Disusun oleh :
DESEMBER, 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya makalah yang berjudul “Kendala Penarikan Sumber Daya Manusia Pada
Pasar Tenaga Kerja” dengan tepat waktu. Makalah Kendala Penarikan Sumber Daya
Manusia Pada Pasar Tenaga Kerja” disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia serta sebagai salah satu referensi dalam kegiatan
pembelajaran.
Atas dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah
ini, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ali Hanafiah, MM,
selaku dosen pengajar mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia serta teman-
teman yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat kami butuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
2.5 Proses – Proses Dan Sumber – Sumber Penarikan Sumber Daya Manusia . 11
ii
3.2 Solusi dalam menghadapi kendala dalam melakukan penarikan sumber daya
manusia ................................................................................................................ 26
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
A. Mengetahui dan memahami kendala dalam melakukan penarikan sumber
daya manusia.
B. Mengetahui dan memahami solusi dalam menghadapi kendala dalam
melakukan penarikan sumber daya manusia.
5
BAB II
KAJIAN TEORI
Berikut ini beberapa pengertian sumber daya manusia menurut para ahli :
6
berasal dari daya pikir serta daya fisik yang dimiliki oleh setiap orang.
Yang melakukan serta sifatnya dilakukan masih memiliki hubungan yang
erat seperti keturunan dan lingkungannya, sedangkan untuk prestasi
kerjanya dimotivasi oleh sebuah keinginan dalam memenuhi
keinginannya.
SDM meliputi daya pikir serta daya fisik pada setiap individu.
Lebih jelasnya SDM merupakan suatu kemampuan pada setiap manusia
yang ditentukan oleh daya pikir serta daya fisiknya. SDM atau manusia
menjadi unsur yang sangat penting dalam berbagai kegiatan yang
dilakukan.
Meskipun peralatan yang ada cukup canggih, tanpa adanya SDM
berkualitas hal tersebut tidak akan berarti apa-apa. Sebab Daya Pikir
merupakan modal dasar yang dibawa sejak lahir sedangkan keahlian
dapat diperoleh dari usaha (belajar dan pelatihan). Kecerdasan seseorang
dapat diukur dari tingkat Intellegence Quotient (IQ) dan Emotional
Quality (EQ).
d) Sumber Daya Manusia (Human Resources) menurut Mary Parker Follett
adalah :
Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Mary Parker Follett,
Manajemen Sumber Daya Manusia memiliki arti suatu seni yang
dilakukan dengan tujuan organisasi / perusahaan tertentu melalui
pengaturan pihak lain dalam melaksanakan berbagai kegiatan/pekerjaan
yang dibutuhkan atau yang melakukan berbagai pekerjaan itu sendiri.
Berdasarkan penjelasan yang diuraikan oleh Mary Parker Follett,
memiliki arti yang terkait dengan para manajer untuk mencapai berbagai
tujuan organisasi / perusahaan dari berbagai setingan pihak lain dalam
melakukan kegiatan atau pekerjaan yang dibutuhkan, atau melakukan
berbagai pekerjaan itu sendiri.
Sedangkan manajemen sendiri memiliki arti yang cukup luas,
namun jika dilihat dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
7
dalam mengelola sumber daya manusia bukan hanya untuk keperluan
material ataupun financial saja.
Dengan kata lain, pihak manajemen masih erat hubungannya
dengan berbagai fungsi perencanaan seperti penetapan (apa yang akan
dilakukan), pengorganisasian (perencanaan dan penugasan kelompok
kerja), penyusunan personalia (penarikan, seleksi, pengembangan,
penilaian prestasi kerja, dan pemberian kompensasi), pengarahan
(kepemimpinan, motivasi, integrasi, dan pengelolaan konflik) dan
pengawasan.
e) Sumber Daya Manusia (Human Resources) menurut CIPD (The
Chartered Institute of Personnel and Development) adalah :
Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) selanjutnya adalah
menurut CIPD (The Chartered Institute of Personnel and Development)
dalam Mullins (2005), yaitu suatu strategi perencanaan, pelaksanaan dan
pemeliharaan yang bertujuan dalam mengelola manusia (karyawan) agar
memiliki kinerja usaha yang maksimal termasuk pada kebijakan
pengembangan serta proses untuk mendukung strategi.
f) Sumber Daya Manusia (Human Resources) menurut Mathis dan Jackson
(2006, H.3) adalah :
Mathis dan Jackson menjelaskan bahwa SDM merupakan suatu
rancangan dari berbagai sistem formal pada sebuah organisasi dengan
tujuan memastikan penggunaan keahlian manusia secara efektif serta
efisien untuk mencapai tujuan organisasi / perusahaan sesuai dengan
keinginan.
g) Sumber Daya Manusia (Human Resources) menurut William R. Tracey
adalah :
Dalam “The Human Resources Glosarium,” dari The Balance
Careers menyebutkan, William R Tracey mendefinisikan Sumber Daya
Manusia sebagai : “Orang-orang yang menjadi staf dan mengoperasikan
sebuah organisasi atau perusahaan” .
8
Sumber daya manusia merujuk pada semua orang yang Anda
pekerjakan (karyawan). Sumber Daya Management (HR) juga merupakan
fungsi dalam sebuah organisasi yang berhubungan dengan karyawan dan
masalah yang berkaitan dengan karyawan seperti kompensasi dan
tunjangan, merekrut karyawan, karyawan onboarding, manajemen
kinerja, pelatihan, dan pengembangan budaya organisasi.
9
j) Pemimpin akan semakin cakap dan cepat dalam mengambil keputusan
yang lebih baik untuk perusahaan
k) Meningkatkan kepemimpinan dan cara berkomunikasi manager
l) Menjadikan motivasi lebih terarah
m) Meningkatkan balas jasa (gaji, upah insentif, dan benefits) karyawan
n) Memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat atau konsumen.
10
2.4 Tujuan Penarikan Sumber Daya Manusia
a) Proses Rekrutmen
11
2) Pencarian pelamar-pelamar kerja
12
Para pelamar yang mengajukan lamaran tertulis melengkapi surat
lamarannya dengan berbagai bahan tertulis mengenai dirinya, seperti
surat keterangan berbadan sehat dari dokter, surat kelakuan baik dari
instansi pemerintah yang berwenang, salinan atau fotokopi ijasah dan
piagam yang dimiliki, surat referensi dan dokumen lainnya yang
dianggap perlu diketahui oleh perekrut tenaga kerja baru yang akan
menerima dan meneliti surat lamaran tersebut.
3) Lamaran Berdasarkan Informasi Orang Dalam
Para anggota organisasi berbagai pihak yang diketahuinya sedang
mencari pekerjaan dan menganjurkan mereka mengajukan lamaran.
Berbagai pihak itu dapat sanak saudara, tetangga, teman sekolah,
bersal dari suatu daerah dan lain sebagainya. Sumber rekrutmen ini
layak dipertimbangkan karena beberapa alasan, yaitu:
Para pencari tenaga kerja baru memperoleh bantuan dari pihak
dalam organisasi untuk mencari tenaga kerja baru sehingga biaya
yang harus dipikul oleh organisasi menjadi lebih ringan.
Para pegawai yang menginformasikan lowongan itu kepada
teman atau kenalannya agar berusaha agar hanya yang paling
memenuhi syaratlah yang melamar.
Para pelamar sudah memiliki bahan informasi tentang organisasi
yang akan dimasukinya sehingga lebih mudah melakukan
berbagai penyesuaian yang diperlukan jika lamarannya ternyata
diterima.
Pengalaman banyak organisasi menunjukkan bahwa pekerja
yang diterima melalui jalur ini menjadi pekerja yang baik karena
mereka biasanya berusaha untuk tidak mengecewakan orang
yang membawa mereka ke dalam organisasi.
4) Iklan
Pemasangan iklan merupakan salah satu jalur rekrutmen yang paling
sering dan paling banyak digunakan. Iklan dapat dipasang diberbagai
13
tempat dan menggunakan berbagai media, baik visual, audio,
maupun yang bersifat audio visual.
5) Instansi Pemerintah
Di setiap pemerintahan negara dapat dipastikan adanya instansi yang
tugas fungsionalnya mengurus ketenagakerjaan secara nasional,
seperti departemen tenaga kerja, departemen pemburuhan,
departemen sumber daya manusia atau instansi pemerintah yang
cakupan tugas sejenis.
6) Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja
Salah satu perkembangan baru dalam dunia ketenagakerjaan ialah
tumbuh dan beroperasinya perusahaan-perusahaan swasta yang
kegiatan utamanya adalah mencari dan menyalurkan tenaga kerja.
7) Perusahaan Pencari Tenaga Kerja Profesional
Perusahaan Pencari Tenaga Kerja Profesional menghkususkan diri
pada tenaga kerja tertentu saja, misalnya tenaga eksekutif atau tenaga
professional lainnya yang memiliki pengetahuan atau tenaga khusus.
8) Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan sebagai sumber rekrutmen tenaga kerja baru
adalah yang menyelenggarakan pendidikan tingkat sekolah
menengah tingkat atas dan pendidikan tinggi. Pembatasan ini
didasarkan kepadan pemikiran bahwa lembaga-lembaga pendidikan
yang menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pada tinggat
sekolah dasar meluluskan anak-anak yang belum layak diperlakukan
sebagai pencari lapangan kerja.
9) Organisasi Profesi
Makin maju suatau masyarakat makin banyak pula organisasi profesi
yang dibentuk seperti dibidang kedokteran, teknik, ahli ekonomi, ahli
administrasi, ahli hukum, ahli pekerja sosial, ahli statistik, ahli
matematika, ahli komunikasi, ahli pertanian, dan lain sebagainya.
10) Serikat Pekerja
14
Banyak negara serikat pekerja tidak hanya terbentuk di organisasi
atau perusahaan dimana semua pekerja, terlepas dari jenis pekerjaan
dan jenjang pangkatnya, menjadi anggota, tetapi ada juga serikat
pekerja yang keanggotaannya didasarkan pada profesi atau bidang
keterampilan, seperti misalnya serikat pekerja bangunan, serikat
pekerja instalasi listrik, serikat perawat dan lain sebagainya.
15
2.6 Sistem Penarikan Sumber Daya Manusia
16
2.7 Teknik-Teknik Penarikan Sumber Daya Manusia
17
Berbagai kebijaksanaan organisasional merupakan sumber batasan potensial.
Kebijaksanaan-kebijaksanaan ini berusaha untuk mencapai keseragaman, manfaat
hubungan masyarakat, ekonomis, dan sasaran-sasaran lain yang tidak berhubungan
dengan panarikan.
a) Kebijaksanaan Promosi
b) Kebijaksanaan Kompensasi
18
Meskipun minat pelamar terhadap tipe status penerimaan seperti ini
semakin tinggi, kebijaksanaan tersebut dapat menyebabkan perusahaan
menolak karyawan berkualitas yang menginginkan status kerja penuh
waktu atau full-time.
Pencarian kebutuhan tenaga baru dari luar perusahaan akan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yakni:
a) Yang pertama adalah Kondisi ekonomi negara secara umum. Jika kondisi
ekonomi relatif sulit, maka biasanya akan terjadi oversupply atau calon
pekerja jauh lebih besar dibanding jumlah permintaan. Jika hal ini terjadi,
maka perusahaan relatif lebih mudah untuk mencari karyawan baru, sebab
para pelamar kerja melimpah.
b) Faktor kedua adalah Ketersediaan tenaga kerja pada bidang yang dicari.
Jika bidang yang dicari merupakan bidang yang tergolong langka, maka
perusahaan akan lebih sulit dalam memenuhi kebutuhan karyawannya.
Misal, bidang teknologi komputer, atau bidang cellular engineering.
19
2.10 Rencana-Rencana Sumber Daya Manusia
Rencana sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang harus
dipertimbangkan dalam proses penarikan. Dengan merinci persediaan keterampilan,
rencana pelatihan dan pengembangan serta promosi dan transfer, rencana personalia
menguraikan pekerjaan-pekerjaan mana yang harus dipenuhi melalui penarikan, serta
mana yang yang akan diisi secara internal.
20
tertentu, dan kegiatan penarikan pesaing, semuanya akan berdampak pada
upaya-upaya penarikan oleh perusahaan.
c) Persyaratan Jabatan
21
Dengan demikian, para pelaksana penarikan memerlukan umpan balik
positif dan negatif, agar mereka tidak hanya menggantungkan diri pada
kebiasaan yang telah terbentuk.
a) Walk-ins
22
Meski teknik ini legal dan baik, perusahaan wajib berhati-hati dalam
penggunaannya. Masalah utamanya adalah kecenderungan diskriminasi.
Contoh, karyawan lebih cenderung untuk merekomendasikan temannya
yang memiliki agama, daerah serta suku bangsa yang sama.
c) Pengiklanan
e) Lembaga-lembaga Pendidikan
f) Organisasi Karyawan
g) Leasing
23
2.12 Pengertian Pasar Tenaga Kerja
Menurut Suroto (1990 : 147), Pasar Kerja adalah seluruh kebutuhan dan
persediaan tenaga kerja, atau seluruh permintaan dan penawaran dalam masyarakat
dengan seluruh mekanisme yang memungkinkan adanya transaksi produktif diantara
orang menjual tenaganya dengan pihak pengusaha yang membutuhkan tenaga
tersebut.
24
BAB III
PEMBAHASAN
Pertanyaan :
Jawab :
25
ini nantinya yang akan menentukan apakah sesuai dengan kualifikasi
yang ditentukan oleh perusahaan atau tidak. Pendataan data kandidat bisa
menjadi salah satu kendala rekrutmen jika jumlah kandidatnya sangat
banyak. Apalagi jika informasi yang diminta juga cukup banyak. Ini akan
menjadi sebuah kendala rekrutmen yang cukup berat bagi tim HRD.
Pertanyaan :
Jawab :
26
b) Membuat daftar kandidat yang telah mendaftar dan melakukan penilaian
dari informasi yang didapatkan agar pada tahapan penyeleksian calon
kandidat ini menjadi lebih mudah. Daftar kandidat bisa dibuat dengan
menggunakan software agar lebih efektif.
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
28
DAFTAR PUSTAKA
https://www.linovhr.com/sumber-daya-manusia-menurut-para-ahli/
https://agamns.wordpress.com/2019/10/21/penarikan-sdm/
http://rivaoktaviyandari.blogspot.com/2018/11/penarikan-sdm-
pengertiantujuanalasanken.html
https://manajemensumberdayamanusia08.wordpress.com/iii-penarikan-seleksi-
sumber-daya-manusia-pegawai/
https://dvinugspt.wordpress.com/2013/11/24/penarikan-atau-rekruitmen-dalam-
sumber-daya-manusia/
http://practicalreport1.blogspot.com/2017/09/metode-penarikan-tenaga-kerja_8.html
https://www.materibelajar.id/2015/12/definisi-pasar-kerja-fungsi-dan-
manfaat_29.html
https://www.sarno.id/2020/03/penarikan-sumber-daya-manusia/
https://www.psychologymania.com/2013/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
https://sampingan.co.id/post/kendala-rekrutmen-dan-cara-mengatasi
29