Etika
Martaria Rizky Rinaldi, M.Psi., Psikolog
Desain
Pekerjaan klinis
Seni + Sains
Mengembangkan apresiasi terhadap gaya atau
falsafah hidup, dan memanfaatkan bahan dan
teknik untuk membantu mengonstruksikan cara-cara
baru untuk mempersepsi dan berperilaku di dunia
Restrukturisasi “program hidup” secara kreatif
Klinisi masuk secara temporer dalam alur
perkembangan klien dengan menggunakan semua
informasi ilmiah dan ketrampilan yang ada, dan
memahami keinginan klien – memfasilitasi
perkembangan individu yang bersangkutan
Primum Non Nocere
(Pertama, jangan mencelakai)
Ketiadaan pengetahuan yang jelas
memungkinkan menimbulkan kerugian di pihak
klien
Intervensi tak terencana atau memasuki
kehidupan seseorang secara sembarangan
juga dapat merugikan orang lain
Pengambilan keputusan klinis
Klien sukarela
Datang dengan keinginan sendiri, misalnya di
klinik dan kantor terapis swasta (biro)
Klien tidak sukarela
datang karena faktor luar, misalnya pasien
psikiatrik, narapidana
Sikap, keyakinan dan ekspektasi lain
Orientasi alamiah
Orientasi kuratif
Orientasi belajar
Orientasi perkembangan
Orientasi ekologis
Orientasi alamiah
Tahap perancangan
Memastikan situasi saat ini – apa saja yang mempengaruhi,
siapa saja pelaku utamanya
Mengklarifikasi apa yang diinginkan
Menelaah sumber daya dan fisibilitas
Memformulasikan rencan untuk kasus atau prgram
Mengevaluasi perkembangan yang sedang berjalan atau
merumuskan kembali rencana penanganan
Menindaklanjuti kasus atau program setelah selesai
Kontrak