Disusun Oleh:
1. Adinda
2. Elisa Swandayani
3. Fifi Indriani
4. Bayu Aris Wibowo
5. Aldo Henri
6. Ryan Perdana
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan
membahas mengenai “Personnel Planning and Recruiting”
Makalah ini telah dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh
karena itu kami harap pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun makalah kami. Kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusun,
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1-3
B. Rumusan Masalah .............................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ................................................................ 4
D. Batasan Masalah ................................................................ 4
BAB II : LANDASAN TEORI .............................................................. 5-6
BAB III : PEMBAHASAN .................................................................... 7-11
BAB IV : PENUTUP ............................................................................. 12
A. SARAN .............................................................................. 12
B. KESIMPULAN .................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perekrutan adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi
bagus untuk pekerjaan didalam organisasi. Jika jumlah kandidat yang tersedia sama
dengan jumlah yang akan diterima,berarti tidak ada seleksi yang sebenarnya karena
pilihan sudah dibayar.
Organisasi harus membiarkan beberapa posisi tetap tidak terisi atau mengambil
semua calon. Banyak perusahaan sekarang ini yang sedang mengalami kekurangan
tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang tepat
didalam pasar tenaga kerja. Dan pasar tenaga kerja adalah lingkungan dimana saffing
terjadi, maka mempelajari kekurangan tenaga kerja akan membantu peengertian
tentang perekrutan.
Selain perekrutan adapun juga dilakukan perencanaan sumber daya manusia.
Perencanaan sumber daya merupakan proses menilai kebutuhan dan ketersediaan
sumber daya manusia serta mengintegrasikan keduanya. Program ini memiliki arti
penting karena menentukan keputusan tentang kebutuhan sumberdaya manusia bagi
tercapainya sasaran organisasi.
Departemen sumber daya manusia perlu mempertimbangkan faktor lingkungan
dan perencanaan strategis bisnis sehingga pengembangan organisasi dalam jangka
panjang. Keputusan tentang kebutuhan sumber daya manusia akan menjadi sumber
informasi bagi pengambilan keputusan tentang rekrutmen.
Program rekrutmen merupakan program strategis karena akan menentukan
kualifikasi pelamar yang akan menduduki posisi yang tersedia, dan mendukung
pencapaian tujuan organisasi. Efektifitas program seringkali diukur dari kualifiakasi
dan jumlah pelamar yang masuk sehingga dapat memberikan input bagi proses seleksi,
yaitu memilih karyawan sesuai kebutuhan jabatan dan kebutuhan pengembangan
organisasi. Dalam program rekrutmen, organisasi perlu mempertimbangkan kelebihan
dan kelemahan sumber rekrutmen internal dan eksternal berdasarkan kebutuhan dan
kemampuan organisasi serta kebutuhan karyawan, merupakan alternatif yang dapat
dilakukan untuk menyikapi kekurangan.
Strategi perencanaan tenaga kerja adalah alat yang digunakan untuk membantu
organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan tenaga kerja.
Strategi tenaga kerja ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana
kegiatan tenaga kerja akan dikembangkan dan dikelola. Dimana secara lebih sempit
perencanaan sumber daya manusia berarti mengestimasi secara sistematik permintaan
(kebutuhan) dan suplai tenaga kerja organisasi di waktu yang akan datang.
Perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan
kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan pengembangan,
pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan tersebut yang berintegrasi dengan
perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat
dan bermanfaat secara ekonomis.
Dari beberapa pengertian tadi, maka perencanaan tenaga kerja adalah
serangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sistematis dan strategis yang
berkaitan dengan peramalan kebutuhan tenaga kerja/pegawai di masa yang akan datang
dalam suatu organisasi (publik,bisnis ) dengan menggunakan sumber informasi yang
tepat guna penyediaan tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas sesuai yang dibutuhkan.
Adapun dalam perencanaan tersebut memerlukan suatu strategi yang didalamnya
terdapat seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer
sumber daya manusia pada setiap level manajemen untuk menyelesaikan masalah
organisasi guna meningkatkan kinerja organisasi saat ini dan masa depan serta
menghasilkan keunggulan bersaing berkelanjutan.
Dengan demikian, tujuan perencanaan tenaga kerja adalah memastikan bahwa
orang yang tepat berada pada tempat dan waktu yang tepat, sehingga hal tersebut harus
disesuaikan dengan rencana organisasi secara menyeluruh.
Untuk memudahkan organisasi melakukan berbagai tindakan yang diperlukan,
diperlukan mengintegrasikan antara perencanaan tenaga kerja dengan perencanaan
strategi, manakala terjadi perubahan dan tuntutan perkembangan lingkungan organisasi
yang demikian cepat .
Sedangkan tujuan pengintegrasian perencanaan tenaga kerja adalah untuk
mengidentifikasi dan menggabungkan faktor-faktor perencanaan yang saling terkait,
sistematik, dan konsisten. Salah satu alasan untuk mengintegrasikan perencanaan tenaga
kerja dengan perencanaan strategi dan operasional adalah untuk mengidentifikasi
Human Resources Gap antara demand dan supply, dalam rangka menciptakan proses
yang memprediksi demand sumber daya manusia yang muncul dari perencanaan strategi
dan operasional secara kuantitatif dibandingkan dengan prediksi ketersediaan yang
berasal dari program -program SDM. Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja organisasi di
masa depan ditentukan oleh kondisi faktor lingkungan dan ketidakpastian.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa manfaat adanya perencanaan tenaga kerja ?
2. Apa saja sumber perekrutan tenaga kerja ?
3. Bagaimana keputusan pada sumber dan metode perekrutan?
C. TUJUAN
1. Mengetahui manfaat perencanaan tenaga kerja
2. Bisa menyebutkan macam-macam perekrutan tenaga kerja
3. Mengetahui keputusan pada sumber dan metode perekrutan
D. BATASAN MASALAH
Batasan ini berupa batasan-batasan yang ditentukan untuk memecahkan masalah
dalam makalah ini. Dengan adanya batasan masalah ini agar pembahasan dalam
makalah ini tidak keluar dan melebar dari topik yang sedang dibahas pada
rumusan masalah.
BAB II
LANDASAN TEORI
Tanggung Jawab
Perekrutan.
Usaha- Penggunaan
Pertimbangan usaha Bermacam-
Perekrutan macam Tenaga
Hukum Kerja
Mempertahankan
Kelangsungan
Hidup Perekrutan
A. KESIMPULAN
Dengan adanya perekrutan dan perencanaan kerja dapat disimpulkan manfaat untuk
perusahaan yaitu perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang ada dalam
perusahaan, efektivitas dapat lebih meningkatkan tenaga kerja yang ada telah sesuai
dengan kebutuhan perusahaan, meningkatkan produktifitas, dan perencanaan sumber
daya manusia yang berkaitan dengan penentuan kebutuhan kerja dimasa depan.
Selain itu adapun juga sumber-sumber perekrutan antara lain perekrutan secara
internal dan perekrutan secara eksternal. Perekrutan internal berarti berfokus pada para
tenaga kerja yang sekarang dan tenaga kerja dengan kontrak sebelumnya dengan pemberi
kerja.
Sedangkan perekrutan eksternal tidak dapat menghasilkan sejumlah calon yang
cukup untuk lowongan pekerjaan yang tersedia, banyak sumber eksternal yang tersedia.
Dalam hal ini harus ada keputusan atas sumber dan metode perekrutan untuk memilih
pekerja yang berkualitas dan yang baik.
B. SARAN
Perekrutan dan tenaga kerja disini sangat penting bagi seluruh instansi atau
perusahaan karena dapat meningkatkan kinerja karyawan lama dan bisa mendapatkan
banyak pekerja baru yang kualitasnya lebih bagus, sehingga dengan adanya perekrutan
ini akan lebih menguntungkan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://sunlightheart.wordpress.com/2016/09/23/edisi-rangkuman-buku-human-resource-
management-by-gary-dessler-personnel-planning-and-recruiting/
http://lisaherdiana.blogspot.com/2011/11/planning-and-recruiting.html