Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH INSTRUMEN MUSIK KALIMBA

TERHADAP TINGKAT EMOSI SISWA SD BOTORAN II


Oleh : Ridwan Sukma Cahyahadi

A. LATAR BELAKANG

Masa perkembangan anak berkembang dengan seiring bertambahnya umur dan waktu, dengan
mengalami pengalaman dan juga pembelajaran. Cara berfikir anak kurang matang dibandingkan
dengan orang dewasa dikarenakan kalah dengan pengetahuan dan tentunya berbeda secara kualitatif.
Piaget menyatakan bahwa tahap perkembangan Individu serta perubahan umur sangat mempengaruhi
kemampuan seseorang dalam mengamati ilmu pengetahuan ( Laura. A. King :152). Anak pada usia
sekolah dasar mempunyai kharakteristik senang bermain, merasakan atau meniru, bekerja dalam
kelompok dan senang bergerak.
Di masa dewasa ini guru menggunakan banyak sekali metode-metode pembelajaran untuk
mempermudah peserta didik dalam belajar dan menyerap ilmu yang diberikan. Pada proses
pembelajaran biasanya terjadi kebosanan dikalangan anak-anak yang menerima pembelajaran seperti
mengantuk, suasana kelas yang bising , lelah dan juga situasi kelas yang tidak kondisional. Perlunya
Ice breaking dan treatmen yang tepat dapat mengikis rasa jenuh dan bosan disaat pelajaran yang
sudah mulai tidak kondusif, adapun salah satu metode terapi yang bisa di terapkan dikelas melalui
terapi musik, terapi musik sudah menjadi kajian lama di barat , di Malaysia terapi musik digunakan
untuk mengisi ruang kosong dan membantu pemecahan permasalahan pelajar dalam mengintepretasi
diri, pengembangan ilmu pengetahuan, meningkatkan kecerdasan dengan musik sebagai media
pembantunya.
Musik adalah seni bunyi yang diatur menjadi pola menyenangkan sehingga dapat
mengkomunikasikan hati dan perasaan. Musik mempunyai ritme, melodi, dan harmoni memberikan
kedalaman dan memungkinkan menggunakan instrumen atau beberapa bunyi-bunyian. Musik dan
seni dapat berperan positif dalam perkembangan kognisi, psikososial anak, sikap, perilaku,dan
keterampilan anak serta penguasaan bahasa (Eisner, 2002; Gardner, 1983)
Menurut hasil penelitian yang dikemukakan oleh Septa Ellfira di Institut Seni Indonesi
Yogyakarta dalam pembahasannya mengenai Hubungan karakter musik klasik Pop dan Jazz dengan
Kecerdasan Emosional ( EQ) mahapeserta didik jurusan musik Institut Seni Indonesi Yogyakarta.
Terdapat hubungan antara karakter musik klasik Pop dan Jazz dengan perbedaan kecerdasan emosi,
( EQ) merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam kehidupan sosial, yang terdiri dari
Intrapersonal yaitu kemampuan individu untuk berhubungan dengan individu lain di lingkungan
sekitarnya. Kecakapan tersebut meliputi kemampuan memotivasi diri, pengendalian diri, empati,
memahami dan menjaga perasaan orang lain.(Septa Ellfira, 2015)
Banyak cara kita untuk mengakses musik secara online atau offline, dari aplikasi Youtube
atau aplikasi yang tersedia di Googlee play dengan cara mendownload nya atau sekedar memutarnya
secara online baik kapanpun atau dimanapun. Terlihat dari Observasi yang saya lakukan di Sd
Botoran II setiap sabtu saya mengadakan pengajaran latihan Pantomin, di sesi akhir latihan tersebut
saya memberikan treatmen berupa musik yaitu Instrumen musik Kalimba, mereka merasa dengan
Instrumen tersebut mereka merasa lebih tenang dikarenakan selama proses Latihan Pantomim ada
beberapa anak yang usil, membuat suasana kurang kondusif, bosan, jenuh. Mayoritas anak-nak
tersebut senang apabila di putarkan musik instrumen kalimba di sesi akhir. Bedasarkan latar belakang
diatas penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini dengan memberi judul “ Pengaruh Instrumen
Musik Kalimba Terhadap Tingkat Emosi Siswa SD Botoran II ‘’.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana pengaruh instrumen musik Kalimba terhadap tingkat emosi siswa?


2. Apakah Instrumen musik kalimba dapat membuat Siswa merasa nyaman?
3. Apakah Instrumen musik Kalimba efektif digunakan untuk mengikis tingkat emosi siswa?

TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh Instrumen musik Kalimba terhadap tingkat emosi Siswa.
2. Untuk mengetahui apakah Instumen musik Kalimba dapat membuat Siswa merasa nyaman.
3. Untuk mengetahui efektifitas Instrumen musik Kalimba dalam mengikis emosi siswa.

MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaar Teoristis
a. Untuk mahasiswa Jurusan Psikologi Islam
Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan refrensi penelitian selanjutnya atau pihak-pihak
yang melaksanakan penelitian.
b. Bagi masyarakat
Penelitian ini bermanfaat memberika ilmu pengetahuan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Lembaga Pendidikan
Penelitian ini bermanfaat menambah metode terapi musik untuk peserta didik.
b. Bagi Tenaga Pendidik
Penelitian ini bermanfaat memberikan treatmen pada peserta didik apabila kelas mulai
tidak kondusif.

Anda mungkin juga menyukai