Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“EVALUASI PROGRAM PSIKOEDUKASI”


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikoedukasi
Dosen Pengampu:
Shophia Terry Kurniawati, M. Pd.

Disusun oleh:
KELOMPOK 10

1. Alwildan Wibisono (12308173051)


2. Iffa Hanum Labbaika (12308173067)
3. Imro’atul Mufida (12308173089)
4. Anastasya Normayanti (12308173058)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah.Swt yang telah melimpahkan
seluruh rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua. Sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah dan penulis juga sadar masih banyak
kekurangan yang perlu diperbaiki dalam makalah ini.

Walaupun demikian kami sudah berusaha dengan maksimal, demi


kesempurnaan penulisan makalah ini baik dari sumber buku maupun internet.
Kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat kami harapkan guna
kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya.

Dalam kesempatan ini, kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah, di antaranya:

1. Shophia Terry Kurniawati, M.Pd sebagai dosen pembimbing mata


kuliah Psikoedukasi.

2. Teman-teman jurusan Psikologi Islam 6B yang terus memberi


dorongan untuk makalah ini lekas selesai.

3. Orang tua yang memberi dorongan berupa material dan moril.

Penulis berharap makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca, serta dapat
membantu bagi perkembangan IAIN Tulungagung di masa yang akan datang.
Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
membantu, semoga Allah.Swt membalas semua kebaikan yang telah diberikan.
Aamiin.

Tulungagung, 29 April 2020

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................. i

Daftar Isi........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1

C. Tujuan .......................................................................................................... 1

BAB II ...................................................................................................................... 2

B. Pengertian Evaluasi Program Psikoedukasi ........................................................ 2

C. Contoh Evaluasi Program Psikoedukasi.............................................................. 4

BAB III .................................................................................................................... 5

Kesimpulan .............................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara garis besar, ada tiga tujuan utama diselenggarakannya evaluasi


terhadap program psikoedukasi. Pertama, mendapatkan informasi dan
evidensi apakah trainees atau peserta benar-benar sudah mencapai aneka
tujuan program psikoedukasi yang dicanangkan. Kedua, memberikan
feedback untuk menyempurnakan program psikoedukasi yang bersangkutan,
khususnya pelaksanaan modul-modul selanjutnya, atau untuk
menyempurnakan program psikoedukasi sejenis bagi karyawan lain di masa
mendatang. Ketiga, menyajikan bukti-bukti bahwa dana yang dianggarkan
untuk program psikoedukasi tersebut sungguh-sungguh mencapai atau
memenuhi manfaatnya. Meminjam rumusan yang dikemukakan Goldstein
(dalam Landy, 1989) untuk kegiatan pelatihan di lingkungan industri, yang
dimaksud evaluasi adalah usaha mengumpulkan informasi secara sistematis
baik yang bersifat deskriptif maupun yang bersifat penilaian, yang diperlukan
sebagai dasar untuk memilih, menerapkan, menentukan nilai atau manfaat,
serta melakukan perubahan-penyempurnaan suatu aktivitas tertentu.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan apa pengertian Evaluasi Program Psikoedukasi menurut para


ahli?
2. Bagaimana contoh terkait Evaluasi Program Psikoedukasi?

C. Tujuan Pembahasan
1. Menjelaskan pengertian Evaluasi Program Psikoedukasi menurut para ahli.
2. Memberikan contoh terkait Evaluasi Program Psikoedukasi

1
BAB II

PEMBAHASAN

Evaluasi program psikoedukasi adalah usaha pengumpulan informasi


semacam itu dalam konteks penyelenggaraan program psikoedukasi di lingkungan
tertentu, baik lingkungan sekolah, industri, maupun komunitas. Menyangkut
pelaksanaannya Beer dan Blomer (1986) menyatakan, evaluasi yang baik haruslah
memenuhi tiga syarat. Pertama, evaluasi tersebut harus berupa proses
berkelanjutan terdiri atas serangkaian langkah yang berurutan, mudah dijalankan,
tidak harus mahal, serta direncanakan sebelumnya. Kedua, proses itu cukup
memanfaatkan tenaga dan sumber daya lain yang tersedia, tidak perlu dicari-cari.
Ketiga, proses itu harus menghasilkn informasi yang sahih dan terpecaya, serta
tersedia tepat waktu bagi para pengambil keputusan.

Menurut Landy (1989), persoalan pokok dalam melakukan evaluasi


suatu kegiatan program psikoedukasi adalah menentukan apa yang harus di
evaluasi, paling tidak ada dua hal yang perlu di evaluasi yaitu hasil dan proses
kegiatan yang diselenggarakan. Mengutip Kirkpatrick (1959, dalam Lndy 1989)
menunjukkan bahwa dalam mengevaluasi kegiatan program psikoedukasi ada
empat hal yang harus diperhatikan yaitu:

1. Reaksi peserta.
Bagaimana kesan peserta terhadap kegiatan yang mereka ikuti ? Apakah
kegiatan itu mereka pandang berrmanfaat ? Apakah mereka mendapatkan
banyak pelajaran baru ? Apakah kegiatan itu menyenangkan ?. Informasi ini
biasanya di dapat dari peserta dengan menyebarkan kuesioner pada akhir
kegiatan.

2
2. Hasil Belajar Peserta.
Dari antara berbagai ketrampilan hidup yang dijadikan tujuan kegiatan,
berapa banyak yang berhasil diserap atau dikuasai oleh peserta?
Informasi semacam ini lazimnya dijaring dengan tes tertentu. Sebagai tes
yang bertujuan menguji penguasaan atas ketrampilan hidup tertentu,
idealnya tes ini harus mampu mengungkap berbagai dimensi ketrampilan
hidup yang dimaksud secara tuntas meliputi baik dimensi kognisi atau
pemahaman, afeksi atau sikap-penghayatan, maupun dimensi perilaku
perwujudan penguasaan ketrampilan hidup yang bersangkutan. Namun,
kadangkala pengujian sampai ke dimensi kognisi atau pemahaman, atau
paling jauh sampai dimensi afeksi atau sikap penghayatan atas ketrampilan
hidup yang dimaksud, di- pandang cukup memadai.

3. Perubahan Perilaku Peserta.

Sesudah kembali ke situasi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari


mereka, seberapa jauh peserta mengalami perubahan tingkah laku yang
positif sejalan dengan jenis ketrampilan hidup baru yang diajarkan
dalam program psikoedukasi? Dengan kata lain, sejauh mana hasil
belajar yang diperoleh dalam program psikoedukasi ditransfer atau
diterapkan dalam melaksanakan tugas dalam pekerjaan atau kehidupan
sehari-hari? Informasi ini bisa dikumpulkan dengan menggunakan
check-list alias daftar cek atau rating scales alias skala penilaian
terhadap jenis-jenis tingkah laku tertentu, yang bisa dilakukan oleh
yang bersangkutan sendiri atau oleh orang lain seperti atasan di tempat
kerja atau pasangan hidup di rumah.

4. Dampak dalam Organisasi.

Bagaimana dampak program psikoedukasi tersebut terhadap kinerja


organisasi. Tergantung dari lingkungan tempat program psikoedukasi itu
diselenggara- kan, istilah organisasi di sini bisa berarti sekolah atau
kelas, departemen atau unit tertentu dalam sebuah organisasi bisnis, atau

3
komunitas tertentu. Sebagai contoh, pemberian pelatiha cara membuat
jadwal harian bagi siswa-siswi kelas II SMP apakah sungguh-sungguh
menghaslan dampak berupa berkurangnya jumlah murid yang terlambat
masuk kelas, meningkatnya ketepatan waktu dalam mengumpulkan
pekerjaan rumah dan akhirnya meningkatnya rerata nilai rapor seluruh
mata pelajaran bagi kelompok siswa-siswi tersebut. Contoh lain,
pemberian pelatihan kerja sama dalam tim bagi pegawai bagian packing
di sebuah pabrik sepatu apakah sungguh-sungguh menghasilkan
dampak berupa menurunnya jumlah pegawai yang mangkir,
menurunnya jumlah kesalahan dalam packing dan meningkatkan
jumlah produksi di bagian tersebut. Dari dunia evaluasi program
psikoedukasi (Landy, 1989), dua hal pertama yaitu reaksi dan hasil
belajar peserta lazim disebut kriteria internal dengan ciri-ciri utama: (1)
berfokus pada apa yang terjadi selama program psikoedukasi
berlangsung; dan (2) diukur atau informasinya dikumpulkan sebelum
peserta meninggalkan program psikoedukasi. Sebaliknya, dua hal
terakhir yaitu perubahan tingkah laku peserta dan dampak dalam
organisasi tempat peserta hidup atau berkarya disebut kriteria eksternal
dengan ciri-ciri utama: (1) berfokus pada aneka perubahan yang terjadi
dilingkungan pekerjaan atau kehidupan sehari-hari peserta; dan (2)
diukur atau informasinya dikumpulkan sesudah peseta kembali ke
lingkungan pekerjaan atau lingkungan kehidupan sehari-hari mereka.

4
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa


penyelenggraan program psikoedukasi penting untuk melakukan evaluasi
untuk mengetahui sejauh mana kegiatan tersebut membuahkan hasil sesuai
dengan yang diharapkan. Evalusia program psikoedukasi adalah usaha
pengumpulan informasi semacam itu dalam konteks penyelenggaraan program
psikoedukasi dilingkungan sekolah, industri maupun komunitas. Tujuannya
adalah mendapatkan informasi apakah peserta sudah mencapai tujuan dari
psikoedukasi tersebut dan memberrikan feedback untuk menyempurnakan
program piskoedusai selanjutnya. Dalam mengevaluasi suatu program
psikoedusi yang perlu diperhatikan yaitu reaksi peserta, hasil belajar peserta,
perubahan perilaku peserta, dan dampak dalam organisasi.

5
DAFTAR PUSTAKA

Supratiknya. A. (2008). Merancang Program dan Modul Psikoedukasi.


Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Anda mungkin juga menyukai