Lingkungan kerja
Lingkungan kerja yang memengaruhi penyebab terjadinya kecelakaan kerja
yaitu waktu kerja yang dijalankan oleh pekerja tersebut (Heru). Waktu kerja
korban masuk pada shift malam yang memengaruhi konsentrasi pekerja
sebab pekeja merubah pola jam tidur menyesuaikan jam kerja.
Pekerja
Penyebab dari kecelakaan kerja dari pekerja itu sendiri atau human error
yaitu korban tidak berhati-hati saat melakukan pekerjaan sehingga dapat
menginjak alas mesin yang memiliki roda.
KERUGIAN KECELAKAAN KERJA
Korban meninggal dunia
Menyebabkan kerugian jangka panjang bagi keluarganya. Setelah
terjadinya insiden tersebut keluarga Heru tidak dapat menerima uang hasil
kerja Heru, hal tersebut merupakan kerugian yang dialami oleh pekerja.
Kerugian perusahaan
Menyangkut kerugian finansial dan kerugian non finansial. Kerugian
finansial yang harus dibayarkan berupa santunan kematian yang diberikan
BPJS melalui PT Dena Haura Indonesia. Ganti rugi yang diberikan perusahaan
secara finansial sebesar Rp 110.417.472,- yang diberikan kepada ahli waris
korban yaitu Ibu kandungnya. Kerugian lain yang diterima perusahaan yaitu
citra perusahaan yang menjadi kurang baik sebab adanya korban
kecelakaan kerja hingga meninggal.
Alat Pelindung Diri (APD)
Pada kasus di PT MJS, pekerja tidak memakai APD sesuai dengan
kondisi pekerjaannya yang dapat melindungi dari bahaya risiko
kerja
Psikologi
Pekerja mengalami keadaan kelelahan, dikarenakan pekerja (korban)
bekerja pada waktu shift malam. Saat bekerja pada waktu shift malam,
kemungkinan terjadi kelelahan fisik ataupun mental pada saat bekerja lebih
tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan pekerja dapat kehilangan fokus saat
bekerja. Pada saat kejadian, pekerja/korban diduga tergelincir alas mesin lain
yang mengakibatkan korban jatuh ke dalam mesin press kayu.
B. TATA LETAK TEMPAT KERJA
Kesalahan terletak pada posisi mesin yang diletakkan berhimpitan
dengan peralatan lain. Mesin glue spreader berhimpitan dengan kayu yang
berada di sebelah kiri mesin. Hal ini akan mempersempit ruang gerak para
pekerja saat melakukan proses pelaburan di mesin glue spreader. Posisi
tersebut juga dapat mengakibatkan proses pembersihan mesin menjadi lebih
sulit.
C. MATERIAL HANDLING
Alat yang menyebabkan pekerja PT MSJ jatuh kedalam mesin press
adalah suatu alat yang memiliki roda yang diduga alat tersebut adalah alat
untuk memindahkan kayu dari mesin datu ke msein lainnya. Alat tersebut
memiliki roda untuk memudahkan memindahkan bahan kayu yang besar dan
berat. Kesalahan alat tersebut yaitu tidak memiliki jalur khusus yang
membatasi antara alat dan pekerja.
Perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan jalur khusus
untuk memindahkan bahan kayu dari satu mesin ke mesin lainnya. Jalur
tersebut diberi batas agar pekerja tidak dapat mendekati alat tersebut
sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja.