Gunawan
Saputra
(11940211797)
Meifri Kurnia
(11940211807)
Dosen Pengampu :
Raflinor S.Pd., MM
KATA PENGANTAR
Kelompok 2
DAFTAR ISI
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................2
ii
BAB II...............................................................................................................................1
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia................................................3
B. Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia...........................................3
C. Pengertian Rekrutmen Dan Tujuan Rekrutmen...............................................5
D. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resource planing)......7
E. Hubungan Perencanaan dengan fungsi fungsi Manajemen SDM....................8
F. Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia..................................................9
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
A. Kesimpulan.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karyawan merupakan aset yang berharga bagi sebuah perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Fokus utama Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
adalah memberikan kontribusi atas suksesnya perusahaan. Agar produktifitas
perusahaan berjalan lancer diperlukan tenaga kerja atau karyawan yang s sesuai
dengan prinsip “the right man in the right place”. Sejalan dengan itu maka
langkah awal yang menjadi kunci utama yaitu proses rekrutmen dan seleksi untuk
merekrut tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya. Proses seleksi merupakan
serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan kandidat (calon
karyawan) yang dapat ditempatkan secara tepat. Saat ini dimana persaingan untuk
mendapatkan pekerjaan semakin kuat, perusahaan seringkali mengalami kesulitan
dalam menentukan kandidat yang tepat mengingat bahwa ada banyak kandidat
yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki kualifikas yang memadai.
Apabila perusahaan sudah mempunyai gambaran tentang hasil analisis
pekerjaan dan rancangan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
perusahaan. maka tugas departemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah
mengisi jabatan dengan SDM yang cocok
dan berkualitas untuk pekerjaan itu melalui proses rekrutmen. Pelaksanaan
rekrutmen dan seleksi merupakan tugas yang sangat penting, krusial, dan
membutuhkan tanggung jawab yang besar. Hal ini karena kualitas sumber daya
manusia yang akan digunakan perusahaan sangat tergantung pada bagaimana
prosedur rekrutmen dan seleksi dilaksanakan. Manajemen sumber daya manusia
haruslah terdiri dari aktivitas-aktivitas yang terkait. yang meliputi fungsi
perencanaan dan analisis sumber daya manusia, kesetaraan kesempatan bekerja,
perekrutan pengembangan sumbar daya manusia, konpensasi dan keuntungan,
kesehatan, keselamatan dan keamanan, hubungan tenaga kerja dan buruh (Mathis,
Jackson, 2001:12).
B. Rumusan Masalah
1
1. Apa itu pengertian Manajemen Sumber Daya manusia?
2. Apa Itu Pengertian Rekrutmen Dan Tujuan Rekrutmen?
3. Apa itu tujuan Human Resource planing?
4. Apa Itu Hubungan Perencanaan Dan Fungsi-Fungsi SDM?
5. Apa Itu Manfaat Perencanaan SDM?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Untuk Mengetahui Pengertian Rekrutmen dan Tujuan Rekrutmen
3. Untuk Mengetahui Apa Itu Human Resource Planing
4. Untuk Mengetahui Hubungan Perencanaan Dan Fungsi-Fungsi SDM
5. Untuk Mengetahui Manfaat Perencanaan SDM
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Perencanaan (Planning).
Merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dalam mewujudkan tujuan.
2. Pengorganisasian (Organizing).
Menyusun suatu organisasi dengan mendesain struktur dan hubungan antara
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh tenaga kerja yang dipersiapkan.
3. Pengarahan (Directing).
Kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan bekerja
secara efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan ,
karyawan, danmasyarakat.1
4. Pengendalian (Controlling).
Kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan
perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.
5. Pengadaan Tenaga Kerja (Procurement).
Proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk
mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6. Pengembangan (Development).
Proses peningkatan keterampilan teknis , teoritis, konseptual, dan moral
karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
7. Kompensasi (Compensation).
Pemberian balas jasa langsung (direct), dan tidak langsung(indirect), uang
atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada
perusahaan.
8. Pengintegrasian (Integration).
Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan
karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
9. Pemeliharaan (Maintenance).
Kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan
loyalitas karyawan agar mereka maubekerja sama sampai pensiun.
1
Marbawi Adamy, S.E., MM, Manajemen Sumberdaya Manusia, (Teori, Praktek penelitian),
Universitas Malikussaleh September 2016,hlm.4
4
Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang
berdasarkan sebagian besar kebutuhan ka ryawannya.
10. Kedisiplinan (Discipline).
Keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan -peraturan perusahaan
dan norma – norma sosial.
11. Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja (Separation).
Putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemutusan
hubungan kerja ini dapat disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan
perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan sebab-sebab lainnya.
2
Ibid., hlm. 5-6
5
yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
Maksud rekrutmen adalah untuk mendapat persediaan sebanyak mungkin calon-
calon pelamar sehingga perusahaan mempunyai kesempatan yang lebih besar
untuk melakukan pilihan terhadap calon tenaga pekerja yang dianggap memenuhi
standar kualifikasi atau perusahaan.3
b. Tujuan Rekrutmen
Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan
orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu
bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama.
Meskipun tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat
kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat
3
Kajian sumberdaya manusia dalam proses rekrutmen tenaga kerja di perusahaan, Baiq
Septiani, Jurnal Ilmiah widya 1 (1),2013. hal, 39
6
terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat.
Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi
perusahaan atau organisasi. Hal tersebut bukan saja karenaproses rekrutmen &
seleksi itu sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena
menerima orang yang salah untuk suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi,
produktivitas, dan dapat merusak moral kerja pegawai yang bersangkutan dan
orang-orang di sekitamya.4
4
Ibid., hal 40
7
8. Menjadi Dasar dalam melakukan penilaian pegawai.5
5
Denok Surnarsi,spd.,mm.,CHt.,Seminar Perencanaan Sumberdaya Manusia. 20 Febuari
2018,Diterbitkan oleh AsmoroMediatama.hal.51
8
Misalnya perjanjian merinci siapa yang pertama tama akan diberhentikan
dalam pengurangan tenaga kerja,dan siapa yang akan dipandang cakap
untuk mengisi lowongan jabatan.6
6
Ibid., hal, 53-54
9
Melalui perencanaan SDM, proses penempatan pegawai yang kompeten dan
tepat pada posisinya akan dapat tercapai dengan lebih optimal karena
perusahaan/ organisasi telah mengenali dengan baik kualitas SDM yang
dibutuhkan dan tersedia.
e) Mendorong terbangunnya Sistem Informasi SDM yang Akurat
Sistem informasi SDM yang akurat adalah salah satu elemen penting untuk
mendayagunakan kinerja organisasi atau perusahaan. Perencanaan SDM
akan mampu mendorong terbangunnya sistem informasi SDM yang handal
dan akurat dan tentunya ini sangat bermanfaat bagi perusahaan.7
7
Ibid., 60-61
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
12