Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu:
Dr. MOCH. ALY TAUFIQ, M.Si

Disusun oleh:
NAMA : BERLIANNA JASMINE ROSSA MASSODO
NIM : 102021008
JURUSAN : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

POLITEKNIK KETENAGAKERJAAN
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Pengantin Ali No. 71A RT. 7 RW. 6, Ciracas, Jakarta Timur 13740

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perencanaan sumber daya
manusia” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Pengantar Manajemen sumber daya manusia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang “Perencanaan sumber daya manusia” bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Moch Aly Taufiq, M.Si., selaku dosen
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan materi kuliah. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari, makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan dinantikan demi kesempurnaan makalah ini. Terima
kasih.

Bekasi, 12 September 2021

Penulis

Berlianna Jasmine Rossa Massodo

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
A. Definisi Perencanaan sumber daya manusia...............................................................2
B. Proses Perencanaan sumber daya manusia.................................................................2
C. Bentuk Perencanaan dan Permasalahan Yang Timbul Dalam Bidang sumber
daya manusia.........................................................................................................................3
D. Peran Perencanaan sumber daya manusia Dalam Membangun Manajemen
Kinerja Yang Berkualitas....................................................................................................5
E. Evaluasi Perencanaan sumber daya manusia.............................................................6
BAB III PENUTUP...................................................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................................................7
B. Saran...............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,


membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkanrencana aktivitas kerja
organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan tak akan dapat berjalan. Suatu organisasi menurut Riva’i (2004:35) “tanpa
didukung pegawai/karyawan yang sesuai baik segi kuantitatif, kualitatif, strategi dan
operasionalnya, maka organisasi/perusahaan itu tidak akan mampu mempertahankan
keberadaannya, mengembangkan dan memajukan di masa yang akan datang”.

Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning) merupakan


proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari
posisi yang diinginkan di masa depan, sedangkan sumber day amanusia adalah
seperangkat proses-proses dan aktivitas yang dilakukan bersama oleh manajer sumber
daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah organisasi yang terkait
dengan manusia. Peranan sumber daya manusia dalam organisasi sebenarnya sudah ada
sejak dikenalnya organisasi sebagai wadah usaha bersama dalam mencapai suatu tujuan.
Dengan berbagai macam individu yang ada dalam suatu organisasi perusahaan,dimana
terdapat perbedaan dalam latar belakang seseorang seperti pendidikan, pengalaman,
ekonomi, status, kebutuhan, harapan dan lain sebagainya menuntut pimpinan perusahaan
untuk dapat mengelola dan memanfaatkannya sedemikian rupa sehingga tidak
menghambat tujuan organisasi yang ingin dicapai.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar beIakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan


masaIah dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Perencanaan sumber daya manusia?
2. Bagaimana proses dalam Perencanaan sumber daya manusia?
3. Apa saja bentuk perencanaan dan permasalahan yang timbul dalam bidang sumber
daya manusia?
4. Apa saja peran Perencanaan sumber daya manusia dalam membangun Manajemen
Kinerja yang berkualitas?
5. Bagaimana evaluasi Perencanaan sumber daya manusia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari Perencanaan sumber daya manusia.
2. Untuk mengetahui proses Perencanaan sumber daya manusia.
3. Untuk mengetahui bentuk perencanaan dan permasalahan yang timbul dalam bidang
sumber daya manusia.
4. Untuk mengetahui peran Perencanaan sumber daya manusia dalam membangun
Manajemen Kinerja yang berkualitas.
5. Untuk mengetahui evaluasi Perencanaan sumber daya manusia.
1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan merupakan suatu kegiatan atau proses yang sangat penting dalam
berbagai kegiatan dalam suatu organisasi, termasuk dalam Manajemen sumber daya
manusia, sebab perencanaan merupakan prasyarat pelaksaan kegiatan yang akan dilakukan.
Hal ini dapat dipahami sebab secara umum perencanaan merupakan proses penentuan
tujuan, pengevaluasian berbagai alternatif pencapaiannya, dan penentuan tindakan yang
akan diambil. Dalam konteks Manajemen sumber daya manusia, perencanaan merupakan
proses penentuan sumber daya manusia dan tindakan untuk mendapatkannya.

Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses sistematis yang digunakan
untuk memprediksi permintaan dan penyediaan sumber daya manusia di masa mendatang.
Melalui program perencanaan sumber daya manusia yang sistematis dapat diperkirakan
jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap periode tertentu sehingga dapat
membantu bagian sumber daya manusia dalam perencanaan rekrutmen, seleksi, serta
pendidikan dan pelatihan. Berbagai pandangan mengenai definisi perencanaan sumber
daya manusia seperti yang dikemukakan oleh:
1. Handoko (1997), Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja
merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-
permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi
tersebut.
2. Andrew E. Sikula (1981;145) mengemukakan bahwa: “Perencanaan sumber daya
manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan sebagai proses menentukan
kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar
pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.
3. George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173). Perencanaan sumber
daya manusia merupakan proses analisis dan identifikasi tersedianya kebutuhan akan
sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuannya.

B. Proses Perencanaan sumber daya manusia

Strategi sumber daya manusia adalah alat yang digunakan untuk membantu
organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran dan permintaan sumber daya
manusia. Strategi sumber daya manusia ini memberikan arah secara keseluruhan mengenai
bagaimana kegiatan sumber daya manusia akan dikembangkan dan dikelola.
Pengembangan rencana sumber daya manusia merupakan rencana jangka panjang.
Contohnya, dalam perencanaan sumber daya manusia suatu organisasi harus
mempertimbangkan alokasi orang-orang pada tugasnya untuk jangka panjang tidak hanya
enam bulan ke depan atau hanya untuk 1 tahun ke depan. Alokasi ini membutuhkan
pengetahuan untuk dapat meramal kemungkinan apa yang akan terjadi kelak seperti
perluasan, pengurangan pengoperasian, dan perubahan teknologi yang dapat
mempengaruhi organisasi tersebut. Adapun proses perencanaan tersebut adalah:

2
3

1. Prosedur perencanaan sumber daya manusia.


2. Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang dibutuhkan.
3. Mengumpulkan data dan informasi tentang sumber daya manusia.
4. Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya.
5. Menetapkan beberapa alternative.
6. Memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana.
7. Menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan.
Perencanaan sumber daya manusia harus dimulai dari pendayagunaan secara efektif
dan efisien (optimal) sumber daya manusia yang sudah dimiliki, dan hanya akan
menambah atau merekrut sumber daya manusia dari luar apabila ternyata terdapat
kekurangan sumber daya manusia untuk melaksanakan tugas-tugas pokok perusahaan.
Selanjutnya, terdapat tiga prinsip utama yang perlu diperhatikan dengan cermat
ketika melakukan proses perencanaan sumber daya manusia yaitu:
1. Tujuan Perencanaan sumber daya manusia harus dihubungkan dengan program dan
kegiatan bisnis yang diemban oleh setiap unit kerja. Strategi dan rencana bisnis ke
depan merupakan dasar yang sangat penting untuk mulai menyusun perencanaan
sumber daya manusia
2. Penetapan persyaratan atau kualifikasi sumber daya manusia yang tepat harus dirancang
dan dipergunakan dalam rekrutmen dan seleksi. Perencanaan sumber daya manusia
yang baik juga selalu diawali dengan penetapan kualifikasi sumber daya manusia yang
jelas dan diterapkan secara konsisten dalam proses rekrutmen dan seleksi. Proses
perencanaan sumber daya manusia juga harus disertai dengan prediksi permintaan
(demand) dan persediaan (supply) pasar tenaga kerja (internal dan eksternal).
Perencanaan sumber daya manusia harus didasarkan pada prediksi yang cukup akurat
dan dilakukan secara kontinyu, mengenai pola demand dan supply tenaga kerja, baik
pada sisi internal perusahaan ataupun sisi eksternal.

C. Bentuk Perencanaan dan Permasalahan yang Timbul dalam Bidang Sumber Daya
Manusia

Guna meminimalisir resiko kesalahan dari perencanaan, ada beberapa hambatan


utama, kendala, dan tantangan dalam perencanaan dan penempatan tujuan yang wajib
dipahami oleh semua jajaran manajemen dan karyawan.

1. Hambatan dalam perencanaan


a. Tujuan yang tidak tepat
b. Sistem kompensasi yang tidak tepat
c. Lingkungan eksternal yang tidak komplek dan dinamis
d. Kondisi persaingan yang semakin tajam
e. Keengganan untuk mengubah tujuan
f. Tidak memahami organisasi yang semakin dinamis
g. Terjadi konflik internal organisasi antara manajemen dan buruh
4

2. Mengatasi hambatan

Salah satu cara mengatasi hambatan perencanaan adalah dengan memahami


tujuan perencanaan dan proses penetapan tujuan. Meskipun bukan salah satu dalam
mengatasi masalah, tetapi paling tidak dapat membantu pengambilan keputusan. Sistem
informasi dapat pula membantu pencapaian efektivitas perencanaan. Alat bantu ini
diharapkan dapat meminimalkan tingkat risiko dan ketidakpastian hasil yang ada.

3. Kendala-kendala Perencanaan sumber daya manusia

a. Standar Kemampuan sumber daya manusia

Standar kemampuan sumber daya manusia yang pasti dan akurat belum ada,
akibatnya informasi kemampuan sumber daya manusia hanya berdasarkan ramalan-
ramalan (prediction) saja yang sifatnya subjekif. Hal ini menjadi kendala yang serius
dalam Psumber daya manusia untuk menghitung potensi sumber daya manusia
secara pasti, seperti informasi energi mesin. Jadi, Psumber daya manusia di bidang
kemampuannya sulit sekali, sehingga Psumber daya manusia yang baik dan benar
menghadapi kendala.

b. Manusia (sumber daya manusia) Makhluk Hidup

Manusia sebagai makhluk hidup tidak dapat dikuasai sepenuhnya seperti


mesin. Hal ini menjadi kendala Psumber daya manusia, karena itu sulit untuk
memperhitungkan segala sesuatunya dalam rencana. Misalnya, ia mampu tetapi
kurang mau melepaskan kemampuannya.

c. Situasi sumber daya manusia

Persediaan, mutu, dan penyebaran penduduk yang kurang mendukung


kebutuhan sumber daya manusia perusahaan. Hal ini menjadi kendala proses
Psumber daya manusia yang baik dan benar.

d. Kebijaksanaan Perburuhan Pemerintah

Kebijaksanaan perburuhan pemerintah, seperti kompensasi, jenis kelamin,


kewarganegraan, dan kendala lain dalam perencanaan sumber daya manusia untuk
membuat rencana yang baik dan tepat.

4. Tantangan Dalam Perencanaan sumber daya manusia

Tantangan dalam perencanaan sumber daya manusia, ada yang bersifat eksternal
dan internal.
a. Tantangan eksternal, meliputi: bidang ekonomi, sosial politik, perundang-
undangan, teknologi, dan persaingan.
b. Tantangan internal, meliputi: anggaran, estimasi produk dan penjualan, usaha atau
kegiatan baru, dan sebagainya.
5

D. Peran Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam Membangun Manajemen Kinerja


yang Berkualitas

Berikut ini merupakan peran perencanaan sumber daya manusia dalam


membangun manajemen sumber daya yang berkualitas di suatu organisasi/perusahaan.

1. Perencanaan sumber daya manusia memiliki peran untuk mematangkan tujuan


organisasi/perusahaan

Perencanaan sumber daya manusia dalam menetapkan kualifikasi sumber daya


manusia akan menghasilkan sejumlah sumber daya manusia yang memiliki skill atau
kemampuan yang berkualitas tinggi dalam melaksanakan kegiatan bisnis
perusahaannya. Kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas itulah yang
mampu memantapkan perusahaan dalam memilih bidang bisnis dan tujuan dari
perusahaan itu sendiri, sehingga perusahaan tidak perlu merasa ragu lagi untuk
melaksanakan operasional bisnisnya. Semua aset dan investasi yang dimiliki oleh
perusahaan dapat dipergunakan secara maksimal oleh para karyawan yang memiliki
skill dan keahlian yang kompeten di bidangnya.

2. Memacu pemikiran kritis dalam menghadapi asumsi bisnis

Sumber daya manusia yang berkualitas dan berkeahlian yang dihasilkan dari
perencanaan sumber daya manusia akan selalu terpacu untuk berpikir kritis dalam
menanggapi lingkungan bisnis yang mudah berubah setiap harinya. Bentuk pemikiran
kritis yang dihasilkan yaitu dengan menghasilkan berbagai asumsi bisnis baru yang
realistic yang harus diuji dalam usaha pengembangan eksistensi
organisasi/perusahaan. Seiring dengan berjalannya waktu, sumber daya manusia
tersebut akan memiliki pengalaman yang membuat kemampuan berpikir kritisnya
semakin terasah dalam menanggapi berbagai asumsi bisnis yang baru sesuai dengan
kondisi lingkungan yang terus berubah dan berkembang.

3. Menjembatani Jurang Pemisah antara Bisnis Sekarang dengan Visi Bisnis di


Masa Depan

Di satu sisi perencanaan sumber daya manusia haruslah mengidentifikasikan


mengenai kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi
bisnis yang terjadi di masa sekarang, tetapi di sisi lain pula harus
memperkirakan/memprediksi kualifikasi sumber daya manusia yang dibutuhkan
berdasarkan prediksi kondisi bisnis di masa yang akan datang. Pada situasi inilah
peran perencanaan sumber daya manusia sangat diperlukan, yaitu sebagai perantara
yang menjembatani perbedaan kebutuhan sumber daya manusia dalam melaksanakan
bisnis di masa sekarang dan di masa yang akan datang.
6

4. Memantapkan alokasi sumber daya manusia dan pilihan bisnis

Kesuksesan suatu organisasi/perusahaan sangatlah bergantung pada sumber


daya manusia yang di pekerjakannya. Oleh karena itu, dengan adanya perencanaan
sumber daya manusia maka harus ditetapkan kualifikasi sumber daya manusia yang
sesuai dengan bidang bisnis organisasi/perusahaan dan dalam jumlah atau alokasi
sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan untuk menjalankan bisnis secara
efektif, efisien, dan berkualitas.

5. Menciptakan suasana kebersamaan


Adapun kualifikasi sumber daya manusia dalam perencanaan sumber daya
manusia dapat didasarkan atas persyaratan mengenai sikap, penguasaan nilai-nilai di
masyarakat, kematangan emosi, dan sifat-sifat kepribadian yang positif untuk
mewujudkan pergaulan yang harmonis dalam bekerja. Apabila seorang pegawai
memenuhi semua syarat yang disebutkan tersebut, akai a akan dapat menempatkan
dirinya di lingkungan bisnis yang ia duduki sehingga tercapai suasana kerja yang
harmonis dan penuh kebersamaan tiap anggotanya.

6. Mendorong perilaku proaktif dalam melaksanakan perencanaan sumber daya


manusia

Perilaku proaktif dalam pelaksanaan perencanaan sumber daya manusia


sangatlah dibutuhkan, mengingat agar hasil dari rekrutmen dan seleksi akan
menghasilkan sumber daya manusia yang potensial, dengan kemampuan yang
dimilikinya untuk bekerja secara efektif dan efisien baik di masa sekarang maupun di
masa yang akan datang. Seorang karyawan yang memiliki sikap proaktif akan
memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk bekerja dan menyelesaikan
tugasnya dengan baik.

E. Evaluasi Perencanaan sumber daya manusia

Jika perencanaan sumber daya manusia dilakukan dengan baik, akan diperoleh
keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
1) Manajemen puncak memiliki pandangan yang lebih baik terhadap dimensi sumber
daya manusia atau terhadap keputusankeputusan bisnisnya.
2) Biaya sumber daya manusia menjadi lebih kecil karena manajemen dapat
mengantisipasi ketidakseimbangan sebelum terjadi hal-hal yang dibayangkan
sebelumnya yang lebih besar biayanya.
3) Tersedianya lebih banyak waktu untuk menempatkan yang berbakat karena kebutuhan
dapat diantisipasi dan diketahui sebelum jumlah tenaga kerja yang sebenarnya
dibutuhkan.
4) Adanya kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan wanita dan golongan minoritas
didalam rencana masa yang akan datang. Pengembangan para manajer dapat
dilaksanakan dengan lebih baik.
7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses sistematis yang digunakan
untuk memprediksi permintaan dan penyediaan sumber daya manusia di masa
mendatang. Melalui program perencanaan sumber daya manusia yang sistematis dapat
diperkirakan jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap periode tertentu
sehingga dapat membantu bagian sumber daya manusia dalam perencanaan rekrutmen,
seleksi, serta pendidikan dan pelatihan. Adapun proses perencanaan tersebut yaitu
prosedur perencanaan sumber daya manusia, menetapkan secara jelas kualitas dan
kuantitas sumber daya manusia yang dibutuhkan, mengumpulkan data dan informasi
tentang sumber daya manusia, mengelompokkan data dan informasi serta
menganalisisnya, menetapkan beberapa alternative, dan memilih yang terbaik dari
alternative yang ada menjadi rencana.
Hambatan dalam perencanaan sumber daya manusia yaitu tujuan yang tidak tepat,
sistem kompensasi yang tidak tepat, lingkungan eksternal yang tidak komplek dan
dinamis, kondisi persaingan yang semakin tajam, keengganan untuk mengubah tujuan,
tidak memahami organisasi yang semakin dinamis, dan terjadi konflik internal organisasi
antara manajemen dan buruh. Peran perencanaan sumber daya manusia dalam
membangun Manajemen Kinerja yang berkualitas yaitu mematangkan tujuan
organisasi/perusahaan, memacu pemikiran kritis dalam menghadapi asumsi bisnis,
menjembatani jurang pemisah antara bisnis sekarang dengan visi bisnis di masa depan,
memantapkan alokasi sumber daya manusia dan pilihan bisnis, menciptakan suasana
kebersamaan, dan mendorong perilaku proaktif dalam melaksanakan perencanaan sumber
daya manusia.
Jika perencanaan sumber daya manusia dilakukan dengan baik, akan diperoleh
keuntungan-keuntungan seperti manajemen puncak memiliki pandangan yang lebih baik
terhadap dimensi sumber daya manusia atau terhadap keputusan-keputusan bisnisnya,
biaya sumber daya manusia menjadi lebih kecil karena manajemen dapat mengantisipasi
ketidakseimbangan sebelum terjadi hal-hal yang dibayangkan sebelumnya yang lebih
besar biayanya, tersedianya lebih banyak waktu untuk menempatkan yang berbakat
karena kebutuhan dapat diantisipasi dan diketahui sebelum jumlah tenaga kerja yang
sebenarnya dibutuhkan, adanya kesempatan yang lebih baik untuk melibatkan wanita dan
golongan minoritas di dalam rencana masa yang akan datang, Pengembangan para
manajer dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

B. Saran

Setelah penulis dan pembaca mengetahui definisi dari Perencanaan sumber daya
manusia, proses Perencanaan sumber daya manusia, bentuk perencanaan dan
permasalahan yang timbul dalam bidang sumber daya manusia, peran Perencanaan
sumber daya manusia dalam membangun Manajemen Kinerja yang berkualitas, evaluasi
Perencanaan sumber daya manusia diharapkan dapat lebih paham dengan Konsep Dasar
8

Manajemen sumber daya manusia serta dapat mengimplementasikannya apabila bekerja


pada Departemen sumber daya manusia.

DAFTAR PUSTAKA

 Masram dan Mu’ah, Manajemen Sumber Daya Manusia. 1st ed., vol. 1, Jl. Taman
Pondok Jati J 3, Taman Sidoarjo, Zifatama Publisher, Apr. 2015, p. 217,
id1lib.org/g/Dr.%20H.%20Masram. Accessed 14 Sept. 2021.
 Mhd Faridh Hafiz. “Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia 1.” Academia.edu,
2020, www.academia.edu/20076055/MAKALAH_PERENCANAAN_sumber daya
manusia_1. Accessed 14 Sept. 2021.
 Nidaadn. “Perencanaan Sumber Daya Manusia untuk Membangun Manajemen
Sumber Daya yang Berkualitas.” Welcome to Nida’s Site, Welcome to Nida’s Site, 11
June 2017, nidadnblog.wordpress.com/2017/06/11/perencanaan-sumber-daya-
manusia-untuk-membangun-manajemen-sumber-daya-yang-berkualitas/. Accessed 14
Sept. 2021.
 Priyono and Marnis, Manajemen Sumber Daya Manusia. 1st ed., Jl. Taman Pondok
Jati J 3, Taman Sidoarjo, Zifatama Publisher, Apr. 2008, p. 323,
id1lib.org/book/6040675/be838e. Accessed 13 Sept. 2021.
 Unknown, Makalah Perencanaan Sumber Daya Manusia. Blogspot.com, 2019,
asnunmanajemenblog.blogspot.com/2019/01/makalah-perencanaan-sumber-daya-
manusia_25.html. Accessed 14 Sept. 2021.

Anda mungkin juga menyukai