Anda di halaman 1dari 9

Makalah Big Data

DISUSUN OLEH :

SAHRUN ( 1912048 )

YUDHI MARHAN ( 1912025 )

UNIVERSITAS MULIA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

TEKNOLOGI INFORMASI S1
Maret 2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Balikpapan, Maret 2021


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perkembangan jaman hingga saat ini sangat berdampak besar terhadap kehidupan
sekarang. Salah satu hal yang berubah adalah cara menggunakan data. Hal tersebut sangat
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, karena dapat dilihat sekarang penggunaan tiap
individu terhadap data sudah sangat tinggi, hampir semua orang memiliki data dalam setiap
perangkatnya (komputer / laptop, smartphone, flashdisk, harddisk eksternal, dll) yang jika
dijumlahkan akan menjadi besar sekali. Hal ini dipengaruhi juga dengan mudahnya tiap individu
untuk mendapatkan data yang diinginkannya (film, musik, games, dll) melalui internet. Internet
menghubungkan tiap individu di seluruh dunia dengan mudah tanpa memperdulikan jarak /
lokasi dan waktu. Sekarang dengan terjadinya perkembangan teknologi, data menjadi hal yang
penting dalam menjalankan berbagai hal, beberapa diantaranya; mengetahui tren pasar,
mengetahui keinginan konsumen saat ini, meningkatkan hasil penjualan, dll. Hasil perubahan ini
sangatlah besar, data pun diolah dengan lebih terkomputerisasi sehingga penyimpanan beberapa
data dapat menghemat tempat dalam kantor perusahaan dengan cara penyimpanan softcopy. Data
yang tersimpan ini lama kelamaan menjadi sangat banyak dan besar sehingga semakin susah
untuk digunakan, hal tersebut disebut big data. Dengan perkembangan sekarang, big data ini
sudah dapat diolah dan digunakan lagi, bahkan memberikan hasil yang lebih baik karena
mencakup pengolahan data yang ada di dalam social media.
Dengan perkembangan data inilah big data muncul dan saat ini mulai berkembang.
Penggunaannya pun semakin luas, hingga mencakup social media, sehingga dapat menganalisa
tren pasar dengan melihat sentimen analisis pelanggan melalui social media. Arti dari Big Data
secara harfiah adalah data yang sangat besar yang dikumpulkan, disimpan, diolah, dianalisa agar
menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk digunakan sebagai bahan untuk menentukan
keputusan atau kebijakan. Semakin berkembang pemanfaatan IT di dunia, menimbulkan semakin
banyak ilmu baru untuk memanfaatkannya.
PEMBAHASAN
Pentingnya Big Data
Peran big data Indonesia ini penting dalam dunia bisnis karena memiliki sifat high-
volume, high-variety, dan high velocity yang mana artinya data yang ada sangat melimpah,
ragamnya sangat banyak, bisa didapatkan dengan cara real-time, dan banyak informasi yang
akan didapatkan dari big data tersebut.
Peran big data dalam dunia bisnis ini adalah untuk memahami kondisi pasar. Kondisi
pasar akan mudah berubah seiring waktu sehingga dengan big data ini diharapkan dapat melihat
perubahan tren pasar dengan cepat. Hal yang membuat tren pasar ini berubah dikarenakan
keinginan pembelian yang berubah.Dalam bisnis big data juga bisa untuk mengetahui produk
yang paling banyak dijual dan bisa menghasilkan produk di masa depan yang sesuai dengan
tren.Big data berperan dalam pengontrol reputasi bisnis online. Tools yang ada pada big data ini
bisa melakukan analisis sentimen, sehingga pebisnis akan bisa melihat seberapa banyak umpan
balik tentang siapa saja yang telah memberikan respons perusahaan. Peran yang terakhir adalah
big data akan mampu memahami pelanggan dengan baik. Big data akan mampu mengetahui apa
yang pelanggan inginkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka. Dengan
menggunakan big data ini perusahaan akan bisa meminimalkan keluhan dan komplain
pelanggan.
Berikut adalah alasan kenapa Big Data sangat penting bagi perusahaan di era modern ini:
 Memahami kondisi pasar
Menganalisis data yang bagus membantu memahami kondisi pasar saat ini.
Sebagai contoh; Dengan menganalisa perilaku pembelian konsumen, perusahaan bisa
mengetahui produk yang paling banyak terjual dan menghasilkan produk masa depan
sesuai tren ini. Alhasil, bisa lebih maju dari pesaingnya.

 Memahami pelanggan dengan lebih baik


Perusahaan dapat lebih memahami pelanggan mereka dengan bantuan analisis
data yang hebat. Hal ini dapat memprediksi apa yang diinginkan pelanggan terlebih
dahulu dan memberi mereka layanan yang lebih baik selain produk yang lebih baik.
Selain itu, Perusahaan dapat meminimalkan keluhan pelanggan dengan mudah
menggunakan Big Data Tools, dimana ini dapat secara otomatis mendeteksi komentar
negatif di media sosial. Akibatnya, Anda bisa langsung bertindak.

 Kontrol reputasi online Anda


Big Data Tools dapat melakukan analisis sentimen. Oleh karena itu, Anda bisa
mendapatkan lebih banyak umpan balik tentang siapa yang memberikan respon tentang
perusahaan Anda. Jika Anda ingin memantau dan meningkatkan kehadiran bisnis Anda
secara online, Big Data Tools adalah alat yang harus dimiliki untuk perusahaan anda.
 Penghematan Biaya
Menerapkan Big Data Tools mungkin mahal di awal namun pada akhirnya
menghemat banyak uang. Big Data Tools mengurangi beban staf IT, karena sistem real
time. Karena itu, Anda bisa menggunakan sumber daya ini di tempat lain. Selain itu,
menyimpan data dalam jumlah besar jauh lebih mudah menggunakan teknologi Big Data
Tools yang lebih penting, data yang Anda simpan akan akurat karena Big Data Tools
telah sangat mengurangi risiko data yang tidak akurat.

Manfaat Big Data


Manfaat big data mulai ditemukan seiring perkembangan teknologi analisis pemroses
data yang memberikan solusi bagi bisnis untuk menganalisis big data bahkan real time. Hasil
analisis ini membantu perusahaan dalam memanfaatkan data dan menggunakannya untuk
mengidentifikasi peluang baru yang mungkin bisa dikelola.
Potensi penggunaan big data untuk kemajuan bisnis sesungguhnya tanpa batas. Hasil
analisis big data dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan cepat, mempercepat
inovasi, dan mendorong pertumbuhan untuk keunggulan yang kompetitif. Potensi big data
terletak pada kemampuannya untuk menghadirkan perspektif dan peluang baru dari sejumlah
besar data yang selama ini belum digunakan dengan pemroses data konvensional.
Manfaat Big Data dalam Bisnis :
1. Membantu suatu perusahaan berhubungan dengan pelanggan
Penggunaan big data memiliki manfaat yang besar dalam hal ini. Seperti,
mengerti bagaimana respon pelanggan terhadap produk yang dikeluarkan. Mampu
mengetahui minat pelanggan terhadap produk. Dengan hal tersebut, perusahaan akan
selalu melakukan berbagai perkembangan yang sesuai dengan kebutuhan kosumen.

2. Memberikan strategi efektif dalam hal pemasaran


Perusahaan dapat mengerti, bagaimana para konsumen membeli produk mereka,
kemudian apa yang menjadi alasan utama mereka. Data tersebut mampu memberikan
bantuan pada perusahaan untuk menerapkan strategi yang baik.

3. Pengoptimalan media sosial


Setiap perusahaan akan selalu melakukan inovasi untuk produk yang
dikeluarkannya. Cara melakukan inovasi adalah dengan mengetahui tingkat kebutuhan
dan penilaian dari masyarakat. Salah satu manfaat dari big data, mampu mengetahui
berbagai penilaian pelanggan terhadap produknya.
Hal tersebut dengan cara mengoptimalkan fitur media sosial. Jadi, apabial terdapat
pelanggan yang menyebuutkan atau menuliskan nama produk, maka perusahaan akan
dengan mudah melakukan identifikasi.
4. Mampu menarik perhatian dari pelanggan
Dalam suatu bisnis, pelanggan memang subyek utama yang ingin dituju. Setiap
perusahaan pasti berusaha untuk mengetahui tingkat kepuasan yang dimiliki oleh
pelanggan mereka. Tingkat kepuasan tersebut tentu saja dapat diperoleh dengan
mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Dengan menggunakan big data
perusahaan bisa melakukan analisis untuk setiap pelanggan nya melalui data yang
diterima.

5. Penggunaan marketing dalam pemenuhan target bisnis


Penggunaan big data juga sangat berpengaruh terhadap cara marketing. Marketing
bisa dilakukan secara digital. Hal tersebut tentunya akan membuat waktu menjadi lebih
efektif dan bisa menghemat anggaran. Dengan big data, Anda mampu melihat kondisi
pasar dalam waktu singkat, kemudian bisa mengetahui bagaimana kondisi pelanggan
Anda.
6. Dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan bisnis
Big data mampu memberikan informasi secara detail dan akurat mengenai
aktivitas dari pelanggan. Mulai dari complain yang di tujukan, masukan hingga produk
yang sangat diminati. Tentunya beragam informasi tersebut dapat membuat pihak
perusahaan untuk melakukan inovasi baru.

7. Mampu menentukan strategi bisnis yang tepat


Dalam berbisnis tentunya keuntungan menjadi tujuan utama. Oleh karena itu,
setiap pebisnis harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada. Mulai dari big data yang
memiliki banyak sekali keunggulan. Penggunaan big data dalam dunia bisnis, mampu
memberikan arah dan strategi baru dalam berbisnis. Hal tersebut diperoleh dari hasil
analisis yang dilakukan oleh big data.

Contoh Manfaat Big Data di Berbagai Bidang

 Perusahaan ritel
dapat menggunakan informasi dari social media seperti Facebook, Twitter, Google+
untuk menganalisis bagaimana perilaku, persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau
brand dari perusahan.

 Perusahan manufaktur
dapat memantau kondisi peralatan setiap saat (real-time), sehingga dapat memperkirakan
waktu terbaik untuk mengganti peralatan. Karena mengganti terlalu cepat akan
merugikan/buang-buang uang atau kalau terlambat akan menyebabkan produksi
terganggu karena kerusakan peralatan.
Perusahaan manufaktur juga bisa memantau produk yang baru launching melalui social
sedia untuk mengetahui apakah ada isu after-sales sehingga dapat mencegah kegagalan
garansi yang menyebabkan publikasi besar yang dapat merusak citra produk dan
perusahaan.
 Perusahaan periklanan
dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tanggapan terhadap
promosi/iklan yang baru diluncurkan.

 Rumah sakit
dapat merekam catatan medis pasien sehingga big data tersebut bisa digunakan untuk
menganalisis kecenderungan sakit pasien

 Pemerintahan
dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tingkat kepuasan
masyarakat terhadap pemerintah

 Jasa Keuangan
dapat menggunakan analisis big data untuk melihat aplikasi asuransi yang dapat segera
diproses, dan mana yang perlu divalidasi dengan dilakukan kunjungan oleh agen
asuransi.

 Jasa Perbankan
dapat menggunakan rekaman transaksi nasabah untuk mengetahui kemungkinan adanya
kegiatan kejahatan seperti pencucian uang, atau juga untuk merekam catatan kebiasaan
karyawan dalam rangka mendeteksi kemungkinan fraud.

 Tim olahraga
dapat menggunakan big data untuk tracking penjualan tiket, mengetahui kondisi pemain
dan probabilitas akan mengalami cedera dan bahkan strategi bermain dari tim.

Permasalahan yang sering muncul pada Big Data


Dengan semakin banyaknya data yang tersimpan otomatis diperlukan sistem komputasi yang
memerlukan source kelas enterprise bahkan lebih, kerentanan sekuritas mengenai keamanan data itu
sendiri masih menjadi momok yang menghantui Big Data. Sering kita mendengar bahwa data pengguna
facebook dibobol, sehingga keamanan privacy seseorang menjadi terpengaruh, ataupun sering kita di
telpon oleh telemarketing menawarkan kartu kredit ataupun asuransi.
Big Data juga memiliki sejumlah resiko yang meliputi (Jain 2017):
a. Data Security
Jenis resiko ini terkait dengan logistik pengumpulan data dan analisis. Risiko data
securityjelas merupakan kejahatan yang semakin berkembang dengan serangan yang
semakin besar dan semakin merusak. Lima dari enam pencurian data paling merusak
sepanjang masa dilakukan dalam dua tahun terakhir. Semakin besar data yang
dimiliki, semakin besar kemungkinan data tersebut dijual dan disalahgunakan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

b. Data Privacy
Privasi merupakan masalah yang terkait erat dengan masalah keamanan. Sehingga,
harus dipastikan bahwa informasi sensitif yang disimpan atau dikumpulkan tidak
akan disalahgunakan oleh orang-orang yang telah diberi tanggung jawab untuk
menganalisis dan melaporkannya.

c. Costs
Pengumpulan data, agregasi, penyimpanan, analisis, dan pelaporan semua
membutuhkan biaya. Biaya ini dapat dikurangi dengan melakukan penganggaran
yang hati-hati selama tahap perencanaan. Namun, kesalahan yang dilakukan dalam
tahap perencanaan dapat menyebabkan pengeluaran biaya menjadi lebih banyak.
Sehingga dibutuhkan pengembangan strategi yang baik untuk menetapkan apa
yang ingin dicapai dan manfaat yang dapat diperoleh sehingga dapat
disesuaikan dengan sumber daya yang dibutuhkan.

d. Bad Analytics
Bad analytics disebut juga sebagai "melakukan kesalahan". Salah menafsirkan pola
yang ditunjukkan oleh data yang dikumpulkan dan salah dalam mengidentifikasi
sebab-akibat di mana sebenarnya terdapat suatu kondisi kebetulan yang acak.
Selain itu, bad analytics dapat membentuk bias konfirmasi, ketika informasu yang
didapat bertentangan dengan gagasan atau informasi yang terbentuk sebelumnya.

e. Bad Data
Tidak sedikit perusahaan yang salah dengan mengumpulkan data yang tidak
relevan, ketinggalan zaman atau keliru. Hal ini biasanya disebabkan karena waktu
untuk merancang strategi proyek tidak mencukupi. Bad Data terbentuk karena
perusahaan menggunakan pendekatan "mengumpulkan segala sesuatu berpikir tentang
menganalisisnya nanti" yang tidak hanya mengakibatkan biaya penyimapanan data
semakin bertambah, namun juga menyebabkan sejumlah besar data yang dapat
menjadi usang dengan sangat cepat. Jika perusahaan tidak menganalisis data
yang tepat, maka tidak akan dapat menggambar wawasan yang tepat yang akan
memberikan nilai bagi perusahaan.
f. Rules and Regulations
Regulasi telah berevolusi sebagai tanggapan terhadap perkembangan Big Data.
Dalam ekonomi yang semakin terglobalisasi, aturan menjadi semakin kompleks
untuk lembaga keuangan dan dalam hal ini, semua organisasi dengan pelanggan
atau operasi di lebih dari satu negara, harus mematuhi beberapa peraturan tentang
cara perusahaan menyimpan, mengakses, dan berbagi informasi pribadi.

Anda mungkin juga menyukai