Disusun Oleh :
AB2019B
PROGRAM STUDI
ADMINISTRASI BISNIS
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
benar. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Perencanaan dan Perekrutan
Karyawan”.
Makalah ini telah dibuat dengan kerja sama yang baik antara Nadia dan Dinar. Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu kami harap Ibu
Herny selaku dosen mata kuliah Administrasi Personalia untuk memberikan saran dan kritik
yang dapat membangun makalah kami. Kritik dari Ibu/pembaca yang lain sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan ilmu pengetahuan yang
baru bagi kita semua.
Penyusun,
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
BAB 1 : PENDAHULUAN.............................................................................. 4
A. Latar Belakang...................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................. 5
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 5
D. Batasan Masalah................................................................................... 5
BAB II : LANDASAN TEORI......................................................................... 6
BAB III : PEMBAHASAN.............................................................................. 7
BAB IV : PENUTUP........................................................................................ 11
A. KESIMPULAN..................................................................................... 11
B. SARAN................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perencanaan tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu proses menentukan
kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan pengembangan,,
pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan tersebut yang berintegrasi dengan
perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat
dan bermanfaat secara ekonomis.
Strategi perencanaan tenaga kerja adalah alat yang digunakan untuk membantu
organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan tenaga kerja.
Strategi tenaga kerja ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai bagaimana
kegiatan tenaga kerja akan dikembangkan dan dikelola. Dimana secara lebih sempit
perencanaan sumber daya manusia berarti mengestimasi secara sistematik permintaan
(kebutuhan) dan suplai tenaga kerja organisasi di waktu yang akan datang.
Perekrutan adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi
bagus untuk pekerjaan didalam organisasi. Program rekrutmen merupakan program
strategis karena akan menentukan kualifikasi pelamar yang akan menduduki posisi yang
tersedia dan mendukung pencapaian tujuan organisasi. Dalam program rekrutmen,
organisasi perlu mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan sumber rekrutmen internal
dan eksternal berdasarkan kebutuhan dan kemampuan organisasi serta kebutuhan
karyawan, merupakan alternatif yang dapat dilakukan untuk menyikapi kekurangan.
Dengan demikian, tujuan perencanaan dan perekrutan tenaga kerja adalah untuk
memastikan bahwa orang yang tepat berada pada tempat dan waktu yang tepat sehingga
hal tersebut harus disesuaikan dengan rencana organisasi secara menyeluruh.
4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa manfaat adanya perencanaan & perekrutan tenaga kerja?
2. Bagaimana prosedur perencanaan tenaga kerja?
3. Apa saja sumber perekrutan tenaga kerja?
C. TUJUAN
1. Mengetahui manfaat perencanaan tenaga kerja
2. Mengetahui proses-proses perencanaan tenaga kerja
3. Bisa menyebutkan macam-macam perekrutan tenaga kerja
D. BATASAN MASALAH
Batasan ini berupa batasan-batasan yang ditentukan untuk memecahkan masalah dalam
makalah ini. Dengan adanya batasan masalah ini agar pembahasan dalam makalah ini
tidak keluar dan melebar dari topik yang sedang dibahas pada rumusan masalah.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
6
BAB III
PEMBAHASAN
7
daya manusia pada setiap level manajemen untuk menyelesaikan masalah organisasi guna
meningkatkan kinerja organisasi saat ini dan masa depan serta menghasilkan keunggulan
bersaing berkelanjutan. Terdapat tiga tipe perencanaan yang saling terkait dan merupakan
satu kesatuan sistem perencanaan tunggal.
1. Strategic planning, yang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan organisasi
dalam lingkungan persaingan.
2. Operational planning, yang menunjukkan demand (permintaan) terhadap SDM.
3. Human resources planning, yang digunakan untuk memprediksi kualitas dan
kuantitas kebutuhan sumber daya manusia dalam jangka pendek dan jangka panjang
yang menggabungkan program pengembangan dan kebijaksanaan SDM.
8
6. Kerja praktik (Internship)
Banyak mahasiswa perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan mereka melalui kerja
praktik atau magang. Kerja praktik dapat menjadi situasi yang sama-sama
menguntungan, baik mahasiswa maupun pengusaha. Bagi mahasiswa, ini dapat
berarti mampu mengasah keterampilan bisnis, memeriksa, pengusaha potensial,
dan belajar lebih banyak tentang kesukaan mereka saat tiba saatnya untuk
memilih karir.
b. Perekrutan Eksternal
1. Perekrutan sekolah
Program perekrutan yang sukses di lembaga-lembaga yang merupakan hasil dari
analisis yang hati-hati dan kontak yang terus menerus dengan masing-masing
sekolah.
2. Perekrutan Akademi
Pada tingkat akademi atau universitas, perekrutan pada lulusan kegiatan besar
bagi banyak organisasi. Sebagian besar akademi universitas membangun kantor
penempatan sehingga perusahaan dan pelamar dapat bertemu.
3. Serikat-serikat Tenaga Kerja
Dalam beberapa hal, serikat tenaga kerja dapat mengontrol dan mempengaruhi
kebutuhan perekrutan dan staffing.
4. Sumber-sumber media masa
Sumber media masa seperti surat kabar, majalah, televisi, radio, dan papan
pengumuman digunakan secara luas. Hampir semua surat kabar memiliki kolom
“Dicari” dan begitu pula dengan majalah-majalah.
5. Agen-agen Tenaga Kerja
Agen ini mengoperasikan antar cabang di banyak kota, di negara bagian dan tidak
memungut biaya dari pelamar atau perusahaan
c. Perekrutan Eksekutif
Perekrutan eksekutif adalah agensi pekerjaan khusus yang dipekerjakan oleh
pengusaha untuk mencari bakat manajemen puncak untuk klien mereka. Dua tren
yang sekarang berlaku yakni teknologi dan spesialisasi mengubah bisnis pencairan
eksekutif. Kebanyakan perusahaan perekrutan membuat database terkomputerisasi
yang berhubungan dengan internet. Perekrut eksekutif juga menjadi lebih spesifik,
dan perekrutan besar-besaran mendorong timbulnya bisnis baru yang memiliki
sasaran spesifik dalam fungsi atau industrinya.
Dalam memilih perekrut, pedomannya adalah :
1. Pastikan perusahaan itu mampu melakukan pencairan yang menyeluruh
2. Bertemu langsung orang yang akan menangani pekerjaan
3. Tanyakan berapa biaya yang diminta oleh perusahaan pencari
9
Proses rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antara lain :
10
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan adanya perekrutan dan perencanaan tenaga kerja dapat disimpulkan manfaat
untuk perusahaan yaitu, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang
ada didalam perusahaan, efektivitas dapat lebih meningkatkan tenaga kerja yang ada,
dan meningkatkan produktifitas. Perencanaan tenaga kerja sebagai proses manajemen
dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat ini
menuju posisi yang diinginkan di masa depan dengan menggunakan data sebagai
pedoman perencanaan di masa depan.
Dalam pelaksanaannya,, perencanaan & perekrutan tenaga kerja harus disesuaikan
dengan strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisikan adanya
kesenjangan agar tujuan dengan kenyataan dan sekaligus memfasilitasi keefektifan
organisasi dapat dicapai.
Perencanaan dan perekrutan karyawan harus diintergasikan dengan tujuan
perencanaan jangka pendek dan jangka panjang organisasi. Hal ini diperlukan agar
organisasi bisa terus survive dan dapat berkembang sesuai dengan tuntutan perubahan
yang sangat cepat dan dinamis.
B. SARAN
Dalam proses perencanaan dan perekrutan tenaga kerja suatu organisasi/perusahaan
harus sangat matang dan selektif dalam memilih sehingga akan menguntungkan
organisasi/perusahaan itu sendiri.
11
DAFTAR PUSTAKA
www.academia.edu
www.sangkrah31.wordpress.com
www.scribd.com
www.1futureinsights.blogspot.com
www.123dok.com
12