Anda di halaman 1dari 15

TAHAPAN DALAM PERENCANAAN PEREKRUTAN PERSONALIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah : Seleksi Personal

Disusn Oleh Kelompok 2 :

Gunawan
Saputra
(11940211797)
Meifri Kurnia
(11940211807)

Dosen Pengampu :
Raflinor S.Pd., MM

BIMBINGAN KONSELING ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2022

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memeberikan kepada
kami kemampuan, kekuatan serta kesempatan dalam menyelesaikan makalah
kelompok kami yang berjudul "Tahapan Dalam Perencanaan Perekrutan
Personalia " ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam dari Allah kita ucapkan
kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memeperjuangkan Islam sampai pada
zaman yang dipenuhi oleh cahaya pengetahuan.
Kami menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, kami
sangat mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah kami ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Tanpa
adanya saran dan kritik dari semua orang, maka makalah kami tidak mengetahui
dimana titik kekurangan dan kesalahan didalam makalah yang kami susun ini.
Demikian, semoga makalah kelompok kami ini dapat bermanfaat bagi
banyak orang. Terimakasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pekanbaru, 29 Maret 2022

Kelompok 2

DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................2

ii
BAB II...............................................................................................................................1
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia................................................3
B. Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia...........................................3
C. Pengertian Rekrutmen Dan Tujuan Rekrutmen...............................................5
D. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resource planing)......7
E. Hubungan Perencanaan dengan fungsi fungsi Manajemen SDM....................8
F. Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia..................................................9
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
A. Kesimpulan.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karyawan merupakan aset yang berharga bagi sebuah perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Fokus utama Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
adalah memberikan kontribusi atas suksesnya perusahaan. Agar produktifitas
perusahaan berjalan lancer diperlukan tenaga kerja atau karyawan yang s sesuai
dengan prinsip “the right man in the right place”. Sejalan dengan itu maka
langkah awal yang menjadi kunci utama yaitu proses rekrutmen dan seleksi untuk
merekrut tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya. Proses seleksi merupakan
serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan kandidat (calon
karyawan) yang dapat ditempatkan secara tepat. Saat ini dimana persaingan untuk
mendapatkan pekerjaan semakin kuat, perusahaan seringkali mengalami kesulitan
dalam menentukan kandidat yang tepat mengingat bahwa ada banyak kandidat
yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki kualifikas yang memadai.
Apabila perusahaan sudah mempunyai gambaran tentang hasil analisis
pekerjaan dan rancangan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
perusahaan. maka tugas departemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah
mengisi jabatan dengan SDM yang cocok
dan berkualitas untuk pekerjaan itu melalui proses rekrutmen. Pelaksanaan
rekrutmen dan seleksi merupakan tugas yang sangat penting, krusial, dan
membutuhkan tanggung jawab yang besar. Hal ini karena kualitas sumber daya
manusia yang akan digunakan perusahaan sangat tergantung pada bagaimana
prosedur rekrutmen dan seleksi dilaksanakan. Manajemen sumber daya manusia
haruslah terdiri dari aktivitas-aktivitas yang terkait. yang meliputi fungsi
perencanaan dan analisis sumber daya manusia, kesetaraan kesempatan bekerja,
perekrutan pengembangan sumbar daya manusia, konpensasi dan keuntungan,
kesehatan, keselamatan dan keamanan, hubungan tenaga kerja dan buruh (Mathis,
Jackson, 2001:12).

B. Rumusan Masalah

1
1. Apa itu pengertian Manajemen Sumber Daya manusia?
2. Apa Itu Pengertian Rekrutmen Dan Tujuan Rekrutmen?
3. Apa itu tujuan Human Resource planing?
4. Apa Itu Hubungan Perencanaan Dan Fungsi-Fungsi SDM?
5. Apa Itu Manfaat Perencanaan SDM?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Untuk Mengetahui Pengertian Rekrutmen dan Tujuan Rekrutmen
3. Untuk Mengetahui Apa Itu Human Resource Planing
4. Untuk Mengetahui Hubungan Perencanaan Dan Fungsi-Fungsi SDM
5. Untuk Mengetahui Manfaat Perencanaan SDM

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia


Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Samsudin (2006:22)
mengemukakan bahwa: Manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas -
aktivitas yang dilaksanakan agar sumber daya manusia dalam organisasi dapat
didayagunakan secara efektif dan efisien guna mencapai berbagai tujuan.
Pendapat lain mengenai definisi manajemen sumberdaya manusia menurut
Rivai dan Jauvani (2009:1) mengemukakan bahwa: “Manajemen sumber daya
manusia (MSDM) merupakan kumpulan pengetahuan tentang bagaimana
seharusnya memanage (mengelola) sumber daya manusia yang meliputi segi-segi
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanan, dan pengendalian fungsi produksi,
pemasaran, maupun kepegawaian dalam pencapaian tujuan perusahaan”.
Sedangkan pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Hasibuan
(2005:10) adalah “ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja
agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan , karyawan, dan
masyarakat”. Dari berbagai definisi para ahli manajemen sumber daya manusia
diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu
proses yang dilakukan oleh atasan untuk memperoleh, mempertahankan, dan
mengembangkan tenaga kerja, baik dari segi kualitas maupun kuantitas agar
tenaga kerja dapat didayagunakan secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan
perusahaan.

B. Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari fungsi


manajemen, maka sebelum mengemukakan pendapat-pendapat mengenai apa
yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia, perlu dijelaskan
mengenai arti manajemen itu sendiri. Menurut Hasibuan (2007:21) , menjelaskan
secara singkat fungsi –fungsi manajemen sebagai berikut :

3
1. Perencanaan (Planning).
Merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dalam mewujudkan tujuan.
2. Pengorganisasian (Organizing).
Menyusun suatu organisasi dengan mendesain struktur dan hubungan antara
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh tenaga kerja yang dipersiapkan.
3. Pengarahan (Directing).
Kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan bekerja
secara efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan ,
karyawan, danmasyarakat.1
4. Pengendalian (Controlling).
Kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan
perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.
5. Pengadaan Tenaga Kerja (Procurement).
Proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk
mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6. Pengembangan (Development).
Proses peningkatan keterampilan teknis , teoritis, konseptual, dan moral
karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
7. Kompensasi (Compensation).
Pemberian balas jasa langsung (direct), dan tidak langsung(indirect), uang
atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada
perusahaan.
8. Pengintegrasian (Integration).
Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan
karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
9. Pemeliharaan (Maintenance).
Kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan
loyalitas karyawan agar mereka maubekerja sama sampai pensiun.

1
Marbawi Adamy, S.E., MM, Manajemen Sumberdaya Manusia, (Teori, Praktek penelitian),
Universitas Malikussaleh September 2016,hlm.4

4
Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang
berdasarkan sebagian besar kebutuhan ka ryawannya.
10. Kedisiplinan (Discipline).
Keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan -peraturan perusahaan
dan norma – norma sosial.
11. Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (Separation).
Putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemutusan
hubungan kerja ini dapat disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan
perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.

Fungsi-fungsi sumber daya manusia diatas saling mempengaruhi satu sama


lain. Apabila terdapat ketimpangan dalam salah satu fungsi maka akan
mempengaruhi fungsi yang lain. Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia
tersebut ditentukan oleh profesionalisme departemen sumber daya manusia yang
ada di dalam perusahaan yang sepenuhnya dapat dilakukan untuk membantu
pencapaian sasaran –sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan.2

C. Pengertian Rekrutmen Dan Tujuan Rekrutmen


a. Pengertian Rekrutmen
Menurut Henry Simamora (1997:212): “Rekrutmen (Recruitment) adalah
serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi,
kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi
kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Sedangkan
menurut Faustino Cardoso Gomes (1995:105): Rekrutmen merupakan proses
mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan
oleh suatu organisasi.
Menurut Schermerhorn (1997): Rekrutmen (Recruitment) adalah proses
penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan
yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang

2
Ibid., hlm. 5-6

5
yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
Maksud rekrutmen adalah untuk mendapat persediaan sebanyak mungkin calon-
calon pelamar sehingga perusahaan mempunyai kesempatan yang lebih besar
untuk melakukan pilihan terhadap calon tenaga pekerja yang dianggap memenuhi
standar kualifikasi atau perusahaan.3

b. Tujuan Rekrutmen

Menurut Henry Simamora (1997:214), tujuan rekrutmen antara lain:


1. Untuk memikat sekumpulan besar pelamar kerja sehingga organisasi akan
mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan
terhadap caloncalon pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi
organisasi.

2. Tujuan pasca pengangkatan (post-hiring goals) adalah penghasilan


karyawan-karyawan yang merupakan pelaksana-pelaksana yang baik dan
akan tetap bersama
dengan perusahaan sampai jangka waktu yang masuk akal.

3. Upaya-upaya perekrutan hendaknya mempunyai efek luberan (spillover


effects) yakni citra umum organisasi haruslah menanjak, dan bahkan
pelamar-pelamar yang gagal haruslah mempunyai kesan-kesan positif
terhadap perusahaan.

Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan
orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu
bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama.
Meskipun tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat
kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat

3
Kajian sumberdaya manusia dalam proses rekrutmen tenaga kerja di perusahaan, Baiq
Septiani, Jurnal Ilmiah widya 1 (1),2013. hal, 39

6
terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat.
Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi
perusahaan atau organisasi. Hal tersebut bukan saja karenaproses rekrutmen &
seleksi itu sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena
menerima orang yang salah untuk suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi,
produktivitas, dan dapat merusak moral kerja pegawai yang bersangkutan dan
orang-orang di sekitamya.4

D. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resource planing)

Perencanaan SDM merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam


organisasi,guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki
berbagai posisi,jabatan,dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.

Tujuan Perencanaan SDM :


1. Untuk menentukan kualitas dan kuantitas karyawan yang akan mengisi
semua jabatan dalam perusahaan.
2. Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja masa kini maupun masa
depan,sehingga setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya.
3. Untuk menghindari terjadinya mismanajemen dan tumpang tindih dalam
pelaksanaan tugas.
4. Untuk mempermudah koordinasi,integrasi,dan sinkronisasi (KIS) sehingga
diharapkan produktivitas kerja meningkat.
5. Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan karyawan.
6. Untuk menjadi pedoman dalam menetapkan program
rekrut,seleksi,pengembangan,kompensasi,pengintegrasian,pemeliharaan,ked
isi plinan,dan pemberhentian karyawan.
7. Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi (vertikal atau horisontal) dan
pensiun karyawan.

4
Ibid., hal 40

7
8. Menjadi Dasar dalam melakukan penilaian pegawai.5

E. Hubungan Perencanaan dengan fungsi fungsi Manajemen SDM

1. Hubungan Perencanaan dengan Analisis Jabatan ;


Dalam menilai kebutuhan organisasi, perencanaan SDM menggunakan data
analisis jabatan untuk membandingkan kompentensi jabatan dengan
kompetensi personil.
2. Perencanaan dengan rekrut dan seleksi
Rekrut tenaga kerja merupakan program perencanaan SDM yang penting
dan dimaksudkan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan
kualifikasi jabatan dan pada dasarnya untuk memberikan perkiraan tentang
jumlah dan jenis tenaga kerja yang diperlukan untuk waktu yang akan
datang pada berbagai tempat.
3. Perencanaan dengan Perencanaan Karir;
Perencanaan SDM melengkapi dan mendukung perencanaan karir dengan
ramalan ramalan mengenai lowongan lowongan jabatan yang diperkirakan.
4. Perencanaan dengan Kompensasi;
Jumlah dan jenis tenaga kerja yang dibutuhkan mempunyai pengaruh yang
besar terhadap biaya kompensasi yang dikeluarkan, dalam hal ini pemberian
imbalan yang tinggi kepada tenaga kerja tertentu.
5. Perencanaan dan pelatihan
Program program pelatihan merupakan akibat daripada usaha usaha
perencanaan SDM.Program pelatihan dapat digunakan untuk memenuhi
jabatan jabatan yang kosong.
6. Perencanaan dengan Perjanjian SDM
Perjanjian ketenagakerjaan mempengaruhi aliran SDM melalui organisasi
dengan merinci kriteria untuk promosi, pemindahan dan pemberhentian.

5
Denok Surnarsi,spd.,mm.,CHt.,Seminar Perencanaan Sumberdaya Manusia. 20 Febuari
2018,Diterbitkan oleh AsmoroMediatama.hal.51

8
Misalnya perjanjian merinci siapa yang pertama tama akan diberhentikan
dalam pengurangan tenaga kerja,dan siapa yang akan dipandang cakap
untuk mengisi lowongan jabatan.6

F. Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia

Berikut ini adalah manfaat perencanaan SDM ( SumberDaya Manusia ):


a) Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pendayagunaan SDM
Yang dimaksud dengan efektifitas dan efisiensi pendayagunaan SDM yaitu
perencanaan SDM harus dimulai dengan kegiatan pengaturan kembali atau
penempatan ulang (restaffing/replacement) SDM.Tujuan dari penempatan
adalah agar setiap dan semua SDM yang dimiliki bekerja pada jabatan atau
pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya sehingga mampu
memberikan kontribusi maksimal pada pencapaian tujuan
organisasi/perusahaan.
b) Meningkatkan Kecermatan dan Penghematan Pembiayaan
Rekrutmen dan Seleksi untuk menindaklanjuti Perencanaan SDM harus
didahului dengan melaksanakan promosi dan pemindahan jabatan,
mempensiunkan dan memberhentikan pekerja sesuai alasan masing-masing
sehingga biaya- biaya yang berhubungan dengan pengadaan tenaga kerja
dapat dihemat. Melalui ketepatan penempatan ulang tidak akan terjadi
penempatan yang keliru, sehingga tidak perlu menyediakan pembiayaan
untuk mengangkat atau menambah SDM dari luar.
c) Mendorong perilaku proaktif, dan tidak reaktif
Melalui perencanaan SDM yang baik, perusahaan atau organisasi dapat
membangun serangkaian tindakan yang responsif terhadap setiap dinamika
perkembangan bisnis yang ada.Hal ini dapat memacu SDM untuk dapat
lebih proaktif namun tidak reaktif terhadap operasional dan keputusan
organisasi/perusahaan.
d) Memastikan Terpenuhinya Kebutuhan SDM yang Kompeten

6
Ibid., hal, 53-54

9
Melalui perencanaan SDM, proses penempatan pegawai yang kompeten dan
tepat pada posisinya akan dapat tercapai dengan lebih optimal karena
perusahaan/ organisasi telah mengenali dengan baik kualitas SDM yang
dibutuhkan dan tersedia.
e) Mendorong terbangunnya Sistem Informasi SDM yang Akurat
Sistem informasi SDM yang akurat adalah salah satu elemen penting untuk
mendayagunakan kinerja organisasi atau perusahaan. Perencanaan SDM
akan mampu mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang handal
dan akurat dan tentunya ini sangat bermanfaat bagi perusahaan.7

7
Ibid., 60-61

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas - aktivitas yang


dilaksanakan agar sumber daya manusia dalam organisasi dapat didayagunakan
secara efektif dan efisien guna mencapai berbagai tujuan.
Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan
orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu
bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama.
Meskipun tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat
kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat
terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat.
Perencanaan SDM merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam
organisasi,guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki
berbagai posisi,jabatan,dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.

11
DAFTAR PUSTAKA

Adamy, Marbawi. 2016. Manajemen Sumber daya Manusia: Teori, Praktek


penelitian, (Universitas Malikussaleh)
Kajian sumberdaya manusia dalam proses rekrutmen tenaga kerja di perusahaan,
Baiq Septiani, Jurnal Ilmiah widya 1 (1),2013
Denok Surnarsi,spd.,mm.,CHt.,Seminar Perencanaan Sumberdaya Manusia. 20
Febuari 2018,Diterbitkan oleh AsmoroMediatama.hal.51
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber daya manusia (Jakarta: kencana)
Agus Subardi, Manajemen Pengantar Edisi Revisi, Yogyakarta: UPP AMP
YKPN, 2001.
H.B. Siswanto, Manajemen Tenaga Kerja, Bandung: Sinar Baru, 1998.

12

Anda mungkin juga menyukai