Anda di halaman 1dari 8

Bab XI – XII – XIII

Jenis-Jenis Pasar
• Berbagai jenis pasar yang ada, dapat
dikelompokan kedalam 4 (empat) golongan
besar:
1. Pasar Persaingan Sempurna
2. Pasar Persaingan Monopoli
3. Pasar Oligopoli
4. Pasar Monopoli
1. Persaingan Sempurna
• Penjual banyak  jadi perannya kecil dan
harga ditentukan oleh pasar
• Barang homogen (sangat mirip) sehingga
pembeli indifferent
• Profit max  MR = MC
• Tidak ada persaingan langsung antara pembeli
dan antara penjual
• Free entry sehingga dalam jangka panjang 
profit hilang
2. Persaingan Monopoli
• Penjual banyak tapi barang berbeda (karakteristik
beda2)
• Barang mirip tapi tidak dapat saling
menggantikan, masing2 bukan perfect substitute
untuk barang lainnya.
• Jadi disebut monopoli karena barang berbeda-
beda (masing2 ada monopoli)
• Tapi juga disebut persaingan karena meskipun
berbeda tapi mirip dan ada free entry  dalam
jangka panjang profit hilang
3. Oligopoli
• Penjual sedikit dan masing-masing punya
kekuatan monopoli dibandingkan dengan
persaingan monopoli.
• Produsen memiliki ketergantungan  produsen A
harus memperhitungkan reaksi produsen lain bila
akan merubah harga atau output.
• Ada dua bentuk, yakni:
a. Oligopoli tanpa kerjasama dan
b. Oligopoli dengan kerjasama
3. Oligopoli
a. Oligopoli tanpa kerjasama
1. No free entry karena ada barrier:
2. Perkiraan akan reaksi saingan mendorong
oligopolist untuk:
• Tidak merubah harga
– Kalau PA naik tapi PB tetap  A rugi
– Kalau PA turun tapi PB turun lebih besar  A rugi
• Menyisihkan dana besar untuk iklan dan
mempertahankan kualitas misal melalui service
3. Oligopoli
b. Oligopoli dengan kerjasama:
1. Kartel:
• Kerjasama terbuka (ada kontrak antara mereka i.e. OPEC)
• Kerjasama tertutup tanpa kontrak yang jelas
• Kerjaasma dalam bentuk asosiasi dagang
2. Kerjasama hubungan langsung .
Contoh mode pakaian. Tanpa berkomunikasi  tiap
penggantian musin  semua pengusaha mode akan ke Paris.
Contoh lain potong rambut  tanpa perjanjian harganya
mirip.
1. Price leadership.
• Ada perusahaan yang diangkat jadi price leader karena punya good
judgemnet.
• Ada juga perusahaan yang jadi menjadi price leader karena dominan
di pasar
4. Monopoli
• Penjual hanya satu
• Penjual menetapkan harga
• No free entry  sehingga ada profit dalam
jangka panjang.
• Barang tidak memiliki substitusi yang baik

Anda mungkin juga menyukai