomefa.com/wp-content/uploads/2017/04/6539-English-TarjomeFa-1.pdf

International Journal Of Information Manajemen, Volume 34, Issue 3, June 2014, Pages 387-394
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1364032115013179

Anda mungkin juga menyukai