Diskusi
Perencanaan
Pengembangan
Pemeliharaan
SDM
Manajemen
Strategi
Efektif
Efesien
Organisasi
Pelatihan
5 Jurnal Yang Menjadi Acuan Dalam Penyusunan Artikel
Sofie & Fitiria. 2018. Identifikasi Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Pada
Usaha Menengah (Studi Pada CV. Kota Agung). Jurnal Wacana Ekonomi, Vol.
18, No.1
Susilowati & Farida. 2020. Strategi Pengembagan SUmber Daya Manusia Di PT.
Gaya Mandiri Kaseindo (Safeway) Surabaya.
Muzaki, dkk. 2021. Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Basis Penguatan
Kualitas Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Vol.02, No.2.
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG EFEKTIF
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan SDM sebagai suatu kegiatan merupakan proses bagaimana
memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa datang bagi sebuah
organisasi. Dalammemenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini, maka proses
perencanaan SDM berarti usaha untuk mengisi/menutup kekurangan tenaga kerja
baik secara kuantitas maupun kualitas. Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan
tenaga kerja di masa datang, perencanaan SDM lebih menekankan adanya
usaha peramalan mengenai ketersediaan tenaga kerja yang didasarkan pada
kebutuhan sesuai dengan rencana bisnis di masa datang.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
PEMBAHASAN
Rencana SDM semacam ini resiko nya cukup besar,misalnya kwalitas dan kwantitas
tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Akivbatnya,timbul
pemborosan Yang Merugikan perusahaan.
Metode ilmiah diartikan bahwa perencanan SDM dilakukan berdasarkan atas hasil
analisis dari data,informasi,peramalan-peramalan dari perencanaannya. Rencana
SDM semacam ini resiko nya relative kecil karena segala sesuatu nya telah
diperhitungkan terlebih dahulu. Metode ilmiah ini data dan informasinya harus
akurat,serta analisis yang Baik Dan benar.Apakah Data Dan Informasi itu?
Data adalah kejadian kejadian nyata pada masa lampau,baik data sekunder maupun
data primer. Informasi adalah hasil proses data serta memberikan informative
kepada Penerimanya.Informaasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk
yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan
dalam keputusan-keputusan sekarang atau yang akan datang.
1. Perencanaan SDM baru dapat dilakuakn dengan baik jika informasi tentan job
analysis , organisai,dan situasi persediaan tenaga Kerja diperoleh.
2. Job Analysis Job Analysis memberikan informasi tentang aktifitas
pekerjaan ,standar pekerjaan,konteks pekerjaan,persyaratan personalia,
perilaku manusia,dan alat-alat yang dipergunakan.
3. Job description memberikan informasi tentang tugas-tugas dan tanggung jawab
seorang pejabat pada Suatu jabatan.
4. Job specification memberikan informasi tentang kwalifikasi-kwalifikasi SDM yang
akan menjaabat suatu jabatan.
5. Job evaluation memberikan informasi mengenai berat ringan nya
pekerjaan,risiko pekerjaan,dan Gaj jabatn.
6. Job enrichmen memberikan informasi untuk memperkaya pekerjaan pada suatu
jabatan tertentu Yang Sifatnya vertical.
7. Job enlargement memberikan informasi untuk memperkaya jenis pekerjaan yang
sifatnya horizontal.
8. Work simplification memberikan informasi untuk spesialisasi pekerjaan , karena
perkembangan perusahaan.
9. Organisasi. Organisasi memberikan informasi tentang hal-hal berikut:
Tujuan yang inngin dicapai,apakah laba atau memberikan pelayanan
Jenis organisasi,apakah organisasi lini,lini dan staf,fungsional,atau komite
Dasar Penderpartemenan Dan Struktru Organisasi
Rentang Kendali Setiap Departemen
Kepemimpin organisasi,individu,atau Kolektif
Jumlah Karyawan dan perincian managerial dan operasional
Jenis-jenis Authority yang didelegasikan dalam organisas
Tingakat-tigkat Posisi Pejabat
10. Situasi Persediaan Tenaga Kerja
Situasi persediaan tenaga kerja memberikan informasi tentang hal-hal berikut:
Persediaan tenaga kerja dan tingkat kemampuan SDM
Jenis-jenis,susunan umur,tingkat pendidikan,seerta penyebaran atau
pemerataan tenaga kerja
Kebijaksanaan Perburuha Dan KompensasiPemerinntah
Sistem,kurikulum,dan tingkat-tingkat pendidikan SDM
11. Peramalan
Perencanaan SDM yang baik adalahh jika ia dapat meramalkan masadepan
dengan cara memproyeksikan hasil analisis informasi yang diperolehnya.
Peramalan biasanya untuk masa 5 tahunyang akan datang. Apabila ramalan-
ramalannya mendekati kebnearan,rencana itu baik dan benar,karena ia dapat
membaca situasi masa yang akan datang Denga Baik. Tujuan Peramalan Antara
lain:
Meramalkan kebutuhan dan persediaan tenaga kerja yang ada
Meramalakan kemajuan perusahaan dan tekhnologi sehingga harus
dilaksanakan pelatihan dengan Kurikulum yang Tepat.
Meramalkan kemajuan pendidikan dan meningkatkan kemampauan SDM
Metramalkan kebutuhan akan jenis-jenis kecakapan yang berlainan dan jenis
SDM ( peria-wanita) pada masa yang akan datang
Meramalkan kebijaksanaan perubahan pemerintah, seperti usia, UMR, dan jam
kerja.
Meramalkan kebutuhan tenaga kerja merupakan hal terpenting dan juga hal
tersulit dilakukan.Pertama, perlu mengidentifikasi berbagai kendala yang
mempengaruhi permintaan, baik factor yang mempengaruhi langsung dan factor
tidak langsung atau perubahan lingkunganeksternal.Kedua, ramalan ini dibuat
dengan pertimbangan keakuratan metode ramalan yang digunakan.Peramalan
sumber daya pada sisi permintaan berupaya untukmemprediksi kebutuhan tenaga
kerja organisasi di masa mendatang.
Dan ada juga beberapa teknik peramalan yang dapat direkomendasikan pada
organisasi, yaitu :
Teknik Delphi
Ekstrapolasi
Analisis computer
Indeksasi
New vwnture analysis
Analisis markov
1. Perencanaan Organisasi
E. Audit SDM
Audit SDM penting dan mutlak harus dilakukan untuk mengetahui apakah para
karyawaan bekerja dengan dan perilaku sesuai rencana. Pelaksanaan audit SDM
ini sangat penting bagi perusahaan maupun bagi karyawaan yang bersangkutan.
Pelaksanaan audit SDM dilakukan oleh atasan langsung dan manejer urusan
SDM, baik secara individual maupun kolektif. Audit SDM dilakukan secara
formal dan informal baik langsung maupun tidak langsung (laporan tertulis).
Audit formal dilakukan oleh atasan langsung atau orang yang dapat
memberikan sanksi. Audit informal dilakukan oleh masyarakat sehingga tidak
dapat memberikan sanksi, tetapi penilaiannya sangat objektif jadi perlu
diperhatikan penilai formal sebagai masukan. Audit SDM baru ada artinya jika
ada tindak lanjut dari hasilnya. Hal ini perlu supaya karyawan termotivasi
untuk mengingatkan disiplin, semangat kerja dan perilakunya.
e. Tindak lanjut SDM
Apabila nilai auditnya baik, diberikan kenaikan balas jasa (gaji dan atau
kesejahteraan karyawan) , dipromosikan, dan atau penghargaan seperti
bintang jasa, piagam, dan lain-lain. Jika nilai auditnya kurang/jelek, dikenakan
hukuman seperti gajinya tidak dinaikkan, demosi, dan atau diberhentikan.
a. Tingkat perorangan
Perencanaan sumber daya manusia sangat penting bagi kepentingan individu
karena perencanaan dapat membantu meningkatkan keterampilan. Kepuasan
individu dapat lebih mudah dicapai melalui perencanaaan karier yang terarah.
b. Tingkat Organisasi
Organisasi atau lembaga menggunakan perencanaan sumber daya manusia
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya dalam jangka panjang.
Organisasi harus merekrut tenaga kerja yang berkualitas tinggi untuk
dipekerjakan sehingga dapat bekerja secara produktif.
c. Tingkat nasional
Masalah sumber daya manusia di tingkat nasional terkait dengan jumlah,
komposisi, keragaman dan angkatan kerja yang ada pada suatu Negara.
Teknologi yang sangat berperan dalam industry akhir-akhir ini membutuhkan
sumber daya manusia yang lebih terampil dalam bidang iptek, manajerial, dan
inovatif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Maka, perlu disiapkan
sumber daya yang berkualitas dan unggul untuk memenuhi kebutuhan yang
meningkat untuk produktivitas yang lebih baik dan tanggung jawab sosial yang
tinggi.
1. Manajemen puncak memiliki visi yang lebih baik terhadap aspek-aspek sumber
daya manusia atau terhadap keputusan bisnis.
2. Manajemen dapat memprediksi adanya ketidakseimbangan yang memengaruhi
biaya sumber daya manusia menjadi tidak terkontrol.
3. Manajemen dapat menempatkan “right man on the right place” dengan tepat
sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Manajemen memberi kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan wanita dan
golongan minoritas dalam program perencanaan sumber daya manusia internal
organisasi.
5. Menambah sistem informasi menjadi lebih baik untuk mengetahui pengetahuan
tentang profil karyawan, pekerjaan, keahlian, kemampuan, kompensasi yang adil
dan layak, serta dapat memprediksi kebutuhan jumlah tenaga kerja saat ini dan
yang akan datang.
6. Memungkinkan penarikan karyawan baru secara ekonomis.
7. Koordinasi sumber daya manusia berjalan dengan lebih baik.
I. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor
baik yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun baik yang
berasal dari lingkungan organisasi (eksternal).
a. Faktor-faktor Eksternal
b. Faktor-faktor Internal
Standar kemampuan SDM yang pasti dan akurat belum ada, akibatnya informasi
kemampuan SDM hanya berdasarkan ramalan-ramalan saja yang sifatnya
subjektif. Hal ini menjadi kendala yang serius dalam PSDM untuk menghitung
potensi SDM secara pasti, seperti informasi energy mesin.
b. Manusia (SDM) Makhluk Hidup
c. Situasi SDM
Seperti kompensasi, jenis kelamin, WNA, dan kendala lain dalam PSDM untuk
membuat rencana yang baik dan tepat.
a. Tujuan
Sejarah
Kemampuan organisasi
Lingkungan organisasi
Focus pada pasar
Dapat dicapai
Dapat memotivasi
Spesifik
b. Perencanaan organisasi
Ada empat model perencanaan sumber daya manusia yaitu, model system
perencanaan sumber daya manusia, model sosio-ekonomi batttele, model
perencanaan sumber daya dari vetter, dan model system perencanaan SDM dari
Wayne Cascio. Model system perencanaan sumber daya manusia, model ini
terdiridari lima komponen, yaitu, tujuan sumber daya manusia, perencanaan
organisasi, pengauditan sumber daya manusia, peramalan sumber daya manusia,
dan pelaksanaan sumber daya manusia.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor
baik yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun baik yang
berasal dari lingkungan organisasi (eksternal). Manfaat dan tujuan perencanaan
akan memberikan nilai-nilai positif bagi kepentingan organisasi atau suatu
perusahaan. Perencanaan SDM sebagai suatu kegiatan merupakan proses
bagaimana memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa datang bagi
sebuah organisasi. Dalammemenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini, maka
proses perencanaan SDM berarti usaha untuk mengisi/menutup kekurangan
tenaga kerja baik secara kuantitas maupun kualitas.Dalam perencanaan juga
terdapat prosedur, syarat-syarat perencanaan serta kendala-kendala yang
dihadapi dalam proses perencanaan.
B. Saran
Perencanaan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting
dalam suatu perusahaan. Perencanaan sumber daya manusia yang baik akan
menentukan kemajuan suatu perusahaan. Maka sebaiknya dengan adanya SDM
yang tersedia saat ini bisa digunakan secara baik sehingga dapat meningkatkan
kualitas perusahaan. Serta visi dan misi SDM harus sejalan dengan visi dan misi
perusahaan dan perusahaan bisa melakukan pengadaan karyawan secara tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Muzaki, dkk. 2021. Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Basis Penguatan
Kualitas Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Vol.02, No.2.
Susilowati & Farida. 2020. Strategi Pengembagan SUmber Daya Manusia Di PT.
Gaya Mandiri Kaseindo (Safeway) Surabaya.