Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“ARO HERB NUTRITION: NUTRISI PERAWATAN WAJAH


PENCEGAH JERAWAT DARI DALAM DAN LUAR TUBUH BERBAHAN
DASAR DAUN SURUHAN”

BIDANG KEGIATAN :
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
Liya Windy Wahyudi : I24180017 : 2018
Miftahul Janah : I24180013 : 2018
Moh. Fahmi Saputra : I24180028 : 2018

INSTITUT PERTANIAN BOGOR


BOGOR
2021
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Aro Herb Nutrition: Nutrisi


Perawatan Wajah Pencegah Jerawat
dari Dalam dan Luar Tubuh
Berbahan Dasar Daun Suruhan
2. Bidang Kegiatan : PKM Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Moh. Fahmi Saputra
b. NIM : I24180028
c. Jurusan : Ilmu Keluarga dan Konsumen
d. Universitas/Institut/Politeknik : IPB University
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Jl. Sis Aljufri, No. 3E,
Kelurahan Siranindi, Kecamatan
Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi
Tengah - 082347793536
f. Alamat Email : fahmi_saputra@apps.ipb.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Megawati Simanjuntak,SP,MSi.
b. NIDN : 0003117203
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Jalan Anggrek Blok C No. 31
Komplek IPB sinarsari Dramaga
Telp. 0251-8425784
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp. 8.739.000
b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Palu, 16 Maret 2021


Wakil Dekan Bidang Akademik dan Ketua Pelaksana Kegiatan
Kemahasiswaan Fakultas Ekologi
Manusia

(Dr. Ir. Siti Amanah, M.Sc) (Moh. Fahmi Saputra)


NIP. 19670903 199212 2 001 NIM. I24180028

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Dosen Pendamping


Kemahasiswaan IPB

(Dr. Ir. Drajat Martianto, MSi) (Dr. Megawati Simanjuntak, SP, MSi)
NIP. 19640324 198903 1 004 NIDN. 0003117203

ii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ii


DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iv
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Kegiatan 2
1.3 Keunggulan Produk 2
1.4 Potensi Pasar 2
1.6 Manfaat Kegiatan 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
2.1 Sumber Daya (Ketersediaan bahan baku, Peralatan, SDM) 3
2.2 Analisis SWOT 4
2.3 Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran 5

2.3.1 STP (Segmentation, Targetting, Positioning) 5


2.3.2 Bauran Pemasaran (4P atau 7P) 6
2.3.4 Analisis Keuangan dan Cash flow 8
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 8
3.1 Motde Pelaksanaan 8
3.2 Pembuatan Produk 8
3.3 Pemasaran Produk 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9
4.1 Anggaran Biaya 9
4.2 Jadwal Kegiatan 10
DAFTAR PUSTAKA 11
LAMPIRAN 12
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas 26
Lampiran 4. Susunan Organisasi Aro Herb Corporation 28
Lampiran 5. Perhitungan Analisis Keuangan dan Cashflow 28

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Informasi Nilai Gizi Produk Aro Herb Nutrition 6


Tabel 2. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya 9
Tabel 3. Jadwal Kegiatan 9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Produk Kemasan Aro Herb Nutrition 5


Gambar 2. Skema Produksi Aro Herb Nutrition. 8

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Memiliki pola hidup yang sehat dapat dimulai dengan mengonsumsi
makanan bergizi seimbang dan mengurangi jenis makanan, minuman atau
pemakaian obat – obatan yang mengandung zat kimia. Penggunaan obat sintesis
dengan harga yang relatif mahal dan menimbulkan resistensi bakteri membuat
masyarakat kini cederung untuk menggunakan obat dari alam (Hafsari et al.,
2015: 142).
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki keanekaragam hayati yang
cukup beragam, salah satunya tanaman obat. Barbessy et al. (2009) menyatakan
bahwa pengalaman masyarakat secara turun temurun dapat dijadikan referensi
apa saja jenis tanaman yang cocok untuk dijadikan obat suatu penyakit atau
gangguan kesehatan tertentu. Misalnya seperti pemanfaatan daun suruhan di
Maluku yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengobati luka
dengan cara daun dicuci, dibersihkan, ditumbuk halus dan ditempelkan pada
luka bakar. Daun suruhan merupakan salah satu jenis bahan potensial yang juga
dapat dijadikan antibakteri penanggulangan penyakit infeksi tertentu yang tidak
dapat dilakukan dengan antibiotik.
Dalimartha (2002) dalam Fatmalia dan Dewi (2018: 9) tumbuhan suruhan
(Peperomia pellucida) memiliki manfaat untuk mengobati beberapa penyakit,
seperti radang, sakit perut, demam, bisul, mengobati asam urat, menurunkan kadar
kolestrol dan mengobati penyakit ginjal. Tumbuhan ini juga merupakan salah satu
jenis tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri
penyebab jerawat.
Jerawat merupakan masalah penyakit kulit yang paling umum terjadi
karena adanya peradangan dan penyumbatan pada folikel pilosebasea. Minyak
kulit (sebum) tidak dapat keluar apabila saluran pilosebasea tersumbat, dan
mengumpul di dalam saluran, saluran menjadi membengkak sehingga terjadi
komedo. Mayefis et al., 2020: 40).
Ekstrak daun suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) dapat menghambat
pertumbuhan Propionibacterium acnes dengan baik pada berbagai konsentrasi
yang berbeda. Hasil skrining fitokimia tumbuhan suruhan ini mengandung
senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid. Kandungan saponin
dapat memacu pembentukan kolagen yang berperan dalam proses penyembuhan
luka (Chandel dan Rastogi, 1979). Flavonoid berperan sebagai antioksidan
yang dapat menangkal radikal bebas saat proses penyembuhan luka, dan
bersama triterpenoid memiliki efek astringent. Tanin sebagai antimikroba
membentuk kompleks dengan protein polipeptida dinding sel bakteri sehingga
terjadi gangguan pada dinding bakteri dan bakteri menjadi lisis (Sujatmiko, 2014).
2

1.2 Tujuan Kegiatan


1. Menyadarkan masyarakat umum terkait alternatif pengobatan lain yang
dapat digunakan selain penggunaan obat – obatan sintetsis yang memiliki
efek samping pada kesehatan.
2. Mempromosikan konsep pengobatan dari alam berbahan dasar daun
suruhan yang di kemas secara modern untuk mencegah timbulnya bakteri
penyebab jerawat dan sejumlah manfaat kesehatan lain seperti
mempercepat proses penyembuhan luka atau meredakan bisul.
3. Membuat produk inovasi model baru yang menghadirkan produk skin care
dan kosmetik dalam satu produk.

1.3 Keunggulan Produk


Aro Herb Nutrition merupakan nutrisi perawatan wajah pencegah jerawat
dari dalam dan luar tubuh berbahan dasar daun suruhan. Hasil inovasi berupa teh
dan masker daun suruhan ini berperan sebagai produk multifungsi untuk
pencegahana jerawat. Tanaman herba suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth)
merupakan jenis tanaman yang berasal dari Amerika Selatan tetapi umumnya
ditemukan di Asia Tenggara dan biasa digunakan masyarakat untuk pengobatan
jenis penyakit dalam tertentu. Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan atau
sering disebut herba. Namun pada Aro Herb Nutrition ini, hanya bagian daun
yang digunakan sebagai ekstrak pembuatan ampas teh daun suruhan dan masker
wajah.
Manfaat suruhan yang diambil antara lain adanya kandungan senyawa
seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid yang berpotensi dapat
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Selain itu menurut
Pebriantari (2018) sifat antioksidan yang ada pada daun suruhan untuk dijadikan
sebagai perawatan kulit akan lebih baik diformulasikan dalam bentuk topikal
dibandingkan dalam bentuk oral karena zat aktif akan berinteraksi lebih lama
dengan kulit. Meskipun begitu, mengingat banyaknya manfaat ektrak daun
suruhan yang dapat dijadikan antibakteri penanggulangan penyakit infeksi tertentu
yang tidak dapat dilakukan dengan antibiotik pada umumnya, Aro Herb Nutrion
menyediakan pilihan ektrak daun suruhan yang tetap dapat dikonsumsi dalam
bentuk oral yaitu ekstrak daun suruhan yang dijadikan ampas teh.

1.4 Potensi Pasar


Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh semua
lapisan masyarakat karena nilai ekonomisnya dan dianggap dapat
memberikan manfaat bagi kesehatan. Pada tahun 2009 sampai dengan 2013,
terjadi peningkatan konsumsi teh rata-rata sebesar 0,13 persen (Meria et al.,
2016). Produk berbahan daun suruhan dalam bentuk teh masih sangat jarang
ditemukan dan belum begitu dikenal oleh masyarakat luas.
3

Kebanyakan orang khususnya wanita kerap kali menggunakan atau


mengonsumsi produk berbahan kimia yang sebenarnya sangat berbahaya dan
belum tentu aman untuk mengobatai berbagai jenis permasalahan kulit seperti
mengobati jerawat, Kemal (2016) seperti dikutip Nuriasih et al. (2019: 151).
Belum adanya pemanfaatan suruhan dibidang kosmetik menjadikan
pengembangan ide usaha ini lebih berpeluang di masyarakat dan bahkan dapat
menjadi produk inovatif baru yang menghadirkan dua manfaat dalam satu produk
(nutrisi dalam bentuk ekstrak daun suruhan yang dapat dijadikan teh dan masker
wajah).
Data hasil riset Marketing Research and Consumer Insight (2009)
menunjukan bahwa tingkat konsumsi teh di Kota Semarang cukup tinggi yaitui
sebesar 83,77%. Hal tersebut menunjukkan bahwa Kota Semarang dapat menjadi
pasar yang cukup potensial bagi produk Aro Herb Nutriton ini.

1.5 Luaran yang diharapkan


Aro Herb Nutrition, nutrisi perawatan wajah pencegah jerawat dari dalam
dan luar tubuh berbahan dasar daun suruhan diharapkan mampu membuka
peluang realisasi usaha baru dibidang pangan dan kosmetik (skin care/perawatan
wajah) lokal dan menjadi salah satu alternatif solusi pengobatan penyakit kulit
secara tradisional dengan profit yang terbilang cukup besar. Satu kali produksi,
dapat diprediksi bahwa profit yang dihasilkan sebesar Rp. 929.916 dalam satu kali
produksi setiap bulanya.
Produk inovasi ini berusaha mempromosikan konsep pengobatan dari alam
yang dikemas secara praktis dan modern untuk mengurangi dampak negatif
penggunaan/konsumsi zat – zat kimia berlebih pada tubuh. Penggunaan obat
sintetis secara terus menerus dapat menimbulkan efek samping yang cukup serius
pada kesehatan, selain adanya resistensi bakteri terhadap jenis obat tertentu.
Selain itu produk ini diharapkan juga dapat diterima di masyarakat luas dan dapat
bersaing dengan kompetitor lainnya dengan harga yang lebih ekonomis tetapi
tetap mempertahankan kualitas yang baik.

1.6 Manfaat Kegiatan


Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini terciptanya yang menjadi salah
satu alternatif pengobatan herbal yang berpotensial dalam pencegahan jerawat
pada wajah serta pengobatan alternatif untuk beberapa penyakit seperti disentri
dan diabetes.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Sumber Daya (Ketersediaan bahan baku, Peralatan, SDM)


Tanaman herba suruhan berasal dari Amerika tropis. Penyebarannya
melalui Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara.Tumbuh dengan
mudah pada kondisi tanah yang lembab atau dibawah naungan tanaman tinggi
4

dengan cahaya matahari yang cukup. Tumbuhan ini tumbuh secara liar di tempat-
tempat lembab seperti pekarangan rumah. Budidaya tanaman ini belum banyak
yang melakukan karena mudahnya menemukan tanaman tersebut di berbagai
tempat yang memiliki faktor kelembaban. Tetapi saat ini, tanaman herba suruhan
telah mulai dibudi dayakan dengan cara perbanyakan dengan biji. Karena sifatnya
yang merupakan tanaman liar, dalam budi daya tanaman ini hanya memerlukan
perawatan yang cukup mudah yaitu dengan menjaga kelembaban tanah dengan
menyiram tanaman atau tanah sekitarnya secara berkala dan dapat juga dilakukan
pemupukan pada tanaman tersebut (Arief Hariana 2013).
Ketersediaan SDM berdasarkan data jumlah penduduk angkatan kerja
menurut golongan umur 20-39 tahun sebanyak 379.742 jiwa. Oleh sebab itu,
sumberdaya manusia yang diperlukan dalam jangka waktu panjang pelaksanaan
kegiatan usaha dapat dipenuhi dengan baik dengan ketersediaan yang ada.

2.2 Analisis SWOT


Tabel 1. Analisis SWOT
Strength (S) Weakness (W)
1. Aro Herb Nutrition 1. Skala usaha produk
merupakan inovasi teh masih kecil.
dengan masker berbahan 2. Belum adanya
dasar daun suruhan yang sertifikasi halal dan
mengandung senyawa BPOM.
senyawa alkaloid,
flavonoid, saponin, tanin
dan triterpenoid tinggi,
tanin sebagai antimikroba
untuk nutrisi perawatan
wajah pencegah jerawat.
2. Aro Herb Nutrition
memiliki kemasan yang
ramah lingkungan dengan
desain menarik dan
praktis.
3. Produk memiliki harga
yang ekonomis sehingga
dapat dikonsumsi
berbagai kalangan
masyarakat.
Opportunity (O) SO WO
1. Aro Herb Nutrition 1. Mempromosikan dan 1. Jaringan pemasaran
memiliki zat antibakteri memasarkan produk luas sehingga
tinggi untuk mengatasi melalui berbagai platform memanfaatkan berbagai
timbulnya jerawat pada online maupun offline. platform online.
wajah dan baik untuk 2. Melakukan inovasi 2. Meningkatkan
kesehatan. secara terus menerus promosi dengan
5

2. Belum ada untuk meningkatkan menggunakan berbagai


kompetitor yang sejenis fungsi produk. iklan yang menarik.
dalam penyediaan 3. Mengembangkan
produk serupa dengan packaging sesuai
bahan buah mengkudu trendpasar.
dan kunyit asam.
Threat (T) ST WT
1. Produk dapat ditiru 1. Inovasi dan 1. Optimalisasi strategi
optimalisasi kualitas pemasaran produk.
produk untuk menjaga 2. Mengusahakan
kepercayaan konsumen. perolehan sertifikasi
halal dan BPOM.

2.3 Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran

2.3.1 STP (Segmentation, Targetting, Positioning)


2.3.1.1 Segmenting
Segmentasi pasar dari produk ini adalah masyarakat Indonesia khususnya
remaja sampai dewasa yang mengalami masalah pada wajah seperti jerawat. Pada
umumnya, masyarakat Indonesia terutama remaja cenderung menyukai sesuatu
cepat saji yang kurang baik untuk wajah dan jarang mengonsumsi bahan-bahan
herbal untuk mengatasi masalah pada wajah seperti jerawat. Aro Herb Nutrition
hadir sebagai produk hasil pemanfaatan daun suruhan untuk nutrisi perawatan
wajah pencegah jerawat dari dalam dan luar tubuh pada remaja hingga dewasa.
Selain itu, Aro Herb Nutrition juga membantu dalam mengenalkan manfaat bahan
herbal khususnya suruhan secara luas dan meningkatkan nilai jual dari potensi
bahan-bahan herbal yang ada di Indonesia.

2.3.1.2 Targeting
Target utama Aro Herb Nutrition adalah para remaja yang mengalami
masalah wajah berjerawat. Selain itu, produk ini ditujukan untuk masyarakat yang
jarang mengonsumsi bahan-bahan herbal terutama daun suruhan serta masyarakat
yang peduli kesehatan dan keamanan. Sebagian besar masyarakat Indonesia
biasanya mengonsumsi bahan-bahan herbal terutama daun suruhan hanya dengan
cara diminum air rebusannya, produk herbal yang diminum tersebut biasanya
memiliki rasa dan aroma yang begitu kuat sehingga masyarakat kurang
menyukainya. Aro Herb Nutrition hadir sebagai inovasi produk kecantikan yang
dapat diminum dan di gunakan untuk masker dengan bahan dasar herbal daun
suruhan untuk nutrisi perawatan wajah pencegah jerawat pada remaja hingga
dewasa yang rasa dan aroma herbalnya tidak begitu kuat sehingga masyarakat
akan menyukainya. Melihat pasar target yang begitu besar yaitu golongan muda,
sehingga Tim PKM menargetkan dengan jangka penjualan 3 bulan produk yang
6

terjual per bulannya adalah 750 piecies. Dengan demikian target dari Tim PKM
tercapai dengan terjualnya 2250 pieces produk Aro Herb Nutrition.

2.3.1.3 Positioning
Aro Herb Nutrition merupakan produk hasil pemanfaatan daun suruhan
untuk nutrisi perawatan wajah pencegah jerawat pada remaja hingga dewasa.
Pemilihan produk kecantikan berupa teh dan masker ini dikarenakan memiliki
penyajian yang mudah dan dapat dikonsumsi dengan aman. Selain itu, produk ini
juga memiliki jangka waktu simpan yang cukup panjang. Aro Herb Nutrition
dihasilkan untuk mengangkat kearifan lokal berbahan baku daun suruhan yang
mampu diterima masyarakat luas. Aroma bahan-bahan herbalnya yang alami dan
aman serta didukung oleh kemasan yang menarik Aro Herb Nutrition ini cocok
untuk dikonsumsi dan digunakan semua kalangan.
2.3.2 Bauran Pemasaran (4P atau 7P)
2.3.2.1 Product
Produk Aro Herb Nutrition didesain secara multifungsi dalam bentuk
ekstrak daun suruhan yang dapat dijadikan teh dan masker wajah dengan tujuan
praktis dan mudah dikonsumsi. Bahan baku Produk Aro Herb Nutrition yang unik
yaitu dari daun suruhan memberikan nilai tersendiri bagi konsumennya. Aro Herb
Nutrition juga memiliki beberapa khasiat kesehatan yang dapat diklaim sebagai
keunggulan produk ini. Produk Aro Herb Nutrition memiliki kemasan berbahan
ramah lingkungan dan desain yang menarik dengan dominan warna pastel yang
disukai oleh wanita, khususnya usia remaja. Desain kemasan Aro Herb Nutrition
pun dirancang simpel agar memberikan efek elegan. Kapasitas volume kemasan
Aro Herb Nutrition per piece sebesar 20 gram. Aro Herb Nutrition juga memiliki
rasa original dengan perpaduan daun suruhan dan susu bubuk.

Gambar 1. Produk kemasan Aro Herb Nutrition

Aro Herb Nutrition memiliki banyak khasiat yang terkandung dalam daun
suruhan untuk nutrisi perawatan wajah pencegah jerawat. Produk berbentuk teh
bubuk ini memiliki aroma dan rasa yang khas sebagai alternatif bagi konsumen.
Aro Herb Nutrition memiliki harga yang terjangkau dan memiliki jangka umur
simpan yang cukup panjang. Daya tahan produk ini berada pada rentang satu
7

tahun lamanya. Menurut Soemantri (2013), produk teh dapat bertahan satu tahun
lamanya apabila produk tersebut disimpan jauh dari sinar matahari dan tidak
disimpan pada wadah transparan. Selain pandangan tersebut, cara agar
memperpanjang umur produk teh dengan menutup rapat wadah agar aroma teh
tidak hilang karena the memiliki sifat yang menyerap udara di sekitarnya.
Berdasarkan hasil riset yang Tim PKM lakukan, pada umumnya ekstrak
daun suruhan dikemas dalam bentuk kapsul sebagai salah satu obat herbal untuk
mengatasi beberapa jenis penyakit tertentu seperti asam urat, diabetes,obat
jerawat, penyembuh luka bakar dan lain sebagainya. Dari hasil pencarian tersebut,
belum ada jenis produk teh herbal yang menggunakan daun suruhan sebagai
bahan utamanya. Begitu juga dengan jenis masker organik berbahan dasar daun
suruhan. Aro Herb Nutrition berusaha menciptakan sebuah inovasi baru berbahan
dasar daun suruhan yang disajikan dalam satu kemasan dan dapat digunakan
dengan dua cara, diseduh dan digunakan sebagai masker organik. Produk inovasi
ini berusaha memaksimalkan fungsi dari kandungan daun suruhan yang dapat
mencegah tumbuhnya bakteri penyebab jerawat dari dalam dan luar tubuh.
    Aro Herb Nutrition diambil dari gabungan berbagi kata terkait pengobatan
tradisional dan bahan dasar yang dipakai dalam produk Tim PKM yaitu daun
suruhan. Kata "Aro" berasal dari penggalan kata pertama nama latin daun
suruhan/sirih cina yaitu peperomia pellucida. Kata "Herb Nutrition" merupakan
singkatan kata berbahasa inggris (Herbal Nutrition) yang menggambarkan  jenis
kategori produk kami yang masuk dalam golongan pangan dan kosmetik.  Sejauh
informasi yang telah Tim PKM kami dapatkan, produk dengan tagline "Nutrisi All
in One Pencegah Jerawat ini" belum memiliki kompetitor dagang di bidangnya.
Kebanyakan masyarakat Indonesia masih meanfaatkan daun suruhan secara
tradisional dengan cara ditumbuk, digerus atau dicampur dengan bahan - bahan
lain untuk kemudian digunakan.
Tabel 1. Informasi Nilai gizi
INFORMASI NILAI GIZI
Takaran saji 1 kemasan (250 gram)
Jumlah sajian perkemasan ± 100
JUMLAH PER SAJIAN
Energi Total kkal 2 kkal
Energi dari lemak -
% AKG
Lemak Total 0g 0
Protein 0g 0
Karbohidrat 0,47 g 0,0002
* Persen AKG berdasarkan kebutuhan
energi 2100 kkal. Kebutuhan energi
anda mungkin lebih tinggi atau lebih
rendah.
2.3.2.2 Price
Aro Herb Nutrition dijual dengan harga berkisar 15.000 – 18.000 per
piece. Selain itu, penetapan harga didasarkan atas biaya pembuatan produk dan
8

faktor eksternal yaitu harga kompetitor. Harga produk juga dapat meningkat
apabila bahan baku pembuatan yang digunakan memiliki nilai fungsional yang
lebih tinggi. Pengadaan diskon akan dikaji kembali oleh Tim PKM dengan
melihat antusiasme masyarakat terhadap penerimaan produk ini. Apabila
menunjukan hasil yang positif bisa mengadakan diskon harga maupun gratis
ongkir maupun hal lainnya.

2.3.2.3 Place
Pemasaran Aro Herb Nutrition dilakukan secara offline dan online dimulai
dari sekitar rumah produksi yaitu daerah masing-masing. Pemasaran secara offline
diawali dengan menyebarluaskan (produk) di lingkungan sekitar untuk melakukan
uji coba produk dan meminta testimoni pada masyarakat sekitar sebagai upaya
mengenalkan dan menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap produk. Selain
itu, Tim PKM akan bekerja sama dengan pasar modern, pasar tradisional, dan
toko-toko makanan baik di dalam kota maupun luar kota untuk memperluas
pemasaran (produk). Pemasaran secara online dilakukan dengan memanfaatkan
media sosial untuk mengenalkan produk, memberi informasi terkait produk, serta
melakukan transaksi jual beli produk.

2.3.2.4 Promotion
Promosi dari produk Aro Herb Nutrition ini dapat dilakukan secara online
maupun offline. Promosi secara online dengan memanfaatkan akun media sosial
untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk lebih luas lagi. Dalam
jangka panjang, promosi akan lebih dikuatkan lagi dengan mengikuti trend masa
kini yaitu dengan menggunakan sistem endorsemen, sistem reseller, dan promosi
melalui market place (ads). Hal ini sangat berpengaruh terhadap eksistensi dan
popularitas produk Aro Herb Nutrition agar lebih banyak dikenal masyarakat luas.
Selain itu, promosi dapat dilakukan secara offline dapat dilakukan dengan turun
langsung ke masyarakat untuk mengenalkan produk, memasukan produk ke dalam
toko, kantin, maupun super dan mini market sekitar dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan face shield.

2.3.4 Analisis Keuangan dan Cash flow


Terlampir pada lampiran-5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan


Produk Aro Herb Nutrition merupakan inovasi berupa teh dan masker dari
daun suruhan sebagai produk multifungsi untuk perawatan wajah pencegahan
9

jerawat dari dalam dan luar tubuh sehingga keunggulan lebih banyak
dibandingkan produk kompetitor teh pada umumnya. Produk ini merupakan
produk yang cocok untuk semua golongan umur terutama kalangan remaja hingga
dewasa karena daun suruhan memiliki kandungan antibakteri wajah yang
dipercaya baik untuk pencegahan pertumbuhan jerawat.
Pelaksanaan pembuatan produk dilakukan secara luring dengan
menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan,
membawa handsanitizer, dan menjaga jarak. Tim produksi juga akan memastikan
alat, bahan, dan lokasi produksi dalam keadaan steril.
Bahan baku pembuatan Aro Herb Nutrition adalah daun suruhan yang
didapatkan dari penyuplai yang sudah bekerja sama maupun pencarian sendiri
oleh para anggota Tim PKM. Suplier ini berasal dari pedagang dari media e-
commerce Shopee yang berdomisili di daerah DKI Jakarta-Jawa Barat. Bahan
baku daun suruhan ini dijamin ada untuk ketersediaannya, dikarenakan cukup
banyak suplier pilihan lain yang ikut turut menjual bahan baku di luar supplier
yang telah Tim PKM pilih. Sehingga Tim PKM memilih suplier dengan harga
yang cukup terjangkau dengan tujuan meminimalisir pengeluaran dana bagi
produksi produk.
Pemenuhan bahan tambahan lainnya seperti susu bubuk akan melakukan riset
maupun survey terkait kesediaannya di beberapa reseller sehingga mempermudah
produksi produk Aro Herb Nutrition. Pembelian kemasan untuk produk sudah
tersedia di online shop maupun supermarket dan untuk keberlanjutan usaha akan
dilakukan kerja sama dengan beberapa komunitas terkait pembuatan kemasan
(terutama pembuatan gambar kemasan). Alat yang digunakan sebagai penunjang
produksi yaitu tampah, oven (sesuai kondisi) dan blender yang digunakan untuk
mengefisiensi proses produksi. Adapun alat bahan lainnya yang digunakan bagi
pembuatan produk yang diperinci pada bagian ‘Justifikasi Anggaran
Belanja’(lampiran 2).

3.2 Pembuatan Produk


Pembuatan produk Aro Herb Nutrition dilakukan oleh tim kelompok 19
PKM-K. Jumlah orang dalam pembuatan produk terdiri dari 3 orang dengan
pembagian pekerjaan satu orang membeli bahan dasar dan bahan penunjang serta
membuat desain produk kemasan, satu orang menyiapkan peralatan dan
memimpin jalannya produksi, serta satu orang dalam proses pengemasan produk
dan finalisasi.
Pembuatan produk ini tergolong sederhana karena mengembangkan fungsi
teh kemasan menjadi multifungsi dengan adanya fungsi lain yaitu masker wajah.
Dengan adanya modifikasi yang dibuat oleh tim PKM, diharapkan dapat menarik
minat masyarakat untuk lebih peduli akan bahan yang kurang dikenal serta
mengonsumsi produk lokal. Tingkat higienitas juga harus ditingkatkan agar dapat
mempertanggung jawabkan produk terhadap keamanan konsumen sehingga
10

penerapan protokol kesehatan begitu diutamakan dalam tahap produksi. Berikut


skema pembuatan produk :

Siapkan alat maupun Siapkan kemasan Susun produk yang


bahan serta persiapkan produk yang sudah telah jadi untuk di beri
diri dengan menggunakan ada dan masukan label produk (serta
sarung tangan, masker, campuran ke dalam penutupan
apron, serta hand kemasan produk menggunakan ziplock)
sanitizer untuk menjaga
kesterilan produk

Aduk secara rata serpihan


daun suruhan dan susu
Jemur daun suruhan atau secara merata dengan Susun kemasan
keringkan menggunakan perbandingan komposisi yang sudah siap di
oven (kondisional) 2:1 tempat berbeda

Setelah daun Tuang serpihan tadi ke


suruhan kering, dalam baskom plastik dan Produk siap untuk di
blender menjadi tambahkan susu sebagai edarkan
serpihan kecil penambah cita rasa

Gambar 2. Skema Produksi Aro Herb Nutrition

*ps: pembuatan produk dilakukan disalah satu rumah anggota untuk


meminimalisir penularan Covid-19 dan menjaga protokol kesehatan

Standar Operasional Produk Aro Herb Nutrition :


1) Dalam keadaan berbadan sehat;
2) Mencuci kedua tangan sebelum ke tempat produksi;
3) Menggunakan sarung tangan, masker, face shield (jika memungkinkan),
dan apron;
4) Menjaga jarak antar anggota;
5) Setelah menggunakan alat/bahan dan tersentuh kulit, diharapkan
menggunakan handsanitizer sebagai pembersih;
6) Alat yang telah digunakan dibersihkan kembali setelah digunakan.

3.3 Pemasaran Produk


11

Dengan memperhatikan kondisi Covid-19 sedang terjadi saat ini, maka


pemasaran produk Aro Herb Nutrition akan dilakukan melalui pasar online
maupun offline dengan pemaparan kualitas-unggulan dari produk. Dalam pasar
online dilakukan secara pre-order yaitu membuka pemesanan melalui media e-
commerce seperti Shopee, selain itu juga memaksimalkan peran media sosial
seperi Instagram dan Facebook. Segmentasi utama Tim PKM dalam penjualan
berada pada instagram, dimana Tim PKM akan menggunakan fitur Instagram ads
sebagai penyokong transfer informasi produk kepada khalayak masyarakat.
Harapannya melalui platform tersebut informasi mengenai penjualan produk
sesuai target. Pemesanan juga menerima dari daerah di luar Pulau Jawa. Produk
juga akan disebarkan melalui platform Whatsapp melalui relasi keluarga dan
teman.
Sedangkan, dalam pasar offline dilakukan dengan cara sosialisai ke
masyarakat di lingkungan sekitar anggota baik keluarga, tetangga, maupun
kerabat kerja. Untuk keberlanjutan usaha, akan diadakan reseller bagi siapapun
yang ingin berjualan dan belajar berbisnis produk Aro Herb Nutrition. Usaha
lainnya untuk mengembangkan produk adalah dengan memberi tambahan
ekstraksi agar menambah cita rasa bagi teh maupun menambahkan komponen
produk untuk produk masker, contoh bengkoang dan teh hijau.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 2. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan 2.604.000
2. Bahan Habis Pakai 5.010.000
3. Perjalanan 300.000
4. Lain-lain (Instagram ads, FB, paket data) 825.000
Jumlah 8.739.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 3. Jadwal Kegiatan
Bulan Penanggung
No Jenis Kegiatan
Ke - 1 2 3 Jawab
Persiapan
1. Perencanaan dan desain Liya
2. Mencari produsen Fahmi
Pelaksanaan
3. Penyediaan alat dan bahan Miftahul
4. Produksi dan Pengemasan Miftahul
12

(setelah dana cair)


5. Promosi, Pemasaran dan Fahmi
Penjualan
6. Evaluasi Fahmi
Pelaporan
7. Laporan Perkembangan Liya
8. Laporan Akhir Fahmi

DAFTAR PUSTAKA

Fatmalia N, & Dewi ES. 2018. Uji efektivitas rebusan daun suruhan (Peperomia
pellucida) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal
Sains, 8(15).
Fitri N. 2015. Penggunaan krim ekstrak batang dan daun suruhan (Peperomia
pellucida LHBK) dalam proses penyembuhan luka bakar pada tikus putih
(Rattus norvegicus). BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan
Terapan, 1(2), 198-208.
Hafsari AR, Cahyanto T, Sujarwo T, & Lestari RI. 2015. Uji aktivitas antibakteri
ekstrak daun beluntas (pluchea indica (l.) less.) terhadap
propionibacterium acnes penyebab jerawat. Jurnal Istek, 9(1).
Pebriantari M. 2018. Mutu fisik dan penerimaan volunter sediaan masker gel peel
off ekstrak suruhan (Peperomaia Pellucida L. Kunth) sebagai
antioksidan. Doctoral dissertation, AKFAR PIM.
Safruddin M, Mita N, & Ahmad I. 2020. Ekstraksi polifenol total dari herba
suruhan (Pepperomia pellucida (L) Kunth.) menggunakan Malic Acid-
Glucose Based Microwave Assisted Extraction. In Proceeding of
Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 12, pp. 54-57).
Yufiradani Y, Mayefis D, & Marliza, H. 2020. Uji aktivitas antibakteri ekstrak
daun suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) terhadap
Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Jurnal Riset Kefarmasian
Indonesia, 2(1), 35-41.
Sofia IP. 2017. Konstruksi model kewirausahaan sosial (Social Entrepreneurship)
sebagai gagasan inovasi sosial bagi pembangunan
perekonomian. Widyakala: Journal Of Pembangunan Jaya
University, 2(1), 2-23.
13

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata
14

Biodata Ketua Kelompok


15

Biodata Anggota 1
16

Biodata Anggota 2
17

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Megawati Simanjuntak, SP, MSi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen,
Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor
4 NIP/NIDN 19721103 200501 2 002/0003117203
5 Tempat dan tanggal
Balige, 3 November 1972
lahir
6 Alamat Email mega_juntak@apps.ipb.ac.id
7 Nomor telepon/Hp 081310870695

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi IPB IPB IPB
Jurusan/Prodi Gizi Masyarakat Ilmu Keluarga Penyuluhan
dan Sumberdaya dan Pembangunan
Keluarga Perkembangan
Anak
Tahun Masuk-Lulus 1991-1997 2008- 2010 2010-2014

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1. Pengembangan Sumberdaya Keluarga (S2) Wajib 3
2. Usaha Ekonomi Keluarga (S1) Wajib 3
3. Pendidikan dan Perlindungan Konsumen (S1) Wajib 3
4. Perilaku Pelanggan (S2) Wajib 3
5. Perilaku Konsumen(S1) Wajib 3
6. Manajemen Sumberdaya Keluarga (S1) Wajib 3
7. Riset Konsumen (S1) Wajib 3
8. Pengantar Ekonomi Keluarga (S1) Wajib 3
9. Riset Bisnis dan Konsumen (S2) Pilihan 3
10. Analisis Data Kuantatif (S2) Wajib 2
11. Analisis Data Kualitatif (S2) Wajib 2
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1. Meta-Analisis Faktor- BKKBN 2020
Faktor Yang Memengaruhi
Gizi Buruk/Stunting Pada
Balita Di Indonesia : Input
Evidence-Based Policy Bagi
Pemerintah
2. Unfair Contract Terms Deutsche Gesellschaft für 2020
18

(Legal Concepts) Internationale Zusammenarbei


t (GIZ) GmbH
3. Survey Keberdayaan Kementerian Perdagangan 2019
Konsumen di Perkotaan dan
Perdesaan
4. Analisis keberdayaan Kementerian Perdagangan 2019
konsumen tahun 2019
5. Survey Keberdayaan Kementerian Perdagangan 2019
Konsumen di Kota Besar
6. Survey Keberdayaan Dinas Perindustrian, 2019
Konsumen Di Kalimantan Perdagangan, Koperasi dan
Timur Tahun 2019 UMKM Provinsi Kalimantan
Timur
7. Kajian Market Share Perhutani 2019
Produk Kayu dan Produk
Non Kayu Perum Perhutani
8. Pengaruh Gaya Pengasuhan, South East Asian Ministers of 2019
Pola Komunikasi dan Self- Education Organization
efficacy terhadap Partisipasi Regional Centre for Early
Remaja dalam Pengambilan Childhood Care Education and
Keputusan Keluarga Parenting (SEAMEO
CECCEP)
9. ASEAN Consumer Deutsche Gesellschaft für 2019
Empowerment Index Internationale Zusammenarbei
(ACEI) Survey Report: t (GIZ) GmbH
INDONESIA

10. Unfair Contract Terms Deutsche Gesellschaft für 2019


(Legal Concepts) Internationale Zusammenarbei
t (GIZ) GmbH
11. Kajian Pemetaaan Basis Bank Indonesia 2018
Produksi Pangan
Melalui Baseline Survey
Dan Roadmap
Pengembangan Klaster
Di Jawa Barat
12. Pengaruh Akses Informasi, BKKBN 2018
Pengetahuan, Persepsi,
Sikap, dan Perilaku
terhadap Kepuasan Ber-KB
Berdasarkan Metode
Kontrasepsi dan
Karakteristik Demografi
19

13. Cheese Market Feasibility PT IGA ABADI 2018


Study In Indonesia
14. Market share produk kayu Perhutani 2018
bundar, kayu olahan,
gondorukem dan terpentin
15. Analisis Keberdayaan Kementerian Perdagangan 2018
Konsumen Indonesia Tahun
2018
16. Survey keberdayaan Kementerian Perdagangan 2018
konsumen
Di 5 provinsi
17. Survey Keberdayaan Kementerian Perdagangan 2018
Konsumen Di Perkotaan
Dan Pedesaan
18. Survey Keberdayaan Kementerian Perdagangan 2018
Konsumen Di Kota Besar
19. Perilaku Pembelian, PT. East West Seed Indonesia 2017
Penggunaan Dan Intensi
Pembelian Ulang Benih Cap
Panah Merah
20. Survey Keberdayaan Direktorat Pemberdayaan 2017
Konsumen Konsumen, Kementerian
Di 4 Kota Besar Indonesia Perdagangan
(Jakarta, Jatim, Sumut,
Sulsel)
21. Pengembangan Instrumen Direktorat Pemberdayaan 2017
Dan Identifikasi Konsumen, Kementerian
Keberdayaan Konsumen Perdagangan
(Kep. Bangka Belitung,
Sumatera Barat, Kalimantan
Selatan dan Lampung)
22. Analisis Keberdayaan Direktorat Pemberdayaan 2017
Konsumen Indonesia Tahun Konsumen, Kementerian
2017 (Maluku Dan Papua) Perdagangan
23. Survey Indeks Keberdayaan Direktorat Pemberdayaan 2017
Konsumen Di Perkotaan Konsumen, Kementerian
Dan Perdesaan Indonesia Perdagangan
(Jawa Barat, DI
Yogyakarta, Bali, dan
Sulawesi Tenggara)
24. Projek Riset Konsumen PT. YUPI TRADING 2017
Terhadap Produk Yupi INTERNATIONAL
Marshmallow KCP
20

25. Kajian Meta-Analisis : PT. UNILEVER INDONESIA 2017


Perilaku Membaca Label
Produk Pangan
26. Kaji Tindak Pemberdayaan Direktorat Riset dan 2016
Konsumen di Bidang Pengabdian Masyarakat,
Pangan dalam Menghadapi Kementerian Riset, Teknologi
Tantangan Masyarakat dan Pendidikan Tinggi.
Ekonomi ASEAN (MEA)
27. Survey Indeks Keberdayaan Direktorat Pemberdayaan 2016
Konsumen Wilayah Konsumen, Kementerian
Indonesia Tengah Perdagangan
(Kalimantan Timur dan
NTB)
28. Survey Indeks Keberdayaan Direktorat Pemberdayaan 2016
Konsumen Wilayah Konsumen, Kementerian
Indonesia Timur (Sulawesi Perdagangan
Tengah,
Maluku Utara, Gorontalo)
29. Survey Indeks Keberdayaan Direktorat Pemberdayaan 2016
Konsumen Wilayah Konsumen, Kementerian
Indonesia Barat (Nanggroe Perdagangan
Aceh Darussalam, Sumatera
Barat, Jambi dan Sumatera
Selatan)
30. Penyusunan Instrumen dan Direktorat Pemberdayaan 2016
Identifikasi Keberdayaan Konsumen, Kementerian
Konsumen (DKI Jakarta, Perdagangan
Jawa Tengah, Banten dan
DI Yogyakarta)
31. Kajian Perubahan Perilaku Kementerian Kelautan dan 2015
Konsumsi Ikan Salmon Perikanan
dalam Rangka Penyusunan
Kebijakan Pengendalian
Impor
32. Pemetaan Indeks Direktorat Pemberdayaan 2015
Keberdayaan Konsumen di Konsumen
Provinsi Papua Kementerian Perdagangan
33. Pengukuran Indeks Direktorat Pemberdayaan 2015
Keberdayaan Konsumen di Konsumen
Propinsi Sulawesi Utara, Kementerian Perdagangan
Maluku dan Nusa Tenggara
Timur
34. Pemetaan Indeks Direktorat Pemberdayaan 2015
21

Keberdayaan Konsumen di Konsumen


Propinsi Riau, Lampung, Kementerian Perdagangan
Jawa Barat, Jawa Tengah,
serta Kalimantan Barat
35. Consumer campaign on Animal Sciences Group of 2015
poultry meat. Indonesian – Wageningen
Dutch programme on food UR and partners
security; poultry &
dairysector. Animal
Sciences Group of
Wageningen UR and
partners with FEMA IPB
36. Pengukuran Indeks Direktorat Pemberdayaan 2015
Keberdayaan Konsumen Di Konsumen
Empat Kota Besar Kementerian Perdagangan
Indonesia
37. Pengembangan Instrumen Direktorat Pemberdayaan 2014
Indeks Keberdayaan Konsumen
Konsumen Kementerian Perdagangan
38. Model Pendidikan Penelitian Hibah Penelitian 2013
Konsumen Dalam Upaya Dasar Untuk Bagian,
Meningkatkan Keberdayaan Direktorat Jenderal Pendidikan
Konsumen Di Wilayah Tinggi Kementerian
Perkotaan Dan Perdesaan Pendidikan Nasional
Bogor Dan Kebudayaan
39. Rintisan Pusat Direktorat Pendidik dan 2012
Pengembangan Pendidikan Tenaga Kependidikan,
Karakter di Perguruan Direktorat Jenderal pendidikan
Tinggi Tinggi Kementerian
pendidikan dan Kebudayaan
40. Hubungan beban kerja, Badan Penelitian dan 2009
pengetahuan dan status gizi Pengembangan Kesehatan
ibu dengan pola pengasuhan
terhadap tumbuh kembang
anak balita pada keluarga
miskin
41. Study on the Socio- NEYS Belanda 2009
Economics, changes in the
Structure and Function of
Family, Family’s strength,
Growth and Development
of Children among women
migrant workers (WMW)
22

household
42. Pemberdayaan dan NEYS Belanda 2008
Peningkatan Care Ibu,
Kader dan Remaja Untuk
Perbaikan Status Gizi Anak
43. Peran Sub-Sektor Perikanan Dinas Perikanan Jawa Barat 2007
Tangkap Dalam Akselerasi
Peningkatan Nilai IPM
Provinsi Jawa Barat
44. Kontribusi Sub-Sektor Dinas Perikanan Jawa Barat 2007
Perikanan Budidaya
Provinsi Jawa Barat Dalam
Akselerasi Pencapaian Nilai
IPM
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Penyandang Dana Tahun
Kepada Masyarakat
1. Strategi Pelaksanaan Lembaga Penelitian 24 Juni 2020,
Penelitian di Masa dan Pengabdian
Pandemi Covid-19 dan Kepada Masyarakat
New Normal untuk (LPPM) Universitas
bidang Sosial Negeri Semarang
Humaniora (UNNES)
2. Dalam Acara Webinar Himpunan Alumni 14 Juni 2020
Scientific Technology Sekolah Bisnis IPB
Academic Research
Series (STAR'S)
"Metodologi Penelitian
Untuk Manajemen dan
Bisnis dan Tips
Publikasi:
Filosofi, Teknis dan
Implementasi Structural
Equation Modeling
(SEM)

3. Pelatihan Gapura GD Digital Online 3 Juni 2020


Digital Kelas Online : a Jakarta
Grow with Google
program
4. Metodologi Penelitian departemen Ilmu 04 Juni 2020
Kualitatif Dan Ekonomi Syariah,
Aplikasinya Dalam FEM IPB,
23

Penelitian
5. Tips Belanja Aman di Dompet Dhuafa 11 Mei 2020
Masa Covid 19
6. Konsumen cerdas Radio Suara Edukasi, 29 April 20
belanja online offline Kemendikbud
selama masa Covid 19
7. Pelatihan Konsumen Dinas Perdagangan 25 - 27 Februari 2020
Cerdas untuk Motivator Dan Perindustrian
Konsumen Kab. Bogor.
8. Pelatihan Konsumen Dinas Perdagangan 18 - 20 Februari 2020
Cerdas untuk Motivator Dan Perindustrian
Konsumen Kab. Bogor.
9. Edukasi Konsumen Dinas Perindustrian 28 Januari 2020
Cerdas Bagi Asn Di dan Perdagangan,
Kota Samarinda Koperasi dan UKM
Provinsi Kalimantan
Timur
10. Edukasi Konsumen Dinas Perindustrian 30 Januari 2020.
Cerdas Bagi Asn Di dan Perdagangan,
Kota Balikpapan Koperasi dan UKM
Provinsi Kalimantan
Timur
11. Sosialisasi Ketentuan Dinas Perdagangan 13 November 2019
di Bidang Cukai : dan Perindustrian
menuju generasi sehat Kab. Bogor
dan cerdas tanpa rokok
Tahun 2019 di
Wilayah Kabupaten
Bogor.
12. Sosialisasi Ketentuan Dinas Perdagangan 11 November 2019
di Bidang Cukai : dan Perindustrian
menuju generasi sehat Kab. Bogor
dan cerdas tanpa rokok
Tahun 2019 di
Wilayah Kabupaten
Bogor.
13. Sosialisasi Dinas Perdagangan 4 Oktober 2019-3
Perlindungan dan Perindustrian Oktober 2019
Konsumen di beberapa Kab. Bogor.
sekolah SD, SMP dan
SMA di Kabupaten
Bogor
14. 3rd International Department of Family 30 Juli 2019
24

Summer Course and Consumer


Program Sciences, Faculty of
Family Life among Human Ecology, IPB
Agricultural Families University
in Indonesia “Urban
Farming and Family
Well - Being.”
15. Sosialisasi Dinas Perdagangan 15 April 2019
Pemberdayaan dan Perindustrian
Konsumen Kab. Bogor
16. Edukasi Konsumen Dinas Perindustrian, 9 Mei 2019
Cerdas bagi ASN di Perdagangan,
Lingkungan Koperasi dan UMKM
Pemerintah Provinsi Provinsi Kalimantan
Kalimantan Timur. Timur
17. Pelatihan tenaga Dinas Perindustrian, 24 Januari 2019
surveyor penelitian Perdagangan,
indeks keberdayaan Koperasi dan UMKM
konsumen di Provinsi Kalimantan
Kalimantan Timur. Timur
18. Sosialisasi Ketentuan Dinas Perdagangan 5-25 September 2018
di Bidang Cukai : dan Perindustrian
menuju generasi sehat Kab. Bogor
dan cerdas tanpa rokok
Tahun 2018 di
Wilayah Kabupaten
Bogor.
19. Sosialisasi Jajanan Dinas Perdagangan 26-31 Juli 2018
Sekolah Tahun 2018 di dan Perindustrian
Wilayah Kabupaten Kab. Bogor Resort
Bogor Prima Payung
20. Konselor pada Departemen Ilmu 3 Juli 2018 di Bogor
Kegiatan LINGKAR Keluarga dan
(Layanan Keliling Konsumen, FEMA
Konseling Keluarga) IPB
dalam rangka
Peringatan Hari
Keluarga Nasional
(Harganas) XXV
dengan tema keluarga
Cerdas, Keluarga
Berkualitas
21. Sosialisasi Dinas Perdagangan 2 Maret 2017
25

Perlindungan dan Perindustrian


Konsumen : Kab. Bogor Resort
Membentuk Prima Payung
Konsumen yang
Cerdas dan Mandiri.
22. Sosialisasi Jajanan Dinas Perdagangan 15 Mei 2017
Sehat dan Perilaku dan Perindustrian
Hidup Sehat pada Kab. Bogor Resort
Siswa Sekolah. Prima Payung
23. Sosialisasi Jajanan Dinas Perdagangan 27 -30 September 2016
Sekolah Tahun 2016 di dan Perindustrian
Wilayah Kabupaten Kab. Bogor Resort
Bogor. Prima Payung

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Bogor, 14 Maret 2021
Dosen Pembimbing

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


1. Perlengkapan yang diperlukan
a. Oven 1 pcs 1.500.000 1.500.000
b. Tampah 60 cm 2 pcs 52.500 105.000
c. Blender 2 pcs 250.000 500.000
d. Baskom Plastik 10 pcs 15.000 150.000
e. Sarung Tangan Plastik 1 pack 9.000 9.000
f. Apron 3 pcs 40.000 120.000
g. Gas LPG 1 pcs 150.000 150.000
h. Timbangan digital 2 35.000 70.000
SUB TOTAL (Rp) 2.604.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Daun Suruhan 45 kg 20.000/kg 900.000
b. Susu Bubuk 22.5 kg 80.000/kg 1.800.000
26

c. Kemasan produk 2250 800 1.800.000


d. Biaya Listrik 3 50.000 150.000
e. Hand sanitaizer 3 85.000 255.000
f. Masker medis 3 dus 35.000 105.000
SUB TOTAL (Rp) 5.010.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Transportasi 3 100.000 300.000
SUB TOTAL (Rp) 300.000
4. lain-lainnya Volume
a. Instagram Ads 21x 25.000/hari 525.000
b. Fb 1 150.000 150.000
c. Paket data 3 50.000 150.000
SUB TOTAL (Rp) 825.000
TOTAL 8.739.000
(Delapan Juta Tujuh Ratur Tiga Puluh Sembilan Ribu Rupiah)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


No. Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas
Studi Waktu
(jam/min
ggu)
1. Moh. Ilmu Ekologi 14 Melakukan kontrol
Fahmi Keluarga Manusia manajemen
Saputra dan anggota,
Konsumen mengambil
keputusan,
menetapkan
kebijakan dan
sebagai
penanggung jawab
semua bidang
pekerjaan
27

2. Miftahul Ilmu Ekologi 14 Mengatur sistem


Janah Keluarga Manusia produksi,
dan ketersediaan bahan
Konsumen produksi dan
bertanggung jawab
atas perputaran
sekaligus
pengelolaan uang
3. Liya Windy Ilmu Ekologi 14 Mengatur media
Wahyudi Keluarga Manusia pemasaran dan
dan pembuatan konten
Konsumen yang dapat menarik
minat konsumen
dan bekerjasama
dengan pihak luar
untuk
meningkatkan
pemasaran produk

Lampiran 4. Susunan Organisasi Aro Herb Corporation

Direktur Utama

Manajer Produksi Manajer


dan Keuangan Pemasaran dan
Media Branding

Lampiran 5. Perhitungan Analisis Keuangan dan Cashflow


28

Nama Juml Harga Jumla Umur Nilai Penyusut Penyusut Nilai


Alat ah /satuan h Rp ekono Sisa an per an per sisa 3
(Rp) mis tahun bulan bulan
(tahun)
oven 1 3 0
1,500,0 1,500,0 500,000. 41,666.7 1,375,00
00 00 0 0.0
tampah 2 1 0
52,500 105,00 105,000. 8,750.0 78,750.0
0 0
blender 2 3 0
250,00 500,00 166,666. 13,888.9 458,333.
0 0 7 3
baskom 10 3 0
plastik 15,000 150,00 50,000.0 4,166.7 137,500.
0 0
sarung 1 3 0
Tangan 9,000 9,000 3,000.0 250.0 8,250.0
Plastik
apron 3 3 0
40,000 120,00 40,000.0 3,333.3 110,000.
0 0
gas LPG 1 3 - -
150,00 150,00 300,0 50,000.0 4,166.7 162,500.
0 0 00 0
Timban 2 1 0
gan 35,000 70,000 70,000.0 5,833.3 52,500.0
Digital
Jumlah        
Investas 2,604,0 884,667 73,722.2 2,382,83
i 00 3

Total Biaya
Total biaya = Biaya tetap + Biaya variabel + Biaya operasional
= Rp2.604.000,- + Rp5.010.000,- + Rp1.125.000,-
= Rp8.739.000,-
Harga Pokok Produksi
Harga jual produk : Rp5.000,- unit
Jumlah produk : 2250 Bungkus
Harga pokok produksi = Biaya penyusutan per unit + Biaya variabel per unit +
Beban operasional per unit
= Rp378,- + Rp2.227,- + Rp500,-
= Rp3.155,- per unit
Proyeksi Laba Rugi
Penerimaan = Harga jual produk x Jumlah produk
= Rp5.000,- x 2250
= Rp11.250.000,-
Total biaya produksi = Harga pokok produksi x Jumlah produk
= Rp3.155,- x 2250 = Rp7.098.750,-
Keuntungan = Penerimaan - Total biaya produksi
= Rp11.250.000,- Rp7.098.750,-
29

= Rp4.151.250,-
R ⁄ C ¿ Total Pendapatan = Rp11.250.000,- = 1,6 > 1 (Artinya usaha tersebut
Total Biaya Produksi Rp7.098.750,- layak dijalankan)

Break Even Point (BEP)


BEP = Total Biaya produksi = 7.098.750 = 3765,2
Harga jual per unit – Biaya variabel per unit 5.000 - 3.155

Jangka Waktu Pengembalian Modal


PP = Nilai investasi x Masa produksi = 8.739.000x 3 bulan = 6,3
Keuntungan 4.151.250

Tabel cashflow
uraian komponen Bulan
1 (Rp) 2 (Rp) 3 (Rp)
Inflow
hasil penjualan 3.750.000 3.750.000 3.750.000
produk
Total inflow 3.750.000 3.750.000 3.750.000
II. Outflow
Biaya Investasi 2.604.000 - -
biaya tetap 375.000 375.000 375.000
Biaya Variabel 1.670.000 1.670.000 1.670.000
Total Outflow 4.649.000 2.045.000 2.045.000
III.Net Benefit (I-II) -899.000 1.705.000 1.705.000

Anda mungkin juga menyukai