Anda di halaman 1dari 13

PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERPENGARUH

TERHADAP KEMAJUAN PERUSAHAAN NOKIA

A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang
menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.

B.

Peranan Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi. sistem informasi
memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang manajemen dalam
pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif organisasi.
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada
suatu perusahaan yang mutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan
alat penghubung standar (seperti alat penghubung browser web) sehingga memungkinkan
berbagi informasi dengan para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya.
Kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi serta revolusi dibidang komunikasi dan sistem
informasi telah memberikan pengaruh yang tidak kecil bagi operasi berbagai perusahaan.
Mengingat lingkungan usaha yang dihadapi suatu perusahaan sangat kompetitif, maka tidak ada
jalan lain bagi perusahaan yang makin membesar untuk selalu menyempurnakan sistem
informasinya yang dapat dijadikan sebagai alat Bantu persaingan dimasa yang akan datang.

C.

Profil Perusahaan

Nokia pada awal kemunculannya, Tahun 1865, merupakan perusahaan pengolahan bubur kayu
yang didirikan oleh Fredrik Idestam. Perusahaan ini akhirnya berubah menjadi pabrik kertas
pada tahun 1920. Tak lama setelah Perang Dunia ke I berakhir perusahaan Karet Finlandia
mengakuisisi perusahaan penggilingan kayu Nokia dan perusahaan Kabel Finlandia. Ketiga
perusahaan tersebut digabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967.
Selama puluhan tahun Nokia mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi,
dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap Nokia membangun keterampilan yang
saling berhubungan dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik
televisi Salora bergabung dan mengembangkan telepon radio untuk militer. Selain telepon, Nokia
sempat menjalankan bisnis di beberapa jenis produk, seperti kabel, sepatu, kertas, radio telepon
dan lain sebagainya. Kemrosotan yang terjadi di Finlandia, menjadikan berakhirnya kerjasama
dengan Uni Sovyet yang sedang runtuh, dan produk yang gagal sempat mewarnai usaha yang
dilakukan Nokia untuk menjadi produsen telepon seluler terkemuka di dunia.

Pada awal tahun 1981, Nokia meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT).
NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade
1980-an NMT diperkenalkan kesejumlah Negara. Pada awal 1990-an, Nokia sempat mengalami
krisis, tetapi CEO Nokia saat itu mengambil keputusan penting untuk memfokuskan pada
telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di
Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat
pada pertengahan 1990-an. Kini lebih dari 2000 seri ponsel Nokia tersebar diseluruh dunia,
dengan tenaga kerja lebih dari 54 ribu oranag, produk Nokia tersebar di 130 Negara. Serta
penghargaan yang diperoleh dari berbagai pihak yang mengakui keberhasilan Nokia dalam
menjalankan straginya.

Revolusi Nokia
Revolusi perkembangan produk-produk Nokia terbagi menjadi empat jaman, yaitu :
1.

First century

First century terjadi pada tahun 1865 sampai dengan 1967, ketika Nokia baru didirikan. Pada
awal berdirinya Nokia masih berupa pabrik pengolah bubur kayu dan mulai beralih menjadi
pabrik elektronik yang menghasilkan peralatan rumah tangga, sepatu, kabel, dan komputer.
Sampai akhirnya pada tahun 1967, Nokia bergabung dengan Finnish Rubber Works dan Finnish
Cabel Works, mendirikan Nokia Corporation.

2.

The move to mobile

Era kedua, the move to mobile, terjadi sejak 1968 sampai dengan 1991. Pada masa ini, Nokia
bekerja sama dengan pabrik televisi Salora, memproduksi Mobira Oy. Pada tahun 1981, Nokia
juga menciptakan Nordic Mobile Telephone (NMT), sebagai ponsel analog pertama di dunia.
Pada masa ini pula diperkenalkan roaming internasional dan telepon mobil.
Setelah Salora, Nokia juga mengakuisisi Luxor, produsen peralatan elektronik asal Swedia. Dan
ketika muncul trend penurunan pangsa pasar di barang elektronik, Nokia hendak mempersiapkan
strategi baru, namun strategi ini ditolak oleh dewan internal, dengan melanjutkan akuisisi
terhadap Ocean SA, Solonor SA dan Televisso SA, serta membeli 61% saham Maillefer Holding
SA, produsen kabel asal Swiss. Kegiatan akuisisi ini berlanjut sampai dengan tahun 1988, ketika
Nokia mengalami kerugian besar dikarenakan restrukturisasi produksi pesawat televisi
dihentikan sebagai akibat hubungan internal dewan eksekutif yang tidak akur dan runtuhnya Uni
Sovyet sebagai mitra utama bisnis Nokia.
Dari kejadian ini, dapat disimpulkan dua kesalahan utama Nokia, yaitu menga tanpa risembil
keputusan tanpa riset yang memadai, dan rasa percaya diri yang berlebihan dalam menangani
masalah yang terjadi.

Sampai pada tahun 1991, Nokia memutuskan untuk mengubah strateginya, dengan berfokus
pada pengembangan telekomunikasi dan mobile telephone, dan menjual semua kepemilikan
sahamnya diluar divisi ponsel. Selain itu, Nokia juga mengakuisisi Technophone, produsen
ponsel terbesar kedua di Eropa yang telah berhasil memasuki ke pasar Amerika Serikat.
Masuknya Nokia ke Amerika Serikat sempat mengalami hambatan, yaitu tuntutan yang diajukan
Motorola sebagai produsen ponsel terbesar di Amerika Serikat saat itu. Namun keputusan berani
ini terbukti telah meningkatkan profitabilitas Nokia dengan cepat dan membuat Nokia dapat
menetapkan sasaran-sasaran baru yang lebih besar.
Pada masa ini, Global System for Mobile communications (GSM) pertama kali digunakan oleh
Perdana Mentri Finlandia saat itu, menggunakan produk Nokia, membawa Jorma Ollila ke kursi
CEO Nokia. Pada tahun 1992, Nokia mengubah slogannya menjadi bahasa Inggris, Connecting
People, yang digunakan hingga saat ini.
Kesuksesan GSM di Eropa terjadi karena dukungan dari pemain kuncinya, yaitu pemerintah
sebagai penentu peraturan, penyedia layanan jaringan (operator), dan industri produk yang
berkomitmen.
Selain itu, standar digitalisasi memungkinkan pengembangan layanan telekomunikasi ini. Dan
keberhasilan Nokia mengaplikasikan GSM didukung oleh dua alasan. Pertama, sistem GSM
menjanjikan pasar yang sangat besar, yang menjanjikan investasi jangka panjang. Kedua, Nokia
telah tidak asing terhadap GSM, dan Nokia secara tidak langsung ikut serta dalam
pengembangan standar GSM. Setelah teknologi GSM mulai digunakan, Nokia mulai
membangun bisnisnya secara serius menjadi bisnis telekomunikasi. Nokia yakin bahwa ponsel,
yang pada masa itu masih merupakan peralatan bisnis yang mahal dan berukuran besar, akan
mewabah dikemudian hari. Produk GSM pertama adalah Nokia 1011, diluncurkan pada tahun
1992. Produk Nokia 2100 dengan desain melengkung pertama, diperkirakan akan laku sebanyak
400 ribu buah, terjual sebanyak 20 juta buah, memberikan keuntungan operasional sebesar 1
miliyar US dollar.

3.

Mobile revolution

Sejak saat ini, Nokia masuk ke era ketiga dan Nokia memunculkan beberapa ikon yang menjadi
ciri khasnya sampai saat ini, seperti Nokia Tune dan permainan Snake. Era ketiga ini diakhiri
pada tahun 1999 dengan munculnya produk Nokia 7110, produk pertama yang dilengkapi WAP
handset. Perkembangan selanjutnya terjadi dengan cepat, ditandai dengan ukuran ponsel yang
semakin kecil, tersegmentasi sesuai dengan keragaman kelompok penggunanya, dan munculnya
layanan baru, seperti SMS, MMS, radio, dan yang terakhir, teknologi internet. Pada tahun 2002
Nokia meluncurkan 6650 sebagai produk 3G pertamanya.

4.

Nokia now

Pada era keempat ditahun 2006, Nokia memutuskan untuk membangun jaringan bersama
Siemmens. Teknologi terakhir Nokia ditandai dengan diluncurkannya OVI, produk nokia yang

menggabunkan seluler dan internet. Dari perubahan Nokia dari era ke era yang lain, dapat dilihat
bahwa kesuksesan Nokia terjadi karena ia selalu mengandalkan kemauan dan kemampuannya
untuk memahami dan memanfaatkan perubahan yang terjadi di pasar. Keadaan yang senantiasa
berubah menuntut para pelaku bisni untuk melakukan perubahan strategi, untuk memperbarui
dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

D.

Visi IT

Nokia adalah perusahaan yang dahulunya memproduksi bubuk kayu berevolusi menjadi
perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, khususnya dalam bidang teknologi
seluler. Visi IT yang diusung Nokia adalah A world where everyone can be connected, yaitu
usaha menggabungkan dunia fisik dengan dunia digital di masa depan melalui teknologi selular.
Tidak hanya menghubungkan satu orang ke orang lain, namun juga dengan tempat dan benda di
dunia, sebagai cara baru untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Nokia berusaha
memberikan aspek personalisasi pada setiap produknya, dan serta kebebasan berkomunikasi
tanpa terhalang waktu dan tempat.

Secara umum, Nokia membagi produknya menjadi empat kategori, yaitu :


a.

first-to-market (pertama di pasar),

b.

follow-the-leader (mengikuti trend pasar),

c.

application-engineering (aplikasi hasil rekayasa),

d.

dan me-too (menjiplak model lain).

Untuk pengembangan produknya, Nokia membangun Nokia Research Center ( NRC ). Awalnya
NRC didirikan sebagai pusat penelitian yang ditujukan untuk mengembangkan bisnis baru dalam
bisnis telekomunikasi dan pemrosesan data. Namun dalam perkembangannya, setelah terjadi
kegagalan dan krisis keuanganyang dialami Nokia, NRC merevisi strateginya dan lebih berfokus
pada bisnis semata. Dan ketika profitabilitas Nokia mengalami kemajuan pada tahun 1994. NRC
mendapatkan jatah belanja yang besar, dengan melibatkan 35% tenaga kerja yang tergabung di
Nokia sejak Oktober 1999. Nokia membentuk teknologi dan plat form untuk memastikan
perkembangan yang efisien atas ponsel yang dikembangkannya, serta menerapkan e-business
yang memungkinkan terjadi proses yang berorientasi pada pelanggan, meningkatkan fleksibilitas
terhadap perubahan yang terjadi dalam organisasi dan menciptakan sistem inventori yang
transparan dalam logistiknya. Dalam pengembangannya, e-business bergeser menjadi mobilebusiness. Konsep IP akan memungkinkan mobile-business akan berubah menjadi sebuah
pemikiran yang akan menggabungkan tiga bidang, yaitu pribadi, kantor dan rumah, menjadi satu
kesatuan home communications.

Untuk memberikan produk yang selalu up-to-date, Nokia melakukan inovasi di segala bidang,
terutama pada bagian teknologi yang terus berubah. Untuk itu, Nokia mendirikan Nokia
Research Centre (NRC) yang ditujukan untuk meneliti teknologi maupun fasilitas yang dapat
ditambahkan pada produknya, yang dapat membantu penggunanya.
Penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian Nokia berfokus pada empat hal :
a.

rich context modeling,

adalah pengembangan teknologi yang disesuaikan dengan lingkungan penggunanya. Hal ini
berhubungan histori informasi, serta kondisi lingkungan sekitar, seperti cuaca, lokasi, dan lain
sebagainya. Arah dari penelitian ini adalah menciptakan suatu layanan berbasis kecerdasan
buatan, yang diharapkan dapat memberikan layanan cerdas, seperti forecasting ekonomi,
pencarian rute terdekat, atau lensa kamera yang dapat mengenali tempat bersejarah atau dapat
memberikan informasi ekonomi setempat.
b.

new user interface,

berfokus untuk menciptakan suatu tampilan yang nyaman untuk penggunanya, yang dapat
mendukung personalisasi, pengguna yang disesuaikan dengan infrastruktur dan terintegrasi
dengan jaringan. Untuk kenyamanan penggunaan perangkat dilengkapi dengan karakteristik
yang unik, seperti gerakan manusia, yang disesuaikan dengan aktivitas penggunanya. Contoh
pengembangan teknologi ini adalah proses yang dikenali dengan menggerakkan tangan yang
memegang ponsel, atau penerjemah bahasa yang disesuaikan dengan tempat yang dikunjungi
oleh pemilik handphone, yang dapat memberikan terjemahan kata-kata yang banyak digunakan
oleh pelancong. Contoh lainnya adalah menghubungkan dua buah alat dengan cara yang unik,
misalnya dengan menyentuhkan dua buah ponsel, untuk berbagi weblink, kartu nama atau data
lainnya.
c.

high performance mobile platform

Nokia berusaha untuk mempertahankan high performance mobile platform dengan menghemat
energy yang tersedia, mengembangkan teknologi berbasis indera perasa dan membangun
arsitektur yang memiliki kemampuan melebihi batasan fisik dari perangkat yang ada. Salah satu
pengembangannya adalah baterai hemat energy, daya tampung penyimpanan data pada ponsel
yang semakin besar, serta kemampuan perangkat selular yang hampir menyamai kemampuan PC
atau laptop.
d.

radio cognitive.

Nokia juga berusaha memaksimalkan penggunaan gelombang radio yang tersebar di sekitarnya.
Pengembangan teknologi yang dilakukan antara lain dengan meminimalkan penggunaan modem
untuk mengoptimalkan jaringan lokal maupun jaringan jarak jauh. Contoh pengaplikasian
teknologi ini adalah penggunaan ponsel untuk mengoperasikan alat elektronik yang ada
disekitarnya melalui gelombang radio yang dipancarkan masing-masing alat, ataupun
penggunaan ponsel untuk pengiriman email, web conference, MMS dan lain sebagainya.

Dalam tiga hal tersebut, Nokia memusatkan penelitiannya pada apa yang akan digunakan orang
pada masa mendatang, teknologi dan tampilan seperti apa yang disukai dan infrastuktur yang
dibutuhkan untuk mewujudkan hal-hal tersebut.

E.

Manfaat Sistem Informasi Manajemen dalam perusahaan Nokia adalah

a.
Mempermudah perusahaan untuk berkembang dan tidak terus menerus bertahan pada satu
usaha saja.
b.
Memperlancar hubungan antara perusahaan dengan manajemen-manajemen perusahaan
Nokia.

c.
Mempermudah perusahaan untuk melakukan kerjasama-kerjasama dalam bidang teknologi
maupun komunikasi dengan perusahaan-perusahaan lain yang berhubungan dengan perusahaan
Nokia.

Analisis SWOT pada Nokia dan Samsung

Proses Manajemen Strategis adalah sebuah proses delapan langkah yang mencakup
perencanaan strategis, pelaksanaan atau penerapan dan evaluasi.
Analisis adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu
kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera
dilakukan untuk memecahkan masalah.
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif
(memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor
masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang
harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah sematamata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau
yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu
memberikan jalan keluar yang cespleng bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.

Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :


1. Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
2. Weakness (W), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
3. Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar organisasi
dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
4. Threat (T), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa depan.

Matrik SWOT adalah alat untuk menyusun faktor-faktor strategis organisasi yang dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi
organisasi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktorfaktor strategis internal dalam kerangka KEKUATAN (Strengths) dan KELEMAHAN
(Weaknesses).
EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktorfaktor strategis eksternal dalam kerangka KESEMPATAN (Opportunities) dan ANCAMAN
(Threats).

Strategi SO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

Strategi WO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada
dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
Strategi ST adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki organisasi
untuk mengatasi ancaman.

Strategi WT adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

A.

ANALISIS SWOT DALAM PERUSAHAAN SAMSUNG:

Strength (kekuatan)
o

Samsung memiliki brand-image yang melekat di masyarakat.

Samsung telah memprakarsai Era Digital.

Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas

Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya

Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.

Desain produk-produk Samsung sangat baik dan diunggulkan.

Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau

Adanya diversifikasi produk

Samsung merupakan supplier high-end mobile handsets.

Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di
antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel
CDMA.

Pada tahun 2008 Samsung menduduki posisi pertama dalam pasar ponsel AS, Menduduki
posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama sembilan kali secara berturut-turut,

Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang


RnD lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor khusus
pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya,
telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi.

Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan-perusahaan ternama.

Weakness (Kelemahan)

Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif
atau pendapat yang berbeda

Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel.

Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.

Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang
membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Samsung kepada para
pesaingnya.

Opportunity (Kesempatan)
o

Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga


yang selalu dicari.

Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah


merupakan suatu kebutuhan.

Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan
tercanggih.

Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas.

Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon
yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.

Threat (Ancaman)

B.

Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit
ditembus

Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar

Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain

Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah
dengan kualias yang tidak kalah bagus

Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara

Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat

Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi
pasar Asia.

ANALISIS SWOT DALAM PERUSAHAAN NOKIA:

Strenght

memiliki brand-image yang melekat di masyarakat

Desain produk-produk Nokia sangat baik dan diunggulkan.

Nokia merupakan supplier high-end mobile handsets.

Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.

Nokia senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya

Nokia menawarkan produk-produk yang berkualitas

Weakness
o

Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang
membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Nokia kepada para pesaingnya.

Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.

Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif
atau pendapat yang berbeda.

Untuk beberapa versi Handphone yang di ciptakan, masih banyak kesalahan di


bagian software dan komponen handphone.

Opportunity
o

Produk-produk yang ditawarkan Nokia merupakan produk teknologi terkini, yang sangat
di cari orang baik dari segi design maupun applikasi yang ada

Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah


merupakan suatu kebutuhan.

Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan
tercanggih.

Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon
yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.

Threat
o

Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain

Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah
dengan kualias yang tidak kalah bagus

Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat

Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi
pasar Asia

SWOT Nokia dan Sony Erricson

Sony Erricson
S t ren g h t ( kekuatan )

Memiliki kebijakan etika yang menjangkau seluruh Sony Ericsson dan para pemasok yang
menjamin semua operasi perusahaan dapat dilaksanakan dengan cara yang bertanggung jawab
secara sosial. Sony Ericsson komit terhadap perbaikan kualitas lingkungan yang
berkesinambungan pada produk dan operasi perusahaan di seluruh dunia. Berperilaku teladan
sosial dan etika serta menjalankan bisnis yang sesuai dengan semua undang-undang dan
peraturan yang berlaku.

Sony Ericsson menghormati hak asasi manusia dan perlakuan etis terhadap semua karyawan.
Dan sebagai produsen ponsel terkemuka, Sony Ericsson komit terhadap standar keselamatan
yang tinggi dalam desain produknya bagi seluruh pengguna produk maupun para pekerja di
dalam pabrik. Tujuan perusahaan ini adalah menyampaikan solusi yang membantu mengurangi
pemakaian dan emisi sumberdaya global terhadap udara, darat dan air.

Sony Ericsson menjadi produsen pertama yang menghapus baterai nickel cadmium pada semua
ponsel dan bertekad untuk melanjutkan kerja yang progresif dengan cara menghilangkan zat-zat
yang dapat merusak lingkungan dari produk sony ericsson sebatas yang dapat dilakukan secara
wajar.
Weakness ( kelemahan )

Kelemahan Sony Ericson pada zaman ini adalah kurangnya keluaran produk-produk baru
yang menarik dan kurangnya iklan atau pengenalan terhadap brand baru sony ericson terhadap
masyarakat luas.

Dari segi harga masih terdapat brand yang harganya belum cukup terjangkau, apalagi sekarang
banyak sekali penjual handphone murah dengan fasilitas yang banyak.

Opportunity ( peluang )

Sony Ericsson berpendapat bahwa pengembangan yang berkelanjutan merupakan salah satu
tantangan terpenting di masa depan. Para pelanggan menuntut produk dan layanan teradaptasi
secara lingkungan sehingga perushaan sony ericsson bertekad untuk memenuhi tuntutan itu.

Bagian sumber daya pers Sony Ericsson yang memuat siaran pers terbaru, arsip siaran pers dan
perpustakaan foto dengan gambar ponsel serta aksesorinya

Hal lain yang membuat para pelanggan tetap setia pada produk sony ericsson adalah dibukanya
layanan internet untuk menampung segala keluhan para pelanggan. Selain itu, situs web ini
menyediakan informasi mengenai kesehatan dan keselamatan dalam ponsel dengan cara
connecting kehttp://www.ericsson.com/health/.

T h re a t ( ancaman )

Ancaman untuk sony ericson saat ini adalah banyak keluar brand brand baru yang
berkecimpung di penjualan handphone yang menjual handphone dengan harga murah dan
dengan fitur-fitur yang lengkap.

Nokia

Kekuatan:

Nokia memiliki jaringan terbesar distribusi dan penjualan dibandingkan denganlain perusahaan
ponsel di dunia. Hal ini didukung dengan tinggikualitas dan profesional tim di Dept SDM Aspek
keuangansangat kuat dalam kasus dari Nokia seperti yang telah banyak bisnis yang lebih
menguntungkan.Pengguna produk yang ramah dan memiliki semua aksesoris yang inginitulah
sebabnya sangat diminati sehingga No ponsel-1 jual didunia. Wide berbagai produk untuk kelas
semua. Nilai kembali menjualPonsel Nokia yang tinggi dibandingkan dengan produk perusahaan
lain.

Kelemahan:

Nokia memiliki banyak kekuatan dan kelemahan beberapa. Beberapakelemahan meliputi harga
produk yang ditawarkan oleh perusahaan.Beberapa produk yang tidak user friendly. Tidak
kekhawatiran tentang yang lebih rendahkelas f orang-orang masyarakat. Tidak menargetkan
promosi ke arah mereka. Theharga produk adalah masalah utama. Layanan pusat di Indiasangat
sedikit dan menakut-nakuti. Jadi layanan purna jual yang tidak baik.

Peluang:

Nokia telah banyak peluang untuk memperluas bisnisnya. Dengancakupan luas dalam produk,
fitur dan rentang harga yang berbeda untuk berbagaiorang, ia memiliki keuntungan atas pesaing
sekitar. Dengankesempatan seperti Telecom penetrasi di India yang pada saat puncak,Nokia
memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan serta pasar saham. Sebagai standar hidup di
India telah meningkat membelikekuatan rakyat yang meningkat juga, sehingga Nokia harus tepat
sasaranpelanggan pada waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal dari situasi.

Ancaman:

Nokia telah banyak untuk mengatasi ancaman untuk mempertahankan posisinya sebagai
pasar pemimpin. Ancaman seperti muncul dari perusahaan ponsel lainnya dalampasar.
Perusahaan-perusahaan seperti Motorola, Sony Eriksson, Cingular (US)dll perusahaanperusahaan ini telah sampai pada berdiri persaingan ketat denganNokia di bidang Mobile
Phones. Ancaman bisa seperti menyediakanponsel murah, fitur baru, gaya baru dan jenis, baik
layanan purna jual maupun yang lain Jadi, Nokia harus diingat kompetisi tumbuh di
sekitar.Nokia telah membuat strategi untuk mengatasi masalah di masa sekarang danwaktu dekat.
Meningkatnya permintaan jaringan WLL dapat menyebabkan penurunanpenjualan untuk Nokia,
karena Nokia menyediakan banyak kurang ponsel CDMA kepelanggan

Anda mungkin juga menyukai