Anda di halaman 1dari 14

DIMENSI-DIMENSI

PENELITIAN
Pert. 1
Dimensi-Dimensi Penelitian Sosial (Neuman, 2006: 24)
- Riset dasar
- Riset terapan
Sasaran &
 Evaluation
Kegunaan  Action
 Social impact

- Eksploratif
- Deskriptif
Tujuan - Explanatif

Dimensi - Cross sectional


- Logitudinal
Penelitian  Time series
 Panel
Waktu  Cohort
- Case study

-Kuantitatif
 Experiment
 Survey
 Nonreactive (cont.analy,sec.
Data analy, existing stat)
- Kualitatif
I. Kegunaan Penelitian

A. RISET DASAR (basic research)


• Menemukan teori-teori baru
• Misal penelitian efek zat seng terhadap intelegensi, peran reward
pada pembentukan perilaku menurut teori Tolman, pengaruh warna
terhadap ketegangan, peran stimulus kekerasan pada kecemasan
terhadap agresi.
B. RISET TERAPAN (Applied Research)

• Memecahkan masalah sesuai kondisi di lapangan

• Misal: efek bentuk dan warna bungkus permen terhadap minat beli,
efek jenis kelamin terdakwa pada putusan pemidanaan, hubungan
kepribadian otoritarian dengan kecenderungan kepatuhan
berlalulintas.
II. TUJUAN RISET

A. EXPLORATORY :
• terkait dengan permasalahan yang baru relatif
masih sangat sedikit teori terkait dengan masalah
ini (misal: jejaring sosial)

• Biasanya merupakan penelitian kualitatif walau


tidak menutup kemungkinan kuantitatif

• Contoh: Analisis faktor pendorong penggunaan FB


pada remaja, analisis faktor pemilihan presiden
pada pemilih pemula.
B. DESCRIPTIVE

• Riset deskriptif memberikan gambaran secara detail


tentang suatu situasi, kondisi sosial maupun
hubungan pada suatu kelompok subjek.

• Deskriptif dan exploratory hampir mirip, namun


perbedaan utamanya pada deskriptif subjeknya
lebih jelas. Deskriptif biasanya fokus pertanyaannya
pada how dan who? Exploratory fokus pada why?
• Contoh: studi deskriptif tentang bagaimana
mahasiswa melakukan kecurangan, pemilihan
jurusan IPA dan IPS di SMA
C. EXPLANATIF

• Riset explanatif disusun setelah exploratori dan deskriptif, dan


berusaha menjelaskan salah satu penyebab dari suatu kejadian

• Misal: Hubungan konformitas terhadap teman dengan sikap


penggunaan jilbab, pengaruh fleksitime terhadap disiplin karyawan
III. Dimensi waktu penelitian

Cross sectional,longitudinal study, Case study

• Pada cross sectional peneliti hanya meneliti pada 1


waktu tertentu, sementara pada longitudinal study
peneliti mencoba melihat perkembangan dari 1 waktu
ke waktu

• Longitudinal study ada 3 macam: time series research,


panel studi, cohort analysis.

• Time series: misal pengaruh penerapan 5 hari kerja


terhadap motivasi kerja PNS.
• Panel study
(peneliti meneliti pada kelompok yang sama
pada beberapa periode waktu) : perkembangan
perilaku menyimpang pada remaja delinkuensi (diteliti
pada 411 laki-laki dari umur 8 hingga 32 tahun)

• Cohort analysis
(cohort: kelompok yang mempunyai
pengalaman hidup pada suatu periodesasi yang sama,
misal tahun kelahiran, masuk pada organisasi pada
waktu yang sama, lulus pada waktu tertentu) misal
relasi perkawinan pada pasangan yang menikah tahun
1962, 1982 dan 2002,
• Case study: melakukan penelitian pada 1 kasus tertentu secara
mendalam . Pada longitudinal objek amatannya pada banyak aspek.
Kasus dapat individu, kelompok, organisasi. Biasanya datanya kualitatif,
tetapi tidak menutup kuantitatif.
• Contoh case study: studi kasus kepemimpinan di Perpustakaan Daerah.
IV. Teknik Pengambilan data

A. Kuantitatif (datanya berupa angka-angka) :

Kuantitatif, jenisnya adalah:


1. Eksperimen (misal pengaruh hydro therapy terhadap penurunan stress)
2. Survey (misal hubungan religiusitas intrinsik dengan Subjective Well
Being),
3. Content analysis (studi deskriptif ketidaksetaraan gender di tayangan
televisi),
4. Existing statistic (hubungan tingkat perceraian dengan jumlah bunuh
diri).
B. Kualitatif (datanya berupa narasi atau gambar).

Dilakukan pada penelitian kualitatif, tetapi kadang


data kuantitatif diperlukan untuk menambah
penjelasan penelitian kuali.

Misal: pengaruh token ekonomi pada kedisiplinan


karyawan. Diwawancarai orang yang meningkat
disiplinnya dan tidak untuk menjelaskan secara
lebih dalam.
Alinea 1. Fenomena permasalahan dan DV
Kasuistik
Data Primer/survey awal
Mengapa memilih DV ?
Data Sekunder
Teori (definisi)

Alinea 2. Faktor mempengaruhi DV


Teori (definisi)
Faktor apa yg mempengaruhi DV ? Ulasan Jurnal
Data Sekunder/Primer

Alinea 3. Alasan memilih IV


Teori
Mengapa memilih IV ? Ulasan Jurnal
Data Sekunder/Primer
Alinea 4. Problem statement
Data fenomena
Apa pentingnya diteliti ?
Kajian jurnal

Anda mungkin juga menyukai