NIM : 2010811022
D. Tokoh dari teori yang muncul dan berkembang dalam dinamika kelompok
a. Kurt Lewin (1800 an)
Lewin mengembangkan sebuah teori medan atau disebut Force-Field Theory. Mereka
melihat sebuah kelompok sebagai satu kesatuan yang utuh, bukan sebagai kumpulan
individu-individu yang terlepas satu sama lain. Kesatuan ini muncul sebagai resultan
dari adanya gaya tarik menarik yang kuat diantara unsur-unsur yang terlibat di
dalamnya. Unsur-unsurnya adalah manusia yang ada dalam organisasi, yang masing-
masing bertindak sebagai ego, dengan gaya-gaya tertentu, sehingga terjadilah saling
tarik menarik, yang akhirnya menghasilkan resultan gaya yang kemudian menjadi
kekuatan kelompok. Kemudian perilaku harus digunakan dalam kedua fungsinya
yaitu sebagai karakteristik pribadi individu dan karakteristik lingkungan. Dalam
konteks kelompok, hal ini memperjelas bahwa faktor yang mempengaruhi
karakteristik pribadi termasuk lingkungan, yang terdiri dari corak kelompok, anggota
kelompok dan situasi. Semua faktor tersebut merupakan totalitas yang disebut
lifespace. Kemampuan utama untuk mendukung penerapan teori Lewin tersebut
tergantung pada seberapa baik organisasi menguatkan perilaku kelompok yang telah
dipelajari dan disiapkan.
F. Keterkaitan antara dinamika kelompok dengan psikologi sosial dan Ilmu psikologi
yang lainnya.
a. Psikologi Sosial
Para ahli psikologi sosial seperti Otto Klineberg berpendapat bahwa dinamika
kelompok lebih ditekankan kepada peninjauan psikologi sosial karena
terpenting sampai sejauh mana pengaruh interaksi sosial individu di dalam
kelompok terhadap masing-masing individu sebagai angggota suatu
kelompok. Hal ini berarti dinamika kelompok ingin mempelajari hubungan
timbal balik/saling pengaruh antara anggota di dalam kehidupan kelompok.
b. Psikologi
Dinamika kelompok juga erat kaitannya dengan bidang psikologi lainnya.
Robert F.Bales di dalam buku interaction analysis memasukkan dinamika
kelompok ke dalam cabang psikologi seperti Psikologi Industri dan
Organisasi. Alasan yang digunakan oleh Robert F.Bales adalah di dalam
dinamika kelompok ini titik beratnya bukan masalah kelompok itu sendiri
tetapi yang pokok adalah proses kejiwaan yang terjadi/timbul pada individu
dan pengaruhnya terhadap kelompok. Misalnya Bales mengemukakan
bagaimana pengaruh diskusi terhadap cara berpikir individu.
REFERENSI