Anda di halaman 1dari 34

Kuis

Teknologi dan Sistem Informasi


Rabu 07:30 – 10:00
Kelas A
Dr. Julisar., SE., Ak., MM., CA.

NIM: 202150019
Nama: Reynaldo Antoni Gaswasa

Jurusan Akuntansi dan Manajemen


Trisakti School of Management
Jakarta
2021
Kuis pertemuan 05-071.
Kuis adalah individu
2.Dibuat di Microsoft Word, pergunakan cover depan.
3.Nama file → nim_nama_nama kelas_pert 05-07_tsi
4.Turn-in

1.Pertemuan 05 -Chapter 05 –Data and Knowledge Management.

a. Uraikan kemampuan Database Management System untuk mengatasi masalah yang terdapat
di File System.
b.Uraikan apakah perusahaan sebaiknya memiliki Knowledge Management System.

2.Pertemuan 06 -Chapter 06 –Telecommunications and Networking

a.Jelaskan dampak dari discovery network applicationsdi dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari.
b.Jelaskan dampak dari communication networkapplicationsdi dalam bisnis dan kehidupan
sehari-hari.
c.Jelaskan dampak dari collaboration network applicationsdi dalam bisnis dan kehidupan
sehari-hari.
d.Jelaskan dampak dari educational network applicationsdi dalam bisnisand kehidupan sehari-hari.

3.Pertemuan 07 -Chapter 07 –E-Business and E-Commerce

a.Sebagai seorang manajer, perlu memahami tentang E-business dan E-commerce. Uraikan
bagaimanaE-business dan E-commerce dapat memberikan pergerakan ekonomi sekarang ini.
b.Uraikan masalah etika dan hukum di E-business.

a. Uraikan kemampuan Database Management System untuk mengatasi


masalah yang terdapat di File System.?
Sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah satu set program yang menyediakan pengguna
dengan alat untuk membuat dan mengelola database. Mengelola database mengacu pada proses menambah,
menghapus, mengakses, memodifikasi, dan menganalisis data yang disimpan dalam database. Sebuah
organisasi dapat mengakses data ini dengan menggunakan query dan alat pelaporan yang merupakan
bagian dari DBMS atau dengan memanfaatkan program aplikasi yang ditulis khusus untuk melakukan
fungsi ini. DBMS juga menyediakan mekanisme untuk menjaga integritas data yang disimpan, mengelola
keamanan dan akses pengguna, dan memulihkan informasi jika sistem gagal. Karena database dan DBMS
sangat penting untuk semua bidang bisnis, mereka harus dikelola dengan hati-hati.

Ada sejumlah arsitektur database yang berbeda, tetapi kami fokus pada model database relasional karena
populer dan mudah digunakan. Model database lain—misalnya, model hierarkis dan jaringan—adalah
tanggung jawab fungsi SIM dan tidak digunakan oleh karyawan organisasi. Contoh populer dari database
relasional adalah Microsoft Access dan Oracle.

Sebagian besar data bisnis—terutama data akuntansi dan keuangan—secara tradisional disusun ke dalam
tabel sederhana yang terdiri dari kolom dan baris. Tabel memungkinkan orang untuk membandingkan
informasi dengan cepat menurut baris atau kolom. Pengguna juga dapat mengambil item dengan lebih
mudah dengan menemukan titik persimpangan baris dan kolom tertentu.

Tujuan utama penggunaan DBMS dalam jaringan komputer adalah untuk menghindari
kekacauan dalam hal pengolahan data yang jumlahnya besar. DBMS merupakan perantara
bagi pengguna dan database dan agar dapat berinteraksi dengan DBMS maka pengguna harus
memakai bahasa database yang sudah ditentukan.

Ada dua jenis bahasa komputer yang dapat digunakan dalam berinteraksi dengan
DBMS, yaitu:

 Data Definition Language (DDL) ; digunakan untuk menggambarkan desain dari


basis data secara keseluruhan, mulai dari membuat tabel baru, memuat indeks,
maupun mengubah tabel.
 Data Manipulation Language (DML); digunakan untuk memanipulasi dan
mengambil data dari database, menghapus data dari database, dan mengubah data
pada suatu database.

Pengertian DBMS Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami arti DBMS, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut
ini:

 1. Rogayah
Menurut Rogayah, pengertian DBMS adalah suatu sistem yang dapat menyusun dan
mengelola berbagai record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam
serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/ perusahaan sehingga
dapat menyediakan informasi yang optimal yang dibutuhkan dalam proses mengambil
keputusan
 2. Waliyanto
Menurut Waliyanto, pengertian DBMS adalah suatu gabungan dan juga perpaduan
antara basis data (database) dengan Database Management System (DBMS) atau
sistem manajemen basis data (SMBD).
 3. C.J. Date
Menurut Date C.J. Date, definisi DBMS adalah tempat atau lokasi untuk sekumpulan
berkas data yang sudah terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi,
dan juga memuat informasi tersebut, terutama apabila informasi tersebut sedang
dibutuhkan.
 4. S. Attre
Menurut S. Attre, pengertian DBMS adalah semua yang berkaitan dengan software,
hardware (baca: pengertian hardware), firmware dan berbagai prosedur yang
mengelola database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang
tertanam pada hardware (ROM).
 5. Gordon C. Everest
Menurut Gordon C. Everest, pengertian DBMS adalah manajemen yang efektif untuk
mengorganidit sumber daya data. Dengan kata lain, Sistem Basis Data adalah sistem
pengorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer.

masalah yang terjadi di Data File.

Menggunakan database menghilangkan banyak masalah yang muncul dari metode penyimpanan dan
pengaksesan data sebelumnya, seperti sistem manajemen file. Basis data diatur sedemikian rupa sehingga
satu set program perangkat lunak—sistem manajemen basis data—memberikan semua pengguna akses ke
semua data.

Sistem database meminimalkan masalah berikut:

A. Redundansi data: Data yang sama disimpan di beberapa lokasi.


B. Isolasi data: Aplikasi tidak dapat mengakses data yang terkait dengan aplikasi lain.
C. Inkonsistensi data: Berbagai salinan data tidak sesuai.

Jika terjadi masalah yang terdapat di file system , maka dengan sendirinya database
management system akan menganalisis data apa yang terdapat pada file system tersebut. jika
sudah diketahui masalah yang terdapat didalam file system, maka management system akan
menghapus file yang bermasalah dan memodifikasi serta menganalisi data yang disimpan
dalam database. Ini merupakan kemampuan yang dimiliki oleh database management system
supaya file system akan bekerja dengan maksimal lagi.

Tujuan DBMS

Seperti yang sudah disinggung pada pengertian DBMS (Database Management System) yang


mana berfungsi sebagai perangkat yang berguna untuk mengorganisasi sumber daya data
perusahaan, maka berikut ini beberapa tujuan penggunaan DBMS pada jaringan komputer
perusahaan:
 Agar basis data dapat digunakan secara bersama
 Agar proses akses data lebih mudah dan cepat
 Untuk menghemat ruang penyimpanan data
 Membantu menjaga keamanan data
 Mencegah dan menghilangkan duplikasi dan inskonsistentsi data
 Menangani data dalam jumlah yang besar

Macam-Macam DBMS
Dalam penerapannya, terdapat beberapa jenis software DBMS yang sering diaplikasikan
untuk mengelola database perusahaan yaitu diantaranya:
1. MySQL
Perangkat lunak DBMS yang pertama adalah MySQL yang banyak digunakan karena
memang tersedia secara gratis. Sehingga aplikasi ini cocok digunakan untuk bisnis-bisnis
yang sedang berkembang.

Meskipun tidak berbayar, namun tingkat keamanannya cukup baik dengan kecepatan akses
data yang selalu stabil. Akan tetapi perangkat ini kurang kompatibel dengan bahasa
pemograman Foxpro, Visual Basic (VB) dan Delphi serta kurang mampu menangani data
yang jumlahnya terlalu besar.

2. Oracle
Jika Anda menginginkan perangkat lunak DBMS yang bagus dan berbayar bisa
memilih software Oracle. Perangkat ini memiliki beragam fitur yang dapat memenuhi
tuntutan fleksibilitas perusahaan besar. Bahkan perangkat ini juga memiliki pemrosesan
transaksi dengan peforma yang sangat tinggi.
Dengan kemampuan yang mumpuni tersebut sehingga tidak heran jika software ini dijual
dengan harga yang sangat mahal dengan sistem komputerisasinya yang rumit. Namun untuk
memenuhi kriteria seperti pada pengertian DBMS/ Database Management System, perangkat
ini tidak perlu diragukan lagi dalam hal keamanan.

3. Microsoft SQL Server


Selain Oracle, perangkat lunak DBMS ini juga cocok diaplikasikan pada sistem jaringan
komputer perusahaan-perusahaan besar karena memiliki kemampuan mengelola data yang
besar.

Microsoft SQL Server memiliki sistem pengamanan data yang baik dan memiliki fitur back
up, recovery dan rollback data. Namun sayangnya perangkat ini hanya bisa berjalan pada OS
Windows saja.

4. Firebird
Perangkat lunak DBMS lainnya adalah Firebird sebagai sistem manajemen basis data yang
relasional. Firebird menawarkan  fitur yang sesuai dengan standar SQl-2003 dan ANSI SQL-
99 serta dapat bekerja pada OS Windows dan Linux.

Kelebihan dan Kekurangan DBMS


Meskipun sebenarnya banyak kelebihan yang bisa didapatkan dengan menerapkan program
DBMS pada jaringan komputer, namun ternyata masih terdapat beberapa kekurangan DBMS.

1. Kelebihan DBMS
 Dapat mengendalikan pengulangan data
 Memberikan data yang konsisten
 Kemampuan mendapatkan informasi yang lebih banyak dan jumlah data yang sama
 Pengguna dapat memakai data secara bersama-sama
 Memperbaiki integritas data
 Menjaga keamanan
 Membantu penetapan standarisasi
 Perbandingan skala ekonomi
 Dapat menyeimbangkan konflik kebutuhan
 Mempercepat akses dan respon data
 Mempercepat produktifitas
 Meningkatkan pemeliharaan data melalui data independen
 Meningkatkan konkurensi
 Meningkatkan layanan backup dan recovery

2. Kekurangan DBMS
 Penggunaannya cukup kompleks
 Kompleksitas DBMS mengakibatkan ukurannya yang besar
 Biaya DBMS tidak sama tergantung pada lingkungan dan fungsi yang disediakan
 Ada tambahan biaya untuk hardware
 Diperlukan biaya konversi untuk penggunaan DBMS yang baru
 Umumnya performa kinerja menurun seiring waktu
 Performa yang menurun mengakibatkan kegagalan yang lebih besar

Contoh DBMS
1. Hirarki Basis Data; akses data harus mengikuti aturan hirarki yang sudah
didefinisikan sebelumnya. Contoh: IMS-2 (Information Management System) oleh
IBM, 1968
2. Jaringan Data; data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hirarki.
Contoh: IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software,
1972
3. Relasional Data; data dikelompokkan secara bebas menurut jenis melalui proses
normalisasi. Contoh: INGRE oleh UN of CA & Relational Tech. 1973, System-R oleh
IBM Research, 1975, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979, DBASE II oleh
Ashton-Tate, 1981.

Sumber
(https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-
dbms.html#pengertian_dbms_adalah)

b.Uraikan apakah perusahaan sebaiknya memiliki Knowledge Management


System ?
Manajemen pengetahuan (KM) adalah proses yang membantu organisasi memanipulasi
pengetahuan penting yang terdiri dari bagian dari memori organisasi, biasanya dalam format
yang tidak terstruktur. Agar organisasi berhasil, pengetahuan, sebagai bentuk modal, harus
ada dalam format yang dapat dipertukarkan di antara orang-orang. Ia juga harus bisa
berkembang.
Dalam konteks teknologi informasi, pengetahuan berbeda dari data dan informasi. Seperti
yang Anda pelajari di Bab 1, data adalah kumpulan fakta, pengukuran, dan statistik; informasi
adalah data yang terorganisir atau diproses yang tepat waktu dan akurat. Pengetahuan adalah
informasi yang kontekstual, relevan, dan bermanfaat.

Sederhananya, pengetahuan adalah informasi dalam tindakan. Modal intelektual (atau aset
intelektual) adalah istilah lain untuk pengetahuan. Sebagai ilustrasi, buletin yang
mencantumkan semua program studi yang ditawarkan oleh universitas Anda selama satu
semester akan dianggap sebagai data. Saat mendaftar, Anda memproses data dari buletin
untuk membuat jadwal semester. Jadwal Anda akan dianggap sebagai informasi. Kesadaran
akan jadwal kerja Anda, jurusan Anda, jadwal sosial yang Anda inginkan, dan karakteristik
anggota fakultas yang berbeda dapat ditafsirkan sebagai pengetahuan, karena dapat
mempengaruhi cara Anda menyusun jadwal Anda. Anda melihat bahwa kesadaran ini
kontekstual dan relevan (untuk mengembangkan jadwal kelas yang optimal) serta bermanfaat
(dapat menyebabkan perubahan dalam jadwal Anda). Implikasinya adalah bahwa
pengetahuan memiliki elemen pengalaman dan reflektif yang kuat yang membedakannya dari
informasi dalam konteks tertentu. Tidak seperti informasi, pengetahuan dapat digunakan
untuk memecahkan suatu masalah.

PENTINGNYA PERUSAHAAN MENERAPKAN KNOWLEDGE MANAGEMENT


SYSTEM
penting bagi suatu perusahaan untuk memiliki Knowledge Management System (KMS) guna
mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari pengetahuan. KMS atau sistem pengelolaan
pengetahuan dapat membantu perusahaan untuk melakukan sharing  pengetahuan
seputar proses bisnis, masalah-masalah yang terjadi pada setiap unit kerja, hingga
berbagi pengalaman tentang hal-hal di luar pekerjaan yang bermanfaat bagi
pengembangan pengetahuan dari karyawan perusahaan. 

Secara sederhana knowledge management dapat diartikan sebagai proses menciptakan,


mengumpulkan, membagikan, menggunakan, dan mengelola suatu pengetahuan dan
informasi dari sebuah perusahaan. Tujuannya, agar pengetahuan itu dapat digunakan dalam
pengambilan keputusan yang baik untuk mendukung strategi bisnis.

Dalam perusahaan terdapat dua jenis pengetahuan yaitu


 Pengetahuan tacit (know-how) adalah pengetahuan yang masih berupa pemikiran di
kepala manusia. Pengetahuan ini agak sulit untuk dikomunikasikan, dipahami dan
diterjemahkan ke dalam bentuk lain yang lebih terstruktur karena bersumberkan pada
pengalaman atau intuisi pribadi serta bergantung pada konteks.

Contoh dari tacit knowledge adalah pengetahuan yang diperoleh karyawan dari


hasil sharing karyawan lain pada saat rapat atau pelatihan.

 Sedangkan, pengetahuan explicit (know-what) adalah pengetahuan yang sudah


direpresentasikan dalam media tertentu. Pengetahuan ini mudah untuk
dikomunikasikan, dipahami, dan diterjemahkan ke dalam bentuk lain yang lebih
terstruktur, sehingga dapat dikelola oleh KMS.
Contoh pengetahuan secara explicit adalah modul di perusahaan untuk karyawan baru
yang berisi deskripsi pekerjaan atau dokumentasi alur proses bisnis perusahaan.

Di perusahaan,  knowledge management ini berfungsi untuk:


 pertama, Intermediation, yaitu peran perantara transfer pengetahuan antara penyedia
dan pencari pengetahuan. Peran tersebut untuk mencocokkan (to match) kebutuhan
pencari pengetahuan dengan sumber pengetahuan secara optimal. Dengan demikian,
intermediation menjamin transfer pengetahuan berjalan lebih efisien.

 Kedua, Externalization, yaitu transfer pengetahuan dari pikiran pemiliknya ke tempat


penyimpanan (repository) eksternal, dengan cara seefisien mungkin. Jadi, berfungsi
untuk sharingpengetahuan.

 Fungsi ketiga, Internalization, yaitu pengambilan (extraction) pengetahuan dari


tempat penyimpanan eksternal, dan penyaringan pengetahuan tersebut untuk
disediakan bagi pencari yang relevan. Pengetahuan harus disajikan bagi pengguna
dalam bentuk yang lebih cocok dengan pemahamannya. Jadi, fungsi ini mencakup
interpretasi format ulang penyajian pengetahuan.

 Keempat, Cognition, yaitu fungsi suatu sistem untuk membuat keputusan yang


didasarkan atas ketersediaan pengetahuan. Cognition merupakan penerapan
pengetahuan yang telah berubah melalui tiga fungsi terdahulu. Dan,

 kelima, Measurement, yaitu kegiatan knowledge management untuk mengukur,


memetakan dan mengkuantifikasi pengetahuan korporat dan performance dari solusi
knowledge management. Fungsi ini mendukung empat fungsi lainnya, untuk
mengelola pengetahuan itu sendiri.

Knowledge management ini memiliki tiga komponen utama yang saling terikat satu sama
lain, yaitu

people, process, dan technology. Ketiga komponen dapat menghasilkan suatu pembelajaran


bagi perusahaan. 

 People adalah orang yang memiliki knowledge, mengelola sistem dan proses, dan
berkomitmen terhadap proses strategik knowledge untuk keseluruhan organisasi.
Budaya sharing mendorong penyebaran knowledge dapat dibangun melalui hubungan
knowledge efektif, networks, CoPs dan strategi komunitas sosial lainnya. 

 Process adalah pengaturan dan penyelarasan dari strategi, prinsip, proses, praktek


untuk memastikan bahwa knowledge management berjalan dengan baik ketika
diimplementasikan.

 Sedangkan Technology adalah peran atau media pendukung yang penting dalam


knowledge management, dimana dibutuhkan individu yang memiliki kompeten ketika
menggunakannya.

Implementasi KMS memerlukan berbagai tools cukup beragam yang ikut terlibat dalam


sepanjang siklus knowledge management teknologi yang digunakan untuk memasilitasi
teruntama komunikasi, kolaborasi, dan konten manajemen untuk knowledge capture, sharing,
dissemination, dan application. Dalam hal ini teknologi berperan
sebagai supportdan enabler bagi organisasi, karena people merupakan komponen knowledge
management yang paling berperan penting.
implementasi manajemen pengetahuan akan memberikan pengaruh positif terhadap
proses bisnis perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sebab, penerapan sistem manajemen pengetahuan memiliki beberapa manfaat bagi


perusahaan.

Pertama, Penghematan waktu dan biaya. Dengan adanya sumber pengetahuan yang


terstruktur dengan baik, maka perusahaan akan mudah untuk menggunakan pengetahuan
tersebut untuk konteks yang lainnya, sehingga perusahaan akan dapat menghemat waktu dan
biaya.

Kedua, Peningkatan aset pengetahuan. Sumber pengetahuan akan memberikan kemudahan


kepada setiap karyawan untuk memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan
di lingkungan perusahaan akan meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan inovasi akan
terdorong lebih luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan kompetensinya.

Ketiga,  Kemampuan beradaptasi. Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan
perubahan lingkungan bisnis yang terjadi. 

Keempat, Peningkatan produktifitas. Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang


untuk proses atau produk yang akan dikembangkan, sehingga produktivitas dari perusahaan
akan meningkat.

Kelima, Permudaha transfer pengetahuan bagi karyawan baru. KMS juga dapat


mempermudah karyawan baru untuk mempelajari tentang perusahaan karena berisi informasi
dari seluruh divisi yang ada pada perusahaan tersebut. Termasuk pengetahuan lain yang
berhubungan tidak langsung dengan perusahaan, namun mendukung pengembangan
perusahaan. Misalnya berbagi pengetahuan tentang teknologi terbaru yang sudah ada di luar
negeri, namun belum masuk ke Indonesia. Hal ini dapat menjadi inspirasi perusahaan dalam
mengembangkan produk dan jasa, maupun menggunakan teknologi terbaru tersebut sehingga
menjadi perusahaan pertama yang membawa teknologi tersebut ke Indonesia.

Manajemen pengetahuan terdiri dari empat elemen.

 Pertama, Data adalah elemen yang paling dasar, bersifat diskrit, dan belum diproses,
sehingga belum memiliki makna. Contoh: angka, kata, kode, tabel, dan basis data.

 Kedua, Informasi adalah elemen yang saling terhubung dan merupakan hasil


pemrosesan terhadap data, sehingga memiliki suatu makna. Contoh: kalimat, paragraf,
persamaan, konsep, ide, pertanyaan, dan cerita sederhana.
 Ketiga, Pengetahuan adalah kumpulan informasi yang terorganisir mengenai suatu
bidang yang sudah dipahami. Contoh: teori, aksiom, kerangka kerja konseptual, cerita
rumit, dan fakta.

 Keempat, Kebijaksanaan adalah hasil penerapan dari suatu pengetahuan yang dapat


menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Contoh: buku, paradigma, sistem,
filosofi, puisi, sistem kepercayaan, tradisi, prinsip, dan kebenaran.

Data tersebar ditransformasikan oleh processing (pemrosesan data) ke informasi. Pada level


ini biasanya disebut manajemen dokumen, yaitu mengelolah isi informasi (content
management), mengorganisasikan dan mendistribusikan informasi. Pemakai dapat
melakukan akses dan temu kembali dokumen secara online pada database. Lalu, data
dianalisis dan diterapkan sehingga menjadi informasi. Pemakai bisa menyumbangkan
informasi ke sistem, menciptakan isi baru dan mengembangkan database pengetahuan.
Pemakai bisa membaca dokumen online, mengunduh, melengkapinya dan kemudian
mengirimkannya ke tujuan yang dikehendaki. Dengan demikian informasi dapat secara terus
menerus diperbarui. 

Selanjutnya, informasi dianalisis dan diterapkan sehingga menjadi pengetahuan. Hal ini
memerlukan pemahaman tentang input dan output informasi untuk mendukung kegiatan
organisasi. Pengetahuan dibangun oleh organisasi melalui proses pemerolehan,
pendistribusian, kolaborasi dan komunikasi serta penciptaan pengetahuan baru. Dan,
pengetahuan dianalisis dan diterapkan sehingga membuat orang bijaksana. Pada level
ini enterprise intelligencedikembangkan dengan membangun jaringan pakar, interaksi dengan
database operasional, dan performance support, dimana pengetahuan baru yang dihasilkan,
ditambahkan pada sistem.

2.Pertemuan 06 -Chapter 06 –Telecommunications and Networking

a.Jelaskan dampak dari discovery network applicationsdi dalam bisnis dan kehidupan
sehari-hari.
Internet memungkinkan pengguna untuk mengakses atau menemukan informasi yang terletak
di database di seluruh dunia. Dengan menelusuri dan mencari sumber data di Web, pengguna
dapat menerapkan kemampuan penemuan ke berbagai bidang mulai dari pendidikan hingga
layanan pemerintah hingga hiburan untuk perdagangan. Meskipun memiliki akses ke semua
informasi ini adalah manfaat besar, itu sangat penting untuk disadari bahwa tidak ada jaminan
kualitas untuk informasi di Web. Web benar-benar demokratis karena siapa pun dapat
memposting informasi ke sana. Oleh karena itu, aturan dasarnya tentang informasi di Web
adalah "Pengguna berhati-hatilah!" Selain itu, kekuatan utama Web — penyimpanan
informasi yang luas yang dikandungnya — juga menghadirkan tantangan besar. Jumlah
informasi di Web bisa sangat banyak, dan itu dua kali lipat kira-kira setiap tahun. Akibatnya,
menavigasi melalui Web dan mendapatkan akses informasi yang diperlukan menjadi semakin
sulit. Untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut, orang semakin menggunakan mesin pencari,
direktori, dan portal.
Aplikasi bisnis mengandalkan aliran konektivitas kompleks yang menjangkau jaringan multi-
cloud dan hybrid. Untuk menyediakan atau mengubah konektivitas jaringan dengan cepat dan
aman, tim operasi keamanan jaringan perlu memahami dan memetakan alur ini. Mereka juga
harus mampu mengidentifikasi arus lalu lintas usang yang dapat bertindak sebagai pintu
belakang untuk lalu lintas yang tidak diinginkan atau berbahaya.

Ini bukan tugas yang mudah. Sulit untuk menemukan dan memetakan alur aplikasi di
lingkungan perusahaan yang kompleks. Biasanya hanya ada sedikit atau tidak ada
dokumentasi terbaru. Diperlukan waktu berbulan-bulan untuk mengumpulkan informasi ini.
Selain itu, tidak selalu mudah untuk memahami dan menerjemahkan persyaratan bisnis untuk
konektivitas ke dalam istilah jaringan yang dapat diterapkan dengan aman. Akibatnya,
penyediaan konektivitas aplikasi dapat memakan waktu berminggu-minggu. Dengan
permintaan perubahan yang sering menumpuk, kurangnya visibilitas ke persyaratan
konektivitas menyebabkan pemadaman dan menimbulkan risiko yang tidak perlu.

Dengan AlgoSec Anda dapat menemukan, menyediakan, mengubah, dan menonaktifkan


konektivitas dengan aman untuk aplikasi bisnis. AlgoSec secara otomatis menemukan dan
memetakan persyaratan konektivitas aplikasi ke infrastruktur jaringan, dan kemudian
menerjemahkan permintaan untuk perubahan konektivitas ke dalam istilah jaringan yang
dapat dipahami, disetujui, dan diterapkan oleh tim keamanan dan operasi.

Dengan memahami alur aplikasi, AlgoSec membantu menghindari pemadaman terkait


jaringan di seluruh proyek migrasi atau konsolidasi pusat data, dan menegakkan keamanan
dan kepatuhan di seluruh perusahaan.

Dengan AlgoSec Anda dapat:


 Temukan aplikasi secara otomatis dan alur konektivitasnya – tanpa memerlukan pengetahuan
sebelumnya
 Mudah menilai dampak perubahan pada konektivitas, keamanan, dan kepatuhan aplikasi
Migrasikan konektivitas ke pusat data baru atau cloud melalui alur kerja yang mudah
digunakan

Dampak discovery network applications di dalam bisnis:


 Percepat pengiriman aplikasi
 Kurangi biaya upaya pemetaan konektivitas aplikasi manual
 Hindari pemadaman aplikasi karena kesalahan konfigurasi perangkat jaringan
 Optimalkan arus lalu lintas dan tingkatkan kinerja firewall
 Sederhanakan migrasi aplikasi dan server
 Terapkan keamanan dan kepatuhan di seluruh pusat data
 Sejajarkan tim aplikasi, keamanan, dan jaringan

Search Engine dan Metasearch Engine. Mesin pencari adalah program komputer yang
mencari informasi spesifik dengan kata kunci dan kemudian melaporkan hasilnya. Sebuah
mesin pencari memelihara indeks miliaran halaman Web. Ia menggunakan indeks itu untuk
menemukan halaman yang cocok dengan satu set kata kunci yang ditentukan pengguna.
Indeks semacam itu dibuat dan diperbarui oleh perayap web, yaitu:
program komputer yang menelusuri Web dan membuat salinan dari semua halaman yang
dikunjungi. Mesin pencari , kemudian indeks halaman ini untuk memberikan pencarian
cepat.
Pada pertengahan 2013, empat mesin pencari menyumbang hampir semua pencarian di
Amerika Serikat. Mereka adalah : Google (www.google.com), Bing (www.bing.com),
Yahoo! (www.yahoo.com), dan Tanya (www.ask.com). Selain itu, ada banyak sekali mesin
pencari lain yang cukup berguna, banyak di antaranya melakukan pencarian yang sangat
spesifik. (Lihat artikel tentang "Atas" 100 Alternative Search Engine” yang muncul di
www.readwriteweb.com.) Pencarian terkemuka mesin di China adalah Baidu, yang
mengklaim 78 persen pasar China pada April 2013. Untuk pencarian yang lebih menyeluruh,
Anda dapat menggunakan mesin metasearch. Mesin pencari meta mencari beberapa mesin
sekaligus dan kemudian mengintegrasikan temuan untuk menjawab pertanyaan pengguna.
Contohnya adalah Surf-wax (www.surfwax.com), Metacrawler (www.metacrawler.com),
Mamma (www. .mamma.com), KartOO (www.kartoo.com), dan Dogpile
(www.dogpile.com).

Dengan ada nya discovery network applications dunia bisnis dan kehidupan sehari-hari tentu
nya menjadi lebih mudah dan praktis. Misalnya dalam dunia bisnis, pebisnis bisa memasang
iklan disuatu web internet agar bisa dilihat oleh masyarakat yang mengakses internet. Dengan
ini juga, pebisnis bisa mengeksplor pada mesin pencari bagaimana cara membesarkan bisnis
nya agar tidak tertinggal dan terus memiliki peminat.
Dikehidupan sehari-hari, contoh nya pada bidang Pendidikan, para pelajar tidak perlu repot
lagi untuk mencari pengetahuan mengandalkan buku yang akan memakan waktu lama.
Dengan deiscovery network applications maka pelajarn bisa mengeksplor pengetahaun nya
pada mesin pencari agar lebih memudahkan proses pembelajaran nya.

Dengan network applications tentu nya merubah kehdupan masyarakat maupun bisnis. Segala
sesuatu nya perlu diupdate, agar tidak tertinggal dan lebih merasakan ada nya kemudahan
dengan teknologi internet.

b.Jelaskan dampak dari communication networkapplicationsdi dalam


bisnis dan kehidupan sehari-hari.
Ada banyak jenis teknologi komunikasi, termasuk e-mail, call center, chat room, dan suara.

Surat elektronik

Surat elektronik (e-mail) adalah aplikasi dengan volume terbesar yang berjalan dengan
Internet. Studi telah menemukan bahwa hampir semua perusahaan melakukan transaksi bisnis
melalui e-mail, dan sebagian besar menegaskan bahwa e-mail terkait dengan cara mereka
menghasilkan pendapatan. Bahkan, bagi banyak pengguna, email telah menggantikan telepon.

Dampak yang dari communication network appllicationsdi menurut saya pribadi

1. Dampak dalam bisnis


 pemperkenalkan profil perusahaan

Anda dapat dengan mudah memperkenalkan perusahaan Anda ke alamat e-mail yang mungkin Anda
kenal. Dengan menggunakan e-mail Anda dapat mengirimkan file company profile Anda tanpa
memikirkan ukuran filenya.

 Menjadi sarana publikasi

Selain untuk memperkenalkan profil perusahaan Anda, Anda juga dapat memanfaatkan email untuk
mempublikasikan perusahaan ataupun bisnis Anda.

 Memudahkan memberikan informasi

Komunikasi dengan e-mail terkesan lebih formal dan memudahkan memberikan informasi ke rekan
bisnis, karywan, suplier ataupun pelanggan Anda.

 Menimbulkan kesan sebagai perusahaan profesional

Saat Anda mengirimkan email ke rekan bisnis, suplier, ataupun klien Anda dengan alamat email
sesuai dengan domain perusahaan Anda, maka e-mail yang Anda kirimkan terkesan lebih profesional
dan dapat meningkatkan kepercayaan orang yang membaca e-mail Anda.

 Mencari Partner

Perusahaan lain atau pebisnis lain yang tertarik akan produk Anda dan ingin bekerjasama dengan
perusahaan Anda dengan mudah mengirimkan email penawaran kerjasama untuk perusahaan Anda.

 Mempermudah komunikasi

Dengan menggunakan e-mail khusus perusahaan, Anda dapat dengan mudah berkomunikasi dengan
berbagai jaringan baik itu rekan bisnis, suplier dan yang penting adalah pelanggan Anda.

Peran email dalam kehidupan sehari hari ialah :

1) Dapat menghubungkan kita dengan siapa saja yang terhubung di internet di seluruh dunia dengan
biaya pulsa lokal.
2) Dengan e-mail, data dikirim secara elektronik sehingga sampai tujuan dengan sangat cepat.
3) Dapat mengirim kepada lebih dari satu orang pada saat bersamaan.
4) Memudahkan komunikasi dengan orang yang ada di seluruh dunia.
Pusat Panggilan Berbasis Web.

Kontak pelanggan pribadi yang efektif menjadi aspek penting dari dukungan pelanggan
berbasis Web. Layanan tersebut disediakan melalui berbasis Web call center, juga dikenal
sebagai pusat layanan pelanggan. Misalnya, jika Anda perlu menghubungi perangkat lunak
vendor untuk dukungan teknis, Anda biasanya akan berkomunikasi dengan vendor berbasis
Web call center, menggunakan e-mail, percakapan telepon, atau sesi suara/Web secara
bersamaan. Pusat panggilan berbasis web terkadang berlokasi di luar negeri seperti India.
Offshoring seperti itu adalah masalah penting bagi perusahaan AS. Untuk beberapa alasan,
beberapa perusahaan A.S. memindahkan operasi pusat panggilan mereka Kembali ke
Amerika Serikat. Pertama, mereka percaya bahwa mereka kurang memiliki kendali atas call
center mereka operasi di luar negeri. Mereka harus bergantung pada perusahaan vendor untuk
menegakkan standar mereka, seperti kualitas pelayanan. Kesulitan kedua adalah perbedaan
bahasa, yang dapat menimbulkan masalah komunikasi yang serius. Ketiga, perusahaan yang
mengelola pelanggaran risiko informasi sensitive kerahasiaan dan keamanan pelanggan.
Akhirnya, perwakilan call center biasanya bekerja dengan banyak perusahaan. Akibatnya,
mereka mungkin tidak memberikan tingkat layanan pelanggan yang sama yang dibutuhkan
oleh setiap perusahaan.

Ruang Obrolan Elektronik.

Obrolan elektronik mengacu pada pengaturan di mana peserta bertukar pesan percakapan
secara real time. Ruang obrolan adalah tempat pertemuan virtual di mana banyak orang
(bahkan, siapa pun) datang untuk mengobrol. Program obrolan memungkinkan Anda
mengirim pesan ke orang-orang yang terhubung ke saluran komunikasi yang sama pada
waktu yang sama. Siapa pun dapat bergabung dalam percakapan. Pesan ditampilkan di layar
Anda saat tiba, meskipun Anda sedang mengetik pesan

Ada dua jenis utama program obrolan:

Jenis pertama adalah berbasis Web, yang memungkinkan Anda untuk mengirim pesan ke
pengguna Internet dengan menggunakan browser Web dan mengunjungi situs obrolan Web
(mis., http://messenger.yahoo.com ).
Jenis kedua adalah berbasis email (hanya teks); itu disebut Obrolan Relay Internet (IRC).
Sebuah bisnis dapat menggunakan IRC untuk berinteraksi dengan pelanggan, asalkan ahli
online untuk jawaban atas pertanyaan, dan sebagainya.

Komunikasi Suara.

Ketika orang perlu berkomunikasi satu sama lain dari jarak, mereka menggunakan telepon
lebih sering daripada perangkat komunikasi lainnya. Dengan layanan telepon lama biasa
(POTS), setiap panggilan membuka sirkuit khusus untuk durasi panggilan. Sirkuit khusus
menghubungkan Anda dengan orang yang Anda ajak bicara dan dikhususkan hanya untuk
panggilan Anda.

Sebaliknya, seperti yang Anda lihat sebelumnya dalam bab ini, Internet membagi data ke
dalam paket, yang melintasi Internet dalam urutan acak dan dipasang kembali pada tempat
tujuan.

Dengan telepon Internet, juga dikenal sebagai protokol Internet voice-over atau VoIP,
panggilan telepon

diperlakukan hanya sebagai jenis data lain. Artinya, sinyal suara analog Anda didigitalkan,
dibagi menjadi beberapa paket, dan kemudian dikirim melalui Internet. Di masa lalu, untuk
memanfaatkan VoIP yang Anda butuhkan

komputer dengan kartu suara dan mikrofon. Hari ini, bagaimanapun, Anda tidak perlu spesial

telepon atau headset untuk komputer Anda.

VoIP dapat mengurangi tagihan telepon bulanan Anda. Namun, packet switching dapat
menyebabkan kekacauan komunikasi.

Misalnya, jika paket pesan tiba dalam keadaan rusak, itu bukan masalah saat Anda mengirim
email atau mengirim foto. Pemasangan kembali yang salah paket pesan suara, bagaimanapun,
akan mengacaukan pesan. Untungnya, ini bukan masalah daripada sebelumnya, karena
perangkat lunak VoIP terus meningkat, dan komunikasi biasa link menjadi lebih cepat. Jadi,
meskipun VoIP tidak sempurna, sudah siap untuk prime time.

Skype (www.skype.com) menyediakan beberapa layanan VoIP gratis: panggilan suara dan
video ke pengguna yang juga memiliki Skype, pesan instan, layanan pesan singkat, pesan
suara, satu-ke-satu dan obrolan grup, serta panggilan konferensi hingga sembilan orang (lihat
Gambar 6.14). Pada pertengahan 2013, versi terbaru Skype menawarkan panggilan video
definisi tinggi layar penuh, Akses Skype (untuk mengakses hotspot WiFi), transfer panggilan
ke kontak Skype di ponsel atau telepon rumah, peningkatan kualitas panggilan, dan
kemudahan penggunaan. Selain itu, ia menawarkan fungsi lain yang pengguna membayar.

Misalnya, SkypeOut memungkinkan Anda untuk membuat panggilan ke telepon rumah dan
ponsel telepon. SkypeIn menyediakan nomor yang dapat dihubungi oleh teman Anda dari
telepon mana pun dan Anda dapat memilih

panggilan di Skype.

Vonage (www.vonage.com) juga menyediakan layanan VoIP, tetapi dengan biaya (sekitar
$25 perbulan). Dengan Vonage, Anda membuat dan menerima panggilan dengan telepon
rumah yang ada melalui koneksi internet pita lebar. Ponsel Anda benar-benar terhubung ke
Vonage alih-alih yang sebenarnya perusahaan telepon. Orang yang Anda panggil tidak perlu
memiliki Vonage atau bahkan Koneksi internet.

Komunikasi Bersatu.

Di masa lalu, jaringan organisasi untuk kabel dan nirkabel data, komunikasi suara, dan
konferensi video dioperasikan secara independen, dan IT departemen mengelola setiap
jaringan secara terpisah. Pengaturan ini meningkatkan biaya dan mengurangi produktifitas.

Komunikasi terpadu (UC) menyederhanakan dan mengintegrasikan semua bentuk


komunikasi—suara, pesan suara, faks, obrolan, email, pesan instan, layanan pesan singkat,
layanan kehadiran (lokasi), dan konferensi video—pada platform perangkat keras dan
perangkat lunak umum. Kehadiran layanan memungkinkan pengguna untuk mengetahui di
mana penerima yang dituju dan apakah mereka tersedia, diwaktu sebenarnya.

UC menyatukan semua bentuk komunikasi manusia dan komputer menjadi pengalaman


pengguna yang umum. Misalnya, UC memungkinkan seseorang untuk menerima pesan pesan
suara dan kemudian membacanya dikotak masuk emailnya. Dalam contoh lain, UC
memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi secara mulus dengan orang lain dalam suatu
proyek, di mana pun pengguna berada. Satu pengguna bisa dengan cepat menemukan
pengguna lain dengan mengakses direktori interaktif, menentukan apakah pengguna tersebut
tersedia, terlibat dalam sesi pesan teks, dan kemudian meningkatkan sesi ke panggilan suara
atau bahkan panggilan video, semuanya dalam waktu nyata.

c.Jelaskan dampak dari collaboration network applicationsdi dalam


bisnis dan kehidupan sehari-hari.

Definisi Kolaborasi merupakan proses partisipasi beberapa orang, kelompok, dan organisasi yang
bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kolaborasi menyelesaikan visi bersama,
mencapai hasil positif bagi khalayak yang mereka layani, dan membangun sistem yang saling terkait
untuk mengatasi masalah dan peluang. Kolaborasi juga melibatkan berbagi sumber daya dan tanggung
jawab untuk secara bersama merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program untuk
mencapai tujuan bersama. Anggota kolaborasi harus bersedia untuk berbagi visi, misi, kekuatan,
sumber daya dan tujuan 

Definisi Umum: Bentuk penataan yang kooperatif diantara dua pihak atau lebih (yang mungkin atau
mungkin tidak memiliki hubungan sebelumnya) yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama.

Alur kerja adalah pergerakan informasi saat berkembang melalui urutan langkah yang membentuk
prosedur kerja organisasi. Manajemen alur kerja memungkinkan untuk menyampaikan dokumen,
informasi, dan tugas dari satu peserta ke peserta lain dengan cara yang diatur oleh aturan atau
prosedur organisasi. Sistem alur kerja adalah alat untuk mengotomatisasi proses bisnis.

Jika anggota kelompok bekerja di lokasi yang berbeda, mereka membentuk kelompok virtual (tim).
Grup virtual melakukan pertemuan virtual—yaitu, mereka "bertemu" secara elektronik. Kolaborasi
virtual (atau e-kolaborasi) mengacu pada penggunaan teknologi digital yang memungkinkan
organisasi atau individu yang secara geografis tersebar untuk bersama-sama merencanakan,
merancang, mengembangkan, mengelola, dan meneliti produk, layanan, dan aplikasi inovatif.
Karyawan organisasi sering berkolaborasi secara virtual satu sama lain. Selain itu, organisasi
berkolaborasi secara virtual dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya untuk menjadi lebih
produktif dan kompetitif. Salah satu jenis kolaborasi adalah crowdsourcing, di mana organisasi
mengalihdayakan tugas untuk sekelompok besar orang yang tidak ditentukan, umumnya dalam bentuk
panggilan terbuka. Crowdsourcing menyediakan banyak manfaat potensial bagi organisasi. Pertama,
orang banyak dapat mengeksplorasi masalah—dan seringkali menyelesaikannya—dengan biaya yang
relatif rendah, dan seringkali sangat cepat. Kedua, organisasi dapat memanfaatkan bakat yang lebih
luas daripada yang mungkin ada di antara karyawannya. Ketiga, dengan mendengarkan kerumunan,
organisasi mendapatkan wawasan langsung tentang keinginan pelanggan mereka. Akhirnya,
crowdsourcing memasuki dunia ide global, membantu perusahaan bekerja melalui proses desain yang
cepat.

Mari kita lihat beberapa contoh crowdsourcing.


• Meja bantuan crowdsourcing : Meja bantuan TI adalah layanan yang diperlukan di kampus-kampus
karena siswa bergantung pada komputer dan akses Internet mereka untuk menyelesaikan tugas
sekolah mereka dan menghadiri kelas online. Di Universitas Indiana di Bloomington, meja bantuan TI
baru gunakan crowdsourcing untuk mengurangi biaya dan tekanan karena harus menjawab begitu
banyak panggilan. Mahasiswa dan profesor memposting masalah TI mereka di forum online, di mana
siswa lain dan pakar IT amatir menjawabnya.

• Rekrutmen: Champlain College di Vermont mengembangkan program Champlain For Reel,


mengundang siswa untuk berbagi melalui video YouTube yang menceritakan pengalaman mereka di
sekolah dan cara mereka mendapatkan manfaat dari waktu mereka di sana. Saluran YouTube
berfungsi untuk merekrut calon mahasiswa bahkan update alumni di acara kampus dan komunitas.

• Scitable (www.nature.com/scitable) menggabungkan jejaring sosial dan kolaborasi akademik.


Melalui crowdsourcing, mahasiswa, profesor, dan ilmuwan mendiskusikan masalah, menemukan
solusi, dan bertukar sumber daya dan jurnal. Scitable adalah situs gratis yang memungkinkan setiap
individu pengguna beralih ke crowdsourcing untuk mendapatkan jawaban bahkan saat membantu
orang lain.

• Proyek Bunga Matahari Besar (www.greatsunflower.org): Gretchen LeBuhn, seorang rekanan


profesor biologi di San Francisco State University, membutuhkan bantuan dalam studinya tentang
lebah madu, tapi dia punya uang hibah terbatas. Jadi, dia menghubungi kelompok berkebun di sekitar
negara. Melalui strategi crowdsourcing ini, LeBuhn akhirnya menciptakan jaringan lebih dari 25.000
tukang kebun dan sekolah untuk membantu penelitiannya. Dia kemudian mengirim ini peserta benih
untuk tanaman yang menarik lebah. Sebagai imbalannya, para peserta merekam lebah madu
kunjungan dan aktivitas untuknya di situs Web-nya.

• Procter & Gamble (P&G) menggunakan InnoCentive (www.innocentive.com), di mana perusahaan


peneliti memposting masalah mereka. P&G menawarkan hadiah uang tunai kepada pemecah masalah.

• Di kontraktor pertahanan HCL Technologies (www.hcltech.com), crowdsourcing menyediakan

dasar untuk perencanaan bisnis strategis. Lebih dari 8.000 karyawan meninjau internal rencana bisnis
untuk menciptakan transparansi di seluruh unit bisnis dan membuka perencanaan strategis proses di
seluruh perusahaan. Proses telah memberikan penilaian yang jujur dan luar biasa analisis bisnis secara
keseluruhan. Sebagai hasil dari proses ini, HCL telah mengubah fokus strategisnya dari menyediakan
dukungan aplikasi hingga menyediakan layanan strategis kepada kliennya.

Knowledge Management (KM): Metode Efektif mentransfer ‘KNOW HOW‘ antar individu,


sehingga penting untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Kolaborasi
merupakan ajaran utama dari KM.
Negosiasi: Resolusi konflik strategi yang menggunakan kedua ketegasan dan kerjasama untuk
mencari solusi yang menguntungkan bagi semua pihak. Ini berhasil biasanya di mana tujuan peserta
yang kompatibel, dan interaksi di antara mereka adalah penting dalam mencapai tujuan-tujuan
tersebut.
Pada dasarnya, dalam kolaborasi perusahaan adalah model alami (karena kolaborasi adalah inti dari
organisasi). Kolaborasi antar-perusahaan adalah perdagangan untuk kepentingan semua pihak yang
terlibat. Ada banyak skenario untuk berkolaborasi. Dalam konteks bisnis, beberapa situasi berulang:
orang-orang dalam proyek bekerja sama, mencari inovasi di luar perusahaan, dua perusahaan
menciptakan proposal bersama-sama, atau beberapa perusahaan bermitra untuk membentuk rantai
pasokan

Tujuan Kolaborasi

Tujuan dari kolaborasi adalah untuk membawa individu, lembaga, organisasi, dan masyarakat itu
sendiri bersama-sama dalam suasana mendukung secara sistematis memecahkan masalah yang ada
dan muncul yang tidak bisa dengan mudah diselesaikan oleh satu kelompok saja. Kolaborasi harus
fokus pada peningkatan, komunikasi kapasitas dan efisiensi sekaligus meningkatkan hasil.

Prinsip-prinsip Kolaborasi

1. Mulailah dengan tujuan yang mempersatukan.


2. Menciptakan, memelihara dan melihat kembali Misi dan pernyataan Visi. Visi merupakan
gambaran masa depan dan harus ditulis dalam konteks masa sekarang. Misi menjelaskan tujuan
dari kerjasama – ini adalah alasan mendasar untuk keberadaan kolaborasi itu.
3. Tetapkan tujuan dan sasaran yang terukur.
4. Tetapkan harapan yang tinggi – mengharapkan yang terbaik dari orang-orang yang dengannya
Anda bekerja.
5. Sebagai kelompok, identifikasi pemimpin untuk kolaborasi yang berpikiran terbuka, bersedia
untuk berbagi kepemimpinan dan memberdayakan orang lain.
6. Menunjukkan rasa hormat bagi anggota kolaborasi (mempertimbangkan waktu orang,
transportasi, kebutuhan perawatan anak, akses dan kenyamanan, mengakui kontribusi orang lain,
dan menjadi fleksibel.)
7. Mengembangkan komunikasi yang terbuka dan jujur - ingatlah bahwa setiap orang perlu
didengarkan.
8. Mendapatkan umpan balik dan mengevaluasi upaya kolaborasi.
9. Bertahan dengan hal itu, bertahan dan saling mendukung!
10. Rayakan keberhasilan.

Manfaat kolaborasi

Manfaat kolaborasi mungkin langsung atau jangka panjang, langsung atau tidak langsung. Penting
untuk dicatat bahwa beberapa anggota kolaborasi mungkin akan mendapat keuntungan lebih dari yang
lain. Manfaat meliputi:

1. Peningkatan pengiriman pemrograman;


2. Peluang bagi pengembangan profesional;
3. Peningkatan komunikasi dan informasi yang disempurnakan;
4. Peningkatan penggunaan program dan sumber daya yang tersedia dalam komunitas;
5. Penghapusan duplikasi;
6. Datang dalam berbagai bentuk, ukuran dan durasi yang bervariasi – satu ukuran tidak cocok
untuk semua
7. Peningkatan ketersediaan sumber daya, dan
8. Peningkatan citra publik.
9. Permasalahan sarana dan mentalitas;
10. Kurangnya staf atau waktu untuk berpartisipasi dalam kolaborasi;
11. Benturan dengan fokus dan prioritas organisasi antara kolaborasi dan anggotanya;
12. Ketidakpercayaan dari organisasi lain;
13. Memperlambat pengambilan keputusan;
14. Terbatasnya sumber daya atau kurangnya keinginan untuk berbagi sumber daya yang ada;
15. Posisi pernyataan yang tidak sesuai dengan kebijakan dari anggota koalisi individu;
16. Penarikan dukungan sebagai akibat dari tekanan luar dari individu atau kelompok;
17. Penurunan tingkat kerjasama antar kolaborator selama krisis.

Hambatan kolaborasi

 Permasalahan sarana dan mentalitas;


 Kurangnya staf atau waktu untuk berpartisipasi dalam kolaborasi;
 Benturan dengan fokus dan prioritas organisasi antara kolaborasi dan anggotanya;
 Ketidakpercayaan dari organisasi lain;
 Memperlambat pengambilan keputusan;
 Terbatasnya sumber daya atau kurangnya keinginan untuk berbagi sumber daya yang ada;
 Posisi pernyataan yang tidak sesuai dengan kebijakan dari anggota koalisi individu;
 Penarikan dukungan sebagai akibat dari tekanan luar dari individu atau kelompok;
 Penurunan tingkat kerjasama antar kolaborator selama krisis.

Pengaruh Kolaborasi terhadap Bisnis secara keseluruhan


Ketika para karyawan memiliki perangkat kolaborasi yang mudah digunakan dan memungkinkan
sesuai permintaan interaksi, perusahaan biasanya mengalami dua perubahan mendasar:

 Bisnis dapat “merasakan dan merespon” lebih cepat


 Kualitas keputusan bisnis dengan meningkatkan “akses di mana saja” untuk informasi penting
dan personil kunci
Kedua perubahan tersebut akan memiliki implikasi langsung terhadap kasus bisnis untuk
berkolaborasi. Ketika kita mempertimbangkan peluang untuk meningkatkan kecepatan dan agility
perusahaan, kita perlu melakukan mengidentifikasi operasi dan proses yang lebih baik dan cepat
sehingga pengambilan keputusan dapat membuat perbedaan nyata dalam kinerja bisnis. Kita dapat
mengupayakan bahwa perusahaan dapat mencapai keuntungan yang signifikan tidak hanya dengan
alur kerja dan proses yang melibatkan pekerja yang mobile atau virtual, tetapi juga dengan karyawan
yang lokasinya-tetap juga.

Perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan kolaborasi untuk:

1. Mengurangi Biaya Overhead Karyawan


2. Mengurangi Kebutuhan Travel
3. Turut mendukung program ‘Go Green’
4. Pelatihan jarak jauh
5. Manajemen Proyek

Penggunaan kolaborasi juga dapat diterapkan lebih luas dalam proses perekrutan SDM – baik dalam
hal mengurangi beban yang berhubungan dengan perjalanan maupun dalam mempercepat perekrutan
seluruh alur kerja dan wawancara. Perhatikan bahwa biaya dapat dieliminasi apabila wawancara dapat
dilakukan dengan menggunakan konferensi video bukan dengan menerbangkan calon ke lokasi
manajer perekrutan
Selain menurunkan biaya perjalanan yang berhubungan dengan perekrutan, penggunaan solusi
Unified Communications juga dapat mengurangi jadwal perekrutan dengan mempersatukan interaksi
antara perekrut eksekutif HR, dan kandidat

berdasarkan statistik dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat dan pengalaman dari sebuah
perusahaan bioteknologi di luar Boston yang secara aktif menggunakan konferensi video dalam proses
perekrutan mereka. Selain melakukan wawancara jarak jauh, mereka merekam dan arsip sesi sehingga
stakeholder informasi lainnya dapat meninjau sesi di lain waktu-meningkatkan paparan calon dan
membantu memastikan keputusan perekrutan terbaik

Akselerasi kecepatan bisnis dapat membawa dampak yang signifikan terhadap pekerjaan kunci
lainnya mengalir juga. bagaimana penggunaan solusi kolaboratif dapat menghasilkan reduksi yang
cukup besar dalam interval pengembangan produk dengan memperketat hubungan baik secara internal
antara beberapa departemen dan kelompok kerja, maupun eksternal dengan mitra-mitra utama dan
pemasok

Kolaborasi dapat didefinisikan sebagai proses partisipasi sekelompok orang, dan atau organisasi yang
bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan, dengan menyelesaikan visi secara bersama,
dengan memberikan hasil positif bagi konsumennya, dan membangun sistem yang saling terkait untuk
mengatasi masalah dan peluang. Kolaborasi akan melibatkan berbagi sumber daya dan tanggung
jawab yang bersama-sama merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program untuk
mencapai tujuan bersama, dimana seluruh anggota kolaborasi harus bersedia untuk berbagi visi, misi,
kekuatan, sumber daya dan tujuan.

Penerapan kolaborasi dalam kegiatan operasional perusahaan sehari hari dapat memberikan nilai
tambah dengan mengurangi biaya dan alur kerja secara signifikan. Kolaborasi dalam penerapan dalam
kegiatan bisnis dapat diterapkan untuk mewujudkan karyawan yang mobile, sehingga mereduksi biaya
perjalanan, lebih ramah lingkungan karena menghemat pemakaian kertas, emisi gas buang, serta
meningkatkan kecepatan dengan mengurangi beberapa alur operasional.

Penerapan lebih lanjut dari kolaborasi juga dapat diterapkan pada komputasi awan (Cloud
Computing).

Referensi

1. Introduction to Information Systems Supporting and Transforming Business edisi 5

2. (http://www.hunter.cuny.edu/socwork/nrcfcpp/pass/learning-
circles/five/LearningCircleFiveResources.pdf)

3. (Microsoft and Sogeti , “Collaboration in the Cloud – How Cross-Boundary Collaboration, Is


Transforming Business”, LINE UP boek en media bv, Groningen, the Netherlands, 2009)
4. (Polycom White Paper: The Power of Collaboration within Unified Communications)

d.Jelaskan dampak dari educational network applicationsdi dalam bisnis dan


kehidupan sehari-hari.
Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa
dikategorikan sangat modern. Di jaman yang semakin canggihnya teknologi informasi dan
komunikasi yang berkembang  saat sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-
cara yang praktis. Teknologi informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk
mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa
terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh masyarakat
menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih.

Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh
masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang
dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi
segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak.

Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat ini, pepatah yang menyatakan bahwa“Dunia
tak selebar daun kelor” sepantasnya berubah menjadi “Dunia seakan selebar daun kelor”. Hal
ini disebabkan karena semakin cepatnya akses informasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita
bisa mengetahui peristiwa yang sedang terjadi di daerah lain atau bahkan di negara lain,
misalnya Amerika Serikat walaupun kita berada di Indonesia.

Salah satunya dalam bidang teknologi komunikasi seperti adanya smartphone dan internet,
membuat manusia semakin meningkatkan cara komunikasinya. Berbagai macam media untuk
berkomunikasi pun hadir untuk memudahkan manusia berinteraksi. Seiring dengan
perkembangan zaman, teknologi internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, hal
inilah yang melahirkan media sosial. Media sosial merupakan media online, yaitu media yang
hanya ada dengan menggunakan internet dimana para penggunanya bisa menuangkan ide,
mengekspresikan diri, dan menggunakan sesuai dengan kebutuhannya. Kehadiran media
sosial memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.

Menurut penelitian Center of Innovation Policy and Governance (CIPG) yang dirilis pekan
lalu, saat ini laju penetrasi internet Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia yang kini
sudah mencapai 51%. Angka yang lebih fenomenal terlihat dari jumlah pengguna seluler. Di
tahun 2016, diprediksi ada sekitar 371,4 juta nomor seluler yang aktif di Indonesia. Jumlah
tersebut bahkan lebih besar dari pada proyeksi jumlah penduduk Indonesia yakni 261,89 juta
penduduk.
E-Learning dan Pembelajaran Jarak Jauh

E-learning dan pembelajaran jarak jauh bukanlah hal yang sama, tetapi mereka
tumpang tindih. E-learning mengacu pada pembelajaran yang didukung oleh
Web. Hal ini dapat terjadi di dalam ruang kelas sebagai dukungan untuk
pengajaran konvensional, seperti ketika siswa bekerja di Web selama kelas. Hal
ini juga dapat terjadi di ruang kelas virtual, di mana semua kursus diselesaikan
secara online dan kelas tidak bertemu tatap muka. Dalam kasus ini, e-learning
adalah bagian dari pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh (DL)
mengacu pada situasi pembelajaran di mana guru dan siswa tidak bertemu tatap
muka.
Saat ini, Web menyediakan lingkungan interaktif multimedia untuk belajar
mandiri. Sistem berbasis web membuat pengetahuan dapat diakses oleh mereka
yang membutuhkannya, saat mereka membutuhkannya, kapan saja, di mana
saja. Untuk alasan ini, e-learning dan DL dapat bermanfaat baik untuk
pendidikan formal maupun pelatihan perusahaan.

Ada banyak manfaat dari e-learning. Misalnya, materi online dapat


menyampaikan konten terkini yang berkualitas tinggi (dibuat oleh pakar konten)
dan konsisten (disajikan dengan cara yang sama setiap saat). Ini juga memberi
siswa fleksibilitas untuk belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan kecepatan
mereka sendiri. Di pusat pelatihan perusahaan yang menggunakan e-learning,
waktu belajar umumnya lebih pendek, yang berarti lebih banyak orang dapat
dilatih dalam jangka waktu tertentu. Sistem ini mengurangi biaya pelatihan dan
menghilangkan biaya sewa ruang fasilitas.

Terlepas dari manfaat ini, e-learning memiliki beberapa kelemahan. Pertama,


siswa harus melek komputer. Juga, mereka mungkin kehilangan interaksi tatap
muka dengan instruktur dan sesama siswa. Selain itu, menilai pekerjaan siswa
secara akurat juga bisa menjadi masalah karena instruktur benar-benar tidak
tahu siapa yang menyelesaikan tugas.

E-learning biasanya tidak menggantikan setting ruang kelas. Sebaliknya, ini


meningkatkannya dengan memanfaatkan konten baru dan teknologi pengiriman.
Lingkungan pendukung e-learning tingkat lanjut, seperti Blackboard
(www.blackboard.com), menambah nilai pembelajaran tradisional di pendidikan
tinggi.

3.Pertemuan 07 -Chapter 07 –E-Business and E-Commerce

a.Sebagai seorang manajer, perlu memahami tentang E-business dan E-


commerce. Uraikan bagaimanaE-business dan E-commerce dapat
memberikan pergerakan ekonomi sekarang ini.

Ikhtisar E-Bisnis dan E-Commerce

Setiap pengusaha atau perusahaan yang memutuskan untuk mempraktikkan perdagangan elektronik
harus mengembangkanstrategi untuk melakukannya secara efektif.

Langkah pertama adalah menentukan dengan tepat mengapa Anda ingin berbisnis melalui Internet
menggunakan situs Web. Ada beberapa alasan untuk menggunakan situs Web:

• Untuk menjual barang dan jasa

• Untuk mendorong orang mengunjungi lokasi fisik

• Untuk mengurangi biaya operasional dan transaksi

• Untuk meningkatkan reputasi Anda


Sebuah situs Web dapat mencapai salah satu tujuan ini. Kecuali jika perusahaan (atau Anda) memiliki
substansial sumber daya, bagaimanapun, sulit untuk mencapai semua dari mereka pada waktu yang
sama. Yang sepantasnya Situs web untuk mencapai setiap tujuan akan sedikit berbeda. Saat Anda
mengatur situs Web Anda, Anda harus mempertimbangkan bagaimana situs akan menghasilkan dan
mempertahankan lalu lintas, serta sejumlah masalah lainnya.

Intinya di sini adalah, ketika Anda mempelajari berbagai aspek perdagangan elektronik, Anda harus
mengingat strategi organisasi atau pengusaha. Ini akan membantu Anda menentukan jenis situs Web
yang akan digunakan. Bagian ini membahas dasar-dasar e-business dan e-commerce. Pertama, kita
definisikan keduanya konsep. Anda kemudian menjadi akrab dengan perdagangan elektronik murni
dan parsial. Anda kemudian mengambil melihat berbagai jenis perdagangan elektronik. Selanjutnya,
Anda fokus pada mekanisme e-commerce, yang merupakan cara bisnis dan orang membeli dan
menjual melalui Internet. Anda menyimpulkan ini bagian dengan mempertimbangkan manfaat dan
keterbatasan e-commerce

Definitions and Concept


Ingat bahwa perdagangan elektronik menggambarkan proses pembelian, penjualan, transfer, atau
bertukar produk, layanan, atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk Internet.

Bisnis elektronik (e-business) adalah konsep yang agak lebih luas. Selain membeli dan penjualan
barang dan jasa, e-bisnis mengacu pada melayani pelanggan, berkolaborasi dengan bisnis mitra, dan
melakukan transaksi elektronik dalam suatu organisasi. Perdagangan elektronik dapat mengambil
beberapa bentuk tergantung pada tingkat digitalisasi terlibat. Derajat digitalisasi adalah sejauh mana
perdagangan telah diubah dari fisik ke digital. Konsep ini dapat berhubungan dengan produk atau jasa
yang dijual dan agen pengiriman atau perantara. Dengan kata lain, produk dapat berupa fisik atau
digital, dan agen pengiriman dapat berupa fisik atau digital.

Dalam perdagangan tradisional, kedua dimensi tersebut bersifat fisik. Organisasi fisik murni adalah
disebut sebagai organisasi bata-dan-mortir. (Anda mungkin juga melihat istilah batu bata dan mortir.)
kontras, dalam EC murni semua dimensi adalah digital. Perusahaan yang hanya bergerak di EC
dianggap organisasi virtual (atau murni-play). Semua kombinasi lain yang mencakup campuran digital
dan dimensi fisik dianggap EC parsial (tetapi bukan EC murni). Organisasi klik-dan-mortir melakukan
beberapa kegiatan e-commerce, namun bisnis utama mereka dilakukan secara fisik dunia. Alternatif
umum untuk istilah klik-dan-mortir adalah klik-dan-bata. Anda akan bertemu kedua istilah. Oleh
karena itu, organisasi klik-dan-mortir adalah contoh EC parsial. E-commerce adalah sekarang begitu
mapan sehingga orang umumnya mengharapkan perusahaan untuk menawarkan layanan ini dalam
beberapa bentuk.

Membeli baju di Walmart Online atau buku dari Amazon.com adalah contoh sebagian EC karena
barang dagangan, meskipun dibeli dan dibayar secara digital, dikirimkan secara fisik oleh FedEx atau
UPS. Sebaliknya, membeli e-book dari Amazon.com atau produk perangkat lunak dari Buy.com
merupakan EC murni karena produk itu sendiri serta pengiriman, pembayaran, dan transfer bersifat
digital. Untuk menghindari kebingungan, kami menggunakan istilah perdagangan elektronik untuk
menunjukkan keduanya EC murni dan parsial.

Jenis E-Commerce
E-commerce dapat dilakukan antara dan di antara berbagai pihak. Di bagian ini, Anda akan
mengidentifikasi enam jenis e-commerce yang umum, dan Anda akan mempelajari tiga di antaranya
—C2C, B2E, dan e-government—secara rinci. Anda kemudian mempertimbangkan B2C dan B2B di
bagian terpisah karena mereka sangat kompleks.

• Perdagangan elektronik bisnis-ke-konsumen (B2C). Dalam B2C, penjual adalah organisasi, dan
pembeli adalah individu. Anda mempelajari tentang perdagangan elektronik B2C di Bagian 7.2.

• Perdagangan elektronik bisnis-ke-bisnis (B2B). Dalam transaksi B2B, baik penjual dan pembelinya
adalah organisasi bisnis. B2B terdiri dari sebagian besar volume EC.

Anda akan mempelajari lebih lanjut tentang perdagangan elektronik B2B di Bagian 7.3. Gambar 1.5
juga mengilustrasikan perdagangan elektronik B2B.

• Perdagangan elektronik konsumen-ke-konsumen (C2C). Dalam C2C (juga disebut pelanggan-ke-


pelanggan), seseorang menjual produk atau jasa kepada orang lain. Strategi utama untuk melakukan
C2C di Internet adalah lelang dan iklan baris. Di lusinan negara, volume jual beli C2C di situs lelang
meledak. Sebagian besar lelang dilakukan oleh perantara seperti eBay (www.ebay.com). Konsumen
bias pilih juga situs umum seperti www.auctionanything.com, perusahaan yang menjual perangkat
lunak dan layanan yang membantu individu dan organisasi melakukan lelang mereka sendiri. Selain
itu, banyak individu melakukan lelang mereka sendiri.

Kategori utama iklan baris online serupa dengan yang ditemukan di iklan cetak: kendaraan, real estat,
pekerjaan, hewan peliharaan, tiket, dan perjalanan. Iklan ed klasifikasi tersedia melalui sebagian besar
Penyedia layanan Internet (AOL, MSN, dll.), di beberapa portal (Yahoo!, dll.), dan dari Internet akses
ke internasional, bukan lokal, penonton. Audiens yang lebih luas ini sangat meningkatkan baik
pasokan barang dan jasa dan jumlah pembeli potensial. Dia penting untuk dicatat bahwa nilai
jangkauan geografis yang diperluas sangat bergantung pada apa yang sedang dibeli atau dijual.

Misalnya, Anda dapat membeli perangkat lunak dari perusahaan yang terletak 1.000 mil dari anda,
tetapi Anda tidak akan membeli kayu bakar dari seseorang pada jarak seperti itu.

• Bisnis-ke-karyawan (B2E). Di B2E, organisasi menggunakan EC secara internal untuk memberikan


informasi dan pelayanan kepada karyawannya.

Misalnya, perusahaan mengizinkan karyawan untuk mengelola manfaat mereka dan untuk mengambil
kelas pelatihan secara elektronik. Selain itu, karyawan dapat membeli dengan diskon asuransi, paket
perjalanan, dan tiket acara di intranet perusahaan. Mereka juga dapat memesan persediaan dan bahan
secara elektronik. Akhirnya, banyak perusahaan memiliki elektronik toko perusahaan yang menjual
produk perusahaan kepada karyawannya, biasanya dengan harga diskon.

• E-pemerintah. E-government adalah penggunaan teknologi internet secara umum dan e-commerce
dalam khusus untuk menyampaikan informasi dan pelayanan publik kepada warga negara (disebut
government-to-citizen atau G2C EC) dan kepada mitra bisnis dan pemasok (disebut government-to-
business atau G2B EC). G2B EC sangat mirip dengan B2B EC, biasanya dengan overlay peraturan
pengadaan pemerintah.

Artinya, G2B EC dan B2B EC serupa secara konseptual. Namun, fungsi G2C EC secara konseptual
berbeda dari apa pun yang ada di sektor swasta (mis., B2C EC). E-government juga merupakan cara
yang efisien dalam melakukan transaksi bisnis dengan warga dan bisnis dan di dalam pemerintah itu
sendiri. E-government membuat pemerintah lebih efisien dan efektif, terutama dalam penyelenggaraan
pelayanan publik. Contoh G2C perdagangan elektronik adalah transfer manfaat elektronik, di mana
pemerintah mentransfer manfaat, seperti Jaminan Sosial dan pembayaran pensiun, langsung ke
rekening bank penerima.

• Perdagangan seluler (m-commerce). Istilah m-commerce mengacu pada e-commerce yang dilakukan
sepenuhnya dalam lingkungan nirkabel.

Contohnya adalah menggunakan ponsel untuk berbelanja Internet. Anda akan belajar tentang m-
commerce di Bab 10.

Mekanisme E-Commerce Utama


Bisnis dan pelanggan dapat membeli dan menjual di Internet melalui sejumlah mekanisme.
Mekanisme yang paling banyak digunakan adalah:

• Katalog elektronik,

• Lelang elektronik,

• E-toko,

• E-mal, dan

• E-marketplace.

Mari kita lihat masing-masing lebih dekat. Katalog telah dicetak di atas kertas selama beberapa
generasi. Namun hari ini, mereka tersedia di CD-ROM dan Internet. Katalog elektronik terdiri dari
database produk, direktori dankemampuan pencarian, dan fungsi presentasi. Mereka adalah tulang
punggung sebagian besar situs e-commerce.

Lelang adalah proses pembelian dan penjualan yang kompetitif di mana harga ditentukan secara
dinamis dengan penawaran yang kompetitif. Lelang elektronik (e-auctions) umumnya meningkatkan
pendapatan untuk penjual dengan memperluas basis pelanggan dan memperpendek waktu siklus
lelang.

Pembeli umumnya diuntungkan dari e-auctions karena mereka dapat menawar harga yang lebih
rendah. Tambahan, mereka tidak harus pergi ke pelelangan di lokasi fisik.

Internet menyediakan infrastruktur yang efisien untuk melakukan pelelangan di tingkat administrasi
yang lebih rendah biaya dan dengan lebih banyak penjual dan pembeli yang terlibat. Konsumen
individu dan perusahaan sama-sama dapat berpartisipasi dalam lelang.

Sumber

(Introduction to Information Systems Supporting and Transforming Business edisi halaman 215-217)

Pengaruh E-Commmerce Terhadap


Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Melalui perangkat komunikasi yang terhubung dengan internet, masyarakat dapat melakukan banyak
hal dengan mudah, seperti berbelanja tanpa harus pergi ke toko, memesan tiket bioskop dengan
aplikasi tanpa harus antre, memesan makanan lewat aplikasi tanpa harus pergi ke luar rumah, dan
masih banyak lagi manfaat dari kemajuan teknologi dan informasi yang dapat mempermudah
masyarakat dalam memenuhi setiap kebutuhan dan keinginannya.

Tingginya penggunaan internet di Indonesia sejalan dengan menjamurnya bisnis online di


Indonesia atau biasa disebut e-commerce. E-Commerce adalah kegiatan jual beli barang/jasa
atau transmisi dana/data melalui jaringan elektronik, terutama internet. Dengan
perkembangan teknologi informasi dan software, hal ini membuat transaksi konvensional
menjadi mungkin untuk dilakukan secara elektronik.

Pertumbuhan industri e-commerce tidak terlepas dari perilaku konsumen Indonesia yang


menginginkan kecepatan dalam berbelanja dan sebagian besar konsumen Indonesia sudah
mengerti cara menggunakan internet dan smartphone. Perilaku masyarakat yang mulai
menggandrungi belanja online rupanya membawa keuntungan bagi beberapa pihak produsen
di masyarakat antara lain menjual produk atau jasa secara online tanpa harus mendirikan toko
sebagai tempat usaha sehingga mereka bisa memasarkan produk atau jasa kepada konsumen
kapanpun dan di manapun.

Perkembangan bisnis e-commerce sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.


Perkembangan jumlah pelaku bisnis e-commerce, dalam hal ini bertindak sebagai produsen,
berkontribusi mendorong penawaran produk dalam perdangangan online. Semakin banyak
produsen e-commerce, semakin banyak barang dan jasa yang diperdagangkan secara online,
sehingga semakin besar pula potensi transaksi yang akan terjadi.

Pengaruh  e-commerce terhadap pertumbuhan ekonomi penjualan barang dan jasa secara


online maupun konvensional memiliki implikasi serupa terhadap pertambahan PDB (Produk
Domestik Bruto) yang merupakan indikator yang umum digunakan untuk mengetahui
pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.

Salah  satu bentuk e-commerce di Indonesia adalah online shop seperti Tokopedia, Buka Lapak,


Lazada, Shopee, dan-lain-lain, yang merupakan aplikasi belanja online yang paling diigemari oleh
masyarakat. Bank Indonesia bahkan menyebutkan pada tahun 2019, jumlah transaksi e-commerce per
bulannya mencapai Rp11 triliun - Rp 13 triliun. Industri e-commercemempunyai prospek yang cukup
cerah dan bisa menjadi tulang punggung ekonomi digital Indonesia.
(https://yoursay.suara.com/news/2020/02/10/162614/pengaruh-e-commmerce-terhadap-pertumbuhan-
ekonomiindonesia)

b.Uraikan masalah etika dan hukum di E-business.

Ethical Issues di E-commerce.


Banyak masalah etika dan global yang terkait dengan TI juga berlaku untuk e-bisnis. Di sini, Anda akan
belajar tentang dua masalah dasar: privasi dan kehilangan pekerjaan. Dengan membuatnya lebih mudah
untuk menyimpan dan mentransfer informasi pribadi, e-bisnis menghadirkan beberapa ancaman terhadap
privasi. Pertama-tama, sebagian besar sistem pembayaran elektronik tahu siapa pembelinya. Maka,
mungkin perlu untuk melindungi identitas pembeli. Bisnis sering menggunakan enkripsi untuk
memberikan perlindungan ini. Masalah privasi utama lainnya adalah pelacakan. Misalnya, aktivitas
individu di Internet dapat dilacak dengan cookie (dibahas di Bab 4). Cookie menyimpan riwayat pelacakan
Anda di hard drive komputer pribadi Anda, dan kapan pun Anda mengunjungi kembali situs web tertentu,
server mengenali cookie tersebut. Sebagai tanggapan, paket perangkat lunak antivirus secara rutin mencari
cookie yang berpotensi berbahaya. Selain mengorbankan privasi individu, penggunaan EC dapat
menghilangkan kebutuhan beberapa karyawan perusahaan, serta broker dan agen. Cara memperlakukan
pekerja yang tidak dibutuhkan ini, terutama karyawan, dapat menimbulkan masalah etika: Bagaimana
seharusnya perusahaan menangani PHK? Haruskah perusahaan diminta untuk melatih kembali karyawan
untuk posisi baru? Jika tidak, bagaimana perusahaan harus memberikan kompensasi atau membantu
pekerja yang dipindahkan?

Contoh :

Hak cipta.

Ingat dari Bab 4 bahwa kekayaan intelektual dilindungi oleh undang-undang hak cipta dan tidak dapat
digunakan secara bebas. Poin ini penting karena banyak orang secara keliru percaya bahwa begitu mereka
membeli perangkat lunak, mereka memiliki hak untuk membaginya dengan orang lain. Padahal, yang
mereka beli adalah hak untuk menggunakan perangkat lunak tersebut, bukan hak untuk
mendistribusikannya. Hak itu tetap pada pemegang hak cipta. Demikian pula, menyalin materi dari situs
web tanpa izin adalah pelanggaran undang-undang hak cipta. Namun, melindungi hak kekayaan intelektual
dalam e-commerce sangat sulit, karena melibatkan ratusan juta orang di 200 negara dengan undang-undang
hak cipta yang berbeda yang memiliki akses ke miliaran halaman Web.

Legal Issues di E-commerce.


Banyak masalah hukum terkait secara khusus dengan e-commerce. Lingkungan bisnis di mana
pembeli dan penjual tidak saling mengenal dan bahkan tidak dapat melihat satu sama lain
menciptakan peluang bagi orang yang tidak jujur untuk melakukan penipuan dan kejahatan lainnya.
Tindakan ilegal ini berkisar dari membuat bank virtual yang menghilang bersama dengan simpanan
investor hingga memanipulasi harga saham di Internet. Sayangnya, aktivitas penipuan di Internet
semakin meningkat.

Penipuan di Internet.

Penipuan internet telah berkembang lebih cepat daripada penggunaan internet itu sendiri. Dalam satu
kasus, promotor saham secara salah menyebarkan desas-desus positif tentang prospek perusahaan
yang mereka sebut-sebut untuk mendongkrak harga saham. Dalam kasus lain, informasi yang
diberikan mungkin benar, tetapi promotor tidak mengungkapkan bahwa mereka dibayar untuk
membicarakan perusahaan. Promotor saham secara khusus menargetkan investor kecil yang terpikat
oleh janji keuntungan cepat. Saham hanyalah salah satu dari banyak area di mana penipu aktif. Lelang
sangat kondusif untuk penipuan, baik oleh penjual maupun pembeli. Jenis penipuan lainnya termasuk
menjual investasi palsu, menyiapkan peluang bisnis hantu, dan pemasaran afiliasi yang curang

Nama Domain.

Masalah hukum lainnya adalah persaingan atas nama domain. Nama domain ditetapkan oleh
organisasi nirlaba pusat yang memeriksa konflik dan kemungkinan pelanggaran merek dagang. Jelas,
perusahaan yang menjual barang dan jasa melalui Internet ingin pelanggan dapat menemukannya
dengan mudah. Secara umum, semakin dekat nama domain dengan nama perusahaan, semakin mudah
perusahaan itu ditemukan. Nama domain dianggap legal ketika orang atau bisnis yang memiliki nama
tersebut telah menjalankan bisnis yang sah dengan nama tersebut selama beberapa waktu. Perusahaan
seperti Christian Dior, Nike, Deutsche Bank, dan bahkan Microsoft harus berjuang atau membayar
untuk mendapatkan nama domain yang sesuai dengan nama perusahaan mereka. Pertimbangkan kasus
Delta Air Lines. Delta awalnya tidak dapat memperoleh nama domain Internet delta.com karena Delta
Faucet telah membelinya. Delta Faucet telah menjalankan bisnis dengan nama tersebut sejak tahun
1954, sehingga memiliki kepentingan bisnis yang sah dalam menggunakan nama domain. Delta Air
Lines harus puas dengan delta-airlines.com sampai membeli nama domain dari Delta Faucet. Delta
Faucet sekarang ada di deltafaucet.com.

Cybersquatting.

Cybersquatting mengacu pada praktik mendaftarkan atau menggunakan nama domain untuk tujuan
mendapatkan keuntungan dari niat baik atau merek dagang milik orang lain. Undang-Undang
Perlindungan Konsumen Anti-Cybersquatting (1999) mengizinkan pemilik merek dagang di Amerika
Serikat untuk menuntut ganti rugi dalam kasus tersebut. Namun, beberapa praktik yang dapat
dianggap cybersquatting tidak ilegal, meskipun mungkin tidak etis. Mungkin yang lebih umum dari
praktik ini adalah "mencicipi domain". Pencicipan domain memungkinkan pendaftar mendapat untung
dari jejak uang kompleks dari iklan bayar per klik. Praktik tersebut dapat ditelusuri kembali ke
kebijakan organisasi yang bertanggung jawab untuk mengatur nama Web, Internet Corporation for
Assigned Names and Numbers (ICANN) (www.icann.org). Pada tahun 2000, ICANN menetapkan
"Periode Tambah Tenggang" lima hari di mana perusahaan atau orang dapat mengklaim nama domain
dan kemudian mengembalikannya untuk pengembalian dana penuh dari biaya pendaftaran. ICANN
menerapkan kebijakan ini untuk mengizinkan seseorang yang salah mengetik domain untuk
mengembalikannya tanpa biaya. Dalam beberapa kasus, perusahaan terlibat dalam cybersquatting
dengan mendaftarkan nama domain yang sangat mirip dengan nama domain pesaing mereka untuk
menghasilkan lalu lintas dari orang-orang yang salah mengeja alamat Web. Pencicip domain
memanfaatkan kebijakan ini dengan mengklaim domain Internet selama lima hari tanpa biaya. Nama
domain ini sering kali mirip dengan perusahaan dan organisasi terkemuka. Pencicip kemudian
menjejalkan domain-domain yang penuh dengan iklan yang berasal dari Yahoo! dan Google. Karena
proses ini melibatkan risiko nol dan margin keuntungan 100 persen, pencicip domain mendaftarkan
jutaan nama domain setiap hari—beberapa di antaranya berulang-ulang. Para ahli memperkirakan
bahwa pendaftar akhirnya membeli kurang dari 2 persen dari situs yang mereka sampel. Dalam
sebagian besar kasus, mereka menggunakan nama domain hanya beberapa hari untuk menghasilkan
keuntungan cepat.

Dasar Hukum
Dasar hukum e-commerce di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(ITE). UU ITE ini bagi transaksi e–commerce adalah untuk :

Pengakuan transaksi, informasi, dokumen dan tanda tangan elektronik dalam kerangka hukum
perikatan dan hukum pembuktian, sehingga kepastian hukum transaksi elektronik terjamin.

Diklasifikasikannya tindakan-tindakan yang termasuk kualifikasi pelanggaran hukum terkait


penyalahgunaan teknologi informasi disertai dengan sanksi pidananya.

Perjanjian yang dipakai dalam aktivitas e-commerce pada dasarnya sama dengan perjanjian yang
dilakukan dalam transaksi konvensional, akan tetapi perjanjian yang dipakai dalam e-
commerce merupakan perjanjian yang dibuat secara elektronik atau melalui sistem elektronik (Pasal 1
Angka 17 UU ITE).

Bisnis e-commerce saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat karena selalu bertambahnya
situs belanja online di Indonesia. Dalam sistem belanja online, ketika seorang konsumen memutuskan
untuk membeli suatu produk, maka tidak dapat dihindari adanya resiko yang dapat terjadi dan
diterima oleh konsumen tersebut. Resiko yang dimaksud berupa bentuk kecurangan-kecurangan,
misalnya pada virtual store yang bersangkutan merupakan toko fiktif, terjadi keterlambatan
pengiriman kepada konsumen, adanya kerusakan/cacat atas barang yang dikirimkan, kondisi barang
yang diterima tidak sesuai dengan apa yang ditawarkan di internet, dan hal-hal lainnya yang mungkin
saja terjadi.

Jaminan akan kepastian hukum bagi konsumen dalam melakukan transaksi e-commerce diperlukan


untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen. Untuk melindungi kerugian-kerugian tersebut maka
perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada konsumen ada di dalam Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UUPK). Dalam UUPK mengatur mengenai hak dan
kewajiban konsumen, diantaranya:

Pasal 4

Hak-Hak Konsumen :

Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa;

Hak untuk memilih serta mendapatkan barang dan/atau jasa sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta
jaminan yang dijanjikan;

Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur;

Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya;

Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan
konsumen secara patut;

Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;

Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;

Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang dan/atau jasa
yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.
Pasal 5

Kewajiban-Kewajiban Konsumen :

Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang
dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan;

Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa;

Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;

Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.

Selain itu, secara lebih jelas dalam pasal 8 dan 9 UUPK diatur mengenai beberapa perbuatan yang
dilarang untuk dilakukan oleh pelaku usaha, dalam hal ini adalah memperdagangkan barang dan/jasa
yang tidak sesuai dengan syarat-syarat yang diatur dalam pasal tersebut. Dalam pasal 16 UUPK
dikatakan bahwa pelaku usaha dalam menawarkan barang dan/jasa melalui pesanan dilarang untuk:

Tidak menepati pesanan dan/atau kesepakatan waktu penyelesaian sesuai dengan yang dijanjikan.

Tidak menepati janji atas suatu pelayanan dan/atau prestasi.

Selanjutnya dalam pasal 19 UUPK juga mengatur tentang ganti kerugian terhadap produk cacat,
dimana barang yang cacat merupakan tanggung jawab produsen/pelaku usaha. Hal tersebut diatur
secara jelas dalam Ketentuan Bab VI tentang Tanggungjawab Pelaku Usaha.

Regulasi lainnya yang mengatur secara khusus tentang transaksi perdagangan elektronik atau e-
commerce adalah Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2019 (PP 80/2019) Tentang Perdagangan
Melalui Sistem Elektronik. PP ini mengatur tentang para pihak yang melakukan kegiatan melalui
sistem elektronik, diantaranya :

 Pengertian dan Lingkup Pengaturan Perdagangan


 Persyaratan Perdagangan
 Penyelenggaran Perdagangan
 Kewajiban Pelaku Usaha Perdagangan
 Bukti Transaksi Perdagangan
 Iklan Elektronik
 Penawaran, Penerimaan dan Konfirmasi
 Kontrak Elektronik
 Perlindungan Terhadap Data Pribadi
 Pembayaran Dalam Perdagangan
 Pengiriman Barang dan Jasa
 Penukaran Barang Atau Jasa Dan Pembatalan Pembelian Dalam Perdagangan
 Penyelesaian Sengketa Perdagangan
 Pembinaan dan Pengawasan

Sanksi Administratif

PP 80/2019 juga mengatur jika kegiatan perdagangan melalui sistem elektronik merugikan konsumen,
maka konsumen dapat melaporkan kerugiannya kepada Menteri (yang menyelenggarakan urusan di
bidang Perdagangan) dan pelaku usaha yang dilaporkan harus menyelesaikan pelaporan tersebut. Jika
tidak dilakukan, maka pelaku usaha dapat dimasukkan dalam Daftar Prioritas Pengawasan oleh
Menteri yang dapat diakses oleh publik.

(https://www.pphbi.com/perlindungan-hukum-terhadap-konsumen-dalam-kegiatan-e-commerce-di-
indonesia/)

Anda mungkin juga menyukai