Disusun Oleh:
Kelompok 6
Satria Pinandhita (2017210437)
Septa Widya (2017210473)
Anggi Dea (2017210485)
Fachry (2017210503)
Haibnul Quddus (2017210504)
Aulia Afni (2017210520)
1
BAB 1
PEMBAHASAN
2
> FTA merupakan bentuk kerjasama antar dua atau lebih negara untuk
menurunkan bea masuk dan non-tariff trade barrier, tapi dengan negara
lain yang non anggota ketentuan tetap berlaku.
Common Market
> Kesepakatan mengilangkan semua taroff dan ristrictions
> European Community dulu CU tapi sekarang common market (CM)
3
tersebut dapat menjadi titik awal bagi integrasi politik di Eropa. Tidak dapat
dipungkiri bahwa bidang perekonomian merupakan salah satu pemikat bagi
negara-negara lain untuk bergabung dengan Uni Eropa. Pada tahun 1970-an
beberapa negara besar seperti Inggris, Denmark serta Irlandia bergabung
dengan Uni Eropa karena alasan ekonomi tersebut. Pada dasawarsa
selanjutnya yaitu pada tahun 1980-an tercatat beberapa negara lainnya seperti
Yunani, Portugal, serta Spanyol bergabung ke dalam organisasi ini. Di tahun
1990-an, negara Austria, Swedia, dan Finlandia juga turut serta bergabung.
Unsur inti SEA adalah menciptakan pasar tunggal dalam Masyarakat Eropa
pada tahun 1992, ketika kebutuhan reformasi legislatif yang dipandang perlu
diselesaikan. Supaya tujuan tersebut mungkin, SEA mereformasi proses
legislatif baik dengan memperkenalkan prosedur kerja sama dengan
memperluas Pemungutan Suara Mayoritas Berkualifikasi ke daerah-daerah
baru. Beberapa langkah diambil dalam mempersingkat proses legislatif. SEA
bertujuan menghilangkan hambatan dan meningkatkan harmonisasi dan daya
saing di antara negara-negara tersebut.
4
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
5
DAFTAR PUSTAKA
Cateora. Philip R & Graham, John L. 2007. International Marketing. Edisi 13.
McGraw Hill/Irwin, New York.