Disusun oleh :
Fani Zikril Hakim
Harry Sanjaya Putra
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2019
BAB I
PENDAHULUAN
2. Subjek
Berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kepercayaan diri pada mahasiswa semester 1 berada pada tahap
remaja akhir dengan rentang usia 17 sampai 20 tahun. Dengan menggunakan
subjek sebanyak 10 orang mahasiswa psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau
yang berada pada semester 1 pada tahun ajaran 2019/2020 semester ganjil.
BAB III
MODUL PELAKSANAAN
A. Tahap Persiapan
1. Persiapan Administrasi
Pada tahap persiapan administrasi, langkah awal yang harus dilakukan
adalah meminta izin kepada pihak ketua Jurusan dengan membuat surat izin
turun lapangan dari pihak fakultas untuk melakukan pelaksanaan intervensi
public speaking pada mahasiswa psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
a. Instrumen Skala
Pada tahap persiapan ini, langkah awal yang dilakukan adalah mencari
alat ukur dari variabel yang ingin diteliti. Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini di adaptasi dari skala penelitian sebelumnya dengan judul
“Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Kemampuan Berkomunikasi (Public
Speaking) Pada Alumi Kahfi Motivator School Tangerang Selatan” yang
diteliti oleh Sari Maimunah pada tahun 2015. Pelaksanaan ini menggunakan
teknik pengumpulan data yang berupa skala dan didukung dengan observasi.
Instrumen skala yang digunakan adalah skala kepercayaan diri yang
terdiri dari 33 item. Dalam hal ini, peneliti menggunakan empat alternative
jawaban yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat
Tidak Sesuai (STS). Observasi dilakukan dengan cara mengamati objek
penelitian. Penelitian ini menggunakan observasi terstruktur pada saat
bermain peran berlangsung. Pedoman observasi berisi daftar kegiatan yang
mungkin timbul dan akan diamati. Observasi dilakukan oleh pengamat
lainnya. Kegiatan ini dilakukan selama proses perlakuan berlangsung dengan
menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan sebagai upaya untuk
mengetahui jalannya perlakuan. Dari kisi-kisi pedoman observasi teknik
modeling nanti akan diperoleh hasil dari pengamatan tersebut.
Tabel 1.2
Blueprint Kepercayaan Diri
b) Reliabilitas
Menurut Azwar (2015), suatu instrumen dikatakan reliabel apabila dalam
beberapa kali pengukuran pada objek yang sama akan menghasilkan hasil yang relatif
sama. Uji reliabilitas yang digunakan adalah Alpha Cronbach. Menurut Wells dan
Wollack (dalam Azwar, 2015) tes yang standar yang taruhannya tidak terlalu tinggi
minimal memperlihatkan konsistensi internal setidaknya 0,80 atau 0,85. Pengolahan
uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach maka berdasarkan
hasil diperoleh hasil yaitu r hitung 0,968. karena r hitung >r tabel maka dapat
disimpulkan bahwa instrumen yang digunakan tersebut reliabel.
b. Observasi
Selain memakai skala psikologis dalam mengumpulkan data-data,
peneliti juga menggunakan metode observasi. Observasi atau pengamatan
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakuykan secara sistematik
gekala-gejala tingkah laku yang tampak (Pujosuwarno, 1993). Adapun alasan
menggunakan metode observasi sebagai metode pengumpulan data adalah
untuk memperoleh gambaran dan pengetahuan serta pemahaman mengenai
diri subjek, juga untuk menunjang dan melengkapi bahan-bahan yang
diperoleh melalui skala kepercayaan diri.
Untuk metode observasi peneliti menggunakan observasi langsung
dalam bentuk daftar cek (Check List). Alasannya karena ingin memperoleh
data secara langsung dari subjek penelitian melalui aspek yang diamati. Di
samping itu, observasi juga tepat dalam menilai kepercayaan diri mahasiswa.
Selain itu daftar cek yang digunakan juga berisi aspek-aspek yang terdapat
dalam situasi, perilaku maupun kegiatan individu yang sedang menjadi fokus
penelitian atau yang sedang diamati. Observasi ini, digunakan untuk
mengetahui perubahan yang terdapat dalam situasi atau pada perilaku
ataupun kegiatan yang sedang diamati pada saat proses konseling
berlangsung.
Tabel 1.3
Kisi-kisi pedoman observasi
No Aspek Indikator
1 Kepercayaan diri tingkah laku Mampu berkomunikasi secara baik
Memiliki ketegasan
Mampu berpenampilan secara baik
Mampu mengendalikan perasaan
2 Kepercayaan diri tingkah lahir Memiliki cinta diri
Mampu memahami diri
Memiliki tujuan yang jelas
Mampu bepikir secara positif
3 Kepercayaan diri tingkah spiritual Keimanan
3. Persiapan Partisipan
Subjek penelitian dalam penelitian ini menggunakan populasi dan sampel.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 Psikologi
UIN Sultan Syarif Kasim Riau Negeri Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling dengan cara quota
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sudah
ditentukan sebelumnya (Myers, 2001) dengan subjek sebanyak 10 mahasiswa
sebagai sampel yang memiliki skor kepercayaan diri terendah.
4. Persiapan Modul
Modul meningkatkan kepercayaan diri yang digunakan dibuat sendiri
oleh peneliti. Modul disusun berdasarkan jurnal penelitian Maimunah (2015)
yang direplikasi dengan memodifikasi beberapa pernyataan yang disesuaikan
dengan konteks penelitian. Perlakuan ini menitikberatkan pada perbedaan
metode kepercayaan diri yaitu Pablic speaking dan metode skala kepercayaan
diri. Modul kemudian dibagi ke dalam enam tema dengan masing-masing
kelompok tiga tema yang diberikan selama 3 kali sesi pertemuan. Modul
pelatihan yang telah disusun dilakukan expert judgement untuk memberikan
kelayakan seluruh prosedur yang akan dilakukan dalam proses treatment.
5. Persiapan Pelaksanaan
Secara keseluruhan intervensi ini berlangsung selama 5 kali pertemuan,
yaitu dari tanggal 07 November s.d 19 November 2019
Tabel 1.4
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
B. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan disusun sebagai acuan bagi peneliti untuk melakukan
intervensi. Prosedur pelaksanaan dalam intervensi ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
sebelum pelaksanaan, pengamatan dan setelah pengamatan.
a. Sebelum Pelaksanaan
Pada tahap sebelum pelaksanaan `peneliti menganalisis kebutuhan untuk
mengetahui perlu tidaknya suatu teknik modeling diberikan untuk meningkatkan
kepercayaan diri mahasiswa. Setelah itu melakukan pengukuran awal untuk
mengetahui tingkat kepercayaan diri mahasiswa sebelum pemberian perlakuan.
Alat ukur yang digunakan adalah skala kepercayaan diri yang telah diuji valid
atau tidaknya. Pengambilan data pengukuran awal dilakukan dengan tujuan
untuk membuat kategorisasi tingkat kepercayaan diri. Subjek yang memiliki
tingkat kepercayaan diri rendah. Subjek penelitian adalah kelompok akan
diberikan perlakuan berupa training public speaking, sehingga peneliti dapat
mengetahui keefektifan training public speaking dalam upaya meningkatkan
kepercayaan diri mahasiswa.
b. Pada Saat pelaksanaan
Setelah melakukan pengukuran dan menentukan subjek penelitian, maka
tahap selanjutnya adalah pemberian perlakuan. Pada kelompok yang akan
diberikan perlakuan berupa training public speaking. Adapun skenario yang
dilakukan dalam teknik modeling yaitu:
Tabel 1.5
Waktu pelaksanaan
c. Setelah pelaksanaan
Setelah memberikan teknik modeling dilakukan, peneliti melakukan pengukuran
akhir dengan menggunakan skala kepercayaan diri. Pengukuran ini setelah pemberian
perlakuan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri pada mahasiswa
antara kelompok eksperimen yang menggunakan perlakuan berupa teknik modeling
dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Hasil pengukuran awal dan
pengukuran akhir dianalisa dengan menggunakan perhitungan secara statistik.