1.

Isu Utama
Perusahaan harus mengevaluasi strategi untuk memasuki pasar China sebelum melakukan
expansi. Apakah keputusan perusahaan sudah tepat, apakah retailer sudah sesuai dengan selera pasar
konsumen China atau akan terus mengalami kegagalan? Bagaimana seharusnya M&S
mengembangkan bisnisnya di pasar China dan bagaimana rencana strategis perusahaan untuk
meningkatkan penjualan dan brand awareness.

2. Analisa Kasus
a. Tahap 1: Select Market – Attractiveness and Competitive – Position Factors
1) Market – Attractiveness
a) Customer needs and behavior
− Konsumen yang berusia sekitar 30 tahun dan 40 tahun yang dulunya berpakaian
menyerupai orang tua bergeser meniru berpakaian seperti remaja (membeli product
fashionable)
− Konsumen kelas menengah di China menginginkan label dari designer yang sulit
disaingi oleh M&S seperti GUCCI, Hermes, Armani Exchange
b) Market or market segment size and growth rate
− Konsumen dengan penghasilan rendah tidak mampu membeli produk M&S
− Data penjualan di department stores besar di China menunjukkan pertumbuhan
8,15% pada quarter pertama tahun 2012.
c) Macro trend: are they favorable on balance?
Demografi Lebih dari 200jt penduduk lahir di tahun 1980 atau berusia 18-34 tahun
Sociocultural Ingin membeli product fashionable
Economis − Rata – rata pendapatan penduduk Shanghai tahun 2010 adalah RMB
3,896 per bulan dengan minimum pendapatan RMB 1,280
− Harga jaket M&S senilai RMB 1,299 atau senilai 33% dari pendapatan
rata – rata penduduk Shanghai dan melebihi dari upah minimum
penduduk shanghai.
Politik/ Hukum Tidak ada hambatan terhadap investor asing di China
Teknologi Pengembangan multi-channel shopping (in-store, onliene dan melalui
telepon)
Natural Musim di China

1
2) Competitive – Position Factors
a) Opportunity for competitive advantage
Produk M&S di China terbagi atas:
− Pakaian wanita meliputi sepatu dan asesoris
− Pakaian laki – laki
− Pakaian anak
− Pakaian dalam
− Makanan dan Wine
b) Firm and competitor capabilities and resources
Brand image: M&S menggunakan strategi pemasaran dengan mempromosikan dirinya
sebagai retailer dari Inggris yang memasarkan produk Western.
c) Attractiveness of industry in which we would compete
Uraian Penjelasan
Threat of new Galeries Lafayette dan Macy's berencana memasuki pasar China
entrants melalui toko online.
Threat of new entrants: tinggi
Threat of − Konsumen kelas menengah di China menginginkan label dari
substitutes designer yang sulit disaingi oleh M&S seperti GUCCI, Hermes,
Armani Exchange
− Zara dari Spanyol, H & M dari Swedia dan Uniqlo Jepang.
Pengecer ini menawarkan pakaian yang lebih modis dan label
yang lebih trendi.
Threat of substitutes: tinggi
Buyer power Konsumen mudah beralih ke produk lain
Buyer Power: tinggi
Supplier power Berdasarkan data laporan tahun 2010 perusahaan akan
meningkatkan kerjasama dengan pemasok lokal.
Supplier power: moderate
Competitive rivalry Zara dari Spanyol, H & M dari Swedia dan Uniqlo Jepang. Pengecer
ini menawarkan pakaian yang lebih modis dan label yang lebih trendi.
Competitive rivalr: tinggi
Industry capacity − Data penjualan di department stores besar di China menunjukkan
pertumbuhan 8,15% pada quarter pertama tahun 2012.
− Pertumbuhan pasar kebutuhan sehari – hari di China
diperkirakan mencapai dua kali lipat dari pasar Inggris dengan
nilai 950M di tahun 2015 dari 609M di tahun 2011.
Industry capacity: tinggi