Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN


PENTINGNYA PERENCANAAN SUMBER DAYA
MANUSIA ”

Dosen Pengampu:
Chintya Ones Charli, SE,MM

Disusun Oleh:

Annisa Silvi Amanda


20101155310402

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG

2023
1
KATA PENGANTAR

Tiada kalimat yang pantas penulis ucapkan kecuali rasa syukur kepada Allah
SWT atas selesainya makalah yang berjudul "Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Pentingnya Perencanaan Sumber Daya Manusia".Tidak lupa pula dukungan baik secara
materil dan nonmateril yang diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini.
Oleh karena itu,izinkan penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Ibu Chintya Ones Charli SE, MM selaku Dosen pengampu mata kuliah ini yang
memberikan arahan, semangat dan kesempatan untuk mempermudah penulis dalam
menuntaskan PBL ini,
2. Ibu Week SE selaku Owner yang memberikan kesempatan waktu dan tempat untuk
wawancara singkat kepada penulis.
3. Alamsyah, Tomy, dan Haris selaku yang partner kerja yang membantu dalam
pembuatan video dan penyusunan makalah ini.

Penulis sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, dengan rendah hati penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

Padang, 22 Juni 2023

( Annisa Silvi Amanda )

2
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................................

Halaman judul/cover............................................................................................................1
Kata Pengantar.....................................................................................................................2
A. Latar Belakang Masalah………………………….……………………….……..........5

B. Rumusan Masalah ………….……………………………………………..……..........5

C. Tujuan Penelitian.…………….………………………………………………..............5

D. Manfaat Penelitian………….…………….…………………………………................5

BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................................................

A. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia...........................................................6

B. Prosedur Perencanaan Sumber Daya Manusia……………………………………...7-8

C. Hambatan dalam Perencanaan dan Cara Mengatasinya…………………………..9-10

BAB III
PENUTUP.........................................................................................................................

A. Kesimpulan..................................................................................................................11

B. Saran.............................................................................................................................12

Dokumentasi ....................................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perencanaan SDM sebagai suatu kegiatan merupakan proses bagaimana


memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa datang bagi sebuah organisasi.
Dalammemenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini, maka proses perencanaan SDM berarti
usaha untuk mengisi/menutup kekurangan tenaga kerja baik secara kuantitas maupun
kualitas. Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di masa datang,
perencanaan SDM lebih menekankan adanya usaha peramalan mengenai ketersediaan
tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan sesuai dengan rencana bisnis di masa
datang.
Perencanaan SDM pada dasarnya dibutuhkan ketika perencanaan bisnis sebagai
implementasi visi dan misi perusahaan telah ditetapkan. Visi perusahaan sebagai
pemandu arah sebuah bisnis kemana akan menuju dan dengan strategi apa bisnis tersebut
akan dijalankan. Berawal dari strategi bisnis tersebut kemudian strategi perencanaan
SDM apa yang akan dipilih. Strategi SDM yang dipilih dan ditetapkan asangat
menentukan kebutuhan SDM seperti apa yang akan diinginkan, baik secara kuantitas
maupun kualitas.

4
B. Rumusan masalah

1. Apakah Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia?


2. Bagaimana Perencanaan Prosedur dan Perencanaan Sumber Daya Manusia?
3. Apa Hambatan dalam Perencanaan dan Cara Mengatasinya?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia..


2. Untuk Mengetahui Perencanaan Prosedur dan Perencanaan Sumber Daya
Manusia.
3. Untuk Mengetahui Hambatan dalam Perencanaan dan Cara Mengatasinya

D. Manfaat Penelitian

Agar kita semua dapat memahami perencanaan sumber daya manusia karena
perencanaan sumber daya manusia sangat penting dalam suatu perusahaan. Perencanaan
sumber daya manusia yang baik akan menentukan kemajuan suatu perusahaan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi


tersedianyadan kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat
mencapai tujuan(L.Mathis dan Jackson;2001).Perencanaan sumber daya manusia atau
perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga
kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi
dengan rencana organisasi (Menurut Andrew E. Sikula,(Mangkunegara, 1981;145).
“Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan,
pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai
kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang
secara otomatis lebih bermanfaat”. Menurut George Milkovich dan Paul C. Nystrom
(Yoder, 1981:173).“Perencanaan tenaga kerja adalah proses mengantisipasi dan membuat
ketentuan (persyartan) untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di dalam dan
keluar organisasi yang bertujuan untuk mempergunakan tenaga kerja seefektif mungkin
dan mempunyai sejumlah pekerja yang memenuhi kualifikasi dalam mengisi posisi pada
saat tepat” Menurut Arthur W. Sherman dan George W. Bohlander (Nawawi, 2003: 137).
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Perencanaan sumber daya manusia
adalah suatu proses analisis dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia sebuah
perusahaan dengan peramalan, pengembangan, pengimplementasian dan pengontrolan
guna penempatan pegawai.

6
B. Prosedur Perencanaan Sumber Daya Manusia

Secara garis besar, proses perencanaan SDM dibagi menjadi 4 langkah yang meliputi:
1. Mengenali Ketersediaan Tenaga Kerja Saat Ini
Langkah paling awal yang bisa dilakukan dalam memulai perencanaan SDM
yaitu menilai ketersediaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
Penilaian ini termasuk studi komprehensif dari berbagai aspek SDM, seperti
jumlah, skill, kompetensi, kualifikasi, pengalaman, usia, jabatan, kinerja,
kompensasi, dan lain sebagainya. Dalam tahap ini, HR juga bisa melakukan
wawancara dengan manajer tim untuk memahami tantangan dari sisi SDM yang
sedang dihadapi, serta kualifikasi yang dirasa penting untuk dimiliki oleh
karyawan tim tersebut.

2. Menghitung Kebutuhan SDM di Masa Mendatang


Langkah selanjutnya dari perencanaan SDM yaitu menganalisa kebutuhan
tenaga kerja di masa mendatang. Dalam langkah ini, berbagai variabel HR
seperti pengurangan SDM, lowongan yang akan dibuka, promosi jabatan, mutasi
karyawan, dan lain sebagainya perlu dimasukkan ke dalam pertimbangan. Selain
itu, variabel tidak terduga seperti pengunduran diri serta pemecatan juga perlu
dijadikan bahan pertimbangan dalam analisa.

3. Menentukan Perkiraan Permintaan SDM


Kemudian, HR bisa mencocokkan tenaga kerja yang ada saat ini dengan
perkiraan kebutuhan tenaga kerja di kemudian hari dan membuat demand
forecast (perkiraan permintaan). Dalam langkah ini, penting juga untuk
mengetahui strategi dan objektif bisnis jangka panjang, agar perkiraan
permintaan bisa sesuai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

4. Merancang Strategi dan Implementasi Pencarian SDM


Setelah mengetahui kekurangan yang dibutuhkan dari evaluasi supply dan
demand SDM, HR bisa mengembangkan strategi berdasarkan perkiraan
permintaan SDM yang sudah dibuat. Strategi yang dibuat tentunya harus bisa
memberikan solusi bagi kekurangan masalah SDM di perusahaan. HR bisa
melakukan relokasi, rekrutmen, outsourcing, pelatihan, manajemen SDM,
hingga melakukan perubahan kebijakan terkait SDM. Perusahaan juga bisa
menggunakan jasa konsultan untuk meminimalisir reaksi negatif, terutama
mengenai masalah hukum dan legal.

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Perencanaan SDM


1. Pertumbuhan (Growth)
2. Perubahan (Change)
3. Teknologi (Technology)

7
Manfaat Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Masa Depan
Pimpinan yang secara teratur melakukan proses pengembangan strategi sumber daya
manusia pada organisasinya akan memperoleh manfaat berupa distinctive capability
dalam beberapa hal dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan, seperti yang
sifatnya strategis yakni :
a) Kemampuan mendifinisikan kesempatan maupun ancaman bagi sumber daya
manusia dalam mencapai tujuan bisnis.
b) Dapat memicu pemikiran baru dalam memandang isu-isu sumber daya
manusia dengan orientasi dan mendisdik patisipan serta menyajikan
perluasan perspektif.
c) Menguji komitmen manajemen terhadap tindakan yang dilakukan sehingga
dapat menciptakan proses bagi alokasi sumber daya program-program
spesifik dan aktivitas.
d) Mengembangkan “sense of urgency” dan komitmen untuk bertindak.
Kemudian yang sifatnya opersional ,perencanaan SDM dapat bermanfaat untuk :
 Meningkatkan pendayagunaan SDM guna memberi kontribusi terbaik
 Menyelaraskan aktivitas SDM dengan sasaran organisasi agar setiap
pegawai/tenaga kerja dapat mengotimalkan potensi dan ketrampilannya guna
meningkatkan kinerja organisasi
 Penghematan tenaga, biaya, waktu yang sehingga dapat meningkatkan
efisiensi guna kesejahteraan pegawai/karyawan.(Nawawi, 1997: 143)

Adapun pola yang dapat digunakan dalam penyusunan strategi sumber daya
manusia organisasi di masa depan antara lain , (Schuler & Walker, 1990) :
 Manajer lini menangani aktivitas sumber daya manusia (strategik dan
manajerial),sementara administrasi sumber daya manusia ditangani oleh
pimpinan unit teknis operasional.
 Manajer lini dan Biro kepegawaian/sumber daya manusia saling berbagi
tanggung jawab dan kegiatan, dalam kontek manajer lini sebagai pemilik dan
sumber dayamanusia sebagai konsultan.
 Departemen sumber daya manusia berperan dalam melatih manajer dalam
praktik-praktik sumber daya manusia dan meningkatkan kesadaran para manajer
berhubungan dengan HR concerns.

8
C. Hambatan dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Cara Mengatasinya

a. Hambatan
Guna meminimalkan resiko kesalahan dari perencanaan, ada beberapa hambatan
utama, kendala dan tantangan dalam perencanana dan penempatan tujuan yang
mesti dipahami oleh semua jajaran manajemen dan karyawan :
a) Standar kemampuan SDM yang pasti dan akurat belum ada, akibatnya
informasi kemampuan SDM hanya ramal-ramalan (prediction) saja yang
sifatnya subjektif. Hal ini menjadi kendalayang serius dalam PSDM untuk
menghitung potensi SDM secara pasti, seperti informasi energy mesin
b) SDM sbagai makhluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti mesin.
Hal inimenjadi kendala PSDM, karena itu sulit memperhitungkan segala
sesuatunya dalam rencana.
c) Situasi SDM Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang
mendukung kebutuhan SDM perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses
perencanaan sumber daya manusia yang baik danbenar.
d) Kebijaksanaan Perburuhan Pemerintah
Kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin,
WNA, dan kendalalain dalam PSDM untuk membuat rencana yang baik dan
tepat.

b. Tantangan Dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia


Tantangan dalam perencanaan sumber daya manusia, ada yang bersifat eksternal
dan internal ,yaitu :
a) Tantangan eksternal, meliputi: bidang Ekonomi, sosial politik, perundang-
undangan, teknologi,dan persaingan.
b) Tantangan internal, meliputi: anggaran, estimasi produk dan penjualan, usaha
atau kegiatan baru,dan sebagainya.

9
c. Cara Mengatasinya
Salah satu cara mengatasi hambatan dan tantangan perencanaan adalah dengan
memahami tujuan perencanaan dan proses penetapan tujuan. Meskipun bukan salah satu
dalam mengatasi masalah,tetapi paling tidak dapat membantu pengambilan keputusan.
System informasi dapat pula membantu pencapaian efektivitas perencanaan. Alat bantu
ini diharapkan dapat meminimalkan tingkat risiko dan ketidakpastian hasil yang ada.

Alasan utama Perencanaan SDM adalah memenuhi kebutuhan tenaga kerja di


perusahaan. Menghitung kebutuhan personil (headcount) di setiap divisi serta mengenali
jenis keterampilan yang dibutuhkan perusahaan, akan membantu mencegah kekosongan
jabatan. Perencanaan juga mencakup suksesi jabatan. Perencanaan SDM adalah proses
strategis yang melibatkan peramalan, analisis, dan pengembangan terhadap kebutuhan
sumber daya manusia di dalam suatu organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan
bahwa organisasi memiliki jumlah, jenis, dan kualifikasi tenaga kerja yang sesuai dengan
kebutuhan saat ini dan masa depan.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perencanaan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik
yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun baik yang berasal dari
lingkungan organisasi (eksternal). Manfaat dan tujuan perencanaan akan memberikan
nilai-nilai positif bagi kepentingan organisasi atau suatu perusahaan. Perencanaan SDM
sebagai suatu kegiatan merupakan proses bagaimana memenuhi kebutuhan tenaga kerja
saat ini dan masa datang bagi sebuah organisasi. Dalammemenuhi kebutuhan tenaga kerja
saat ini, maka proses perencanaan SDM berarti usaha untuk mengisi/menutup
kekurangan tenaga kerja baik secara kuantitas maupun kualitas. Dalam perencanaan juga
terdapat prosedur, syarat-syarat perencanaan serta kendala-kendala yang dihadapi dalam
proses perencanaan.
Tujuan perencanaan SDM adalah menghubungkan SDM yang ada untuk
kebutuhan perusahaan pada masa yang akan datang untuk menghindari mismanajemen
dan tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. Dalam pelaksanaannya, perencanaan
sumber daya manusia harusdisesuaikan dengan strategi tertentu. Hal ini dimaksudkan
untukmeminimalisikan adanya kesenjangan agar tujuan dengan kenyataan dan sekaligus
menfasilitasi keefektifan organisasi dapat dicapai. Perencanaan sumber daya manusia
harus diintegrasikan dengan tujuan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang
organisasi. Hal ini diperlukan agar organisasi bisa terus survive dan dapat berkembang
sesuai dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dan dinamis.

11
B. Saran

Perencanaan SDM berkaitan langsung dengan tujuan yang hendak dicapai


perusahaan, karena pada dasarnya sasaran perusahaan adalah mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Perencanaan sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam
suatu perusahaan. Perencanaan sumber daya manusia yang baik akan menentukan
kemajuan suatu perusahaan. Maka sebaiknya dengan adanya SDM yang tersedia saat ini
bisa digunakan secara baik sehingga dapat meningkatkan kualitas perusahaan.
Perusahaan yang tidak membuat perencanaan SDM sering ditemukan bahwa
mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan tujuan dari perusahaan
yang efisien dan efektif. Produktivitas dari suatu perusahaan akan meningkat apabila
SDM yang ada pada perusahaan tersebut merupakan orang-orang yang sudah
direncanakan dan disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan tersebut.
Sebagai contoh orang-orang tersebut dapat bekerja sesuai dengan keinginan atau
kebutuhan perusahaan, tidak lagi dengan cara try and try, sehingga akan merugikan
perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan harus segera menerapkan perencanaan terhadap
SDM. Melalui perencanaan dapat mempermudah setiap upaya mencapai tujuan
perusahaan. Karena sejak penyusunan hingga pelaksanaannya perlu melibatkan semua
pihak, karena rencana hanyalah sebagai alat bukan tujuan. Sebab itu, melalui rencana
yang dibuat dengan baik maka tujuan perusahaan akan tercapai.

12
Dokumentasi

13

Anda mungkin juga menyukai