PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengalaman sensori disimpan dalam memori dan secara internal diulang dan
secara benar. Namun, di dalam imajeri, seorang atlet bukan hanya melihat
B. Rumusan Masalah
1
5. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat latihan imajeri?
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakekat Imajeri
dilihat lagi. Komponen kognitif ini adalah salah satu cara yang membantu
membuat rancangan gambar secara abstrak tentang hasil yang ingin dicapai
(Korn & Johnson, 1983). Hakekat imajeri, pada intinya ada tiga hal, yaitu:
pikiran.
nyata.
sesungguhnya.
3
Pada latihan imajeri, atlet dapat melakukan latihan simulasi dengan
melibatkan berbagai suasana, situasi, strategi dan segala hal yang mungkin
bermanfaat bagi atlet yang sedang tidak dapat melakukan latihan fisik karena
latihan fisik atau teknik karena ada gangguan cuaca atau sedang dalam
4
lainnya disimpan dalam bentuk abstrak, yang mengindikasikan keberadaan
techniques) dan hasil-hasil yang tegas (clear-cut results). Pada saat ini masih
proses dan representasi yang sama (atau sangat serupa). Sisi lain argumen ini
5
Teori terkini mengenai perumpamaan mental berfokus pda tiga hipotesis
sentral:
imaginal atau verbal atau keduanya. Hal seperti ini dapat dilihat dari karya
Paivio.
proses yang serupa. Didapat dar karya Sherard dan Kosslyn. Sherpard dan
Hipotesis penyandian-ganda
assosiated learning), yang memang merupakan trend pda masa itu. Langkah
6
pertama yang diambil Paivio adalah menguantifikasikan kualitas imagery
suatu gambar, memuat sample hasil penelitian tersebut, termasuk rating untuk
(jumlah rata-rata kata yang relevan, yang ditulis dalam waktu 30s), dan rating
mendukung ide yang telah kita ketahui secara intuitif: bahwa beberapa kata
besifat lebih visual (misalnya: gajah, tomahawk, dan gereja), dan beberapa
kata lain cukup sulit divisualkan (seperti konteks, perbuatan, dan kebajikan).
7
Hipotesis proposisional-konseptual
memiliki wujud serupa suatu foto internal atau seperti kaset video, atau
rekaman tape , yang dapat kita aktifkandan kita putar ulang saat kita
berbeda dari suatu citra atau gambaran. Sebuah alasan yang mneyebabkan
yang lengkap adalah dalil yang tidak berguna, sebab sistem memori semacam
8
konsep yang konkrit di sandikan olehsebuah set yang berisi macam-macam
internal terhadap suatu masukan linguistik dan suatu gambaran memori adalah
sudut pandang yang secara teoritik elegan, dan sesuai dengan model teoritik
psikologi gestalt, yang menyatakan bahwa bentuk atau wujud stimuli akan
mendukung proses-proses semacam itu telah disajikan oleh shepard dan rekan-
rekanya.
Hipotesis Ekuivalensi-Fungsional
(mental rotation) yang dilakukan oleh shepard dan metzler (1971). Dengan
9
apakah kedua gambar tersebut adalah objek yang sama. Dalam beberapa
gambar pertama sehingga tidakkah “sama” dengan stimulasi yang asli, namun
diputar (dirotasi). Derajat rotasi berkisar antara 0 derajat hingga 180 derajat.
waktu yang di perlukan untuk merespon adalah sebuah fungsi linear dari
derajat rotasi. Artinya, stimulus yang dirotasi hanya dalam derajat yang kecil
dirotasi dalam derajat rotasi yang besar menimbulkan waktu respon yang lebih
derajat. Hasil eksperimen shepart memiliki pengaruh luas bagi teori kognitif.
bahwa proses internal adalah sebuah fungsi teratur (orderly function) dari
hubungan yang dekat antara waktu yang diperlukan untuk rotasi mental yang
objek yang tidak termasuk jenis isomorfik. (isomorfik adalah konsep psikologi
Gestalt yang menyatakan bahwa bentuk atau wujud stimuli akan menimbulkan
10
korteks, namun “peta” tersebut lebih merupakan represenasi simbolik dan
bukan merupakan salinan yang sama persis dengan stimuli aslinya). Perbedaan
atau kejadian. Bagi seorang anak, aktivitas visualisasi sangat mudah mereka
mata tertutup lalu mereka diminta menarik nafas panjang dan membuang
nafas secara perlahan-lahan melalui mulut. Hal ini sangatlah penting untuk
mereka, karena membayangkan hal yang positif, gerakan yang benar, dan
11
Suatu tindakan, misalnya gerakan olahraga tertentu seperti memantik
pelatuk senapan, memukul bola golf, shooting bola ke gawang, dan sejenisnya
dapat dilakukan tanpa harus berada dilapangan yang sesungguhnya. Kita bisa
harus dimuntahkannya untuk latihan secara intensif. Kalau harga satu peluru
sepulur ribu, kalau dalam satu latihan ia menghabiskan seratus peluru maka
biaya satu latihan akan mencapai satu juta. Dan kalau latihan itu dilakukan
tiap hari dalam satu tahun, kita bisa membayangkan betapa besarnya biaya
tertentu. Kita bisa mungkin saja akan kaget dan cemas bila berada dalam suatu
situasi pertandingan yang tempatnya jauh atau asing dari kita. Kita juga
mungkin akan mengalami susah tidur apabila kita tidak bisa membayangkan
kekuatan lawan yang akan menjadi musuh dalam pertandingan pada esok
harinya.
12
Berikut ini panduan penerapan latian imajeri:
dibuat seolah harus hidup dan jelas lokasi, tempat, dan juga apa yang
dilakukannya.
berguna bagi atlet, teknik ini juga dapat merusak penampilan atlet
memiliki maha imajeri yang harus dipilih dan mana yang tidak perlu
yang salah, atau kekalahan, maka justru al itu akan berakibat buruk bagi
atlet.
dengan senang hati melakukan aktivitas dan merasakan apa yang terjadi secara
13
Untuk bisa melakukan penajaman indera, seorang atlet perlu berada
tersebut. Kedua hal tersebut sangat penting karena dengan rileks, seorang akan
dengan mudah adaptasi dan memasuki suatu lingkungan yang baru, dan
imajeri, yaitu:
9. Mengurangi ketegangan
14
E. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Latihan Imajeri
mendalam dari atlet dan bimbingan yang jelas dari pelatih mental agar tidak
pertandingan.
15
F. Cara Terbaik Atlet Dalam Penerapan Latihan Imajeri
keterampilan, dan, sama seperti keterampilan apa pun yang Anda lakukan
3. Set the scene (mengatur adegan). Cobalah untuk membuat citra serealistis
Anda (mis., Tempat latihan dan kompetisi) di mata pikiran Anda. Dengan
memasukkan detail seperti warna seragam lawan Anda atau suara sorakan
Anda untuk memenuhi kebutuhan Anda saat ini. Berikut ini beberapa
contohnya:
16
(1) Jika Anda kesulitan untuk melakukan keterampilan atau strategi
datang.
tersebut.
gugup.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengalaman sensori disimpan dalam memori dan secara internal diulang dan
olah membuat rancangan gambar secara abstrak tentang hasil yang ingin
dicapai.
Kiat terbaik untuk memulai latihan imajeri untuk para atlet, yaitu
(kualitas bukan kuantitas), Set the scene (mengatur adegan), set the scene
(mengatur adegan).
B. Saran
latihan imajeri yang baik dan terprogram akan membuat atlet mempunyai
mental yang sempurna untuk bertanding. Oleh karena itu, atlet maupun pelatih
18
DAFTAR PUSTAKA
19