Divisi sosial, budaya dan Keagaamaan

Pada hari Kamis sore tanggal 9 Januari 2020, sekitar pukul 16:30 tiba di
lokasi KKN tepatnya di Desa Lorejo Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Kami
memulai kegiatan pada hari Sabtu sore, di Masjid Baiturrohim dengan kegiatan
rutinan Diba’ yang diikuti oleh anak-anak TPQ dan juga masyarakat, serta teman-
teman dari KKN. Selain dari kegiatan TPQ di Masjid ini pun diadakan kegiatan
pengajian pada Sabtu malam Minggu yang diisi oleh pengasuh Pondok Pesantren
Mambaul Falah.

Pada hari senin sampai Rabu sore kami melaksanakan kegiatan mengajar
di TPQ bersama para ustadzah. Selanjutnya pada hari Kamis sore melaksanakan
praktek sholat wajib. Selain itu pada hari jum’at sore kami mengikuti kegiatan
pembacaan Yasin dan tahlil, dan tidak lupa pada hari Sabtu sore kami
melaksanakan rutinan pembacaan dibaan.

Minggu selanjutnya kami mengadakan program tahfidz yang dilaksanakan

di SDN Lorejo 1, untuk siswa-siswi kelas III-V, setiap hari Selasa, Rabu dan
Kamis, pada pukul 06:30-07:00. Pelaksanaan tahfidz ini difokuskan pada Juz 30.
Di Lorejo ini kami pun mengikuti kegiatan keagaman bersama ibu-ibu sekitar
berupa pembacaan Yasin dan Tahlil pada hari Selasa malam Rabu, pelaksanaanya
secara bergilir ke rumah satu dan dilanjutkan ke rumah yang lainnya. Dan
selanjutnya untuk bapak-bapak kegiatan pembacaan yasin dan tahlil ini
dilaksanakan pada Kamis malam Jum’at. Secara bersamaan di daerah ini ada
beberapa warga yang meninggal dunia, kami pun juga turut mengikuti kegiatan
pembacaan Yasin dan Tahlil dalam kurun waktu dua minggu lamanya.

Selain itu pada Minggu 02 Februari 2020, tepatnya pada Akhad Pon, kami
mengikuti kegiatan Muslimat NU. Kegiatan ini rutin diadakan sebulan sekali,
yang dilaksanakan secara bergilir setiap Desa. Rangkaian acara Muslimat NU pagi
itu berupa Istighosah dan tahlil, selanjutnya beberapa sambutan serta penampilan
Paduan Suara Muslimat NU. Mengenai paduan suara, teman-teman juga ikut serta
di dalamnya. Mereka menyanyikan Mars Muslimat, Himne Muslimat, serta Yaa
Lal Wathon. Setelah penampilan paduan suara, dilanjutkan dengan mauidzah
hasanah oleh Bu Hj Yasin. Dan ditutup dengan pembacaan doa.

Kami pun mengikuti kegiatan pengajian pada Minggu pagi di Pondok Pesantren
Mambaul Falah. Selain itu kami juga membantu kegiatan mengajar di Pondok
pada hari Senin, Rabu, dan Jum’at. Pada Sabtu malam Minggu, kami mengikuti
pembacaan Rotibul Haddad dan doa bersama peresmian nama Pondok, yang
semula diberi nama Pondok Pesantren Al-Bahjah kemudian menjadi Pondok
Pesantren Mambaul Falah, atas perintah para Alim Ulama daMinggu 26 Januari
2020

Sementara itu di bidang sosial budaya, kami mengambil ekstrakulikuler tari yang
berada di SDN Lorejo 1. Ekstrakuikuler tari ini sudah berjalan 2 tahun, dengan
bertutorkan Devi Atitasari seorang mahasiswa strata 2 di Universitas Malang.
Ekstrakulikuler ini dilaksanakan setiap hari kamis siang sekitar pukul 12:30-
14:30. Peminat ekstrakulikuler tari ini pun banyak, sehingga saat latihan pun
digilir sesuai kelas. Rata-rata peminat ekstrakulikuler ini terdiri dari kelas II
sampai dengan kelas V.

Selama 2 tahun ini pun sudah banyak mengikuti berbagai lomba tari. Salah
satunya lomba kreatifitas FLS2N (Festifal Lomba Seni Siswa Nasional). Lomba
ini dipusatkan berada di kecamatan Bakung. Dilaksanakan pada 29 Januari 2020.
Lomba ini diikuti oleh banyak lembaga pendidikan se-kecamatan Bakung. FLS2N
ini tidak hanya berfokus pada seni tari, tetapi terdapat beberapa bidang lain yang
juga diikut sertakan lomba, yaitu berupa perlombaan menyanyi, puisi, pantomim,
menggambar, dan beberapa perlombaan yang lain. Karena banyak bidang yang
diperlombakan, lokasinya pun dipisah-pisah sedemikian rupa. Khusus perlombaan
tari dilaksanakan di Balai desa Bakung.

Adik-adik SDN Lorejo 1 yang mengikuti lomba ini terdiri dari tiga anak, yaitu
Nadia kelas V, Silvia kelas IV, .... kelas III. Ketiganya membawakan Tari
Candhik Ayoe. Tari candhik ayoe adalah tari kreasi baru yang berasal dari
Surakarta. Tarian ini bisa disimpulkan berupa sekelompok anak-anak yang masih
polos dalam gerak dan langkahnya sedang bergembira ria di kala langit memerah
di ufuk barat Jawa. Mereka tertawa,menangis,dan segala keanehan selalu muncul
dalam setiap tindakannya . Oleh karena itu dalam membawakan tarian ini
ketiganya harus menerapkan senyuman, langkah, keceriaan, gerakan tangam dan
kaki yang lincah khas anak-anak. Dengan adanya ketentuan-ketentuan tersebut,
mereka bertiga berlatih dengan keras dengan memperbanyak latihan yang
dilaksanakan hari Senin, Selasa, Kamis serta Sabtu. Dengan latihan yang gigih
dan teratur akhirnya ketiganya bisa menampilkan tarian Candhik Ayoe dengan
lancar dan menarik, meski pada awalnya metekan merasa gugub dan tidak yakin.
Akan tetapi semua itu dapat terlaksana dengan lancar tanpa ada halangan apapun.

Kegiatan akhir kami dari divisi agama ialah mengadakan berbagai serangkaian
lomba mulai dari lomba adzan, lomba surah pendek, lomba sholat, lomba balap
karung, dan lomba makan kerupuk. Lomba yang kami laksanakan merupakan
tidak lain untuk menyemarakkan kegiatan KKN. Kegiatan ini merupakan
gabungan dari posko satu dan posko dua desa lorejo. Untuk kegiatan lomba ini
kami dan teman-teman mengundang anak-anak TPQ dari seluruh desa lorejo.
Tempat lomba sendiri di laksanakan di balai desa dan area masjid baiturrohim.
Pembukaan di mulai pukul 08:00 setelah itu kami bergegas untuk memandu anak-
anak TPQ dalam mempersiapkan lomba-lomba. sehari penuh kegiatan lomba di
lakukan akhirnya menemui siapa saja pemenang dari berbagai macam lomba
hadiah yang akan di berikan bertempat.