Disusun oleh:
KELOMPOK 10
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah.Swt yang telah melimpahkan
seluruh rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua. Sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah dan penulis juga sadar masih banyak
kekurangan yang perlu diperbaiki dalam makalah ini.
Dalam kesempatan ini, kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah, di antaranya:
Penulis berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca, serta dapat
membantu bagi perkembangan IAIN Tulungagung di masa yang akan datang.
Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
membantu, semoga Allah.Swt membalas semua kebaikan yang telah diberikan.
Aamiin.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan .......................................................................................................... 1
BAB II ...................................................................................................................... 2
Kesimpulan .............................................................................................................. 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
1. Menjelaskan pengertian Evaluasi Program Psikoedukasi menurut para ahli.
2. Memberikan contoh terkait Evaluasi Program Psikoedukasi
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Reaksi peserta.
Bagaimana kesan peserta terhadap kegiatan yang mereka ikuti ? Apakah
kegiatan itu mereka pandang berrmanfaat ? Apakah mereka mendapatkan
banyak pelajaran baru ? Apakah kegiatan itu menyenangkan ?. Informasi ini
biasanya di dapat dari peserta dengan menyebarkan kuesioner pada akhir
kegiatan.
2
2. Hasil Belajar Peserta.
Dari antara berbagai ketrampilan hidup yang dijadikan tujuan kegiatan,
berapa banyak yang berhasil diserap atau dikuasai oleh peserta?
Informasi semacam ini lazimnya dijaring dengan tes tertentu. Sebagai tes
yang bertujuan menguji penguasaan atas ketrampilan hidup tertentu,
idealnya tes ini harus mampu mengungkap berbagai dimensi ketrampilan
hidup yang dimaksud secara tuntas meliputi baik dimensi kognisi atau
pemahaman, afeksi atau sikap-penghayatan, maupun dimensi perilaku
perwujudan penguasaan ketrampilan hidup yang bersangkutan. Namun,
kadangkala pengujian sampai ke dimensi kognisi atau pemahaman, atau
paling jauh sampai dimensi afeksi atau sikap penghayatan atas ketrampilan
hidup yang dimaksud, di- pandang cukup memadai.
3
komunitas tertentu. Sebagai contoh, pemberian pelatiha cara membuat
jadwal harian bagi siswa-siswi kelas II SMP apakah sungguh-sungguh
menghaslan dampak berupa berkurangnya jumlah murid yang terlambat
masuk kelas, meningkatnya ketepatan waktu dalam mengumpulkan
pekerjaan rumah dan akhirnya meningkatnya rerata nilai rapor seluruh
mata pelajaran bagi kelompok siswa-siswi tersebut. Contoh lain,
pemberian pelatihan kerja sama dalam tim bagi pegawai bagian packing
di sebuah pabrik sepatu apakah sungguh-sungguh menghasilkan
dampak berupa menurunnya jumlah pegawai yang mangkir,
menurunnya jumlah kesalahan dalam packing dan meningkatkan
jumlah produksi di bagian tersebut. Dari dunia evaluasi program
psikoedukasi (Landy, 1989), dua hal pertama yaitu reaksi dan hasil
belajar peserta lazim disebut kriteria internal dengan ciri-ciri utama: (1)
berfokus pada apa yang terjadi selama program psikoedukasi
berlangsung; dan (2) diukur atau informasinya dikumpulkan sebelum
peserta meninggalkan program psikoedukasi. Sebaliknya, dua hal
terakhir yaitu perubahan tingkah laku peserta dan dampak dalam
organisasi tempat peserta hidup atau berkarya disebut kriteria eksternal
dengan ciri-ciri utama: (1) berfokus pada aneka perubahan yang terjadi
dilingkungan pekerjaan atau kehidupan sehari-hari peserta; dan (2)
diukur atau informasinya dikumpulkan sesudah peseta kembali ke
lingkungan pekerjaan atau lingkungan kehidupan sehari-hari mereka.
4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
5
DAFTAR PUSTAKA