Anda di halaman 1dari 3

A.

Daya tahan sosial dalam bidang kebencanaan ( biopori alat penyerap air hujan )

SEBUAH RESAPAN UNTUK HARAPAN DI MASA DEPAN


Oleh : Moh Hanafi
Psikologi islam

Tepat hari selasa tanggal 17-12-2020 pukul 08:00. registrasi secara online kuliah kerja nyata
(KKN) di buka dengan tema pemberdayaan masyarakat multisektoral berbasis potensi lokal
bertempat di desa lorejo kecamatan bakung kabupaten blitar. dilaksanakan secara serentak oleh
kampus institut agama islam tulungagung. Dimana kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa-
mahasiswi semester lima dalam menempuh S1. Dengan persyaratan yang dikeluarkan kampus
saya langsung bergegas untuk memenuhi berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses lebih
lanjut. Setelah itu mengupumpulkan berkas-bekas secara ofline terdiri dari biodata pribadi yang
diserahkan kepada lembaga penelitian dan pemberdayaan masyarakat (Lp2m). Pemberangkatan

peserta KKN dijadwalkan tanggal 10-01-2020 dan berakhir pada tanggal 15-02-2020. pukul
14:00 titik kumpul dimulai dari area sekitaran kampus IAIN. sembari kami berangkat melewati
kota blitar sore itu cuaca sangat mendukung matahari bersahabat dengan harapan yang kami
inginkan yaitu tidak turu hujan. Tatkala juga saya dan teman-teman mulai merasakan sejuknya
perjalanan karena kami sudah mulai menjauh dari kota blitar dan tak terasa kami sudah berada di
wilayah pedalaman kota blitar disitu saya mulai melewati jalan yang terjal naik dan turun karena
disana merupakan daerah dataran tinggi.

Tuhan tidak pernah berbohong ketika ingin menunjukkan kekuasan-Nya kami disuguhkan
panorama dengan keindahan tiada duanya cahaya matahari yang memantul dari tebing satu ke
tebing lainnya di sertakan bebatuan kali yang terbentuk secara alami. Saya dan teman-teman
sesampainya di lokasi (posko) pukul 17:15. Tiba disana kami disambut hangat oleh masyarakat
sekitar. Khususnya dikediaman yang tempati beliau adalah bapak mulyono dan bapak nanang
selaku pemilik rumah yang kami tempati selama kegiatan KKN satu bulan lamanya. saya dan
teman-teman langsung bergegas melakukan bersih-bersih halaman rumah, menata
pakaian,membersihkan kamar, dan membersihkan diri (mandi). Persiapan melaksanakan ibadah
sholat maghrib dan kongkow bareng bersama masyarakat desa lorejo. Keesokan harinya saya
dan teman-teman jalan santai (jogging)
Kegiatan KKN 2020 ini sangat menarik untuk di telisik. Adanya penambahan divisi
dokumentasi mempermudah aktivitas peserta KKN untuk mencari potensi-potensi desa yang
belum terjamah ataupun mengangkat kisah, cerita desa, adat istiadat, kesenian, dan lain lain.
Dengan adanya divisi dokumentasi saya berharap kepada teman-teman yang mendapatkan
amanah menjadi divisi itu dapat menjalankan serta menggali informasi sedalam-dalamnya guna
mendapatkan hasil yang maksimal tentang desa yang saya singgahi yaitu desa lorejo.

Saya bersama rekan-rekan merencanakan kedepannya tentang desa lorejo ini. Kiranya apa
saja yang dibutuhkan serta di harapkan dari kehadiran kami di desa ini. kami pun Mengadakan
kumpulan peserta KKN bersama karang taruna dan masyarakat sekitaran desa lorejo. mencari
informasi ataupun kekurangan dari desa lorejo ini. Sempat berbincang-bincang kepada
masyarakat,tokoh agama,perangkat desa. Akhirnya menemui permasalahan yang saat ini masih
menjadi angan-angan masyarakat sekitar desa lorejo yakni sulitnya mendapatkan air bersih. Nah
disini saya beserta teman-teman berkenginan memunculkan air sehingga masyarakat nantinya
bisa mendapatkan air secara lancar. akan tetapi masyarakat tidak langsung mendapatkan air itu
secara langsung karena ini semua perlu kerjasama dan tekat yang kuat untuk mewujudkan ini
semua. kegiatan yang saya terapkan kepada masyarakat iala bernama Biopori “Sebuah Resapan
Untuk Harapan di masa depan” pengertian biopori ialah lubang slindris yang dibuat secara
vertikal sampai ke dalam tanah biopori juga sebagai metode resapan air yang di tujukan untuk
mengurangi atau mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air tanah.

Biopori sendiri sudah diterapkan dikota-kota besar seperti jakarta, surabaya, semarang, dan
lain-lain. Berguna sebagai mengurangi genangan air ketika banjir, selokan tersumbat, dan
mengalirkan air langsung ketanah. Maka dari saya dan teman-teman peserta KKN ingin
mewujudkan biopori di kecamatan bakung karena daerah yang saya tempati termasuk daerah
krisis air dan kami tujukan ke desa kami yakni desa lorejo.. dengan wilayah dataran tinggi yang
jauh dari kota, di tambah lagi jarang terjadi hujan sehingga sulit menemukan sumber air. Saya
yakin dengan komitmen dan kerjasama bersama-sama mulai membangun pemberdayaan alam
secara teratur. Peningkatan daya resap air pada tanah di lakukan dengan membuat lubang ke
tanah dan menimbunnya dengan sampah organik yang di timbunkan ke lubang kemudian dari
hasil ini dapat menghidupi fauna tanah yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori secara
sederhana teknologi ini dinamakan (biopori).
Keesokan pukul 10:00-selesai harinya Saya, teman-teman dan masyarakat mulai melakukan
aktivitas biopori dengan peralatan yang sudah di siapkan seperti pipa paralon, botol minum
besar, dan bekas tempat cat. kami pun langsung bergegas menuju tempat ataupun titik mana saja
yang sekiranya air itu susah diserap oleh tanah. Panasnya terik matahari tidak menyurutkan tekad
kami untuk terus melaksanakan kegiatan ini. Tanah di gali sekisaran setengah sampai satu meter
sebenarnya keadaan tanah di sini banyak yang bebatuan jadi ketika saya ingin menggali itu
sedikit mengalami kesulitan perlu adanya tenaga esktra. Perlahan tapi pasti pelaksanaan kegiatan
kami lancar walaupun ada kendala sedikit tapi itu wajar yang terpenting masyarakat kelak bisa
merasakan hasilnya. Selepasnya kegiatan biopori saya,teman-teman serta masyarakat berbincang
atau menitip pesan agar selalu menjaga lubang yang akan nantinya air itu mengalir tidak
terhambat dengan sampah, batu-batu, dahan pohon karena itu dapat menyumbat proses
penyerapan air ke dalam tanah.

Detik demi detik hari demi hari Kegiatan KKN kami pun mulai terasa mendekati kata-kata
perpisahan meskipun sebagian orang tidak ingin mengalami perpisahan tapi kita tidak bisa
menghindar akan hal itu. Saya merasa setiap kisah itu adalah sebuah makna yang harus di
jalankan dengan hati yang tulus. Saya sangat senang sudah menjadi bagian dari keluarga
khususnya pemilik rumah yakni bapak nanang dan bu bin, bapak mulyono dan makmi beliau
sangat ramah kepada kami. Saya sudah menganggap beliau sebagai orang tua saya. Bapak
mulyono kesehariannya bekerja sebagai serabutan.

Anda mungkin juga menyukai