Nim: 1910811033 Ganjil/Smt 5 Berdasarkan literatur yang sudah Anda baca terkait dengan proses perencanaan SDM di dalam suatu organisasi, diskusikanlah dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini ! 1. Jelaskan mengenai peran analisa jabatan sebagai perangkat dasar dalam mengelola SDM ! Analisis jabatan merupakan suatu proses yang sisitematis dalam memperoleh informasi terkait isi dari suatu jabatab (job content) yang meliputi tugas, pekerjaan, tanggung jawab, kewenangan, dan kondisi kerja, serta syarat-syarat kualitatif dari suatu jabatan yang dibutuhkan seperti pendidikan, keahlian, kemempuan, pengalaman kerja, dll agar seseorang dapat menjalankan tugas daam suatu jabatan dengan baik. Analisis jabatan sebagai bagian dari MSDM dalam organisasi yang dijadikan sebagai penentu dari suatu jabatan. Analisis jabatan memiliki kaitan dengan berbagai fungsi dari manajemen sumber daya manusia, karena dapat menghasilkan deskripsi jabatan atau pekerjaan yang bersisi gambaran mengenai isi dari suatu jabatan baik yang menyangkut tugas atau pekerjaan, standar kinerja (performance standard), dan bobot jabatan (job value), maupun persyaratan pemangku jabatan (job specification) yang akan dapat digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan pekerjaan dalam lingkup penarikan karyawan (recruitment).
2. Jelaskan proses perencanaan SDM dalam meramalkan tuntutan dan
ketersediaan SDM ! Perencanaan SDM merupakan suatu proses identifikasi kualifikasi SDM yang dibutuhkan organsasi dalam jangkan pendek dan jangka panjang, termasuk kuantitas dan kualitas SDM yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dengan melakukan perkitaan penawaran dan permintaan SDM. Seelah perenncanaan SDM maka dilanjut dengan melakukan analisis habatan yang dijadikan sebagai dasar pemilihan karyawan yang tepat dan yang memiliki kompetensi dengan standar kerja yang sesuai harapan organisasi. Proses peencanaan SDM umumnya salaras dengan tujuan dan strategi organisasi, yaitu diawal dengan lingkungan eksternal yang dianalisis apakah berpengaruh pada penawaran tenaga kerja, dan lingkungan internal terkait dengan kemampuan tenaga kerja yang ada. Selanjutnya, melakukan peramalan akan kebutuhan SDM dalam organisasi yaitu dengan melakukan survei terhadap individu yang ada dan emudian diterapkan strategi dan rencana SDM. Perencanaan SDM terdiri dari dua komponen utama, yakni peramalan kebutuhan dan peramalan ketersediaan. Permalan kebuthan mencakup penetapan jumlah, kompetensi, asal tempat tenaga kerja yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan. Peramalan kesediaan sebagai penettapa akan kapasitas perusahaan memperoleh tenaga kerja sesai kompetensi dan sumbernya. Setelah kebutuhan dan ketersediaan dianalisis, maka ada kemungknan peminatan sama dengan penawaran terhadap SDM, dengan demikian dilakukan upaya untuk mempertahankan tenaga kerja yang ada agar tidak keluar dari organisasi. Jika terjadi surplus karyawan, maka dapat dilakukan upaya penarikan tenega kerja secara ketat, atau jam kerja dikurangi, penewaran pensiun dini, melakukan peerampingan dan PHK. Sebaliknya, jika terjadi kekurangan tenaga kerja maka dipikirkan bagaimana cara melakukan perekrutan dan seleksi tenaga kerja yang efektif dan efisien.
3. Jelaskan penggunaan basis data SDM dalam perencanaan SDM !
Penggunaan basis data SDM sangat membantu dalam mencocokkan apa yang dimiliki karyawan (keterampian, aspirasi, dll) dengan kebutuhan perusahaan terutama mencocokkan SDM dengan posisi yang ada terlebih karena semakin berkembangnya perusahaan yang tentunya semakin banyak karyawan sehingga pihan manjemen tidak mungkn mengenali seluruh karyawan satu persatu. Basis data memuat informasi semua karyawan baik majerial maupun non majerial, sehingga memudahkan manajemen mengetahui posisi-posisi yang perlu diisi karyawan yang memenuhi syarat sebelum mencari sumber dari luar (pasar tenaga kerja). Basis kerja ini meliputi: a. Riwayat pendidikan b. Riwayat dan pengalaman kerja c. Keterampilan dan pengetahuan khusus d. Lisensi atau sertifikat yang dimiliki e. Pelatihan yang pernah diikuti f. Hasil penilaian kerja terdahulu g. Kebutuhan pengemangan h. Potensi promosi saat ini, dan pengembangan lebuh lanjut i. Referensi jabatan dan kinerja jabatan saat ini j. Bidang spesialisasi yang ada k. Referensi geografis l. Sasaran dan aspirasi karir m. Perkiraan waktu pendiun n. Riwayat pribadi baik fisik maupun psikis
Referensi:
Hendra., dkk. 2021. MANAJEMEN KOPERASI. Yayasan Kita Menulis.
Larasati, Sri. 2018. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. Yogyakarta : DEEPUBLISH. Sugijono. (MARET 2016). ANALISIS JABATAN DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA. ORBITH, 12(1), 52-58.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional