Anda di halaman 1dari 2

PENDANAAN DAN PENGALOKASIAN MODAL

Pendanaan dan pengalokasian modal adalah proses keputusan simultan mengenai berapa besar dan dari
mana sumber daya akan diperoleh serta dikeluarkan untuk penggunaan masa datang, khususnya dalam
produksi barang dan jasa di masa datang. Lingkup aktivitas-aktivitas ini meliputi pengambilan
keputusan untuk menentukan :
1. Berapa besar jumlah uang yang diperoleh dan dari sumber apa.
2. Bagaimana sebuah alternatif modal proyek (dan kombinasi berbagai alternatif) diidentifikasi dan
dievaluasi.
3. Bagaimana syarat penerimaan minimum terhadap sebuah alternatif proyek ditentukan.
4. Bagaimana pemilihan akhir sebuah proyek dibuat.
5. Bagaimana tinjauan postmortem (penelitian seksama setelah proyek berjalan) dilakukan.

1. PENDANAAN MODAL
Sebagian besar analisis ekonomi teknik berkaitan dengan total modal yang digunakan, tanpa
memperhatikan dari mana sumber modal tersebut diperoleh; oleh karena itu, analisis ekonomi
teknik lebih cenderung mengevaluasi proyeknya itu ketimbang kepentingan para penyelia modal.
1. Perbedaan antara sumber dana pinjaman dan ekuitas
Jika modal pinjaman digunakan, bunga harus dibayarkan kepada pemberi pinjaman. Pemberi
modal pinjaman tidak memperoleh bagian dari keuntungan yang dihasilkan penggunaan modal;
tentu saja bunga yang mereka peroleh berasal dari pendapatan perusahaan. Bagi perusahaan,
bunga yang dibayar untuk dana pinjaman adalah beban yang dapat dikurangkan dari pajak (tax-
deductible).
2. Jenis organisasi bisnis
A. Kepemilikan Individu (individual ownership). → Seseorang menggunakan modalnya
untuk mendirikan sebuah usaha dan menjadi pemilik tunggal usaha tersebut. Pemilik
individu yang mengendalikan perusahaan, berhak untuk memperoleh manfaat serta
keuntungan, namun dia pun menanggung setiap kerugian yang akan terjadi. Modal ekuitas
yang diperlukan untuk melakukan perluasan usaha pada umumnya harus berasal dari
keuntungan perusahaan setelah pajak. Sulit bagi perusahaan untuk memperoleh modal
pinjaman, khususnya modal berjumlah besar dan periode waktu yang lama, karena adanya
ketidakpastian hidup perusahaan.
B. Persekutuan (partnership). → menggabungkan sumber dana dari dua atau lebih pihak yang
bergabung menjadi sekutu.
Kelebihan-kelebihan :
a. Persekutuan diikat oleh beberapa persyaratan hukum
b. Pembubaran persekutuan hanya dapat terjadi pada waktu kapanpun jika telah disetujui
melalui persetujuan semua partner, tanpa diperlukan campur tangan pihak luar.
c. Dengan berkumpulnya dua orang atau lebih dengan bakat berbeda,maka masing-masing
orang dapat menangani tanggung jawab yang paling baik dapat ditanganinya.
Kelemahan :
a. Jumlah modal yang dapat dikumpulkan sangat terbatas.
b. Hidup perusahaan ditentukan oleh hidup masing-masing sekutu., jika salah seorang
sekutu/mitra meninggal, persekutuan secara otomatis berakhir.

1
c. Terdapat kemungkinan timbulnya ketidaksamaan pendapat yang serius diantara para
sekutu.
d. Setiap anggota sekutu bertanggung jawab secara pribadi terhadap semua utang
persekutuan.
C. Perseroan Terbatas (Corporation). Adalah sebuah badan buatan, yang diakui hukum, dapat
menjalankan hampir semua jenis transaksi bisnis yang dapat dilakukan manusia sebenarnya.
Modal perseroan terbatas diperoleh dari penjualan saham. Pembeli saham adalah bagian
dari pemilik, disebut pemegang saham, perusahaan beserta seluruh asetnya. Para pemegang
saham tidak dipaksa untuk menanggung kerugian di luar nilai saham yang mereka miliki.
Terdapat beberapa jenis saham diantaranya : saham biasa (ordinary stock), yang
menggambarkan kepemilikan biasa tanpa jaminan khusus dari pengembalian investasi.
Kedua, saham preferen (preferred stock) yang memiliki keistimewaan dan pembatasan
tertentu yang tidak dimiliki saham biasa.

2. PENDANAAN DENGAN MODAL PINJAMAN


Jika tambahan modal diperlukan hanya untuk jangka waktu relatif pendek, biasanya kurang dari
lima tahun dan lebih sering lagi kurang dari dua tahun, perusahaan dapat meminjam dana dari
sebuah bank atau agen peminjaman lainnya dengan menandatangani sebuah surat utang (note)
jangka pendek. Surat utang merupakan janji tertulis untuk membayar kembali jumlah yang
dipinjam berikut sejumlah bunga, pada tanggal tertentu di masa datang. Agen peminjaman biasanya
memerlukan aset berwujud (tangible) sebagai jaminan pinjaman atau setidaknya akan membuat
kepastian bahwa posisi keuangan perusahaan peminjam dapat diandalkan sehingga hanya terdapat
risiko minimal.
1. Obligasi Jangka Panjang
Obligasi pada dasarnya adalah surat utang (note) jangka panjang dari peminjam untuk si
pemberi pinjaman, dengan ketentuan jangka pembayaran kembali serta persyaratan-persyaratan
lainnya. Jika nilai nominal obligasi telah dibayar, obligasi dikatakan telah dibatalkan (retired)
atau ditebus (redeemed). Tingkat suku bunga yang dicantumkan dalam obligasi disebut sebagai
bond rate dan pembayarannya dihitung dari perkalian nilai nominal dengan tingkat bunga
obligasinya.
2. Penebusan Obligasi
Obligasi menggambarkan utang dan bunga obligasi merupakan biaya dalam menjalankan
bisnis. Selain biaya periodik, perusahaan juga harus melihat tanggal jatuh tempo obligasi
tersebut dan membayar kembali jumlah pokoknya kepada pemegang obligasi. Dibawah ini
adalah siklus hidup pendanaan sebuah obligasi.

Gambaran tahapan Komentar


1. Peminjam menjual sebuah obligasi kepada Obligasi diterbitkan dalam denominasi genap (nilai
pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman nominalnya) seperti satuan $1.000, $10.000, dst, namun
memperoleh sertifikat obligasi. jumlah yang dibayar oleh pemberi pinjaman ditentukan oleh
penawaran dan permintaan pasar. Transaksi biasanya
dilakukan melalui seorang pialang.
2. Pembayaran bunga obligasi periodik dibuat. Jumlah pembayaran bunga setiap obligasi dihitung sebagai
nilai nominal (face value) dikalikan dengan tingkat bunga
obligasi.
3. Peminjam menebus obligasi dengan Lazimnya dilakukan pada akhir masa obligasi yang telah
membayar pokoknya dan memperoleh sertifikat ditetapkan, jumlah yang dibayar kembali biasanya nilai

Anda mungkin juga menyukai