Disusun Oleh:
1. Marlina Febrianti (2022B1C052)
2. Yusi Ananda (2022B1C037)
3. Muhammad Makbul (2022B1C055)
Mataram, 22 Februari
2022
Penyusun
Kelompok 3
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat seiring dengan
meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini. Sumber Daya Manusia
merupakan aset organisasi yang tidak tergantikan. Kecanggihan dan kemajuan teknologi
menjadi tidak berarti jika tidak ada unsur manusia di dalamnya. Kualitas SDM yang seperti
apa dan dalam jumlah berapa suatu organisasi atau perusahaan harus merekrut dan
memperkerjakannya, perlu adanya sistem perencanaan SDM yang baik dan terpercaya.
Perencanaan SDM merupakan upaya memproyeksikan berapa jumlah karyawan yang
dibutuhkan saat ini dan masa datang.
Semua organisasi harus menentukan masa depannya dengan berbagai rencana yang
relevan dengan tuntutan jaman. Pada era seperti sekarang ini, masa depan sangat sukar
diprediksi karena perubahan yang terjadi sangat cepat. Pada kondisi lingkungan bisnis yang
kompetitif, kehidupan organisasi dituntut untuk terus bergerak mengikuti arus perubahan
yang sangat cepat dan masif. Dalam konteks ini, perencanaan SDM menjadi lebih penting
bagi perusahaan karena globalisasi, teknologi baru, dan proses restrukturisasi organisasi
selalu membayangi kehidupan organisasi. Agar dalam pelaksanaan perencanaan SDM bisa
berhasil, sedikitnya terhadap empat aspek perencanaan SDM yang harus diperhatikan yaitu,
berapa jumlah proyeksi karyawan yang dibutuhkan, melakukan identifikasi SDM yang
tersedia dalam organisasi, melakukan analisis keseimbangan penawaran dan permintaan,
menjalankan program aksi.
Sebuah organisasi bisnis maupun non bisnis tidak terlepas dari adanya para pekerja.
Guna memberdayakan pekerja secara efektif diperlukan sebuah perencanaan sumber daya
manusia. Suatu organisasi menurut riva’i (2004:35) yaitu tanpa dukungan pegawai atau
karyawan yang sesuai baik segi kuantitatif, kualitatif, strategi, dan operasionalnya, maka
organisasi itu tidak akan mampu mempertahankan keberadaannya, mengembangkan dan
memajukan dimasa yang akan datang. Peran perencanaan tidak hanya mencakup keefektifan
para pekerja tetapi juga sebagai sarana bagi sebuah organisasi untuk dapat memberikan
performa terbaiknya. Salah satu tujuan utama perencanaan sumber daya manusia adalah
memfasilitasi keefektifan organisasi atau perusahaan, yang harus diintegrasikan dengan
tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang organisasi (Jackson & Schuler, 1990).
Dengan demikian, perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu proses
menerjemahkan strategi menjadi kebutuhan sumber daya manusia baik kualitatif maupun
kuantitatif melalui tahapan tertentu.
Perencanaan sumber daya (Human Resource Planing) merupakan proses manajemen
dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisi yang diinginkan di
masa depan, sedangkan sumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses dan aktivitas
yang dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini untuk dapat
menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan manusia. Pentingnya peran seorang
human Resource Department menjadi salah satu keberhasilan terhadap perlakuan kepada
karyawan dengan latar belakang yang berbeda-beda .
Perencanaan sumber daya manusia merupakan bagian dari alur proses manajemen dalam
menentukan pergerakan sumber daya manusia perusahaan, dari posisi saat ini menuju posisi
yang diinginkan di masa depan. Dengan demikian, keberhasilan perencanaan sumber daya
manusia akan ditentukan oleh ketepatan pemilihan strategi dalam merancang pemberdayaan
sumber daya manusia perusahaan dane memprediksi kebutuhan dimasa depan sesuai dengan
dinamika perrtumbungan dan perkembangan bsinis perushaan. Dilihat dari sudut pandang
proses manajemen, perencanaan sumber daya manusia bukan sekedar berkaitan dengan fungsi
staffing. Namun lebih dari itu, perencanaan ssumber daya manusia mencakup berbagai
operasi fungsi dalam mengimplementasikan manajemen sumber daya manusia yang
diselaraskan dengan penerapan manajemen strategik perusahaan.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan makalah yang dapat ditarik, yaitu:
1. Untuk mengetahui apa itu perencanaan sumber daya manusia
2. Untuk mengetahui metode, informasi, dan peramalan SDM
3. Untuk mengetahui perencanaan prosedur dan rencana SDM
4. Untuk mengetahui perencanaan fungsi-fungsi SDM
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan SDM merupakan proses perencanaan sistematis untuk memaksimalkan SDM sebagai
aset utama perusahaan. Tujuan dari perencanaan SDM ini adalah untuk memastikan kesesuaian antara
tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan. Proses ini
didasari oleh Supply dan demand up dalam konteks SDM perusahaan.
Berikut beberapa pengertian perencanaan SDM menurut para ahli:
1. Pengertian perencanaan SDM menurut Robert L. Mathis dan Jhon H. Jackson (2001),
perencanaan SDM manusia adalah proses analisis dan identifikasi tersedianya dan kebutuhan
akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuan.
2. Menurut Andrev E esikula, perencanaan SDM adalah proses menentukan kebutuhan tenaga
kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar terlaksananya berinteraksi dengan
rencana organisasi.
3. Menurut Mondi dan Noey (1995), perencanaan SDM adalah proses yang secara sistematis
mengkaji keadaan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa jumlah dan kualitas
dengan keterampilan yang tepat, akan tersedia pada saat mereka dibutuhkan.
4. Menurut William B Werther dan Keith davis, perencanaan SDM adalah perencanaan yang
sistematis untuk meramalkan kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan (supply) pada
masa yang akan datang baik jumlah maupun jenisnya sehingga department SDM (HRD=
Human Resource Department) dapat merencanakan perencanaan rekrutmen, seleksi,
pelatihan, dan aktivitas lainnya dengan baik.