Anda di halaman 1dari 6

PEMASARAN GLOBAL

“Pasar Multinational Dan Kelompok Pasar”

Disusun Oleh:
Kelompok 6
Satria Pinandhita (2017210437)
Septa Widya (2017210473)
Anggi Dea (2017210485)
Fachry (2017210503)
Haibnul Quddus (2017210504)
Aulia Afni (2017210520)

PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS
SURABAYA
2019

1
BAB 1

PEMBAHASAN

 Kawasan Pasar Multinasional (KPM)


 Mengapa muncul KPM?
Sekelompok negara mencari keuntungan ekonomi bersama terkait hubungan
dagang dan pajak. Macam macam kelompok pasar diantaranya adalah :
1. European Community (EC)
2. European Economic Area (EEA): European Union(EU) & European
Free Trade Area (EFTA)
3. North America Free Trade Area (NAFTA)
4. Asia Free Trade Area (AFTA)
5. Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC)
6. Association of South East Asian Nations (ASEAN)
7. Triad Regions: Eropa, USA (Amerika), Jepang (Asian)
 Bentuk Kerjasama Multinasional
Kelompok kelompok pasar multinasional mengambil sejumlah bentuk
sangat bervariasi dalam kerja sama, ketergantungan, dan interelasi diantara
anggota anggota peserta dari kerja sama regional untuk perkembangan
yang memerlukan integritas yang paling sedikit sampai integrase paling
tertinggi dari perserikatan politik.

 Regional Cooperation Groups (RCG)


> Bentuk kerjasama yang paling dasar.
> Masing2 negara sharing untuk pengembangan industri tertentu.
> Contoh: Venezuela – Colombia sharing dana membangun pembangkit
listrik di sungai Orinico dan tenaga listri juga dimafaatkan kedua negara.

 Free Trade Area (FTA)


> Bentuk kerjasama antar negara yang lebih tinggi integrasinya daripada
RCG).

2
> FTA merupakan bentuk kerjasama antar dua atau lebih negara untuk
menurunkan bea masuk dan non-tariff trade barrier, tapi dengan negara
lain yang non anggota ketentuan tetap berlaku.

 Customs Union (CU)


> Menurunkan atau menghilangkan internal tariff dan meningkatkan pajak
bagi barang imprt dari negara non anggota.
> Franch-Monaco, Italy-San Marino, Switzerland – Liechtenstein

 Common Market
> Kesepakatan mengilangkan semua taroff dan ristrictions
> European Community dulu CU tapi sekarang common market (CM)

 Pasar Global Dan Kelompok Pasar Multinasional


Globalisasi atas pasar, rekonstruksi blok eropa timur menjadi ekonomi pasar
yang independent, pembubaran Uni Soviet menjadi negara merdeka, tren
dunia menuju kerjasama ekonomi, dan kompetisi global yang tinggi membuat
tinjauan atas potensi pasar dalam konteks wilayah di dunia daripada negara
demi negara menjadi penting. Perjanjian kerjasama ekonomi formal seperti
EU merupakan contoh pasar multinasional yang paling menonjol.

 Sejarah Singkat Integritas Eropa


Jerman menjadi salah satu pemrakarsa atas ide pembentukan Uni Eropa pada
tahun 1957. Prakarsa akan pembentukkan Uni Eropa tersebut dengan
ditandanganinya Perjanjian Roma. Perjanjian tersebut menghasilkan
kesepakatan pendirian Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Hal ini menjadi
awal yang baik bagi integrasi Eropa pada masa yang akan datang.

Letak negara Jerman yang strategis di daratan Eropa memberi keuntungan


tersendiri. Pengembangan serta peningkatan bidang ekonomi di kawasan barat
Eropa menjadi pusat perhatian didirikannya Uni Eropa ini. Melalui berbagai
kerja sama antarnegara serta dukungan perdagangan diharapkan organisasi

3
tersebut dapat menjadi titik awal bagi integrasi politik di Eropa. Tidak dapat
dipungkiri bahwa bidang perekonomian merupakan salah satu pemikat bagi
negara-negara lain untuk bergabung dengan Uni Eropa. Pada tahun 1970-an
beberapa negara besar seperti Inggris, Denmark serta Irlandia bergabung
dengan Uni Eropa karena alasan ekonomi tersebut. Pada dasawarsa
selanjutnya yaitu pada tahun 1980-an tercatat beberapa negara lainnya seperti
Yunani, Portugal, serta Spanyol bergabung ke dalam organisasi ini. Di tahun
1990-an, negara Austria, Swedia, dan Finlandia juga turut serta bergabung.

 Undang-Undang Eropa Tunggal


Undang-Undang Tunggal Eropa (SEA) adalah revisi besar pertama dari
Perjanjian Roma 1957. Undang-undang ini menetapkan Komunitas Eropa
sebagai tujuan pendirian pasar tunggal pada 31 Desember 1992, dan
mengkodifikasikan Kerja Sama Politik Eropa, pelopor Kebijakan Luar Negeri
dan Keamanan Bersama Uni Eropa. UU ini ditandatangani di Luksemburg
pada 17 Februari 1986, serta di Den Haag pada 28 Februari 1986. UU ini
mulai berlaku pada 1 Juli 1987, di bawah Komisi Delors.

Unsur inti SEA adalah menciptakan pasar tunggal dalam Masyarakat Eropa
pada tahun 1992, ketika kebutuhan reformasi legislatif yang dipandang perlu
diselesaikan. Supaya tujuan tersebut mungkin, SEA mereformasi proses
legislatif baik dengan memperkenalkan prosedur kerja sama dengan
memperluas Pemungutan Suara Mayoritas Berkualifikasi ke daerah-daerah
baru. Beberapa langkah diambil dalam mempersingkat proses legislatif. SEA
bertujuan menghilangkan hambatan dan meningkatkan harmonisasi dan daya
saing di antara negara-negara tersebut.

 Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA)


NAFTA (North American Free Trade Agreement) merupakan kerjasama
perdagangan bebas di Amerika Utara yang bertujuan untuk memudahkan
negara anggota dalam bidang ekonomi mulai dari pembebasan tarif dan
hambatan perdagangan dan produksi barang tertentu hingga adanya perlakuan
adil terhadap penanam modal asing yang akan menanamkan modalnya di
masing-masing negara-negara anggota. Kanada dan Meksiko adalah pasar
ekspor kedua dan ketiga terbesar bagi Amerika Serikat. Meksiko sendiri
merupakan target utama ekspor pangan Amerika Serikat Sedangkan Kanada
telah menjadi pasar yang stabil bagi perdagangan pangan Amerika Serikat
dengan bertambahnya ekspor pangan. Pangan yang dimaksud adalah buah-
buahan, sayuran segar, makanan ringan, dan konsumsi makanan lainnya.

4
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran

Pemasaran Global diartikan sebagai proses pemusatan sumber daya dan


tujuan organisasi pada peluang pasar. Dalam melakukan sebuah bisnis atau
membangun perusahaan yang berskala internasional, masing-masing pelaku
pemasaran harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kaitannya
dengan Pemasaran Global. Sehingga mampu bersaing dengan baik dan juga
mampu menguasai pangsa pasar internasional.

Tujuan mendasar fungsi riset pemasaran adalah memberikan manajemen


informasi untuk pembuatan keputusan yang lebih akurat. Tujuan yang sama
juga dimiliki oleh pemasaran domestik dan global. Dalam riset pemasaran
asing, bagaimanapun untuk mencapai tujuan tersebut menimbulkan sejumlah
masalah yang tidak dijumpai pada sektor domestik.

5
DAFTAR PUSTAKA

Cateora. Philip R & Graham, John L. 2007. International Marketing. Edisi 13.
McGraw Hill/Irwin, New York.

Anda mungkin juga menyukai