DASAR-DASAR KOMPUTER
MAKALAH : 1
DI SUSUN OLEH :
NO BP : 2130129
Sebagai contoh, awalnya informasi penting dari Anda mungkin berupa data
nama, alamat dan nomor telepon.
Namun saat ini, data yang Anda miliki makin beragam, termasuk postingan
di media sosial, riwayat belanja di marketplace, hingga pencarian di mesin
pencari yang menunjukkan ketertarikan Anda tentang suatu topik.
Semua data tersebut terus dihasilkan bersamaan dengan data dari pengguna
lain di seluruh dunia. Bahkan, pengguna internet menghasilkan data
Oleh karena itu, penting untuk mampu mengelola big data dengan baik. Jadi,
dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktifitas Anda sebagai pribadi, apalagi
untuk bisnis.
Kenyataannya, peran big data bagi bisnis cukup besar. Sebagai contoh, bagi
pengguna website, big data bisa membantu mengumpulkan data traffic
website atau tingkat pembelian dengan mudah.
2. Velocity
Kecepatan produksi data juga menjadi karakteristik big data, meliputi input
data hingga penggunaan data. Dengan adanya internet, proses ini berlangsung
secara instan dan perubahan terjadi secara real-time.
3. Variety
Big data dari satu platform saja yaitu Instagram bisa bervariasi bentuknya.
Misalnya, ada data yang berbentuk formulir data personal, foto, video, atau
bahkan data filter instastory.
Bisa dibayangkan kalau data tersebut berasal dari berbagai platform dan
bisnis yang berbeda, tentu bentuk formatnya berbeda-beda, seperti dokumen
presentasi, tabel, dan lainnya.
Bahkan, ada data yang langsung bisa dibaca dan digunakan dan ada juga data
abstrak yang perlu dianalisis dahulu sehingga bisa dikelompokkan menjadi:
Structured data – Bisa digunakan langsung
Semi-structured data – Perlu diolah sebelum digunakan
Unstructured – Perlu dianalisis, diolah, dan baru bisa digunakan
Apapun itu, variasi data yang banyak menjadi karakteristik dari sebuah big
data.
4. Veracity
Bisa dibayangkan bahwa semakin besar sebuah data, semakin susah untuk
mengelolanya dengan baik. Kalau terjadi error atau kesalahan proses,
dampaknya bisa cukup besar.
Big data bukan hanya tentang adanya data yang dihasilkan, tapi tentang
identifikasi data dengan tepat agar memberikan manfaat bagi pengguna.
Salah satu contoh sederhana adalah adanya pengguna nama akun pengguna
(ID) dari platform seperti Instagram, Facebook dan lainnya.
5. Value
Artinya, fitur ini perlu dipertahankan pada platform tersebut dan bahkan
dikembangkan dengan fitur tambahan seperti boomerang, multi-capture,
reels, dan lainnya.
1. Integrasi Data
Integrasi data adalah proses untuk mengumpulkan semua data yang telah
dibuat hingga menjadi big data. Contohnya, data website toko online yang
berasal dari pendaftaran akun baru, daftar wishlist, dan lainnya.
Semua data tersebut akan tetap tercatat pada sistem untuk kemudian
digunakan pada proses selanjutnya. Artinya, pada proses integrasi data, fokus
utamanya adalah pengumpulan data saja.
2. Pengelolaan Data
Semua data yang dihasilkan harus mampu dikelola dengan tepat, baik pada
saat menyimpan atau mengaksesnya. Untuk itu, diperlukan sebuah ruang
penyimpanan besar serta bisa diakses kapan saja dan dari mana saja.
3. Analisis Data
Konsep big data yang terakhir adalah analisis data. Artinya, semua data yang
sudah disimpan dan dikelompokkan sesuai jenisnya bisa dianalisa untuk
kebutuhan lebih lanjut.
Sebagai contoh, riwayat belanja konsumen di toko online Anda bisa menjadi
informasi produk apa yang layak ditawarkan ketika konsumen tersebut
sedang berbelanja. Dengan begitu, potensi pembelian produk semakin besar
karena penawarannya relevan.
Nah, kalau hal ini mampu diterapkan ke semua konsumen berkat adanya big
data, maka penjualan produk bisnis akan dapat ditingkatkan, bukan?
Sebagai contoh, kalau Anda memiliki website atau aplikasi yang mengelola
big data untuk menunjang bisnis, inilah ilustrasi arsitektur big data yang
diperlukan:
Namun, jika kuantitas data sangat besar, maka di tools Hadoop, data harus
diproses dengan sistem non-real time processor. Setelahnya, barulah data
bisa disimpan di data store.
Nah, data yang tersimpan dalam data store itulah yang bisa diakses
dengan aplikasi atau sistem yang langsung digunakan oleh user.
Perjalanan data yang panjang tersebut hanya terjadi dalam waktu singkat.
Asalkan, pengelolaan datanya berjalan baik. Kalau tidak, bisa terjadi
kekacauan data yang kurang memberi manfaat.
Sumber: Pexels
Big data dapat membantu Anda mengembangkan produk lebih baik sesuai
dengan kebutuhan konsumen. Pada akhirnya, penjualan bisa lebih
ditingkatkan.
Sebaliknya, jika ada produk yang penjualannya sangat rendah, maka Anda
bisa menganalisa penyebabnya dari data yang ada. Kemudian, bisa
memutuskan apakah akan memperbaikinya atau menghentikan produksinya.
Dengan big data, Anda dapat mengenali tren minat konsumen. Bisa dari jenis
produk atau berdasarkan banyaknya transaksi suatu produk.
Kemudian, Anda bisa membuat inovasi produk baru sesuai tren yang lebih
mudah menarik banyak konsumen. Bisa juga berupa penerapan sistem baru
yang mendukung penjualan produk.
Contohnya, banyak konsumen suka menggunakan metode transfer dan kartu
kredit untuk berbelanja. Artnya, kemudahan pembayaran sangat diinginkan
oleh konsumen ketika mengunjungi sebuah toko online.
Nah, big data dapat membantu Anda dengan menyimpan riwayat belanja
konsumen. Kemudian, Anda bisa menganalisa data tersebut untuk membuat
interaksi pada website lebih menyenangkan.
Big data juga memiliki andil dalam hal keamanan. Dengan besarnya data
yang ada, Anda dapat mengidentifikasi pola data yang tidak wajar yang bisa
merugikan bisnis.
Hal ini penting untuk bisa mencegah terjadinya manipulasi data karena
semua data sudah tercatat dan dapat diakses secara mudah dan cepat.
Sumber: Pexels
Berkembangnya data yang dihasilkan membuat update big data adalah hal
wajib. Terutama, data yang sudah tidak relevan akan membuat akurasi data
menjadi berkurang.
Big data tentu tidak dapat diolah secara manual karena akan kurang efektif.
Namun, belum banyak sumber daya manusia yang mampu mengelola big
data dengan teknologi yang ada.
Hanya saja, perkembangan big data sendiri cukup cepat sehingga platform
dan infrastruktur yang tidak sesuai akan membuat pengelolaannya menjadi
terkendala. Pada akhirnya, rawan terjadi kerusakan data, duplikasi data, dan
lainnya.
Banyaknya data yang bisa diakses online oleh siapa saja dan dari mana saja
memang memudahkan. Namun, ada potensi keamanan yang ditimbulkan
seperti aksi cyber crime.
Niagahoster bisa menjadi penyedia layanan hosting yang tepat untuk Anda.