Anda di halaman 1dari 17

Kuis

Teknologi dan Sistem Informasi


Selasa 13:30 – 16:00
Kelas BA
Dr. Julisar., SE., Ak, MM., CA., CertDA

NIM: 202270016
Nama: Almaida Dwi Kusuma

Jurusan Akuntansi
Trisakti School of Management
Bekasi
2022
Bahan kuis → dari buku: Rainer, R. Kelly; Brad Prince. (2019). Introduction to
Information Systems, Supporting and Transforming Business. 8th edition, John Wiley &
Sons, Inc. ISBN: 978-1-119-59463-5
1. Pertemuan 05 - Chapter 05 – Data and Knowledge Management

a. Uraikan kemampuan Database Management System untuk mengatasi masalah


yang terdapat di File System.

Jawaban :

Sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah satu set program yang
menyediakan pengguna dengan alat untuk membuat dan mengelola database.
Mengelola database mengacu pada proses menambah, menghapus, mengakses,
memodifikasi, dan menganalisis data yang disimpan dalam database. Sebuah
organisasi dapat mengakses data ini dengan menggunakan query dan alat pelaporan
yang merupakan bagian dari DBMS atau dengan memanfaatkan program aplikasi
yang ditulis khusus untuk melakukan fungsi ini, DBMS juga menyediakan
mekanisme untuk menjaga integritas data yang disimpan, mengelola keamanan dan
akses pengguna, dan memulihkan informasi jika sistem gagal.

Menggunakan database menghilangkan banyak masalah yang muncul dari metode


penyimpanan dan pengaksesan data sebelumnya, seperti sistem manajemen file.
Database diatur sedemikian rupa sehingga satu set program perangkat lunak-sistem
manajemen database-memberikan semua pengguna akses ke semua data.

Sistem File memiliki masalah seperti berikut:

● Redundansi data : Data yang sama disimpan di beberapa lokasi.


● Isolasi data: Aplikasi tidak dapat mengakses data yang terkait dengan aplikasi
lain.
● Inkonsistensi data: Berbagai salinan data tidak sesuai.
● Sistem basis data juga memaksimalkan hal-hal berikut:
● Keamanan data: Karena data "diletakkan di satu tempat" di basis data, ada risiko
kehilangan banyak data sekaligus. Oleh karena itu, database harus memiliki
langkah-langkah keamanan yang sangat tinggi di tempat untuk meminimalkan
kesalahan dan mencegah serangan:
● Integritas data: Data memenuhi batasan tertentu; misalnya, tidak ada karakter
alfabet ter dalam bidang nomor Jaminan Sosial.
● Independensi data: Aplikasi dan data bersifat independen satu sama lain, yaitu
aplikasi dan data tidak terhubung satu sama lain, sehingga semua aplikasi dapat
mengakses data yang sama.

Berikut adalah cara dan kemampuan DBMS mengatasi masalah tersebut :

● Tidak ada data yang berlebihan: Redundansi dihapus dengan normalisasi data.
Tidak ada duplikasi data yang menghemat penyimpanan dan meningkatkan waktu
akses.
● Konsistensi dan Integritas Data: Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, akar
penyebab inkonsistensi data adalah redundansi data, karena normalisasi data
menangani redundansi data, inkonsistensi data juga ditangani sebagai bagian
darinya.
● Keamanan Data: Lebih mudah untuk menerapkan batasan akses dalam sistem
basis data sehingga hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses data.
Setiap pengguna memiliki set akses yang berbeda sehingga data diamankan dari
masalah seperti pencurian identitas, kebocoran data, dan penyalahgunaan data.
● Privasi: Akses terbatas berarti privasi data. DBMS dapat memberikan dan
mencabut akses ke database pada tingkat pengguna yang memastikan siapa yang
mengakses data mana. Ini juga membantu pengguna untuk mengelola batasan
pada database, ini memastikan jenis data mana yang dapat dimasukkan ke dalam
tabel.
● Akses data yang mudah – Sistem database mengelola data sedemikian rupa
sehingga data mudah diakses dengan waktu respons yang cepat. Meskipun ukuran
database sangat besar, DBMS tetap dapat menyediakan akses dan pembaruan data
yang lebih cepat.
● Pemulihan mudah: Karena sistem basis data menyimpan cadangan data, lebih
mudah untuk melakukan pemulihan data secara penuh jika terjadi kegagalan. Ini
sangat berguna terutama untuk hampir semua organisasi, karena data yang
dipelihara dari waktu ke waktu tidak boleh hilang selama sistem crash atau
kegagalan.
● Fleksibel: Sistem database lebih fleksibel daripada sistem pemrosesan file. Sistem
DBMS dapat diskalakan, ukuran basis data dapat ditingkatkan dan diturunkan
berdasarkan jumlah penyimpanan yang diperlukan. Hal ini juga memungkinkan
penambahan tabel tambahan serta penghapusan tabel yang ada tanpa mengganggu
konsistensi data.

b. Uraikan apakah perusahaan sebaiknya memiliki Knowledge Management


System.

Jawaban :

Menurut saya, perusahaan sebaiknya memiliki Knowledge Management System.

Kenapa perusahaan sebaiknya memiliki Knowledge Management System?

Diambil sebuah ilustrasi bahwa kita hidup dari berbagai generasi, jadi ada orang
tua, kakek nenek, kemudian ada ibu bapak, dan kita sendiri. Lalu, bagaimana value
bagaimana pengetahuan nenek moyang kita bisa turun sampai ke kita? Tentunya
membutuhkan sebuah knowledge management. Hal tersebut sama dengan di
organisasi, dimana kisah-kisah sukses kita di organisasi itu perlu sekali untuk di
manajemen. Tetapi, hal tersebut tidak hanya untuk disimpan (di repository server
ataupun di gudang), namun knowledge management ini lebih daripada menyimpan
pengetahuan. Jika dilihat dari definisinya, Knowledge Management adalah sebuah
proses yang membantu organisasi dalam mengidentifikasi, memilih,
mengorganisasikan, menyebarkan, dan memindahkan informasi penting dan
pengalaman yang merupakan bagian dari organisasi 

Knowledge Management ini harus dapat di utilisasi atau didayagunakan gunakan


untuk sebuah penciptaan value bagi perusahaan. Dengan adanya manajemen
pengetahuan yang memberikan nilai tambah, organisasi bisa survive dan dapat dengan
mudah mewariskan segala kisah-kisah sukses di masa lalu kepada generasi berikutnya
. Dan yang terpenting adalah, bahwa penerus kita itu tidak mengulang sesuatu yang
sudah pernah terjadi atau sesuatu kegagalan yang pernah terjadi di masa lampau. Jadi
salah satu fungsinya adalah itu, re-investing the well.

Knowledge Management dapat membantu perusahaan untuk melakukan sharing


pengetahuan seputar proses bisnis, masalah-masalah yang terjadi pada setiap unit
kerja, hingga berbagi pengalaman tentang hal-hal di luar pekerjaan yang bermanfaat
bagi pengembangan pengetahuan dari karyawan perusahaan.  Jika dilihat dari
definisinya, Knowledge Management adalah sebuah proses yang membantu organisasi
dalam mengidentifikasi, memilih, mengorganisasikan, menyebarkan, dan
memindahkan informasi penting dan pengalaman yang merupakan bagian dari
organisasi 

Knowledge Management System ini memberikan nilai tambah bagi perusahaan,


karena mampu menjadi pengungkit untuk penciptaan pengetahuan, improvement,
maupun inovasi. Untuk itu knowledge management yang kita dapat jalankan di
perusahaan adalah knowledge manajemen yang memberikan nilai tambah,
menghasilkan kompetitif advantadge atau keunggulan kompetitif bagi organisasi dan
melalui proses-proses sharing.

Dalam organisasi, terdapat 2 jenis  pengetahuan, yaitu :

1.        Tacit


Adalah pengetahuan yang terdapat dalam diri kita yang belum didokumentasikan.
Dalam hal ini Tacit Knowledge dapat menjadi aset yang berharga bagi perusahaan
karena Tacit Knowledge berisi pengetahuan dari pengalaman sehari-hari, yang jika
dibagikan akan sangat membantu seluruh stakeholder dalam perusahaan untuk
mengatasi masalah atau menambah pengetahuan. Contoh dari Tacit Knowledge adalah
pengetahuan yang diperoleh karyawan dari hasil sharing karyawan lain pada saat
rapat atau pelatihan.
2.        Explicit
Adalah pengetahuan yang bersifat tersirat atau sudah didokumentasikan, sehingga
memudahkan karyawan untuk mempelajarinya. Contoh pengetahuan secara explicit
adalah modul di perusahaan untuk karyawan baru yang berisi deskripsi pekerjaan atau
dokumentasi alur proses bisnis perusahaan.

Dengan adanya kedua jenis pengetahuan tersebut di atas, maka


diperlukan Knowledge Management untuk mengatur pendokumentasian pengetahuan
tersebut, sehingga dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Hal inilah
yang menjadikan Knowledge Management System (KMS) diperlukan oleh
perusahaan. KMS adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang mendukung
penciptaan, pengaturan, dan penyebaran dari pengetahuan bisnis kepada karyawan
dan manajer dari sebuah perusahaan (Marakas, 2010).
Untuk mendukung kesusksesan pembuatan dan implementasi dari KMS
diperlukan kerjasama dari seluruh karyawan maupun manajer di dalam perusahaan
untuk membangun sharing habit untuk mengisi KMS tersebut. Apabila KMS diisi
dengan baik secara berkala dengan informasi dan pengetahuan baru yang diperoleh
karyawan maupun manajer, maka KMS akan menjadi efektif untuk digunakan. KMS
juga dapat mempermudah karyawan baru untuk mempelajari tentang perusahaan
karena berisi informasi dari seluruh divisi yang ada pada perusahaan tersebut, serta
pengetahuan lain yang berhubungan tidak langsung dengan perusahaan, namun
mendukung pengembangan perusahaan, misalnya berbagi pengetahuan tentang
teknologi terbaru yang sudah ada di luar negeri, namun belum masuk ke Indonesia.
Hal ini dapat menjadi inspirasi perusahaan dalam mengembangkan produk dan jasa,
maupun menggunakan teknologi terbaru tersebut sehingga menjadi perusahaan
pertama yang membawa teknologi tersebut ke Indonesia.

Dengan demikian, KMS sangat penting untuk diimplementasikan di


perusahaan karena dapat membawa keuntungan, yaitu meningkatkan pengetahuan
dari karyawan secara akurat karena berasal dari satu sumber KMS yang sama,
mempercepat proses kerja karena lebih cepat memperoleh pengetahuan, dan
mempermudah penyebaran pengetahuan ke seluruh karyawan. Jadi tunggu apalagi,
segera implementasikan KMS pada perusahaan.

2. Pertemuan 06 - Chapter 06 – Telecommunications and Networking

a. Jelaskan dampak dari discovery network applications di dalam bisnis dan


kehidupan sehari-hari.

Jawaban :

Internet memungkinkan pengguna untuk mengakses, atau menemukan,


informasi yang terletak di database di seluruh dunia. Dengan menelusuri dan mencari
sumber data di Web, pengguna dapat menerapkan kemampuan penemuan Internet ke
berbagai bidang mulai dari pendidikan hingga layanan pemerintah, hiburan hingga
perdagangan. Contoh dari discovery network applications, antara lain : Search engine,
direktori, dan portal. Network-network tersebut memiliki dampak didalam bisnis dan
kehidupan sehari-hari,a antara lain :

Dampak discovery network applications di dalam bisnis:

- Sebagai media pemasaran : Bertambahnya jumlah pengguna dengan pencarian


yang fantastis setiap detiknya membuat mesin pencarian menjadi media
pemasaran modern saat ini. Pengguna dapat mencari apa saja melalui mesin
pencari, termasuk barang-barang yang ingin mereka beli. Mesin pencari membuat
pencarian informasi semakin mudah. Para pengusaha dan pemilik usaha sudah
mulai sadar peran dari mesin pencari sebagai media pemasaran
- Ketika portal memberikan semua yang diperlukan untuk mulai menjelajah
internet, dari mesin pencari, berita, video, gosip, dan hiburan serta informasi
lainnya, Anda otomatis akan semakin sering menggunakannya. Semakin banyak
yang memakainya, maka portal ini pun akan mendapatkan trafik tinggi, yang bisa
ditawarkan pada para advertiser untuk kemudian memasang iklan mereka di sana.
Makanya, semakin banyak orang yang mengunjungi dan memakai portal web
tersebut, semakin tinggi pula pemasukannya.
- Informasi melalui kata kunci yang memudahkan pemasaran : Hampir seluruh
informasi, semua ada di mesin pencari seperti Google. Semakin banyak pengguna
menggunakan mesin pencari untuk mencari informasi, maka peluang untuk
memasarkan produk semakin terbuka melalui internet. Itulah kenapa, saat ini
banyak orang menggunakan media online sebagai sarana promosi produk atau
memasarkan produk mereka.
- Munculnya peluang bisnis baru (E-business), dengan semakin majunya teknologi
dan informasi akan mendorong beberapa orang untuk menciptakan beberapa
peluang yang sangat menguntungkan dan sebagai modal bisnis yang sangat
menguntungkan. Contohnya pemanfaatan kemajuan teknologi dan komunikasi
adalah google. Di mana search engine google banyak digunakan untuk mencari
sesuatu di internet dan perusahaan google akan mendapatkan banyak keuntungan

Dampak discovery network applications di dalam kehidupan sehari-hari.:

- Di masa lalu, orang harus pergi ke informasi (perpustakaan). Hari ini,


informasinya datang kepada Anda melalui Internet.
- Di masa lalu, hanya satu orang pada satu waktu yang dapat memiliki informasi
(buku yang dia periksa dari perpustakaan). Saat ini, informasi tersebut tersedia
untuk banyak pengguna di waktu yang sama.
- Di masa lalu, mungkin tidak mungkin untuk mengakses informasi yang Anda
butuhkan; untuk misalnya, jika buku itu diperiksa. Hari ini, informasi tersedia
untuk semua orang.
- Di masa lalu, buku Anda mungkin perlu diterjemahkan jika ditulis dalam bahasa
yang berbeda. Saat ini, perangkat lunak terjemahan otomatis berkembang sangat
pesat. Contoh dari discovery network applications, antara lain : Search engine,
direktori, dan portal.

b. Jelaskan dampak dari communication network applications di dalam bisnis dan


kehidupan sehari-hari.

Jawaban :

Communication Network Applications adalah jaringan yang menyediakan alat


komunikasi yang cepat dan murah, melalui email, call centers, chat rooms, voice
communications, dan blog. Alat komunikasi memberi pengguna bisnis berkomunikasi
dengan lancar antar anggota tim, kolega, mitra bisnis, dan pelanggan. Communication
Network Applications memberikan dampak di dalam bisnis dan kehidupan sehari-
hari, antara lain :

Dampak Communication Network Applications di dalam bisnis :

- Mengurangi biaya produksi dan operasional, kemajuan teknologi dan informasi


dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya produksi sehingga
perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan mengeluarkan
pengeluaran yang sedikit. dan mengurangi operasional sehingga perusahaan dapat
menambah jumlah produksi di setiap barang produksinya.
- Mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan,
mempermudah proses komunikasi dan monitoring setiap karyawan yang bekerja,
sehingga karyawan tidak perlu repot-repot datang ke ruang rapat dan berkumpul
bersama, dan bisa melakukan teleconference untuk saling berkomunikasi
mengenai beberapa ide. Hal tersebut membuat rapat menjadi lebih praktis dan
juga dapat mengawasi kinerja para karyawan.
- Akses informasi dan penyebaran informasi, mempublikasikan berita melalui
internet dapat tersebar luas dengan cepat dibandingankan dengan enggunakan fax
atau pos. Kita dapat menyebar luaskan informasi ke seluruh dunia dan dapat
berinteraksi langsung melalui komputer.
- Komunikasi yang cepat, fasilitas yang ada di internet banyak membuktikan
kecepatanya berkomunikasi dengan orang yang dituju, seperti E-mail yang telah
banyak digunakan untuk mengirim dan menerima dokumen. Chat atau video
conferencing juga mempercepat komunikasi.

Dampak Communication Network Applications di dalam kehidupan sehari-


hari :

Dalam kehidupan sehari-hari , dulu kita harus menulis surat saat ingin bertukar
kabar dengan kerabat atau teman yang tinggal di luar kota. Sekarang, penerapan
teknologi informasi membuat proses tersebut lebih cepat dengan menghadirkan
telepon maupun ponsel genggam. Sehingga hanya diperlukan hitungan detik bagi
Anda untuk mengirimkan pesan.

c. Jelaskan dampak dari collaboration network applications di dalam bisnis dan


kehidupan sehari-hari.

Jawaban :

Collaboration network applications mengacu pada upaya oleh dua atau lebih entitas-
yaitu, individu, tim, kelompok, atau organisasi-yang bekerja sama untuk
menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Istilah kelompok kerja mengacu secara khusus
pada dua atau lebih individu yang bertindak bersama-sama untuk melakukan suatu
tugas. Dengan alat kolaborasi memungkinkan pengguna bisnis untuk berkolaborasi
dengan kolega, mitra bisnis, dan pelanggan. Collaboration network applications
memberikan dampak di dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari, antara lain :

Dampak Collaboration network applications di dalam bisnis :

- Menciptakan Tenaga Kerja Digital yang Lebih Kohesif


Secara alami, konferensi video bersifat kolaboratif dan bertindak sebagai perekat
yang menyatukan tim. Terlepas dari geografi, koneksi manusia dibuat
menggunakan teknologi komunikasi yang bersifat kolaboratif dan bertindak
sebagai perekat yang menyatukan tim kelompok dua arah. Oleh karena itu, sebuah
tim tidak harus berada di satu tempat, melainkan dapat menempati kota yang
berbeda tetapi berada dalam lanskap digital yang sama.

- Manajemen Bersatu

Pentingnya Collaboration network applications dalam bisnis di antara manajemen


atas menjadi lebih tinggi dengan fitur tambahan perekaman rapat, berbagi layar,
transkripsi, dll melalui video konferensi. Perkuat komunikasi antara tim
manajemen dengan hub terpusat untuk pengambilan cepat dan penyebaran info
sebelum membagikannya dengan yang lebih rendah -tingkat departemen dan
karyawan.

- Menempa Budaya Komunikasi

Penggunaan konferensi video dalam komunikasi bisnis cocok untuk menanamkan


fokus pada mobilitas, fleksibilitas, dan kelincahan dalam ekosistem tim, kantor,
atau alur kerja Anda. Konferensi video menjadi gaya hidup, landasan bagaimana
bisnis Anda berfungsi.

- Meningkatkan Aksesibilitas

Collaboration network applications elah berkembang menjadi cukup canggih


selama bertahun-tahun, yang berarti teknologi ini menyediakan cara yang cepat,
aman, dan terjamin untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka. Baik di
pedesaan atau di kota, jalur komunikasi yang dapat diandalkan dan konsisten
menunjukkan kelayakan bisnis Anda, muncul saat dibutuhkan.

Dampak Collaboration network applications di dalam kehidupan sehari-hari :

- Collaboration network applications membantu memperlancar komunikasi non-


verbal dalam pertukaran dan memungkinkan peserta untuk mengembangkan rasa
keakraban yang lebih kuat dengan individu atau sekelompok orang seperti
keluarga dan kerabat.
- Collaboration network applications berguna untuk bertukar kabar dan saling
memberi kabar satu sama lain. Rumah ibadah juga turut dapat memanfaatkan
aplikasi telekonfrensi ini untuk tetap melakukan ibadah bersama atau tetap
melakukan pengajian online. Sehingga memudahkan komunikasi dalam bidang
agama, sosial, dan lainnya

d. Jelaskan dampak dari educational network applications di dalam bisnis and


kehidupan sehari-hari.

Jawaban :

E-learning dan pembelajaran jarak jauh bukanlah hal yang sama, tetapi mereka
tumpang tindih. E-learning mengacu pada pembelajaran yang didukung oleh Web.
Hal ini dapat terjadi di dalam ruang kelas sebagai dukungan untuk pengajaran
konvensional, seperti ketika siswa bekerja di Web selama kelas. Hal ini juga dapat
terjadi di ruang kelas virtual, di mana semua kursus diselesaikan secara online dan
kelas tidak bertemu tatap muka. Dalam kasus ini, e-learning adalah bagian dari
pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh (DL) mengacu pada situasi
pembelajaran di mana guru dan siswa tidak bertemu tatap muka.

Dampak educational network applications di dalam bisnis :

Contoh bisnis yang terkena dampak adalah bisnis di bidang akademik, seperti virtual
university, dampaknya sebagai berikut :

- Menghemat waktu proses belajar mengajar


- Mengurangi biaya perjalanan
- Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-
buku)
- Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
- Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan
- Memudahkan Kelola data, karena database mahasiswa yang terpusat

Dampak educational network applications di dalam kehidupan sehari-hari :


Contoh yang saya ambil di kehidupan sehari-hari adalah saya sebagai mahasiswa
yang melakukan pembelajaran online, dampak bagi saya sebagai berikut:

- Pengalaman Belajar yang Lebih Praktis dan Menyenangkan


- Pendekatan yang Lebih Personal ke Setiap Siswa.
- Performa Siswa Dapat Dimonitor dengan Lebih Mudah.
- Menghemat Biaya biaya transportasi

3. Pertemuan 07 - Chapter 07 – E-Business and E-Commerce

a. Sebagai seorang manajer, perlu memahami tentang E-business dan E-


commerce. Uraikan bagaimana E-business dan E-commerce dapat memberikan
pergerakan ekonomi sekarang ini.

Jawaban :

Ekonomi digital di Indonesia sudah menjadi semakin maju dan menjadi


berkembang. Dengan adanya ekonomi digital, masyarakat dengan mudah untuk
melakukan jual beli di market place, web, instagram, shoppe, lazada maupun di
bukalapak.

E-commerce itu sendiri, dapat dipelajari dan dilakukan untuk semua kalangan
masyarakat dengan mudah. Suatu negara dapat dikatakan berkembang ekonomi
digital-nya, ditandai dengan adanya kemajuan dan berkembangnya bisnis atau
transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai komunikasi, kolaborasi,
dan kooperasi antar perusahaan atau antar individu. E-commerce dapat membantu
mengurangi biaya yang dikeluarkan serta dapat menyampaikan informasi secara detail
mengenai produk maupun harga spesial yang diberikan kepada konsumen secara
online dan memudahkan proses transaksi tanpa harus datang ke toko secara langsung
sehingga dapat bersaing dengan toko sejenis dan mendapatkan hasil yang lebih
maksimal Kemajuan ekonomi digital merupakan salah satu upaya dalam menjalankan
bisnis dengan sistem penjualan, yaitu dengan melakukan sistem kerja berbasis online.
Teknologi dan informasi telah berkembang pesat. Salah satu temuannya, internet,
sukses membawa perubahan pada masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan
sehari-hari. Menurut situs statistik internetlivestats, di tahun 2016 pengguna internet
di Indonesia mencapai 53,2 juta orang yang merupakan 20,4% dari semua populasi
Indonesia (Sativa, 2016: 1). Sistem kerja yang dilakukan, akan mengubah omzet
penjualan di era pandemi Covid-19 saat ini menjadi lebih tinggi. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan cara membuat akun atau media sosial yang paling sering digunakan
masyarakat seperti Instagram, Facebook, Marketplace dan ada juga yang sudah
mendaftarkan usaha atau bisnisnya di Gofood atau Grabfood untuk pelaku usaha
makanan.

Kebanyakan pelaku usaha yang memiliki usaha dagang atau jasa


menggunakan metode pembayaran dengan mudah. Metode pembayaran tersebut,
antara lain: m-banking, LinkAja, Gopay, flip, atau metode pembayaran yang sering
dilakukan. Hal itulah salah satu cara untuk mempermudah dan menjaga jarak serta
mematuhi protokol kesehatan yang sedang diberlakukan saat ini.

E-commerce sangat memungkinkan penjual untuk memasarkan produknya


secara cepat, mudah, dan gratis. Dengan meng-uploud foto produk yang akan dijual
dan memberikan deskripsi produk yang didukung dengan recent update iklan yang
muncul, tersedianya contact link dan tersedianya kontrol kualitas terhadap iklan
penawaran barang dan jasa, iklan gratis bagi para pengguna dan cakupan wilayah
iklan di seluruh Indonesia.

Di 2021, nilai ekonomi digital Indonesia tercatat sebesar US$70 miliar dan ini
merupakan yang tertinggi di ASEAN. Jumlah tersebut diperkirakan akan mampu
tumbuh hampir 5 kali lipat pada 2030 dengan nilai mencapai US$ 330 miliar.
Transaksi e-commerce memberi kontribusi terbesar bagi ekonomi digital Indonesia, di
mana pada 2021 lalu nilainya mencapai US$53 miliar. Jumlah ini diprediksi akan
meningkat sampai US$104 miliar pada 2025, dengan level pertumbuhan 18%.

b. Uraikan masalah etika dan hukum di E-business.

Jawaban :

● Masalah etika
Terdapat masalah etika dan global yang terkait dengan TI juga berlaku untuk e-
bisnis. Di sini, terdapat dua masalah dasar: privasi dan kehilangan pekerjaan.

1. Privasi

Di balik segala kemudahan yang didapatkan, e-commerce juga


menimbulkan isu kekhawatiran konsumen akan tanggung jawab mengenai
data pribadi yang telah terekam dan terkumpul dalam perusahaan e-commerce.
Data pribadi tersebut berupa nama identitas konsumen, kata sandi, nomor
kartu debit dan kredit, percakapan di surel, serta informasi yang berkaitan
dengan permintaan para konsumen. Pada penelitian yang berjudul “Perilaku
Belanja Online di Indonesia : Studi Kasus” disebutkan beberapa kasus
mengenai kebocoran data pribadi yang pernah terjadi. Misalnya, pada tahun
2019, terjadi kasus kebocoran data pribadi dari perusahaan e-commerce
Tokopedia. Data pribadi yang terjual ini berupa alamat surel, nomor telepon,
dan alamat tempat tinggal dijual dengan harga 234 dolar AS. Fenomena dan
kasus-kasus kebocoran data ini tercipta karena perubahan perilaku masyarakat
melalui belanja online yang mengalami peningkatan signifikan. Beragamnya
fenomena dan kasus tersebut membawa dampak tersendiri bagi pengguna e-
commerce, khususnya berdampak pada data pribadi. Data pribadi pengguna e-
commerce acap kali terancam dan disalahgunakan oleh pihak tidak
bertanggung jawab. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para
pengguna dalam menggunakan e-commerce. Dengan demikian, aspek
keamanan dalam memproses data perlu difokuskan bagi perusahaan e-
commerce. Pemerintah dan pengguna e-commerce juga perlu bekerja sama
untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Jobless (kehilangan pekerjaan)

E_Business atau Bisnis berbasis online yang tengah menjamur dan


berisiko menambah jumlah pengangguran di Indonesia. Pasalnya, transaksi
jual-beli atau penyediaan layanan tanpa mendirikan fisik toko secara
konvensional tentu tidak membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM)
yang bekerja. Dengan naiknya angka pengangguran, maka secara otomatis
akan semakin meningkatkan ketimpangan antara masyarakat kelas menengah
atas dan kelas menengah bawah. Jika e-Commerce sudah meng-Indonesia,
pedagang kecil akan habis. Misalnya, mereka yang tadinya bekerja menjaga
warung, kemudian tiba-tiba warung tidak bisa bersaing. Ini jadi isu yang luar
biasa. Ketimpangan yang bisa terlihat nyata saat ini adalah dari sisi pasar
modal yang dibandingkan dengan kegiatan ekonomi di Pasar Tanah Abang,
Jakarta. Di mana belakangan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
sedang berada dalam tren kenaikan (bullish) dan tak berhenti mencetak rekor
baru. Penjual Pasar Tanah Abang mengeluh market-nya turun. Banyak yang
merasa penjualannya tidak sebaik tahun sebelumnya. Sementara bursa
mencetak rekor. Jadi ketimpangan ini salah satu ketimpangan yang nyata.
Kondisi ini jelas memperlihatkan bahwa kelas menengah atas semakin
sejahtera dan yang miskin akan semakin melarat.

Masyarakat Indonesia untuk tidak berpuas diri merasa produktif dan efisien
dalam bekerja. Namun diharapkan bisa membekali diri dengan kreativitas,
inovatif, dan menumbuhkan jiwa wirausahanya. Itulah yang bisa mengalahkan
robot dan komputer, bisa mengalahkan teknologi. SDM dengan ketiga hal itu
akan mampu menciptakan teknologi, dan otomatis mengalahkan robot itu
sendiri.
● Masalah hukum :
Banyak masalah hukum terkait secara khusus dengan e-commerce.
Lingkungan bisnis di mana pembeli dan penjual tidak saling mengenal dan bahkan
tidak dapat melihat satu sama lain menciptakan peluang bagi orang yang tidak
jujur untuk melakukan penipuan dan kejahatan lainnya. Berikut merupakan
masalah-masalah hukum dalam E-Business:
1. Penipuan di Internet
Penipuan e-commerce muncul dengan peningkatan pesat dalam
popularitas situs web. Ini adalah masalah panas bagi pedagang cyber dan
click-and-mortar. Pedagang cyber dan click-and-mortar adalah proses
penjualan ataupun sistem bisnis yang mana konsumen melakukan transaksi
dalam memilih dan membeli barang hanya melalui internet.. Penipu aktif
terutama di bidang saham. Para investor kecil terpikat oleh janji keuntungan
palsu oleh promotor saham. Lelang juga konduktif terhadap penipuan, baik
oleh penjual maupun pembeli. Ketersediaan email dan iklan pop up telah
membuka jalan bagi penjahat keuangan untuk memiliki akses ke banyak
orang. Area penipuan potensial lainnya termasuk peluang bisnis hantu dan
investasi palsu.
3. Nama Domain
Pemilihan nama domain dalam e-commerce adalah proses yang sulit
yang membutuhkan penilaian banyak faktor. Selain pertimbangan untuk
mengaitkan domain dengan nama merek dan makna domain dalam proses
optimasi website, ada juga aspek hukum yang kelalaian atau ketidaktahuannya
dapat berakibat serius di kemudian hari.
Nama yang dipilih tidak boleh sama atau mirip dengan nama merek
dagang terdaftar, terutama merek terkenal. Mendaftarkan domain yang mirip
atau mirip dengan nama merek dianggap sebagai pelanggaran yang dikenal
sebagai "cybersquating". Di Internet ada database yang berbeda, di mana
domain dapat diperiksa kesamaannya dengan merek dagang terdaftar. Nama
domain ditetapkan oleh organisasi nirlaba pusat yang memeriksa konflik dan
kemungkinan pelanggaran merek dagang. Jelas, perusahaan yang menjual
barang dan jasa melalui Internet ingin pelanggan dapat menemukannya
dengan mudah. Secara umum, semakin dekat nama domain dengan nama
perusahaan, semakin mudah perusahaan itu ditemukan.
Nama domain dianggap legal ketika orang atau bisnis yang memiliki
nama tersebut telah menjalankan bisnis yang sah dengan nama tersebut selama
beberapa waktu. Perusahaan seperti Christian Dior, Nike, Deutsche Bank, dan
bahkan Microsoft harus berjuang atau membayar untuk mendapatkan nama
domain yang sesuai dengan nama perusahaan mereka.
4. Cyberquatting
Cybersquatting adalah tindakan mendaftarkan, menggunakan, atau
menjual nama domain internet yang menyertakan merek dagang pihak lain
untuk tujuan mendapatkan keuntungan dari merek dagang tersebut. Beberapa
perilaku termasuk dalam definisi cybersquatting, yang membutuhkan tiga
elemen: (i) nama domain yang dipermasalahkan mirip dengan merek dagang
pihak yang dirugikan; (ii) pemilik nama domain tidak memiliki hak atau
kepentingan yang sah atas nama domain; dan (iii) nama domain telah
didaftarkan dan digunakan dengan itikad buruk. Jika salah satu dari elemen ini
hilang, maka cybersquatting tidak ada.
Contoh paling nyata adalah pajak penjualan. Federal, negara bagian,
dan otoritas lokal bekerja pada kebijakan perpajakan untuk e-bisnis. Masalah
ini sangat kompleks untuk e-commerce antarnegara bagian dan internasional.
Misalnya, beberapa orang mengklaim bahwa negara bagian di mana penjual
berada berhak atas seluruh pajak penjualan (di beberapa negara, ini adalah
pajak pertambahan nilai [PPN]). Yang lain berpendapat bahwa negara bagian
di mana server berada juga harus menerima sebagian dari pendapatan pajak.
Selain pajak penjualan, ada pertanyaan tentang di mana-dan dalam
beberapa kasus, apakah penjual elektronik harus membayar pajak izin usaha,
biaya waralaba, pajak penerimaan kotor, pajak cukai, pajak hak istimewa, dan
pajak utilitas. Selanjutnya, bagaimana seharusnya pemungutan pajak
dikendalikan? Upaya legislatif untuk mengenakan pajak pada e-commerce
ditentang oleh sebuah organisasi bernama Pejuang Kebebasan Internet.
5. Hak Cipta
Undang-undang hak cipta melindungi kekayaan intelektual dalam berbagai
bentuknya, dan tidak dapat digunakan secara bebas. Sangat sulit untuk
melindungi kekayaan intelektual di E-Commerce. Misalnya, jika Anda
membeli perangkat lunak, Anda memiliki hak untuk menggunakannya dan
bukan hak untuk mendistribusikannya. Hak distribusi ada pada pemegang hak
cipta. Selain itu, menyalin konten dari situs web juga melanggar undang-
undang hak cipta. Melindungi hak kekayaan intelektual dalam e-commerce
sangat sulit, karena melibatkan ratusan juta orang di 200 negara dengan
undang-undang hak cipta yang berbeda yang memiliki akses ke miliaran
halaman Web.

Anda mungkin juga menyukai