Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Sumber Daya Manusia


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi

Dosen Pengampu :

Yeni Kartikawati, M,SI

Disusun oleh:
Kelompok 3 :

PROGRAM STUDI MANAGEMENT KEUANGAN SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
APRIL 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Ilahi Robbi, dengan limpahan rahmat,
taufiq, hidayah dan inayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sumber
Daya Manusia” ini. Dimaksud untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang mata
kuliah manajemen strategi
Kami selaku penulis berterimakasih kepada:

1. Bapak Abdul Aziz Wahab M.Ag selaku rektor Universitas Islam Zainul Hasan
Genggong.
2. Bapak Nuntufa, S.E, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam..
3. Ibu Zahida I’tisoma Billah, M.E. selaku Ketua Prodi Managemen Keuangan Syari’ah.
4. Ibu Yeni Kartikawati, M,SI. selaku dosen Mata Kuliah Manajemen Strategi
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari anggota
kelompok sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya
Semoga makalah ini dapat bermanfaat meski masih terdapat kesalahan. Kami selaku
penyusun mohon kritik dan saran yang membangun agar dapa memperbaiki kesalahan pada
makalah. Terima kasih.

Genggong, 5 April 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................iii
B. Rumusan Masalah................................................................................iii
C. Tujuan..................................................................................................iii

BAB II PEMBAHASAN
A. Sumber Daya Manusia………………………………………………4
B. Perencanaan Sumber Daya Manusia………………………………...4
C. Manajemen Strategi Sumber Daya Manusia………………………...4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................11
B. Kritik dan saran………………………………………………………11

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
A. Sumber Daya Manusia
B. Perencanaan Sumber Daya Manusia
C. Manajemen Strategi Sumber Daya Manusia

C. Tujuan
A. Untuk Mendiskipsikan Sumber Daya Manusia
B. Untuk Mendiskipsikan Perencanaan Sumber Daya Manusia
C. Untuk Mendiskipsikan Manajemen Strategi Sumber Daya Manusia

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sumber Daya Manusia

Dalam prakteknya, Sumber Daya Manusia (karyawan) masih belum bisa memenuhi
kriteria yang diinginkan perusahaan, untuk itulah diperlukan pengembangan SDM guna
memenuhi kriteria tersebut.

Mengelola SDM merupakan faktor yang paling utama guna menunjang kesuksesan sebuah
perusahaan di masa depan. Setiap perusahaan memiliki caranya sendiri dalam pengembangan
SDM.

Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai pengembangan SDM, alangkah baiknya
Anda memahami pengertian sumber daya manusia terlebih dahulu.

Teori Sumber Daya Manusia (SDM) Menurut Para Ahli

Berbagai para ahli telah menguraikan dan menjelaskan pendapat mereka mengenai Sumber
Daya Manusia dan memiliki pemahaman yang lebih luas. Untuk lebih jelasnya mari kita
simak Teori Sumber Daya Manusia (SDM) menurut para ahli berikut ini :

1. Sonny Sumarsono (2003, H 4)

Sumber Daya Manusia (Human Resources) menurut beliau memiliki dua arti yang
berbeda di antaranya adalah :

SDM merupakan suatu usaha kerja atau jasa yang memang diberikan dengan tujuan dalam
melakukan proses produksi. Dengan kata lain Sumber Daya Manusia adalah kualitas usaha
yang dilakukan seseorang dalam jangka waktu tertentu guna menghasilkan jasa atau barang.

Masih terkait dengan hal yang pertama, pengertian SDM yang kedua adalah dimana
manusia mampu bekerja menghasilkan sebuah jasa atau barang dari usaha kerjanya tersebut.
Mampu bekerja berarti mampu melakukan beragam kegiatan yang memiliki nilai ekonomis
atau dengan kata lain adalah kegiatan tersebut bisa menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidup.

2. M.T.E. Hariandja (2002, H 2)

M.T.E. Hariandja berpendapat bahwa Sumber Daya Manusia adalah salah satu faktor yang
paling utama pada suatu perusahaan dilihat dari faktor-faktor lainnya selain modal usaha.
Oleh karenanya, SDM sangat diperlukan untuk dikelola dengan baik agar efektivitas dan
efisiensi perusahaan semakin meningkat.

5
3. Hasibuan (2003, h 244)

Menurut ahli lainnya, yaitu Hasibuan (2003, h 244), beliau berpendapat Sumber Daya
Manusia memiliki arti keahlian terpadu yang berasal dari daya pikir serta daya fisik yang
dimiliki oleh setiap orang. Yang melakukan serta sifatnya dilakukan masih memiliki
hubungan yang erat seperti keturunan dan lingkungannya, sedangkan untuk prestasi kerjanya
dimotivasi oleh sebuah keinginan dalam memenuhi keinginannya.

SDM meliputi daya pikir serta daya fisik pada setiap individu. Lebih jelasnya SDM
merupakan suatu kemampuan pada setiap manusia yang ditentukan oleh daya pikir serta daya
fisiknya. SDM atau manusia menjadi unsur yang sangat penting dalam berbagai kegiatan yang
dilakukan.

Meskipun peralatan yang ada cukup canggih, tanpa adanya SDM berkualitas hal tersebut
tidak akan berarti apa-apa. Sebab Daya Pikir merupakan modal dasar yang dibawa sejak lahir
sedangkan keahlian dapat diperoleh dari usaha (belajar dan pelatihan). Kecerdasan seseorang
dapat diukur dari tingkat Intellegence Quotient (IQ) dan Emotional Quality (EQ).

4. Mary Parker Follett

Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Mary Parker Follett, Manajemen Sumber Daya
Manusia memiliki arti suatu seni yang dilakukan dengan tujuan organisasi / perusahaan
tertentu melalui pengaturan pihak lain dalam melaksanakan berbagai kegiatan/pekerjaan yang
dibutuhkan atau yang melakukan berbagai pekerjaan itu sendiri.

Berdasarkan penjelasan yang diuraikan oleh Mary Parker Follett, memiliki arti yang terkait
dengan para manajer untuk mencapai berbagai tujuan organisasi / perusahaan dari berbagai
setingan pihak lain dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan yang dibutuhkan, atau
melakukan berbagai pekerjaan itu sendiri.

Sedangkan manajemen sendiri memiliki arti yang cukup luas, namun jika dilihat dari
penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam mengelola sumber daya manusia
bukan hanya untuk keperluan material ataupun financial saja.

Dengan kata lain, pihak manajemen masih erat hubungannya dengan berbagai fungsi
perencanaan seperti penetapan (apa yang akan dilakukan), pengorganisasian (perencanaan dan
penugasan kelompok kerja), penyusunan personalia (penarikan, seleksi, pengembangan,
penilaian prestasi kerja, dan pemberian kompensasi), pengarahan (kepemimpinan, motivasi,
integrasi, dan pengelolaan konflik) dan pengawasan.

6
5. CIPD (The Chartered Institute of Personnel and Development)

Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) selanjutnya adalah menurut CIPD (The
Chartered Institute of Personnel and Development) dalam Mullins (2005), yaitu suatu strategi
perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan yang bertujuan dalam mengelola manusia
(karyawan) agar memiliki kinerja usaha yang maksimal termasuk pada kebijakan
pengembangan serta proses untuk mendukung strategi.

6. Mathis dan Jackson (2006, H.3)

Ahli yang keempat adalah Mathis dan Jackson, mereka menjelaskan bahwa SDM
merupakan suatu rancangan dari berbagai sistem formal pada sebuah organisasi dengan tujuan
memastikan penggunaan keahlian manusia secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan
organisasi / perusahaan sesuai dengan keinginan.

7. William R. Tracey

Dalam “The Human Resources Glosarium,” dari The Balance Careers menyebutkan,
William R Tracey mendefinisikan Sumber Daya Manusia sebagai : “Orang-orang yang
menjadi staf dan mengoperasikan sebuah organisasi atau perusahaan” .

Sumber daya manusia merujuk pada semua orang yang Anda pekerjakan (karyawan).
Sumber Daya Management (HR) juga merupakan fungsi dalam sebuah organisasi yang
berhubungan dengan karyawan dan masalah yang berkaitan dengan karyawan seperti
kompensasi dan tunjangan, merekrut karyawan, karyawan onboarding, manajemen kinerja,
pelatihan, dan pengembangan budaya organisasi.

Manfaat Sumber Daya Manusia bagi Perusahaan

Rencana mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan usaha yang dilakukan
untuk membentuk pribadi berkualitas yang memiliki keterampilan, kemampuan kerja, dan
loyalitas kerja terhadap suatu perusahaan ataupun organisasi.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas akan membantu perusahaan berkembang
dan mencapai tujuan perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika
melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), antara lain :

1. Meningkatkan produktivitas kinerja karyawan


2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi
3. Meningkatkan efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi ausnya mesin-mesin
produksi
4. Menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan
5. Mengurangi kerusakan barang, hasil produksi, dan mesin-mesin produksi
6. Mengurangi tingkat kecelakaan kerja

7
7. Meningkatkanmutu pelayanan dari karyawan kepada konsumen atau rekan perusahaan
8. Menjadikan moral karyawan menjadi lebih baik
9. Meningkatkankarir karyawan, karena dengan keahlian, keterampilan, dan produktivitas
kerja karyawan yang lebih baik, maka lebih banyak kesempatan promosi untuk karyawan
tersebut
10. Pemimpin akan semakin cakap dan cepat dalam mengambil keputusan yang lebih baik
untuk perusahaan
11. Meningkatkan kepemimpinan dan cara berkomunikasi manager
12. Menjadikan motivasi lebih terarah
13. Meningkatkan balas jasa (gaji, upah insentif, dan benefits) karyawan
14. Memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat atau konsumen .

Dengan berbagai penjelasan daripara ahli mengenai Teori Sumber Daya Manusia (SDM)
dan manfaat melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi perusahaan, Anda
dapat mengerti dan menyimpulkan betapa pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) bagi
kemajuan perusahaan di masa depan.Bagaimanapun dan apapun usaha yang Anda jalankan,
karyawan (SDM) merupakan aset perusahaan yang harus dijaga dan dikelola dengan baik.

Untuk memudahkan pengelolaan SDM dalam perusahaan, sudah saatnya untuk


menggunakan LinovHR.

LinovHR Merupakan sebuah platform yang memiliki kekhususan di bidang HRIS ( Human
Resource Information System ) Dengan LinovHR segala hal terkait HRIS akan dapat
dilakukan dengan mudah.

Mulai dari melakukan perekrutan karyawan, penentuan posisi karyawan, mengelola jadwal
kerja, memantau kinerja karyawan sampai proses pengelolaan payroll dapat dilakukan dengan
mudah Bersama LinovHR.

B. Perencanaan Sumber Daya Manusi

Penerapan perencanaan sumber daya manusia (SDM) dalam perusahaan memberi banyak
manfaat. Ini langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk menerapkannya.

Perencanaan sumber daya manusia adalah tahapan penting yang harus diperhatikan untuk
tercapainya tujuan perusahaan. Kebijakan ini berkaitan erat dalam pengelolaan aset terbesar
milik perusahaan, para karyawan dan manajer di semua level. Terlebih lagi, proses
perencanaan SDM dapat mendorong produktivitas dan meningkatkan daya saing perusahaan
sehingga tidak kalah oleh kompetitor.

Divisi human resource development (HRD) memiliki tanggung jawab besar terkait
penerapan tahapan perencanaan SDM. Sebagai seorang pengusaha, Anda perlu memahami

8
kalau tugas HRD tidak cuma berkaitan dengan proses perekrutan. Ada banyak tahapan lain
yang menjadi bagian dari langkah-langkah perencanaan SDM.

Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia

Sebelum menerapkan perencanaan sumber daya manusia di dalam perusahaan, Anda perlu
memahami pengertiannya terlebih dahulu. Perencanaan SDM adalah sebuah proses yang
berlangsung secara sistematis sebagai upaya untuk mengoptimalkan SDM yang merupakan
aset penting perusahaan. Lewat penerapan tahapan perencanaan SDM yang tepat, akan
tercipta harmonisasi antara karyawan dan pekerjaan.

Manfaat Perencanaan Sumber Daya manusia

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan perusahaan ketika melakukan penerapan proses
perencanaan sumber daya manusia secara serius. Manfaat tersebut di antaranya adalah:

1. Mencapai Visi dan Misi Perusahaan

Manfaat perencanaan SDM yang pertama adalah sebagai upaya memenuhi visi dan misi
perusahaan. Pencapaian terkait visi dan misi bisa didapatkan perusahaan lewat pencarian
talenta yang tepat serta memiliki dedikasi tinggi oleh pihak HRD.

Bagi perusahaan, keberadaan karyawan yang berkualitas saja tidak cukup. Perusahaan juga
memerlukan kehadiran sumber daya manusia yang berdedikasi tinggi. Dengan begitu,
terdapat keselarasan antara visi dan misi perusahaan dengan para karyawan.

2. Meningkatkan Produktivitas

Anda bisa memperoleh manfaat perencanaan sumber daya manusia berupa peningkatan
produktivitas perusahaan. Perencanaan sumber daya membantu perusahaan dalam
memperoleh talenta terbaik sesuai dengan tingkat kebutuhan, apalagi kalau para karyawan itu
mempunyai dedikasi tinggi kepada perusahaan.

Produktivitas tinggi para karyawan menjadi poin penting dalam aktivitas bisnis
perusahaan. Tingginya produktivitas dapat mendorong peningkatan pemasukan perusahaan.
Di waktu yang sama, para klien yang menggunakan produk atau jasa perusahaan akan
memperoleh kepuasan dari layanan perusahaan.

3. Menempatkan SDM Sesuai Tingkat Kebutuhan

Manfaat perencanaan SDM selanjutnya adalah membantu perusahaan dalam menempatkan


karyawan sesuai kebutuhan dan kemampuannya masing-masing. Dan karena setiap SDM
yang dimiliki perusahaan punya keahlian berbeda-beda, perencanaan yang baik dapat
membantu perusahaan menempatkan para karyawan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

9
Pemahaman terhadap pengertian perencanaan SDM akan memudahkan tahapan pemetaan
tingkat kebutuhan SDM dalam perusahaan. Pemetaan ini membuat perusahaan bisa
mengetahui divisi yang perlu penambahan karyawan. Dengan begitu, perusahaan tidak akan
mengalami kekurangan tenaga kerja dalam menjalankan aktivitasnya.

4. Tantangan dalam Perencanaan SDM

Hanya saja, tidak selalu mudah bagi Anda memperoleh manfaat perencanaan SDM.
Terlebih lagi, ada berbagai faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM dan akan menjadi
tantangan dalam menerapkannya. Beberapa faktor yang menjadi tantangan tersebut di
antaranya adalah:

5. Memperoleh Karyawan Terampil dan Berdedikasi Tinggi

Mendapatkan karyawan yang bertalenta serta berdedikasi tinggi itu sangat sulit, apalagi
tingkat pendidikan angkatan kerja di Indonesia masih sangat rendah. Data BPS 2019
menyebutkan, hampir 39,53% angkatan kerja dengan usia lebih dari 15 tahun adalah mereka
yang berlatar belakang pendidikan lulusan SD. Sementara itu, jumlah lulusan diploma dan
universitas masing-masing hanya 2,88% dan 9,88%.

Problem mendapatkan karyawan terampil tidak hanya berkaitan dengan kondisi


masyarakat. Anda juga perlu berhadapan dengan banyaknya perusahaan yang memerlukan
kebutuhan SDM serupa. Dalam situasi tersebut, angkatan kerja yang punya keterampilan
memiliki kecenderungan untuk memilih tempat kerja yang menawarkan benefit lebih banyak.

6. Konsentrasi Berlebihan pada Problem Jangka Pendek

Problem selanjutnya yang menjadi tantangan berat adalah kecenderungan manajer untuk
mencurahkan pikirannya pada hal-hal yang bersifat jangka pendek. Anda bakal mengalami
kesulitan untuk menerapkan proses perencanaan SDM dengan baik kalau tidak diimbangi
dengan adanya sosok manajer yang visioner. Kehadiran orang-orang visioner dapat membantu
perusahaan melihat permasalahan secara lebih luas.

7. Keunikan Karakter SDM

Setiap perusahaan memiliki karakter unik yang beda dengan organisasi lain. Oleh karena
itu, Anda perlu menyusun strategi perencanaan sumber daya yang berbeda. Jadi, Anda tidak
bisa menjiplak strategi perusahaan lain.

Langkah-Langkah Perencanaan SDM

Sampai di sini, Anda sudah semakin memahami pentingnya perencanaan sumber daya bagi
perusahaan. Lalu, bagaimana cara menerapkannya? Anda bisa menjumpai banyak contoh
perencanaan sumber daya manusia dari berbagai perusahaan. Namun, ada lima tahapan yang
secara umum bakal perlu Anda terapkan, yaitu:
10
1. Pemetaan SDM

Tujuan perencanaan sumber daya manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
di masa mendatang. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pemetaan SDM yang dimiliki
perusahaan. Pemetaan tersebut berguna untuk mengetahui tingkat kemampuan perusahaan.

Saat melakukan pemetaan, ada berbagai pertanyaan yang perlu Anda jawab, di antaranya:
Apakah kebutuhan SDM untuk saat ini sudah terpenuhi? Apakah perusahaan perlu
meningkatkan kualitas SDM? Apakah perusahaan perlu melakukan penambahan karyawan?

2. Melakukan Prediksi Supply and Demand

Setelah melakukan pemetaan, proses perencanaan SDM selanjutnya adalah melakukan


estimasi supply and demand. Estimasi tersebut dapat Anda gunakan untuk mencocokkannya
dengan perkiraan kebutuhan SDM di masa mendatang. Cara ini berguna untuk mengetahui
kebutuhan bisnis secara objektif dalam jangka panjang.

3. Perekrutan

Berdasarkan evaluasi supply and demand, perusahaan dapat menyusun strategi perekrutan.
Tahapan perencanaan SDM ini bertujuan untuk memberi solusi ketika perusahaan mengalami
kekurangan tenaga kerja. Strategi tersebut bisa bervariasi, seperti melakukan perekrutan
karyawan baru, menggunakan jasa outsourcing, pelatihan, relokasi, dan lain sebagainya.

4. Pengembangan SDM

Tahapan perekrutan bukan langkah akhir dalam proses perencanaan SDM. Perusahaan
perlu mendorong pengembangan skill dan keahlian para karyawan. Kebijakan ini sangat
penting sebagai upaya mengantisipasi perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis.

5. Monitoring dan Evaluasi

Terakhir, Anda perlu melakukan pengawasan dan evaluasi secara rutin. Pengawasan
berguna untuk memastikan kalau setiap karyawan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik. Selanjutnya, evaluasi menjadi sarana dalam menilai kinerja sumber daya secara
keseluruhan.

Ada banyak upaya yang perlu Anda lakukan sebagai sarana melakukan evaluasi. Salah
satunya adalah dengan memanfaatkan layanan dari Bukugaji. Bukugaji menyediakan solusi
yang membantu Anda dalam manajemen SDM.

Fitur-fitur tersebut di antaranya adalah pengelolaan absensi dan jadwal kerja, perhitungan
gaji yang akurat dengan mempertimbangkan berbagai pengurangan dan tunjangan, cetak slip
gaji profesional dan modern, dan lain sebagainya.

11
Lewat Bukugaji, Anda akan merasakan kemudahan dalam pengelolaan SDM. Anda pun
bisa memanfaatkan berbagai data dari Bukugaji sebagai sarana untuk menerapkan
perencanaan SDM yang lebih baik dalam perusahaan.

C. Manajemen Strategi Sumber Daya Manusia


Manajemen Strategi Sumber Daya Manusia (SDM) adalah praktik menyelaraskan strategi
bisnis dengan praktik SDM untuk mencapai tujuan strategis organisasi. Tujuan dari
Manajemen Strategi SDM adalah untuk memastikan bahwa strategi SDM bukan sarana, tetapi
tujuan itu sendiri sejauh menyangkut tujuan bisnis.

Gagasan utama dibalik Manajemen Strategi SDM adalah bahwa perusahaan harus
“menyesuaikan” strategi SDM mereka dalam kerangka tujuan Bisnis secara keseluruhan dan
karenanya memastikan bahwa ada keselarasan antara praktik SDM dan tujuan strategis
organisasi.

Dengan munculnya industri ekonomi baru seperti dunia teknologi informasi dan
menjamurnya sektor jasa, organisasi di seluruh dunia menyadari bahwa sumber daya manusia
harus dipandang sebagai sumber keunggulan kompetitif sebagai lawan memperlakukannya
dengan cara yang sama dalam akses ke teknologi atau modal prihatin.

Ini berarti bahwa praktik Manajemen SDM dipandang sebagai sesuatu yang
mempromosikan tujuan bisnis perusahaan dan bukan hanya faktor lain dalam cara perusahaan
dikelola.

Dengan kemajuan ekonomi saat ini di mana jasa merupakan bagian utama dari Pendapatan
Domestik Bruto (PDB) dan fakta bahwa sektor jasa pada dasarnya adalah orang-orang sentris,
sangat penting bahwa pendekatan orang pertama kali dianut oleh organisasi untuk strategi
bisnis yang berkelanjutan.

Praktik Manajemen Strategi SDM menuntut pendekatan proaktif dan langsung oleh
manajemen serta departemen SDM terkait dengan keseluruhan keseluruhan kegiatan mulai
dari penempatan staf dan pelatihan dan pengembangan hingga mentoring dan pembayaran
serta manajemen kinerja.

Cara Kerja Manajemen Strategi SDM

Jika kita mengambil contoh dunia nyata, banyak organisasi dalam waktu belakangan ini
telah mendedikasikan "manajer orang" yang fungsi satu-satunya adalah untuk menjaga
kebutuhan sumber daya yang memungkinkan dan memenuhi. Ini adalah perubahan nyata dari
memperlakukan orang sebagai sumber daya yang adil menjadi memperlakukan orang sebagai
aset.

12
Menguraikan hal ini, orang menemukan bahwa organisasi cenderung memanfaatkan
kemampuan orang-orang yang bekerja dan memastikan bahwa "modal manusia"
dipertahankan dan dijadikan sebagai sumber keunggulan kompetitif.

Ini diterjemahkan ke dalam departemen SDM yang berdedikasi dan manajer orang-orang
di setiap kelompok berurusan secara eksklusif dengan masalah karyawan yang bertentangan
dengan memperlakukan ini sebagai fungsi manajemen lini.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Saat-saat ketika manajemen dapat secara sewenang-wenang mendikte persyaratan kepada
karyawan dan menginjak hak-hak mereka adalah sesuatu yang tidak relevan lagi. Dengan
peningkatan jumlah tenaga kerja kerah putih, menjadi penting bagi organisasi untuk lebih
memperhatikan kebutuhan karyawan lebih dari sebelumnya.
Akhirnya, fakta bahwa organisasi memperoleh strategi mereka dari karyawan alih-alih
memaksakan strategi pada mereka adalah inti dari Manajemen Strategi SDM.

B. Kritik Dan Saran

14
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.linovhr.com/sumber-daya-manusia-menurut-para-ahli/
2. https://www.bukugaji.com/blog/langkah-langkah-perencanaan-sumber-daya-manusia-dalam-
perusahaan#:~:text=Pengertian%20Perencanaan%20Sumber%20Daya
%20Manusia&text=Perencanaan%20SDM%20adalah%20sebuah%20proses,harmonisasi
%20antara%20karyawan%20dan%20pekerjaan.
3. https://www.studimanajemen.com/2019/05/manajemen-strategi-sumber-daya-manusia.html?
m=1

15

Anda mungkin juga menyukai