DISUSUN OLEH :
SAHRUN ( 1912048 )
UNIVERSITAS MULIA
TEKNOLOGI INFORMASI S1
Maret 2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.
Latar Belakang
Perkembangan jaman hingga saat ini sangat berdampak besar terhadap kehidupan
sekarang. Salah satu hal yang berubah adalah cara menggunakan data. Hal tersebut sangat
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, karena dapat dilihat sekarang penggunaan tiap
individu terhadap data sudah sangat tinggi, hampir semua orang memiliki data dalam setiap
perangkatnya (komputer / laptop, smartphone, flashdisk, harddisk eksternal, dll) yang jika
dijumlahkan akan menjadi besar sekali. Hal ini dipengaruhi juga dengan mudahnya tiap individu
untuk mendapatkan data yang diinginkannya (film, musik, games, dll) melalui internet. Internet
menghubungkan tiap individu di seluruh dunia dengan mudah tanpa memperdulikan jarak /
lokasi dan waktu. Sekarang dengan terjadinya perkembangan teknologi, data menjadi hal yang
penting dalam menjalankan berbagai hal, beberapa diantaranya; mengetahui tren pasar,
mengetahui keinginan konsumen saat ini, meningkatkan hasil penjualan, dll. Hasil perubahan ini
sangatlah besar, data pun diolah dengan lebih terkomputerisasi sehingga penyimpanan beberapa
data dapat menghemat tempat dalam kantor perusahaan dengan cara penyimpanan softcopy. Data
yang tersimpan ini lama kelamaan menjadi sangat banyak dan besar sehingga semakin susah
untuk digunakan, hal tersebut disebut big data. Dengan perkembangan sekarang, big data ini
sudah dapat diolah dan digunakan lagi, bahkan memberikan hasil yang lebih baik karena
mencakup pengolahan data yang ada di dalam social media.
Dengan perkembangan data inilah big data muncul dan saat ini mulai berkembang.
Penggunaannya pun semakin luas, hingga mencakup social media, sehingga dapat menganalisa
tren pasar dengan melihat sentimen analisis pelanggan melalui social media. Arti dari Big Data
secara harfiah adalah data yang sangat besar yang dikumpulkan, disimpan, diolah, dianalisa agar
menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk digunakan sebagai bahan untuk menentukan
keputusan atau kebijakan. Semakin berkembang pemanfaatan IT di dunia, menimbulkan semakin
banyak ilmu baru untuk memanfaatkannya.
PEMBAHASAN
Pentingnya Big Data
Peran big data Indonesia ini penting dalam dunia bisnis karena memiliki sifat high-
volume, high-variety, dan high velocity yang mana artinya data yang ada sangat melimpah,
ragamnya sangat banyak, bisa didapatkan dengan cara real-time, dan banyak informasi yang
akan didapatkan dari big data tersebut.
Peran big data dalam dunia bisnis ini adalah untuk memahami kondisi pasar. Kondisi
pasar akan mudah berubah seiring waktu sehingga dengan big data ini diharapkan dapat melihat
perubahan tren pasar dengan cepat. Hal yang membuat tren pasar ini berubah dikarenakan
keinginan pembelian yang berubah.Dalam bisnis big data juga bisa untuk mengetahui produk
yang paling banyak dijual dan bisa menghasilkan produk di masa depan yang sesuai dengan
tren.Big data berperan dalam pengontrol reputasi bisnis online. Tools yang ada pada big data ini
bisa melakukan analisis sentimen, sehingga pebisnis akan bisa melihat seberapa banyak umpan
balik tentang siapa saja yang telah memberikan respons perusahaan. Peran yang terakhir adalah
big data akan mampu memahami pelanggan dengan baik. Big data akan mampu mengetahui apa
yang pelanggan inginkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Dengan
menggunakan big data ini perusahaan akan bisa meminimalkan keluhan dan komplain
pelanggan.
Berikut adalah alasan kenapa Big Data sangat penting bagi perusahaan di era modern ini:
Memahami kondisi pasar
Menganalisis data yang bagus membantu memahami kondisi pasar saat ini.
Sebagai contoh; Dengan menganalisa perilaku pembelian konsumen, perusahaan bisa
mengetahui produk yang paling banyak terjual dan menghasilkan produk masa depan
sesuai tren ini. Alhasil, bisa lebih maju dari pesaingnya.
Perusahaan ritel
dapat menggunakan informasi dari social media seperti Facebook, Twitter, Google+
untuk menganalisis bagaimana perilaku, persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau
brand dari perusahan.
Perusahan manufaktur
dapat memantau kondisi peralatan setiap saat (real-time), sehingga dapat memperkirakan
waktu terbaik untuk mengganti peralatan. Karena mengganti terlalu cepat akan
merugikan/buang-buang uang atau kalau terlambat akan menyebabkan produksi
terganggu karena kerusakan peralatan.
Perusahaan manufaktur juga bisa memantau produk yang baru launching melalui social
sedia untuk mengetahui apakah ada isu after-sales sehingga dapat mencegah kegagalan
garansi yang menyebabkan publikasi besar yang dapat merusak citra produk dan
perusahaan.
Perusahaan periklanan
dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tanggapan terhadap
promosi/iklan yang baru diluncurkan.
Rumah sakit
dapat merekam catatan medis pasien sehingga big data tersebut bisa digunakan untuk
menganalisis kecenderungan sakit pasien
Pemerintahan
dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tingkat kepuasan
masyarakat terhadap pemerintah
Jasa Keuangan
dapat menggunakan analisis big data untuk melihat aplikasi asuransi yang dapat segera
diproses, dan mana yang perlu divalidasi dengan dilakukan kunjungan oleh agen
asuransi.
Jasa Perbankan
dapat menggunakan rekaman transaksi nasabah untuk mengetahui kemungkinan adanya
kegiatan kejahatan seperti pencucian uang, atau juga untuk merekam catatan kebiasaan
karyawan dalam rangka mendeteksi kemungkinan fraud.
Tim olahraga
dapat menggunakan big data untuk tracking penjualan tiket, mengetahui kondisi pemain
dan probabilitas akan mengalami cedera dan bahkan strategi bermain dari tim.
b. Data Privacy
Privasi merupakan masalah yang terkait erat dengan masalah keamanan. Sehingga,
harus dipastikan bahwa informasi sensitif yang disimpan atau dikumpulkan tidak
akan disalahgunakan oleh orang-orang yang telah diberi tanggung jawab untuk
menganalisis dan melaporkannya.
c. Costs
Pengumpulan data, agregasi, penyimpanan, analisis, dan pelaporan semua
membutuhkan biaya. Biaya ini dapat dikurangi dengan melakukan penganggaran
yang hati-hati selama tahap perencanaan. Namun, kesalahan yang dilakukan dalam
tahap perencanaan dapat menyebabkan pengeluaran biaya menjadi lebih banyak.
Sehingga dibutuhkan pengembangan strategi yang baik untuk menetapkan apa
yang ingin dicapai dan manfaat yang dapat diperoleh sehingga dapat
disesuaikan dengan sumber daya yang dibutuhkan.
d. Bad Analytics
Bad analytics disebut juga sebagai "melakukan kesalahan". Salah menafsirkan pola
yang ditunjukkan oleh data yang dikumpulkan dan salah dalam mengidentifikasi
sebab-akibat di mana sebenarnya terdapat suatu kondisi kebetulan yang acak.
Selain itu, bad analytics dapat membentuk bias konfirmasi, ketika informasu yang
didapat bertentangan dengan gagasan atau informasi yang terbentuk sebelumnya.
e. Bad Data
Tidak sedikit perusahaan yang salah dengan mengumpulkan data yang tidak
relevan, ketinggalan zaman atau keliru. Hal ini biasanya disebabkan karena waktu
untuk merancang strategi proyek tidak mencukupi. Bad Data terbentuk karena
perusahaan menggunakan pendekatan "mengumpulkan segala sesuatu berpikir tentang
menganalisisnya nanti" yang tidak hanya mengakibatkan biaya penyimapanan data
semakin bertambah, namun juga menyebabkan sejumlah besar data yang dapat
menjadi usang dengan sangat cepat. Jika perusahaan tidak menganalisis data
yang tepat, maka tidak akan dapat menggambar wawasan yang tepat yang akan
memberikan nilai bagi perusahaan.
f. Rules and Regulations
Regulasi telah berevolusi sebagai tanggapan terhadap perkembangan Big Data.
Dalam ekonomi yang semakin terglobalisasi, aturan menjadi semakin kompleks
untuk lembaga keuangan dan dalam hal ini, semua organisasi dengan pelanggan
atau operasi di lebih dari satu negara, harus mematuhi beberapa peraturan tentang
cara perusahaan menyimpan, mengakses, dan berbagi informasi pribadi.