Disusun oleh:
- Hafizhoh Ifthinan Khoirunnisa (16330129)
- Dyah Ayu Candra (19330705)
FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisi kajian jurnal tentang “ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER
RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa meridhai
segala usaha kita.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
ABSTRAKSI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Apakah pengaruh sistem Customer Relationship Management (CRM) terhadap
pemasaran obat tradisional yang berada di wilayah Kabupaten Kudus?
1.3 Tujuan
- Mengetahui dan menganalisis sistem informasi pemasaran obat pada toko obat
tradisional yang berada di wilayah Kabupaten Kudus.
- Mengetahui penerapan sistem Customer Relationship Management (CRM) pada
pemasaran obat tradisional.
1.4 Manfaat
- Dapat menambah pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengembangan
sistem informasi pemasaran dalam kemajuan perusahaan.
- Untuk menentukan sistem informasi pemasaran yang tepat.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Konsep sistem informasi pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Sistem Penyelidikan Pemasaran
Menurut Kotler (1995), “ sistem penyidikan pemasaran merupakan serangkaian
prosedur dan sumber yang digunakan para manajer untuk memperoleh informasi harian
mengenai perkembangan yang berkaitan dalam lingkugan pemasaran. Pimpinan
menyimpulkan penyidikan pemasaran dengan cara membaca buku-buku, koran,
publikasi-publikasi perdangan serta saling tukar informasi dengan sesama manajer dan
karyawan dalam satu perusahaan.
2. Sistem Riset Pemasaran
Para manajer tidak bisa menunggu informasi agar datang dengan sendirinya, mereka
perlu mempersiapkan riset pemasaran formal. Riset pemasaran adalah rancangan
sistematik, koneksi, analisis dan pelapor data serta penemuan-penemuan yang relevan
bagi situasi pemasaran yang khas yang dihadapi perusahaan. Untuk memahami konsep
perusahaan, persaingan, grosir dan sebagainya.
3. Sistem Pemasaran Analitik
Sistem pemasaran analitik terdiri dari teknik tingkat tinggi untuk menganalisis data dan
masalah pemasaran. Sistem pemasaran analitik merupakan sebuah bank statistik dan
bank model. Bank analitik adalah sebuah koneksi prosedur statistik lanjutan untuk lebih
memahami hubungan di dalam seperangkat data dan kehandalan statistik. Bank model
adalah koneksi model matematik yang akan membantu pemasar memperbaiki keputusan-
keputusan pemasarannya.
Sistem informasi pemasaran yang efektif dapat memberikan manfaat menurut
Barenson (1969:17) sebagai berikut :
a. Dapat memberikan informasi lebih dalam batasan waktu yang dibutuhkan perusahaan.
b. Dapat mengizinkan perusahaan besar dan desentralisasi untuk menggunakan informasi
yang tersebar dibanyak tempat dan tempat mengintegrasikannya kedalam perspektif
yang bermakna.
c. Dapat mengizinkan pemanfaatan penuh dari konsep pemasaran.
d. Dapat menyediakan pengambilan selektif pengguna informasi yang bisa memberikan
yang hanya mereka inginkan dan butuhkan.
e. Dapat memberikan pengakuan lebih cepat dari tren yang berkembang.
4
Konsep pemasaran merupakan suatu hal yang sederhana dan suatu filosofi yang
menarik. Peran pemasaran sangatlah penting bagi suatu bisnis karena merupakan salah satu
kegiatan yang dilakukan untuk mempertahakan kelangsungan hidup perusahaan dalam
meningkatkan laba terhadap pencapaian tujuan. Pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat
dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari “ 7
(Tujuh) P” yaitu Product (Produk), Place (Tempat), Promotion (Promosi), Price (Harga),
People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), dan Process (Proses).
Riset pemasaran
Riset pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sistematik dan mempunyai tujuan
dalam hal pengindentifikasian masalah, peluang, pengumpulan data, pengolahan dan
penganalisisan data, penyebaran informasi yang bermanfaat untuk membantu manajemen
dalam rangka pengambilan keputusan identifikasi dan solusi yang efektif-efisien di bidang
pemasaran perusahaan.
The American Marketing Association (AMA) atau Asosiasi Pemasaran Arnerika
secara formal mendefinisikan riset pemasaran sebagai fungsi yang menghubungkan
konsumen, pelanggan, dan masyarakat dengan pemasar. Riset pasar menghubungkan
ketiganya melalui informasi - informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan
mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran. Informasi tersebut juga digunakan untuk
membuat, memperbaiki dan mengevaluasi tindakan pemasaran, memantau kinerja
pemasaran, serta memperbaiki pengertian mengenai pemasaran sebagai sebuah proses.
Riset pemasaran dilakukan secara objektif dan tidak memihak serta berusaha untuk
menyediakan informasi akurat yang mencerminkan keadaan kejadian yang sebenarnya.
Informasi yang akurat dan objektivitas hasil riset akan sangat membantu manajemen dalam
membuat keputusan yang dinilai terbaik. Perencanaan sistematis diperlukan pada seluruh
tahap proses riset pemasaran mengingat bahwa riset pemasaran merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang sistematik.
5
Customer Relationship Management (CRM)
Customer Relationship Management (CRM) adalah proses mengelola informasi rinci
tentang pelanggan perorangan dan semua “titik kontak” pelanggan secara seksama untuk
memaksimalkan loyalitas pelanggan. Komitmen termasuk salah satu faktor penting CRM,
yang dalam hal ini mencakup ikatan emosional itikad antara perusahaan dan pelanggan untuk
sama-sama menjaga hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan. Komitmen lebih fokus
terhadap janji yang diberikan perusahaan kepada konsumennya.
Faktor penting dari penerapan CRM adalah kualitas pelayanan yang dapat dilihat dari
pencapaian kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan suatu perusahaan merupakan
keunggulan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan dari pelanggan tersebut.
Program Customer Relationship Management (CRM) memungkinkan perusahaan untuk
memberikan pelayanan kepada pelanggan secara langsung dan secara maksimal yaitu dengan
cara mengembangkan hubungan dengan setiap pelanggan yang berharga melalui penggunaan
informasi atau basis data (database) pelanggan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini
perusahaan menggunakan strategi Customer Relationship Management (CRM) dengan tujuan
agar perusahaan tetap fokus terhadap pelanggan berdasarkan informasi atau basis data
(database) pelanggan yang dimiliki.
Implementasi Pengembangan
program CRM program CRM
6
Manfaat Customer Relationship Management
Manfaat dari Customer Relationship Management, yaitu :
1. Mendorong Loyalitas pelanggan Aplikasi CRM memungkinkan perusahaan untuk
mendaya-gunakan informasi dari semua titik kontak dengan pelanggan, baik via web, call
center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di lapangan. Konsistensi dan
aksepsibilitas informasi ini memungkinkan penjualan dan pelayanan yang lebih baik
dengan berbagai informasi penting mengenai pelanggan itu.
2. Mengurangi biaya Dengan kemampuan swalayan dalam penjualan dan pelayanan
pelanggan, ada biaya yang bisa dikurangi. Misalnya dengan memamfaatkan teknologi
web. Aplikasi CRM juga memungkinkan penjualan atau pelayanan dengan biaya lebih
murah dalam sebuah skema program pemasaran yang spesifik dan terfokus. Tertuju ke
pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat pula.
3. Meningkatkan efisiensi operasional Otomasi penjualan dan proses layanandapat
mengurangi resiko turunnya kualitas pelayanan dan mengurangi beban cash flow.
Penggunaan teknologi web dan call center misalnya, akan mengurangi hambatan
birokrasi dan biaya serta proses administratif yang mungkin timbul.
4. Peningkatan time to market Aplikasi CRM memungkinkan kita membawa produk ke
pasar dengan lebih cepat dengan informasi pelanggan yang lebih baik, adanya data trend
pembelian oleh pelanggan, sampai integrasi dengan aplikasi ERP untuk keperluan
perencanaan yang lebih baik. Dengan kemampuan penjualan di web, maka hambatan
waktu, geografis, sampai ketersediaan sumber data dapat dikesampingkan untuk
mempercepat penjualan produk tersebut.
5. Peningkatan pendapatan Aplikasi CRM menyediakan informasi untuk meningkatkan
pendapatan dan keuntungan perusahaan. Dengan aplikasi CRM, kita dapat melakukan
penjualan dan pelayanan melalui website sehingga peluang dari penjualan secara global
tanpa perlu menyediakan upaya khusus untuk mendukung penjualan dan pelayanan
tersebut.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
/
Use Case Diagram Penjualan Obat Tradisional
9
Pada diagram usecase Penjualan obat tradisional pengguna sistem dibagi menjadi dua
yaitu Pelanggan dan Pemilik Toko. Pemilik toko merupakan admin sistem yang dibangun.
Pelanggan dapat melakukan order secara online, namun terlebih dahulu melakukan registrasi.
Setelah melakukan proses order online, pelanggan bisa melakukan pembayaran ke bank
sesuai jumlah harga produk yang dibeli selanjutnya melakukan konfirmasi pembayaran ke
sistem. Barang siap dikirim oleh sales. Sementara admin mempunyai hak akses yang dapat
mengelola data obat, mengelola data pelanggan yang diperoleh dari registrasi pelanggan,
mengelola data penjualan produk, mengelola jadwal pengiriman dan mengelola laporan.
Admin juga mengelola sms info yang akan dikirim kepelanggan dengan memanfaatkan
teknologi sms gateway. Sms ini berguna untuk mengirimkan berbagai macam informasi
terkait informasi produk, event serta informasi lainya. Laporan yang dihasilkan merupakan
laporan hasil penjualan, laporan produk terlaris serta laporan pelanggan yang sering membeli
produk. Dari hasil laporan ini dapat dijadikan referensi pemilik toko untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik terutama untuk pelanggan yang loyal membeli produk obat
tradisional.Dalam perancangan system ini menghasilkan Entity Relationship Diagram yang
tampak pada gambar 3 sebagai berikut:
10
4.4 Interface aplikasi
a. Halaman Pemilihan Produk
Halaman pemilihan produk yang ditampilkan pada gmabr 4 menampilkan barang apa
saja yang dijual di toko, keterangan secara detail mengenai harga, jumlah, stok,
keterangan umum produk.
11
c. Halaman Pembelian Produk Terlaris
Halaman ini menampilkan laporan mengenai produk yang paling sering dibeli oleh
pelanggan. Produk ditampilkan berdasarkan masing-masing produk ditunjukkan oleh
gambar 6. sebagai berikut :
5.1 Kesimpulan
Seiring berkembangnya teknologi informasi, maka perlu diterapkan suatu strategi
yang lebih baik dengan cara mengimplementasikan suatu produk teknologi komunikasi
informasi yang dapat membantu usaha ini menjadi lebih efektif dalam meningkatkan layanan
marketing dan customer support, serta dapat menunjang pengambilan keputusan yang lebih
baik bagi pemilik usaha.
Salah satu keunggulan dalam peningkatan layanan adalah dengan penerapan konsep
Manajemen Hubungan Pelanggan atau Customer Relationship Management (CRM). CRM
merupakan sebuah filosofi bisnis yang menggambarkan suatu strategi penempatan client
sebagai pusat proses, aktivitas dan budaya. Konsep ini telah dikenal dan banyak diterapkan
untuk meningkatkan pelayanan di perusahaan.
13
DAFTAR PUSTAKA
14