Dosen Pengampu:
Chintya Ones Charli, SE,MM
Disusun Oleh:
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG
2023
1
KATA PENGANTAR
Tiada kalimat yang pantas penulis ucapkan kecuali rasa syukur kepada Allah
SWT atas selesainya makalah yang berjudul "Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Pentingnya Perencanaan Sumber Daya Manusia".Tidak lupa pula dukungan baik secara
materil dan nonmateril yang diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu,izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Ibu Chintya Ones Charli SE, MM selaku Dosen pengampu mata kuliah ini yang
memberikan arahan, semangat dan kesempatan untuk mempermudah penulis dalam
menuntaskan PBL ini,
2. Ibu Week SE selaku Owner yang memberikan kesempatan waktu dan tempat untuk
wawancara singkat kepada penulis.
3. Alamsyah, Tomy, dan Haris selaku yang partner kerja yang membantu dalam
pembuatan video dan penyusunan makalah ini.
Penulis sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, dengan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................................
Halaman judul/cover............................................................................................................1
Kata Pengantar.....................................................................................................................2
A. Latar Belakang Masalah………………………….……………………….……..........5
C. Tujuan Penelitian.…………….………………………………………………..............5
D. Manfaat Penelitian………….…………….…………………………………................5
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................................
BAB III
PENUTUP.........................................................................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................................................11
B. Saran.............................................................................................................................12
Dokumentasi ....................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penelitian
Agar kita semua dapat memahami perencanaan sumber daya manusia karena
perencanaan sumber daya manusia sangat penting dalam suatu perusahaan. Perencanaan
sumber daya manusia yang baik akan menentukan kemajuan suatu perusahaan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
B. Prosedur Perencanaan Sumber Daya Manusia
Secara garis besar, proses perencanaan SDM dibagi menjadi 4 langkah yang meliputi:
1. Mengenali Ketersediaan Tenaga Kerja Saat Ini
Langkah paling awal yang bisa dilakukan dalam memulai perencanaan SDM
yaitu menilai ketersediaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
Penilaian ini termasuk studi komprehensif dari berbagai aspek SDM, seperti
jumlah, skill, kompetensi, kualifikasi, pengalaman, usia, jabatan, kinerja,
kompensasi, dan lain sebagainya. Dalam tahap ini, HR juga bisa melakukan
wawancara dengan manajer tim untuk memahami tantangan dari sisi SDM yang
sedang dihadapi, serta kualifikasi yang dirasa penting untuk dimiliki oleh
karyawan tim tersebut.
7
Manfaat Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Masa Depan
Pimpinan yang secara teratur melakukan proses pengembangan strategi sumber daya
manusia pada organisasinya akan memperoleh manfaat berupa distinctive capability
dalam beberapa hal dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan, seperti yang
sifatnya strategis yakni :
a) Kemampuan mendifinisikan kesempatan maupun ancaman bagi sumber daya
manusia dalam mencapai tujuan bisnis.
b) Dapat memicu pemikiran baru dalam memandang isu-isu sumber daya
manusia dengan orientasi dan mendisdik patisipan serta menyajikan
perluasan perspektif.
c) Menguji komitmen manajemen terhadap tindakan yang dilakukan sehingga
dapat menciptakan proses bagi alokasi sumber daya program-program
spesifik dan aktivitas.
d) Mengembangkan “sense of urgency” dan komitmen untuk bertindak.
Kemudian yang sifatnya opersional ,perencanaan SDM dapat bermanfaat untuk :
Meningkatkan pendayagunaan SDM guna memberi kontribusi terbaik
Menyelaraskan aktivitas SDM dengan sasaran organisasi agar setiap
pegawai/tenaga kerja dapat mengotimalkan potensi dan ketrampilannya guna
meningkatkan kinerja organisasi
Penghematan tenaga, biaya, waktu yang sehingga dapat meningkatkan
efisiensi guna kesejahteraan pegawai/karyawan.(Nawawi, 1997: 143)
Adapun pola yang dapat digunakan dalam penyusunan strategi sumber daya
manusia organisasi di masa depan antara lain , (Schuler & Walker, 1990) :
Manajer lini menangani aktivitas sumber daya manusia (strategik dan
manajerial),sementara administrasi sumber daya manusia ditangani oleh
pimpinan unit teknis operasional.
Manajer lini dan Biro kepegawaian/sumber daya manusia saling berbagi
tanggung jawab dan kegiatan, dalam kontek manajer lini sebagai pemilik dan
sumber dayamanusia sebagai konsultan.
Departemen sumber daya manusia berperan dalam melatih manajer dalam
praktik-praktik sumber daya manusia dan meningkatkan kesadaran para manajer
berhubungan dengan HR concerns.
8
C. Hambatan dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Cara Mengatasinya
a. Hambatan
Guna meminimalkan resiko kesalahan dari perencanaan, ada beberapa hambatan
utama, kendala dan tantangan dalam perencanana dan penempatan tujuan yang
mesti dipahami oleh semua jajaran manajemen dan karyawan :
a) Standar kemampuan SDM yang pasti dan akurat belum ada, akibatnya
informasi kemampuan SDM hanya ramal-ramalan (prediction) saja yang
sifatnya subjektif. Hal ini menjadi kendalayang serius dalam PSDM untuk
menghitung potensi SDM secara pasti, seperti informasi energy mesin
b) SDM sbagai makhluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin.
Hal inimenjadi kendala PSDM, karena itu sulit memperhitungkan segala
sesuatunya dalam rencana.
c) Situasi SDM Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang
mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses
perencanaan sumber daya manusia yang baik danbenar.
d) Kebijaksanaan Perburuhan Pemerintah
Kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin,
WNA, dan kendalalain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baik dan
tepat.
9
c. Cara Mengatasinya
Salah satu cara mengatasi hambatan dan tantangan perencanaan adalah dengan
memahami tujuan perencanaan dan proses penetapan tujuan. Meskipun bukan salah satu
dalam mengatasi masalah,tetapi paling tidak dapat membantu pengambilan keputusan.
System informasi dapat pula membantu pencapaian efektivitas perencanaan. Alat bantu
ini diharapkan dapat meminimalkan tingkat risiko dan ketidakpastian hasil yang ada.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik
yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun baik yang berasal dari
lingkungan organisasi (eksternal). Manfaat dan tujuan perencanaan akan memberikan
nilai-nilai positif bagi kepentingan organisasi atau suatu perusahaan. Perencanaan SDM
sebagai suatu kegiatan merupakan proses bagaimana memenuhi kebutuhan tenaga kerja
saat ini dan masa datang bagi sebuah organisasi. Dalammemenuhi kebutuhan tenaga kerja
saat ini, maka proses perencanaan SDM berarti usaha untuk mengisi/menutup
kekurangan tenaga kerja baik secara kuantitas maupun kualitas. Dalam perencanaan juga
terdapat prosedur, syarat-syarat perencanaan serta kendala-kendala yang dihadapi dalam
proses perencanaan.
Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk
kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen
dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. Dalam pelaksanaannya, perencanaan
sumber daya manusia harusdisesuaikan dengan strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan
untukmeminimalisikan adanya kesenjangan agar tujuan dengan kenyataan dan sekaligus
menfasilitasi keefektifan organisasi dapat dicapai. Perencanaan sumber daya manusia
harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang
organisasi. Hal ini diperlukan agar organisasi bisa terus survive dan dapat berkembang
sesuai dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dan dinamis.
11
B. Saran
12
Dokumentasi
13