Pengertian E-Payment
2. Sistem Pembayaran
5. Manfaat E-Payment
1) Pembayaran lebih instan dan cepat = Dengan menggunakan
e-payment, proses pembayaran bisa menjadi lebih instan dan
cepat. Kamu sebagai penjual hanya perlu menyediakan QR
code dan pembeli hanya perlu menggunakan smartphone-nya.
Setelah pembayaran berhasil, penjual juga tidak perlu repot
menyediakan atau menghitung kembalian sehingga transaksi
dengan konsumen lebih cepat dan praktis. Jika di toko online,
pembeli dapat melakukan pembelian kapan saja selama
perangkat terhubung dengan internet.
2) Keamanan lebih baik = Keamanan membayar menggunakan
e-payment juga terbilang tinggi. Hal ini karena pihak yang
menyediakan jasa pembayaran digital tentu sudah membagun
sistem yang sangat aman dan selalu dijaga keamanannya.
Keamanan ini dapat dirasakan oleh pihak pembeli dan juga
penjual atau pelaku bisnis. Contoh sistem keamanan paling
sederhana adalah penggunaan password ketika melakukan
transaksi. Selain itu, penyedia jasa layanan e-payment tentu
memiliki pakar atau ahli yang bekerja menjaga keamanan
informasi pembayaran.
3) Meningkatkan kepuasan pelanggan = Pembayaran elektronik
membantu meningkatkan kepuasan pelanggan. E-payment
memungkinkan pelanggan untuk membeli barang secara
kredit, paylater, atau membeli barang secara online kapanpun
mereka mau. Selain itu, dengan menyediakan berbagai
metode pembayaran, tentu memudahkan berbagai konsumen
(cash dan cashless) dalam melakukan transaksi. Mereka dapat
memilih metode pembayaran yang paling nyaman menurut
mereka.
4) Menghemat biaya pemrosesan = Jika kamu ingin
menyediakan layanan pembayaran menggunakan ED
(Electronic Data Capture), maka kamu perlu bekerja sama
dengan bank untuk menginstall aplikasi tersebut. Untuk hal
itu, terdapat biaya yang perlu kamu bayarkan. Besar biayanya
tergantung kebijakan setiap bank. Jika dihitung, biaya
pemrosesan ini akan cukup besar. Dengan memanfaatkan e-
payment, maka kamu tidak perlu mengeluarkan biaya yang
terlalu tinggi
5) Lebih transparan dan minim kontak = Transparansi menjadi
hal penting dalam menjalankan bisnis. Ketika kamu
menggunakan pembayaran digital, maka kamu perlu menjaga
transparansi dalam bertransaksi. Dengan menggunakan
pembayaran elektronik, kamu tidak perlu khawatir tentang
catatan detail pembayaran. Selain itu, semenjak pandemi, kini
orang-orang mulai mengurangi kontak fisik atau bersentuhan
dengan orang lain. Oleh karena itu, pembayaran digital dapat
meminimalisir kontak fisik dengan orang lain sehingga kamu
dapat terhindar dari virus.
Gopay
Gopay adalah e-wallet yang terdapat dalam aplikasi
Gojek. Kamu dapat menggunakan Gopay untuk
membayar berbagai jenis transaksi termasuk
menggunakan layanan dari Gojek dan membeli pulsa.
Shopeepay
Shopeepay adalah dompet digital yang diluncurkan oleh
e-commerce Shopee. Saat ini, sudah cukup banyak
bisnis makanan yang bekerja sama dengan Shopeepay
untuk metode pembayaran. Selain itu, Shopeepay juga
menawarkan pembayaran nanti atau paylater.
OVO
OVO adalah e-wallet yang dikeluarkan oleh Grab.
Kamu dapat menggunakan e-wallet ini untuk membayar
berbagai transaksi online di aplikasi Grab dan
pembayaran lainnya seperti pulsa, paket data, PLN,
investasi, dan pembayaran lainnya.
DANA
DANA adalah dompet digital Indonesia yang dapat
digunakan untuk transaksi non-tunai dan non-kartu
secara digital baik online maupun offline.
LinkAja
Dengan LinkAja, kamu dapat melakukan pembayaran
untuk berbagai kebutuhan, misalnya token listrik, BBM,
membeli obat melalui aplikasi online, pulsa, dan
lainnya.
Saat ini, sudah banyak bisnis, toko, pedagang kaki lima, warung
kelontong, restoran, dan lainnya yang menggunakan QRIS sebagai
metode pembayaran. Merchant hanya perlu membuka rekening atau
akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah mendapat izin
dari Bank Indonesia. Setelah itu, merchant dapat menerima
pembayaran menggunakan QR.
3) Transfer Bank
4) PayPal
5) Kartu kredit