Anda di halaman 1dari 9

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SHOPEE

Nama : Fadila Putri Ariyanti


Npm : 181110013408018
Kelas : Akuntansi 01 Pagi
Fakultas : Ekonomi
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “Sistem Informasi Manajemen
Shopee” yang merupakan tugas pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.
Makalah ini saya susun untuk menunjang kegiatan perkuliahan dan menjadi bukti
kesadaran saya sebagai seorang Mahasiswa untuk mengerjakan berbagai macam tugas
yang telah ditangguhkan kepada saya. Saya berharap makalah ini dapat menjadi salah
satu sarana belajar bagi semua Mahasiswa dan dapat berguna bagi kita semua. Namun
makalah ini sangatlah jauh dari kata kesempurnaan oleh karena itu saya
mengharapkan keritikan dan kontribusi yang membangun guna kemajuan kita
bersama.
Sekian dan terima kasih Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Samarinda, 12 Desember 2020


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II DASAR TEORI DAN PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
E-commerce merupakan suatu tindakan proses jual dan beli secara elektronik
menggunakan internet sebagai medianya. E-commerce atau lebih popular dengan jual
beli online saat ini tengah digandrungi masyarakat Indonesia. Banyaknya keuntungan
dalam belanja online membuat belanja online digandrungi. Salah satu keuntungannya
adalah harga lebih murah daripada kalau kita ke tokonya secara langsung. Di
Indonesia sendiri telah banyak situs online shop seperti lazada, shopee, buka lapak,
elevania, traveloka. E-commerce tidak hanya menjual pakaian, sepatu, ataupun barang
elektronik sekarang ini banyak yang menjual tiket kereta api, tiket pesawat terbang,
serta barang-barang lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Shopee ?
2. Bagaimana perkembangan Shopee di Indonesia ?
3. Bagaimana kelebihan, dan kelemahan pada Shopee ?
4. Bagaimana sistem informasi manajemen yang dimiliki Shopee ?

1.3 Tujuan
1. Agar mengetahui apa itu Shopee
2. Agar mengetahui perkembangan Shopee di Indonesia
3. Agar mengetahui kelebihan, dan kelemahan pada Shopee
4. Agar mengetahui sistem informasi manajemen pada Shopee
BAB II
DASAR DAN TEORI PEMBAHASAN
2.1 Shopee
Aplikasi ini diklaim sebagai aplikasi mobile marketplace pertama bagi
konsumen-ke-konsumen (C2C). Aplikasi ini merupakan wadah belanja online yang
lebih focus pada platform mobile sehingga orang lebih mudah mencari, berbelanja,
dan berjualan langsung di ponselnya saja.
Shopee sendiri telah diluncurkan secara terbatas pada awal 2015 di kawasan Asia
Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Taiwan.
Platform ini menawarkan berbagai macam produk dilengkapi dengan metode
pembayaran yang aman, layanan pengiriman yang terintegrasi dan fitur social yang
inovatif untuk menjadikan jual beli menjadi lebih menyenangkan aman dan praktis.
Selain itu, Shopee juga berkomitmen untuk mengembangkan 'jiwa' kewirausahaan
bagi para penjualnya. Sebagai informasi, para pengusaha diberdayakan untuk menjadi
penjual yang lebih efektif dengan menyediakan akses kepada jutaan konsumen tanpa
biaya dan dapat mengelola ketersediaan barang dan hubungan dengan pelanggan lebih
baik. Saat ini shopee telah diunduh lebih dari 4 juta kali dan memiliki lebih dari 600
ribu pengikut.

2.2 Perkembangan Sopee di Indonesia


Shopee adalah platform perdagangan eletronik yang berkantor pusat di Singapura
di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009
oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan
sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia,
Vietnam, dan Filiphina, Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep
perdagangan eletronik global, Shopee menjadi salah satu dari “5 startup e-commerce
yang paling distrutif” yang diterbitkan oleh Tech in Asia. Shopee sendiri dipimpin
oleh mengepalai Zalora dan Lazada. Jika dibandingkan dengan situs lainnya seperti
bukalapak, tokopedia, OLX, dan lain-lain, maka Shopee termasuk yang termuda dan
minim pengalaman. Namun dengan promosi yang gencar mampu berdiri sejajar
dengan pesaing-pesaing terdahulunya tersebut.
Shopee sendiri merupakan bagian e-business dan e-commerse yang saat ini
sedang naik daun, ini dikarenakan pemanfaatan tekhnologi sistem informasi yang baik
dan mengikuti zaman sehingga mampu bersaing dalam dunia bisnis.
2.3 Kelebihan Shopee
 Shopee memiliki payment gate tersendiri yang dinamakan Shopee Pay.
 Tidak perlu mengeluarkan tenaga dan waktu untuk mencari barang yang
dibutuhkan.
 Dana yang sudah terbayar ditampung dahulu pada rekening penampungan
sementara. Nantinya dana tersebut baru disalurkan kepada penjual ketika
pelanggan sudah mengkonfirmasi penerimaan barang.
 Memiliki fitur terdekat yang memungkinkan pembeli mencari penjual terdekat
dari posisi calon pembeli beranda.
 Adanya fitur beriklan bagi para penjual yang ingin produknya berada di urutan
atas.
 Ada pula fitur live chat yang memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi
mengenal produk yang dijual walaupun tidak bertemu muka.
 Tersedianya kategori produk yang sangat luas, Alhasil penjual bisa menjual jenis
barang apa saja. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi pihak menjual dan
pembeli yang dengan mudah mendapatkan barang yang diinginkan.

2.4 Kelemahan Shopee


1. Payment gate shopee atau Shopee Pay belum dapat dipercaya tingkat keamanan
sistemnya. Hal ini dikarenakan Shopee Pay sempat berhenti untuk beberapa saat.
2. Shopee bekerjasama dengan system tracking perusahaan ekspedisi seperti JNE,
Pos Indonesia, dll sehingga ketika server ekspedisi tersebut down maka
pelanggan tidak dapat menyelesaikan tracking.
3. Terlalu mudahnya seseorang untuk mengapply diri sebagai penjual.
4. Situs yang susah diakses pada waktu tertentu.
5. Produk yang ditampilkan terkadang tidak sesuai dengan yang asli.
6. Tidak bisa terjadi harga tawar menawar.

2.5 Sistem Informasi Manajemen pada Shopee


 Transaction Processing System (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memperoses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji
dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi
bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat
dilihat atau digunakan oleh manajer. Sistem ini bekerja pada level operasional. Input
pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses dalam sistem ini meliputi
pengurutan data, melihat data, memperbarui data. Sedangkan outputnya adalah
laporan yang detail, daftar lengkap, dan ringkasan.

 Management Information System (MIS)


MIS mendukung spektrum tugas-tugas organisasi yang lebih luas dari TPS,
termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. MIS menghasilkan informasi
yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membantu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

 Decision Support System (DSS)


DSS hampir sama dengan MIS karena sama-sama menggunakan basis data
sebagai sumber data. DSS bermula dari MIS karena menekankan pada fungsi
pendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusannya
aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

 Executive Informasi System (EIS)


EIS adalah sistem terkomputerisasi yang menyediakan akses bagi eksekutif
secara mudah ke informasi internal dan eksternal yang relevan dengan faktor penentu
keberhasilan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Shopee memiliki Sistem Informasi yang memiliki yang memungkinkan seluruh
pihak ikut berperan aktif dalam proses bisnisnya. Sistem Informasi Manajemen
tersebut meliputi Transaction Processing System (TPS), Management Information
System (MIS), Decision Support System (DSS), dan Executive Information System
(EIS). Selain memiliki sistem informasi yang baik,Shopee juga terus meningkatkan
kualitas layanan dan memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan
terus berinovasi sehingga aplikasinya terus berkembang menyesuaikan trend di
masyarakat.

3.2 Saran
Shopee memiliki situs yang susah diakses pada waktu tertentu, dengan itu
Jaringan Internet di Indonesia harus ditingkatkan guna mendukung berjalannya E-
business dan E-commerce dengan baik .
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee
http://yanantomihadi.blog.mercubuana.ac.id/201908/04/modul-kuliah-sistem-
informasi-manajemen/

Anda mungkin juga menyukai