REVIEW JURNAL
Disusun Oleh:
Kelompok 3 kelas B:
FAKULTAS PSIKOLOGI
MEDAN
2020
Judul The Personality of Juvenile
Offenders: Psychodynamic Aspects in
Children’s Apperception Test -
Human Figures
Volume Vol. 1,
Tahun 2016
Latar Belakang
Masa remaja dan praremaja dapat dipahami dengan mengidentifikasi impuls dan
defence mechanisms, sama seperti proses identifikasi dalam pembentukan identitas. Banyak
isu yang dihadapi anak muda berasal dari devaluasi identifikasi image, mecakup image
yang ditetapkan oleh remaja itu sendiri, dan image yang diberikan oleh keluarga dan
masyarakat. Perkembangan anak melibatkan biologis,
fitur psikologis dan sosial. Di bawah pendekatan psikodinamik, remaja bisa dipahami
dengan mengidentifikasi impuls dan pertahanan mekanisme, serta proses identifikasi yang
terlibat di dalamnya konstruksi identitas. Peran yang dimainkan oleh individu dalam
masyarakat juga akan mempengaruhi bagaimana strukturnya disesuaikan. Proses
identifikasi remaja berkaitan dengan transisi dari fase latensi ke fase genital perkembangan
psikoseksual.
Teori
Studi mengenai perilaku pelanggaran remaja, yang dilakukan di Sao Paulo Brazil,
menggunakan the Children Apperception Test – Human figures (CAT-H) yang
menggambarkan kegunaan skema dan kesesuaiannya dengan teori psikodinamik
kepribadian (psychodynamic theories of personality).
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan, adalah metode penelitian kuantitatif karena
mengandung causal effect, yang mana terletak di sistem penilaian yang diusulkan oleh
Leopold Bellak untuk interpretasi teknik proyektif tematik, yang telah terbukti berguna
untuk studi perbandingan yang melibatkan berbagai kelompok klinis dan kontrol dengan
menggunakan penyajian sistem scoring.
Analisis Data
Pada analisis data ini dimana hasil scoring yang didapat dari delapan variabel dinilai,
menerima skor positif (+1), skor negatif (-1) atau skor nol, tergantung pada kemampuan
mereka untuk mempromosikan (+1) atau menghalangi (-1) kesehatan dan perkembangan;
skor nol diberikan jika data tidak mencukupi (biasanya diamati dalam cerita deskriptif atau
sangat buruk). Variabel yang dinilai adalah:
Citra diri, relasi objek, lingkungan dianggap sebagai, kebutuhan dan konflik,
kecemasan, mekanisme pertahanan, superego, integrasi ego, skor kesembilan diperoleh
dengan jumlah dari skor tersebut delapan variabel sebelumnya, menyusun total positif /
total skor negatif.
Hasil Penelitian