PENDAHULUAN
bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir &organ kelamin luar),
rupa dan tidak termasuk golongan obat. Zat tersebut tidak boleh
definisi ini jelas dibedakan antara kosmetika dengan obat yang dapat
1. Pembagian Kosmetik
a. Kosmedik
renik lainnya, anti jerawat, anti gatal, anti produk keringat, anti
ketombe dan lain-lain dengan tujuan profilaksis, desinfektan, terapi
dan lain-lain.
b. Kosmetika hipoalergik
dan reaksi sensitasi. Kosmetika jenis ini bila dapat terwujud akan
dan lain-lain.
c. Kosmetika tradisional
2. PENGGOLONGAN KOSMETIKA
pihak-pihak lain yang berperan serta di dalamnya. Untuk itu para ahli
sebagai
berikut :
lain-lain.
lain.
7. Preparat make up (kecuali mata); pemerah bibir, pemerah
10. Preparat kuku; cat kuku, krem dan lotion kuku, dan lain-lain.
11. Preparat cukur; sabun cukur, after shave lotion, dan lain-lain.
dan lain-lain.
berdasarkan kegunaannya.
lain-lain.
memeliharan, menambah daya tarik atau merubah rupa dan tidak termasuk
munculnya produk lipstik baru baik dalam negeri maupun merek global
kerutan pada bibir. Lipstik dewasa ini dikemas dengan iklan dan kemasan
/menyembunyikan yang buruknya. Bibir yang tipis dibuat lebih lebar, dan
bibir sensual yag lebar dibuat menjadi terlihat lebih tipis dengan
ISI
dan melindungi dari bahaya yang dating dari luar. Bagi wanita, kulit
telapak tangan, telapak kaki, dan bibir. Tebalnya bervariasi dari 0,5 mm
Warna merah itu disebabkan oleh warna darah yang me ngalir di dalam
pembuluh di lapisan bawah kulit bibir. Di bagian ini warna itu terlihat lebih
jelas karena pada bibir tidak ditemukan satu lapisan kulit paling luar,
yaitu lapisan cornium~apisan tanduk). Jadi, kulit bibir lebih tipis dari kulit
wajah. Karena itu, bibir juga lebih mudah luka dan mengalami
pendarahan.
sensasi pada bibir menjadi lebih sensitif. Luka yang sedikit pada bibir
yang ringan dan halus akan menimbulkan kenikmatan yang lebih teras a
Fungsi lipstik :
Bibir yang lebih tipis dapat dibuat tampak lebih tebal dan
sebaliknya.
Karakteristik Lipstik
2. Tidak toksik, tidak diabsorpsi oleh kulit dan tidak mengiritasi kulit.
ketika diinginkan.
kasar.
penyimpanan.
Jenis-Jenis Lipstik
padanya.
b) Soft Lip Rouges (pewarna bibir lunak)
1) Waxes
2) Minyak
propilenglikol.
3) Pewarna
perancang dan penghasil tekstil hal ini membuat trend warna lipstik
alumunium, strontium.
dan kosmetik
4) Pengawet
mikroorganisme.
5) Parfum
menutupi bau yang tak sedap dari lemak atau lilin dan memberikan
6) Antioksidan
yang sesuai.
Beberapa contoh bahan yang sering digunakan sebagai
a. UV protection
sunscreen
b. PVP (0,5-1%)
c. Isopropil linoleat
Dasar lipstik
lipstik pada bibir dan membentuk lapisan film yang melekat pada
bibir.
digunakan.
Contohnya :
1. Lemak alkohol
2. Glikol
4. Monoalkanoamida
5. Carnauba wax
6. Minyak coklat
8. Parafin cair
9. Lecitin
Pembuatan Lipstik
dan dicampur dengan bahan cain lainnya, lemak dan lilin dilebur terpisah,
dijaga suhunya agar berada beberapa derajat di atas bahan yang titik
Jadi jika basis lipstik cukup terjaga dari panas dalam beberapa
waktu yang lama maka akan tersaturasi dengan udara pada temperature
Kerusakan-Kerusakan Lipstik
a. Sweating
c. Blooming
d. Streaking
e. Seams
f. Laddering
pada formula yang lunak serta dapat nampak pada salah satu
h. Catering
i. Mushy Failure
PENUTUP
1. Kesimpulan
Fungsi lipstik :
disembunyikan.
• Bibir yang lebih tipis dapat dibuat tampak lebih tebal dan
sebaliknya.
Karakteristik Lipstik
Jenis-Jenis Lipstik
1) Waxes
2) Minyak
mudah disebar dan produk yang memiliki lapisan tipis dengan daya
3) Pewarna
alumunium, strontium.
4) Pengawet
mikroorganisme.
5) Parfum
6) Antioksidan
a) UV protection
sunscreen
b) PVP (0,5-1%)
c) Isopropil linoleat
Kerusakan-Kerusakan Lipstik
a. Sweating
b. Bleeding
c. Blooming
d. Streaking
e. Seams
f. Laddering
g. Deformation
h. Catering
i. Mushy Failure
DAFTAR PUSTAKA
4. Jurnal Kulit.pdf
KOSMETIK LIPSTIK
OLEH:
ARI WAHYUNI
150270094
LW2
FAKULTAS`FARMASI
MAKASSAR
2010