Anda di halaman 1dari 41

Laporan Hasil Riset Perilaku Konsumen Dalam Penggunaan

Produk “Hot In Cream”

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Aswad Iskhak, S. IP, M.

Disusun oleh :

Arya Putro Nugroho (20190530131)

Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta


LATAR BELAKANG

Saat ini produk kebersihan dan kesehatan sudah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia
sekarang. Mulai dari produk sabun, antiseptic, dll. Beberapa produk tersebut sering di jumpai di beberapa
warung kelontong, supermarket, mini market dan apotik. Produk Kesehatan saat ini memiliki beberapa merk
brand yang tersebar di pasaran Indonesia. Salah satu pemain utama nya yaitu “Hot in Cream”.

Hot in Cream merupakan salah satu produk kebersihan dan kesehatan yang dijual di pasaran Indonesia.
Orang biasanya membeli Hot in Cream untuk terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan seperti kaki kram
ketika sedang beraktifitas, keseleo, sakit pinggang, dll.

SEGMENTASI

1. Segmentasi Geografis
Segmentasi pasar geografis produk Hot in Cream saat ini tersebar luas di berbagai daerah Indonesia.
Produk Hot in Cream juga di jual di berbagai negara selain Indonesia. Produk Hot in Cream dijual di
berbagai tempat yang mudah ditemukan seperti warung, minimarket hingga marketplace online, sehingga
membuat produk Hot in Cream cocok diminati oleh masyarakat di Indonesia.
2. Segmentasi Demografis
A. Segmentasi Berdasarkan Usia
Produk Hot in Cream memiliki segmentasi pasar yang cocok digunakan di semua rentang usia mulai
dari anak-anak hingga dewasa. Karena produk Hot in Cream tidak ada batasan usia dalam penggunan
produknya. Sehingga dapat digunakan di semua rentang usia.
B. Segmentasi Berdasarkan Jenis Kelamin
Produk Hot in Cream cocok digunakan oleh siapa aja, semua jenis kelamin, baik laki-laki maupun
perempuan karena produk Hot in Cream merupakan produk kesehatan yang digunakan di bagian luar
tubuh jadi cocok digunakan oleh semua jenis kelamin.
C. Segmentasi Berdasarkan Pendapatan dan Pendidikan
Produk Hot in Cream ini bisa dibilang memiliki harga yang relatif cukup mahal dari pada produk lain
yang sejenis. Tetapi produk Hot in Cream memiliki kualitas yang bagus dan Hot in Cream digunakan
untuk melesmaskan bagian otot yang membuat Hot in Cream memiliki kualitas yang sudah bagus.
Tingkat Pendidikan juga mempengaruhi. Semakin tinggi tingkat Pendidikan seseorang, akan lebih
mementingkan kualitas produk yang sudah terjamin.
3. Segmentasi Psikografis
Munculnya produk Hot in Cream ini disambut baik oleh masyarakat. Dengan tersedianya berbagai
macam produk Hot in Cream masyarakat dapat memilih beberapa varian produk yang ditawarkan oleh
Hot in Cream.

TARGETING
Targeting adalah bagaimana cara memilih dan menjangkau target pasar dengan tepat. Target utama dari produk
Hot in Cream yaitu kalangan masyarakat yang mempedulikan tentang kebersihan dan kesehatan, melihat dari
harga yang ditawarkan, memungkinkan target pasar Hot in Cream adalah kalangan masyarakat menengah –
kebawah.

POSITIONING

Positioning adalah strategi dalam pemasaran yang memiliki tujuan untuk menciptakan perbedaan, keuntungan,
manfaat yang membuat konsumen ingin terus menggunakan produk tersebut dan menciptakan image yang
diinginkan oleh suatu perusahaan. Tagline yang dibuat oleh produk Hot in Cream saat ini menggunakan tagline
“HOT IN CREAM ENAK UNTUK PEGAL-PEGAL” membuat produk Hot in Cream memiliki image produk
terbaik untuk melindungi kebersihan dan kesehatan untuk keluarga anda.

KOMPETITOR

Sampai saat ini, kompetitor yang mampu menyaingi dari produk Hot in Cream adalah Balsem dan Counterpain.
Dengan kelebihan memiliki kesamaan produk yang ditawarkan dengan harga yang relatif dibawah harga jual
Hot in Cream, membuat produk Balsem dan Counterpain juga tidak kalah saing dipilih oleh beberapa kalangan
masyarakat.

MASALAH

Hot in Cream merupakan produk kebersihan dan kesehatan dengan bahan cream yang diproduksi oleh
Ultrasakti. Permasalahan yang dihadapi oleh Hot in Cream saat ini adalah semakin banyak produk saingannya.

Bermunculan dengan berbagai macam brand. Apabila terdapat produk lain yang memiliki kualitas sama tetapi
dengan harga jual yang relatif lebih murah daripada Hot in Cream, maka hal ini dapat menjadi permasalahan
terhadap produk Hot in Cream.
TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap calon konsumen.

2. Untuk mengetahui loyalitas konsumen terhadap produk Hot in Cream

3. Untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap produk Hot in Cream.

4. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk dan kepuasaan konsumen.

5. Untuk mengetahui kritik dan saran kedepan terhadap produk Hot in Cream.

A. RESPONDEN

Responden dari kuisioner penelitian ini tentang kepuasan konsumen terhadap produk hot In Cream sebanyak 59
responden.

B. DATA

1. Responden jenis kelamin

Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah terbanyak responden yang mengisi kuisioner adalah perempuan.

2. Responden status pekerjaan


Dari data yang diperoleh diatas, dapat dilihat bahwa responden sebagian besar memiliki status pekerjaan masih
sebagai mahasiswa sebanyak 83,1%.

3. Responden status pekerjaan

Dari data yang diperoleh diatas, dapat dilihat bahwa responden sebagian besar yaitu pelajar/mahasiswa sebanyak
80,5 %.

4. Usia responden

Dari data yang diperoleh diatas , dapat dilihat bahwa responden sebagian besar berusia antara 18-25 tahun.

5. Responden mengetahui produk Hot In Cream


Dari data diatas, dapat diperoleh bahwa dari 59 responden 100% mengetahui produk Hot In Cream.

6. Responden dari mana mengetahui produk Hot In Cream

Dari data diatas dapat diperoleh bahwa responden mengetahui produk Hot In Cream dari televisi sebanyak
57,6%.

7. Sejak kapan mengetahui produk Hot In Cream

Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa dari 59 responden yang mengisi kuisioner, terdapat 93%
memilih sudah lama mengetahui produk Hot In cream.

8. Responden membeli produk Hot In Cream


Dari data diatas, dapat diperoleh bahwa responden yang telah membeli produk Hot In Cream sebanyak 78%.

9. Responden mencoba produk Hot In Cream

Dari data diatas, dapat diperoleh dari 59% responden sebanyak 94,9% mencoba produk Hot In Cream.

10. Varian hot In Cream yang paling disukai

Dari data diatas, dapat diperoleh bahwa varian terbanyak yang disukai oleh responden yaitu Varian Hot In cream
sebanyak 39,7% lalu disusul dengan varian hot In Cream Aromatherapy sebanyak 32,8%.

11. Beberapa responden tentang alasan menyukai varian tersebut


Dari data diatas, dapat diperoleh bahwa responden memiliki banyak alasan untuk menyukai varian tersebut.

12. Beberapa responden tentang alasan memilih produk hot In Cream

Dari data diatas, dapat diperoleh bahwa responden memiliki banyak alasan untuk memilih produk hot In Cream.

13. Responden seberapa sering menggunakan produk hot In Cream


Dari data diatas, dapat diperoleh bahwa sebanyak 78% responden kadang-kadang dalam menggunakan produk
Hot In Cream.

14. Responden tentang apakah harga produk hot In Cream sesuai

Dari data diatas, dapat diperoleh bahwa sebanyak 94,9% responden memilih iya tentang sesuainya harga Hot in
Cream.

15. Responden tentang apakah menyukai produk Hot In Cream

Dari data diatas, dapat diperoleh bahwa sejumlah 91,5% responden memilih iya tentang menyukai produk Hot In
Cream.

16. Responden tentang beberapa saran untuk produk Hot In Cream


Dari data diatas, dapat diperoleh bahwa responden memiliki banyak saran untuk produk Hot In Cream.

ANALISIS ETNOGRAFI

Dalam penelitian ini saya menggunakan metode pengisian kuisioner. Dari hasil data survei yang
telah dikumpulkan. Menunjukan bahwa masyarakat pernah menggunakan berbagai macam produk Hot in
Cream, hal itu dikarenakan produk Hot in Cream dapat ditemukan diberbagai tempat dan mudah dijangkau,
dan dengan harga yang cukup bersaing di pasaran dengan produk kompetitor lain.

Dari hasil survey yang didapatkan, bahwa kebanyakan konsumen membeli produk Hot in Cream di
minimarket dan supermarket, disusul dengan konsumen membeli produk Hot in Cream secara online.

Konsumen mengetahui produk Hot in Cream, berasal dari iklan dan orang tua/keluarga. Dari hasil
survey diperoleh juga dalam waktu sekitar 1 bulan responden membeli produk Hot in Cream sebanyak 1-5 kali
yang memiliki presentase 82,5%.

Produk Hot in Cream telah cukup terkenal dikalangan masyarakat karena produk Hot in Cream sering
juga dijumpai dalam bentuk iklan dan tersedia di minimarket seperti Indomaret dan Alfamart, sehingga dari hasil
survey semua responden mengetahui produk Hot in Cream.

Berdasarkan dari hasil data diatas, bahwa konsumen akan tetap bertahan menggunakan produk Hot in Cream
jika Hot in Cream memberikan hadiah/promosi dalam produknya, terlihat dari presentase sebanyak 82,9%
responden memilih tetap bertahan, dari sini Hot in Cream bisa menambah harga diskon untuk tetap menjaga
loyalitas konsumennya.

KESIMPULAN
Hot in Cream merupakan salah satu produk Cream dengan memiliki beberapa keunggulan seperti dari segi
pengalaman selama 80 tahun dari segi kualitas dan Cream yang digunakan sebagai melemaskan otot,
menghilangkan sakit pinggang ketika ingin melakukan aktifitas.

Berdasarkan dari hasil data kuisioner yang telah dibagikan kepada responden, pengguna Hot in Cream
paling banyak yaitu perempuan yang memiliki presentase sebesar 67,8 % responden. Usia pengguna Hot in
Cream pada kisaran umur 18-25 tahun memiliki presentase sebanyak 62,7%. Pendidikan terakhir pengguna Hot
in Cream yaitu rata-rata SMA dan Mahasiswa, dan memiliki pekerjaan sebagai seorang pelajar/mahasiswa
membuat target pasar Hot in Cream sudah sesuai dengan harga yang ditawarkan produk Hot in Cream. Semua
responden yang mengisi kuisioner mengetahui produk Hot in Cream dan responden mengetahui produk Hot in
Cream berasal dari televisi yang memiliki presentase sebanyak 57,6% dan disusul dari teman sebanyak 25,4%.

Responden membeli produk Hot in Cream di supermarket 8,5%, sosial media 10,2% dan warung 2%
membuat Hot in Cream mudah di temukan di beberapa toko. Rata-rata responden membeli produk Hot in Cream
sebanyak 100%. Dari segi harga yang ditawarkan oleh Hot in Cream sebanyak 61% responden memilih sesuai
dengan harga yang ditawarkan dan 34,1 % memilih mungkin, membuat Dettol memiliki harga yang kompetitif
di pasar.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa produk Hot in Cream tidak memiliki masalah dalam harga yang
ditawarkan, kualitas dari produk Hot in Cream, dan produk Hot in Cream dapat di temukan dibeberapa toko baik
itu toko offline maupun online. Yang perlu menjadi saran untuk produk Hot in Cream yaitu bagaimana Hot in
Cream menjaga konsumen agar tetap membeli produknya. Sebab persaingan harga pasar dengan kompetitor lain
sangat ketat dipasaran. Mungkin Hot in Cream bisa memberikan program promosi kepada konsumen di setiap
pembelian produk Hot in Cream.

Form Survei Konsumen Produk Hot In Cream


Assalamualaikum Wr. Wb.
Kami dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sedang
melakukan survei tentang penggunaan produk Hot In Cream untuk memenuhi tugas kuliah.
Kami ucapkan terimakasih kepada responden yang bersedia membantu.
Required
1. Usia *
Check all that apply.
2. Jenis Kelamin *

Perempuan

Laki-laki
3. Status pekerjaan *

Pelajar/Mahasiswa

Karyawan

PNS

Wiraswasta

Yang lain
4. Apakah anda mengetahui produk hot In cream?*

Ya

Tidak
5. Darimana anda mengetahui produk Hot

In Cream?*

Youtube

Televisi

Sosial Media

Teman

Yang lain

6. Sejak kapan anda mengetahui produk hot

In cream? *

Baru baru ini


Sudah lama

7. Apakah anda pernah membeli produk hot in cream ?

Iya

Tidak

8. Apakah anda pernah mencoba produk

hot In Cream?*
Iya
tidak

9. Varian apa yang paling anda sukai?


Hot In Cream

Hot In Cream Aromatherapy

Hot In Cream Strong

Hot In Cream Koyo

10. Alasan anda menyukai varian tersebut *

Check all that apply.

11. Alasan anda memilih produk hot In

cream

Check all that apply.

12. Seberapa sering anda menggunakan produk hot In Cream

Sering

Kadang-kadang

Tidak pernah

13. Menurut anda apakah harga produk hot In Cream sesuai?

Iya

Tidak

14. Apakah anda menyukai produk hot In Cream?


Iya

Tidak

15. Saran untuk produk hot In cream


Check all that apply.

Anda mungkin juga menyukai